Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

DIV JARINGAN DAN KOMUNIKASI


DATA (IOT)
EC
No Job : 02
Judul Job : Topologi Jaringan Bus
Nama Praktikan : Calvina Izumi Ramadhan
Nomor BP : 1911012013
Kelas : 3A DIV Elektronika Industri
Pembimbing : 1. Nadia Alfitri.,ST.,MT
2. Roza Susanti.,SST.,M.Kom

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2020/2021
LEMBARAN PENGESAHAN

No Job : 02
Judul Job : Topologi Jaringan Bus
Nama Praktikan : Calvina Izumi Ramadhan
Nomor BP : 1911012013
Kelas : 3A DIV Elektronika Industri
No Kelompok : 1
Partner : 1. Fiky Aryananda
2. Raffa Aulia Muttaqi
3. M.Hafiz Ramadhan
4.Aditia Octa

Pembimbing : 1. Nadia Alfitri.,ST.,MT


2. Roza Susanti.,SST.,M.Kom

Tanggal Praktikum :
Tanggal Penyerahan :
Keterangan :
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca laporan akhir praktikum yang telah
diberikan. Penandatanganan menyatakan bahwa laporan telah memenuhi syarat untuk
diterima

Padang, April 2022


Dosen 1 Dosen 2

Nadia Alfitri,ST.,MT Roza Susanti, SST.M.Kom


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karuniaNya penulis
dapat menyelesaikan laporan Praktik Perbaikan dan Perawatan Peralatan Elektronika Analog
ini, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Adapun tujuan pembuatan laporan ini
adalah untuk meningkatkan proses belajar mengajar di Politeknik Negeri Padang.
Penulis membuat laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen
kepada penulis dan juga disusun berdasarkan hasil praktek yang telah dilakukan secara
offline atau luring di dalam Laboratorium MR.
Dengan telah terleselesaikan laporan ini, penulis tidak lupa untuk mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ibu Nadia Alfitri,ST,MT dan Ibu Roza Susanti ,SST,M.Kom selaku Dosen mata
kuliah “Jaringan Komunikasi dan Data (IoT)” yang telah membimbing dan
memberikan pengetahuan di bidang mata kuliahan tersebut.
2. Serta semua pihak yang terlibat dan yang telah membantu penulis

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis baik itu dalam praktek
maupun dalam penulisan laporan ini dapat dibalas oleh Allah SWT. Penulis mengharapkan
jika ada kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini.. Semoga laporan
ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang , April 2022


Penulis

CALVINA IZUMI RAMADHAN


BP.1911012013
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

Bab I. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
1.2 Landasan Teori

Bab II. PROSES PRATIKUM


2.1 Alat dan Bahan
2.2 Langkah Percobaan

Bab III. HASIL PRATIKUM


3.1 Hasil Percobaan
3.2 Analisis Data

Bab IV. PENUTUP


4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum


Dalam praktikum ini bertujuan untuk :
1.Mahasiswa dapat memahami rancangan topologi jaringan dan memahami cara kerja
komponen penyusunnya
2.Mahasiswa dapat merancang desain topologi jaringan BUS dengan menggunakan
aplikasi SISCO

1.2 Landasan Teori

Pengertian Topologi Bus


Topologi Bus merupakan topologi pertama yang digunakan pada sebuah jaringan
komputer. Topologi bus ini memerlukan sebuah konektor T sebagai senjata utama nya.
Bentuk dari topologi bus menyerupai tempat duduk penumpang pada sebuah bus, saling
terhubung hingga komputer akhir jadi ketika kabel utama putus maka jaringan akan
lumpuh sehingga komputer lainnya tidak dapat saling terhubung lagi, topologi ini
biasanya digunakan pada jaringan dengan skala kecil.

Kelebihan Topologi Bus


Hanya memerlukan konektor T sebagai pengganti switch dan hub Bisa menghemat
anggaran, karena tidak memerlukan biaya yang mahal seperti topologi star dan topologi
lainnya Mudah dikembangkan ketika ingin menambahkan lagi sebuah PC client, karena
pada instalasi tidak akan mempengaruhi PC lainnya. Jika terjadi kerusakan pada salah
satu PC client, ini tidak akan mempengaruhi PC lainnya.

Kekurangan Topologi
Bus Jika semakin banyak PC yang ada pada jaringan topologi bus tersebut maka akan
semakin padat juga transfer data nya dan akan mengurangi performa transfer data dari
suatu PC ke PC lainnya. Sulit untuk mendeteksi masalah apabila ada gangguan yang
terjadi pada jaringan Jika kabel utama yang difungsikan sebagai penghubung terjadi
masalah maka jaringan akan lumpuh dan komputer tidak dapat saling terhubung. Boros
akan kabel.

Jenis Kabel
Kabel yang digunakan pada topoligi bus ini adalah Coaxial. Contoh Penggunaan
Penggunaan topologi ini biasanya diterapkan pada jaringan meeting kantor,
laboratorium komputer di sekolah dan lainnya.
BAB II
PROSES PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan

 PC
 Switch-PT
 1 Server Kabel Straigt UTP/STP
 Kabel Cross UTP/STP

2.2 Langkah Percobaan

1.Untuk pembuatannya silahkan buka aplikasi Cisco Packet Tracer

2.Siapkan : 6 PC 6 Switch-PT 1 Server Kabel Straigt UTP/STP Kabel Cross UTP/STP

3. Menyusun semuanya sesuai keinginan kalian


Pada gambar diatas terdapat banyak sekali switch, sebuah topologi jaringan bus memang
mempunyai kelebihan yaitu bisa menghubungkan setiap komputer tanpa perangkat
penghubung seperti switch atau hub dan hanya dengan menggunakan konektor T, namun
pada kali ini untuk membuat tutorial lebih dimengerti saya akan memilih switch sebagai
pengganti konektor T. Nantinya kita juga akan membuat konfigurasi DHCP Server, yang
mana setiap PC akan diberikan IP Address secara otomatis, hal ini berguna ketika jumlah PC
terlalu banyak dan tidak memungkinkan untuk diberikan ip secara Static atau Manual.

4.Pertama berikan IP Address pada server dengan cara klik ikon server, pilih menu Desktop >
IP Configuration. Gunakan static dan setting IP Address nya : 192.168.10.10, SM :
255.255.255.0 Gateway : 192.168.10.1 seperti pada gambar berikut.

5.menggunakan static dan setting IP Address nya : 192.168.10.10, SM : 255.255.255.0


Gateway : 192.168.10.1 seperti pada gambar berikut.
6.Kemudian silahkan masuk ke menu Services pada Server dan pilih DHCP

Keterangan : Aktifkan service Masukan default gateway sama seperti yang telah kita berikan
pada server yaitu 192.168.10.1 Kosongkan saja DNS Server Start IP Address : karena tadi
192.168.10.10 sudah dipakai oleh server maka kita akan mulai memberikan IP PC Client
dari 192.168.10.11 hingga seterusnya. Isikan ip tersebut pada kolom Start IP Address Subnet
Mask : 255.255.255.0 Sisanya default Klik save untuk menyimpan Selanjutnya buka setiap
PC yang ada lalu pilih Desktop > IP Configuration dan pilih DHCP, maka IP akan terisi
secaraotomatis.

Jika semua telah selesai, silahkan lakukan cek ping ke Server maupun ke PC lainnya, dengan
cara klik salah satu PC pilih menu Desktop > Command Prompt,  dan lalu ketikan ping
192.168.10.10 untuk ping ke server, ping 192.168.10.14 untuk ping ke pc lainnya.
Jika tampilan ping sama seperti pada gambar diatas maka semua pc telah siap untuk
mengirimkan data dan sebuah jaringan dengan topologi bus telah berhasil terbuat. Anda juga
bisa gunakan ikon pesan ini untuk melakukan pengecekan ping, dengan cara klik ikon pesan
kemudian arahkan ke pc awal dan pc tujuan. Maka hasilnya akan tampil di bagian kanan
bawah.
BAB III
HASIL PRAKTIKUM

3.1 Hasil Percobaan

3.2 Analisa Data


Di bagian atas sudah dijelaskan bahwa pada topologi ini semua perangkat komputer
terhubung oleh kabel utama, jadi semua komputer dapat saling menerima dan mengirim
paket data. Namun pada proses tersebut kabel utama harus dalam keadaan bebas,
artinya komputer lainnya sedang tidak melakukan pengiriman data.

Lantas, bagaimana cara agar tidak terjadi tabrakan data pada backbone atau kabel
utama? Anda harus memanfaatkan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision
Detection). Dengan memanfaatkan protokol tersebut, saat salah satu komputer
mengirim data, maka komputer lain akan melakukan broadcast sinyal.

Nah, jika sebuah komputer memiliki alamat MAC atau IP yang sama, maka akan
menerima sinyal tersebut. Begitu pula sebaliknya jika sebuah komputer tidak memiliki
alamat yang sama dengan alamat tujuan, maka sinyal tersebut akan dibuang.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah selesai dilaksanakan,dapat ditarik kesimpulan :


1.Semua komputer yang berada dalam jaringan terhubung melalui kabel tunggal sebagai
media transmisi
2.Kabel tunggal berfungsi sebagai backbone yang menjadi jalur data.Tiap ujung kabel utama
memiliki terminator untuk mencegah terjadinya tabrakan sinyal dan menghentikan sinyal
3.Paket data yang akan dikirim atau diterima sering mengalami persimpangan dalam satu
kabel
4.Memerlukan konektor T dan BC pada setiap kartu jaringan
5.Instalasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah

4.2 Saran
Mahasiswa harus menerapkan K3 dalam proses praktikum
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pengadaan.web.id/2021/10/topologi-bus.htm

Anda mungkin juga menyukai