0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemulasaran jenazah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di rumah. Langkah-langkahnya meliputi persiapan APD lengkap bagi petugas, pelaksanaan pemulasaran di rumah dengan menggunakan kantong dan peti jenazah tertutup, serta pengawalan jenazah menuju tempat pemakaman dengan menjaga jarak.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemulasaran jenazah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di rumah. Langkah-langkahnya meliputi persiapan APD lengkap bagi petugas, pelaksanaan pemulasaran di rumah dengan menggunakan kantong dan peti jenazah tertutup, serta pengawalan jenazah menuju tempat pemakaman dengan menjaga jarak.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemulasaran jenazah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di rumah. Langkah-langkahnya meliputi persiapan APD lengkap bagi petugas, pelaksanaan pemulasaran di rumah dengan menggunakan kantong dan peti jenazah tertutup, serta pengawalan jenazah menuju tempat pemakaman dengan menjaga jarak.
1. PENGERTIAN Merupakan kegiatan pengelolaan jenazah pasien yang meninggal dirumah.
Mencegah terjadinya penularan penyakit dari jenazah ke lingkungan, 2. TUJUAN pengunjung dan tenaga kesehatan
a. Undang-undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular
b. Undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan 3. REFERENSI c. Surat Edaran Dirjen P2P Nomor 483 tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi Ke- 4. 4. LANGKAH- Persiapan. LANGKAH (Yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan : Camat, Kepala Desa, Kepala dan staf Puskesmas) Seluruh Keluarga dan Petugas Kesehatan harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien yang meninggal akibat Covid-19 APD yang harus digunakan petugas yang menangani jenazah akibat Covid-19, sebagai berikut : o Mantel sekali pakai, lengan panjang dan kedap air o Sarung tangan nonsteril (satu lapis) yang menutupi manset mantel o Pelindung wajah atau kacamata o Masker bedah o Celemek karet(apron), o Sepatu tertutup yang tahan air Petugas memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal akibat Covid-19. Pelaksanaan Di Rumah (Yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan : Camat, Kepala Desa, Kepala dan staf Puskesmas) Pelaksanaan dilaksanakan dirumah baiknya diruangan khusus/kamar. Jenazah dibungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak tembus air; Pastikan tidak ada kebocoran cairan tubuh yang dapat mencemari bagian luar kantong jenazah; Pastikan kantong jenazah disegel dan tidak boleh dibuka lagi Lakukan desinfeksi bagian luar kantong jenazah menggunakan cairan desinfektan Petugas memastikan kantong jenazah tetap dalam keadaan tersegel kemudian jenazah dimasukkan ke dalam peti kayu yang telah disiapkan, tutup dengan rapat kemudian tutup kembali menggunakan bahan plastik lalu didesinfeksi sebelum masuk ambulance. Jenazah diletakkan diruangan khusus, sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam disemayamkan. Pihak keluarga dan rohaniawan dapat melaksanakan ibadah/doa sebelum pemberangkatan jenazah diluar ruangan khusus maksimal 15 menit untuk menghindari resiko penularan; Menuju Tempat Pemakaman (Yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan : TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, Camat, Kepala Desa dan Keluarga) o Setelah semua prosedur pemulasaran jenazah dilaksanakan 4. LANGKAH- dengan baik, maka pihak keluarga dapat turut dalam proses LANGKAH pemakaman jenazah tersebut dengan memperhatikan jarak (minimal 50 meter) dari lokasi pemakaman. o Jenazah diantar oleh mobil jenazah ke tempat pemakaman dengan pengawalan pihak keamanan (TNI, Polri dan Satpol PP) o Petugas yang terlibat dalam pemakaman wajib memakai APD lengkap o Pastikan penguburan tanpa membuka peti jenazah. 1. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Nias. 2. Polres Nias 3. Kodim 0213/Nias 5. UNIT TERKAIT 4. Dinas Kesehatan Kabupaten Nias 5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nias 6. Puskesmas Setempat 6. DOKUMEN TERKAIT