Anda di halaman 1dari 57

Pemberian Obat Intra vena, Intra

cutan, Subcutan dan Intra muscular

Oleh : Mujahidatul Musfiroh


Injeksi Intra vena
Isoket IV merupakan jenis sediaan Isoket yang digunakan melalui
injeksi atau lewat infus. Sama dengan jenis sediaan Isoket yang lain,
Isoket IV juga mengandung Isosorbide Dinitrate. Obat ini digunakan
untuk penanganan pasien dengan Angina Pektoris (angin duduk)
yang sudah parah atau tidak responsif terhadap Isosorbide Dinitrate
oral.

Komposisi
Bahan aktif :

Setiap 1 ml mengandung 1 mg Isosorbide Dinitrate (ISDN)


Setiap 10 ml ampul mengandung 10 mg ISDN
Setiap 50 ml botol mengandung 50 mg ISDN
Setiap 100 ml mengandung 100 mg ISDN
Bahan Pelarut (tidak aktif) :
setiap ml mengandung 3,54 mg sodium klorida
setiap 10 ml ampul mengandung 35,4 mg sodium klorida
setiap 50 ml botol mengandung 177 mg sodium klorida
setiap 100 ml mengandung 354 mg sodium klorida
Mekanisme Kerja Obat

Bahan aktif pada dalam Isoket IV bekerja dengan mempengaruhi


jumlah suplai oksigen pada kondisi gangguan jantung akibat
terhambatnya aliran darah ke jantung. Bahan aktif ini mengurangi
kebutuhan oksigen bagian jantung dengan memperlebar pembuluh
darah.

Indikasi
Isoket IV baik injeksi maupu infus digunakan sebagai terapi gagal
jantung, gagal jantung biasanya terjadi diawali dengan kondisi bilik
kiri jantung gagal berfungsi sehingga berpengaruh ke suplai darah
dan oksigen ke seluruh tubuh. Isoket IV juga digunakan sebagai
terapi serangan jantung, yaitu terhentinya aliran darah pada jantung
yang menyebabkan otot jantung rusak.

Larutan Isoket IV juga bisa digunakan langsung ke dalam jantung


seperti pada prosedur pelebaran pembuluh darah. Obat ini
digunakan untuk memperpanjang waktu balon menggembung, balon
digunakan untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit oleh
lemak.

Dosis dan Cara Penggunaan


1. Penggunaan Intravena
Sebelum digunakan, Isoket IV harus dilarutkan dulu dengan zat
pelarut seperti sodium klorida atau larutan dextrose in sodium
chloride euro med. Proses pelarutan harus dilakukan di lingkungan
yang steril, segera setelah kemasan dibuka. Larutan yang tersisa
dalam kemasan tidak boleh digunakan lagi dan harus dibuang
sebagai sampah medik.
Untuk penggunaan intravena, dosis 2 – 12 mg per jam sudah cukup
efektif. Penggunaan dosis di atas 20 mg digunakan dengan
mempertimbangkan respon pasien terhadap obat.
2. Penggunaan Dalam Jantung
Isoket IV diadministrasikan langsung ke dalam jantung dengan cara
injeksi bolus sebelum balon digelembungkan. Dosis yang biasa
diberikan adalah 1 mg, dosis tidak boleh melebihi 5 mg dalam
jangkan waktu 30 menit.

Kontraindikasi
kondisi pasien dengan hipersensitivitas pada nitrat, Isosorbide
Dinitrate, atau pelarut yang digunakan seperti sodium klorida atau
larutan dextrose.
pasien dengan kondisi anemia parah
pasien dengan simtom pendarahan otak , atau trauma pada bagian
kepala
kondisi darah rendah dengan tekanan sistolik di bawah 90 mmhg
tekanan tinggi pada tengkorak kepala
berkurangnya volume plasma darah (hypovolemia)
kondisi glaukoma sudut tertutup
Kategori Keamanan Ibu Hamil dan Menyusui

Belum ada laporan penelitian baik mengenai dampak penggunaan


Isoket IV pada ibu hamil dan janin maupun klaim keamanannya.
Isoket IV hanya akan diadministrasikan pada ibu hamil jika menurut
dokter manfaat yang diberikan lebih besar dari resiko yang mungkin
timbul.

Penelitian mengenai zat nitrat yang dieksresikan melalui ASI telah


dibuktikan, namun belum ada hasil penelitian yang lebih spesifik
untuk Isosorbide Dinitrate. Pemberian Isoket IV pada ibu menyusui
disarankan untuk diberikan secara hati-hati.
Interaksi Obat
Obat – obatan yang berfungsi menurunkan tekanan darah seperti
beta blocker, antagonis kalsium atau vasolidator.
Sildenafil (viagra), tadalafil, vardenafil,adalah jenis-jenis obat yang
berfungsi menghambat satu atau lebih dari lima enzim
phosphodiesterase (PHE). Penggunaan Isoket IV bersamaan dengan
obat-obatan jenis ini dapat berakibat fatal pada pasien.
Dihydroergotamine, obat- obatan yang digunakan sebagai cara
mengatasi migrain.
 Injeksi yang diberikan melalui pembuluhdarah vena
 Tujuannya : agar obat lebih cepat diserap oleh tubuh dan
gambaran reaksi obat cepatdiobservasi
 Lokasi injeksi : lengan (vena basilica, venasefalica), tungkai
(vena safena)
Injeksi Intra cutan
Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin)

Vaksin BCG (Bacillus Calmette–Guérin) adalah vaksin yang diberikan


untuk melindungi diri dari penyakit tuberkulosis (TB), yaitu penyakit
paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TB akan
menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lebih dari 3
minggu, biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.
Bayi yang baru lahir hingga berusia dua bulan adalah kelompok usia
yang paling efektif untuk menerima vaksin ini. Orang dewasa juga
diperbolehkan menerima vaksin BCG jika belum diberikan semasa
anak-anak. Efektivitas vaksin ini pada orang dewasa akan lebih
rendah, sehingga jarang dianjurkan.

Keterangan
Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Vaksin, Antisera dan Imunologi
Kandungan: BCG Vaksin 0,375 mg/ml
Bentuk: Serbuk Injeksi
Satuan Penjualan: Ampul
Kemasan: Box, 10 @ 20 Dosis + Box, 10 Ampul Pelarut @ 4 mL
Farmasi: Bio Farma
Merk dagang yang beredar di Indonesia
BCG Vaccine, BCG Vaccine SSI.

Kegunaan
Vaksin BCG Kering digunakan untuk melindungi diri dari penyakit
tuberkulosis (TB).

Dosis & Cara Penggunaan


Vaksin BCG Kering merupakan obat yang termasuk ke dalam
golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus
menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Vaksin BCG
Kering juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker
terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya
berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit
yang diderita.

Vaksin BCG diberikan 1 kali, saat bayi lahir hingga usia 2 bulan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius.

Efek Samping
Efek samping penggunaan Vaksin BCG Kering yang mungkin terjadi
adalah
Demam dan terbentuknya benjolan serta jaringan parut pada lokasi
suntikan.

Kontraindikasi
Hindari pemberian Vaksin BCG Kering pada pasien dengan kondisi:
Hipersensitif
Pasien dengan penyakit penurunan sistem imun, seperti penderita
HIV, penderita leukemia, dan pasien yang sedang menjalani terapi
kanker
Interaksi Obat
Efek terapi berkurang jika diberikan bersamaan dengan
imunosupresan, depresan sumsum tulang, antibiotik, terapi radiasi.
 Injeksi yang diberikan melalui derma tepatdibawah epidermis
 Tujuannya : untuk uji alergi dan penapisantuberkuloasis
 Lokasi injeksi : lengan bagian dalam
Injeksi Subcutan
Coditam Tablet

Coditam tablet digunakan untuk meringankan nyeri yang hebat.


Deskripsi obat
Coditam tablet digunakan untuk meringankan nyeri yang hebat. Obat
ini termasuk dalam golongan narkotika. Coditam tablet mengandung
zat aktif kodein dan parasetamol.

Coditam Tablet
Golongan Obat:
Narkotik
Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter dan dapat
menyebabkan ketergantungan
Kemasan:
1 box isi 5 strip @ 5 tablet
Produsen:
Kimia Farma
Indikasi (manfaat) obat
Meringankan nyeri hebat.

Komposisi obat
Kodein 30 mg.
Parasetamol 500 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran
dokter

Dewasa:

Dosis lazim: 1 tablet/4 jam atau saat merasakan nyeri hebat.


Dosis maksimal harian: 240 mg kodein fosfat.
Aturan pakai obat
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek samping obat
Pusing.
Nyeri dada.
Demam.
Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
Sakit tenggorokan.
Kelelahan.
Jantung berdebar-debar (palpitasi).
Gangguan penglihatan.
Depresi mental.
Kehilangan kesadaran (sedasi).
Koma euforia.
Gelisah (disforia).
Lemah.
Kemarahan dan kegelisahan tanpa sebab (agitasi).
Gugup.
Penrunan kesadaran (delirium).
Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
Mual.
Muntah.
Penurunan tekanan darah di bawah normal (hipotensi).
Kesulitan buang air besar (konstipasi).
Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, kulit merah, pembengkakan
pada wajah, mulut, bibir atau tenggorokan.
Perhatian Khusus
Pasien penderita serangan jantung (infark miokard).
Pasien penderita asma.
Pasien yang mengalami pembesaran pada kelenjar prostat (hipertrofi
prostat).
Pasien penderita infeksi.
Pasien yang memiliki gangguan pada usus.
Pasien penderita penyakit kardiovaskular.
Pasien yang mengalami syok.
Dapat mengganggu kemampuan untuk berkendara atau
menjalankan mesin.
Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan
ketergantungan.
Pasien dengan riwayat kelainan genetik akibat proses pembentukan
heme yang tidak sempurna (porfiria).
Pasien penderita gangguan saluran empedu.
Pasien dengan riwayat gangguan kejang.
Hindari penghentian terapi secara tiba-tiba, hentikan terapi secara
bertahap dengan pengurangan dosis.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
Pasien penderita asma bronkial akut.
Pasien yang mengalami cedera kepala.
Pasien yang mengalami peningkatan tekanan intraokular mata.
Pasien yang menjalami operasi saluran empedu.
Pasien penderita gangguan fungsi hati.
Wanita hamil dan ibu menyusui.
Anak-anak 12 tahun ke bawah.
Pasien penderita depresi pernafasan.
Pasien penderita penyumbatan (obstruksi) saluran pencernaan.
Pasien penderita gangguan ginjal berat.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Obat untuk mengatasi depresi (antidepresan).
Anastetik.
Transquiliser.
Sedatif.
Hipnotik.
Alkohol.
Fenotiazin.
Dektroamfetamin.
Obat penghambat monoamin oksidase.
 Injeksi yang diberikan melalui lapisan lemakbawah kulit
 Tujuannya : pemberian insulin dan vaksin
 Lokasi injeksi : paha bagian dalam, perutbagian bawah,
lengan atas bagian luar, lengan bawah bagian dalam
Injeksi Intramuskular
Norages Injeksi 2 ml

Deskripsi obat
Norages injeksi adalah obat untuk mengatasi nyeri berat akut dan
kronis. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan
resep dokter. Norages injeksi mengandung zat aktif metamizole
sodium. Metamizole adalah obat antiiflamasi non steroid (NSAID)
yang sering digunakan untuk meringankan rasa sakit atau mengatasi
nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, bahkan nyeri setelah
operasi. Metamizole bekerja dengan menghambat produksi
prostaglandin dalam menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan
demam. Norages injeksi adalah salah satu sediaan yang diberikan
sesuai petunjuk atau arahan dokter, melalu intravena atau
intamuskular.

Norages Injeksi 2 ml
HET
Rp 11.481/ampul per Oktober 2019
Kandungan utama
Metamizole sodium.
Kelas terapi
Antiinflamasi.
Klasifikasi obat
Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID).
Kemasan
1 box isi 5 ampul @ 2 ml
Produsen
Meprofarm

Informasi zat aktif


Metamizole merupakan obat golongan Non-Steroidal Anti-
Inflammatory Drugs (NSAID) yang memiliki sifat anti nyeri
(analgesik), anti demam (antipiretik), dan meringankan peradangan
(antiinflamasi) bekerja dengan menghambat siklooksigenase (COX)-1
dan 2, sehingga menghambat produksi prostaglandin yang
menyebabkan peradangan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, metamizole diketahui


memiliki status:

Absorpsi: Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah


(ketersediaan hayati) sekitar 90% dan waktu dimana obat mencapai
kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma)
adalah 1-2 jam.
Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
Ekskresi: Diekskresi terutama melalui urin dalam bentuk metabolit.

Indikasi (manfaat) obat


Mengatasi nyeri berat akut dan kronis seperti pada keadaan:
Penyakit rematik.
Sakit kepala.
Sakit gigi atau adanya tumor.
Nyeri setelah kecelakaan atau sehabis operasi.
Mengatasi nyeri yang disebabkan oleh kejang otot akut dan kronis
seperti pada:

Gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus intestina


(kolik pada saluran penceranaan).
Kejang otot (spasme otot).
Saluran empedu.
Saluran kemih bagian bawah.
Gangguan ginjal.
Metamizole merupakan obat yang dapat bekerja dengan
menghambat senyawa yang dapat menyebabkan peradangan yaitu
prostaglandin, dengan penghambatan prostaglandin maka gejala
peradangan seperti demam dan nyeri dapat berkurang.
Komposisi obat
Tiap 1 ml: Metamizole sodium 500 mg.

Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran
dokter

Dewasa dan anak usia 15 tahun ke atas: 2-5 ml i.v atau i.m, tidak
melebihi 10 ml.

Aturan pakai obat


Pemberian obat melalui injeksi dan infus melalui intravena atau
injeksi ke dalam otot tubuh sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat


Mual.
Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas.
Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala
berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
Muntah.
Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan
mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan
penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap
dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari
makanan kaya rasa seperti makanan pedas.
Sakit perut.
Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara
perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat
membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa
mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air
panas.
Demam.
Pusing.
Sakit tenggorokan.
Sesak napas (dispnea).
Gejala nyeri yang tidak nyaman (dispepsia)
Penyempitan saluran napas (bronkospasme).
Bercak kemerahan (eritema).
Rasa gatal di seluruh tubuh (pruritus).
Biduran (urtikaria).
Reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat
menyebabkan kematian (syok anafilaksis).
Penyakit kelainan darah (diskrasia darah).
Bengkak pada wajah.
Nyeri dada atau peningkatan detak jantung (aritmia).
Sensitisasi rasa dingin di sekitar tangan dan kaki.
Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia).

Icon Search
Covid SOS SehatQ
Norages Injeksi 2 ml
29 Nov 2020|Nina Hertiwi Putri
Norages injeksi adalah obat untuk mengatasi nyeri berat akut dan
kronis
Norages injeksi adalah obat untuk mengatasi nyeri berat akut dan
kronis
Deskripsi obat
Norages injeksi adalah obat untuk mengatasi nyeri berat akut dan
kronis. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan
resep dokter. Norages injeksi mengandung zat aktif metamizole
sodium. Metamizole adalah obat antiiflamasi non steroid (NSAID)
yang sering digunakan untuk meringankan rasa sakit atau mengatasi
nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, bahkan nyeri setelah
operasi. Metamizole bekerja dengan menghambat produksi
prostaglandin dalam menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan
demam. Norages injeksi adalah salah satu sediaan yang diberikan
sesuai petunjuk atau arahan dokter, melalu intravena atau
intamuskular.

Norages Injeksi 2 ml
HET
Rp 11.481/ampul per Oktober 2019
Kandungan utama
Metamizole sodium.
Kelas terapi
Antiinflamasi.
Klasifikasi obat
Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID).
Kemasan
1 box isi 5 ampul @ 2 ml
Produsen
Meprofarm
Informasi zat aktif
Metamizole merupakan obat golongan Non-Steroidal Anti-
Inflammatory Drugs (NSAID) yang memiliki sifat anti nyeri
(analgesik), anti demam (antipiretik), dan meringankan peradangan
(antiinflamasi) bekerja dengan menghambat siklooksigenase (COX)-1
dan 2, sehingga menghambat produksi prostaglandin yang
menyebabkan peradangan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, metamizole diketahui


memiliki status:

Absorpsi: Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah


(ketersediaan hayati) sekitar 90% dan waktu dimana obat mencapai
kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma)
adalah 1-2 jam.
Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
Ekskresi: Diekskresi terutama melalui urin dalam bentuk metabolit.
Indikasi (manfaat) obat
Mengatasi nyeri berat akut dan kronis seperti pada keadaan:

Penyakit rematik.
Sakit kepala.
Sakit gigi atau adanya tumor.
Nyeri setelah kecelakaan atau sehabis operasi.
Mengatasi nyeri yang disebabkan oleh kejang otot akut dan kronis
seperti pada:

Gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus intestina


(kolik pada saluran penceranaan).
Kejang otot (spasme otot).
Saluran empedu.
Saluran kemih bagian bawah.
Gangguan ginjal.
Metamizole merupakan obat yang dapat bekerja dengan
menghambat senyawa yang dapat menyebabkan peradangan yaitu
prostaglandin, dengan penghambatan prostaglandin maka gejala
peradangan seperti demam dan nyeri dapat berkurang.

Komposisi obat
Tiap 1 ml: Metamizole sodium 500 mg.

Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran
dokter

Dewasa dan anak usia 15 tahun ke atas: 2-5 ml i.v atau i.m, tidak
melebihi 10 ml.

Aturan pakai obat


Pemberian obat melalui injeksi dan infus melalui intravena atau
injeksi ke dalam otot tubuh sesuai petunjuk dokter.
Efek samping obat
Mual.
Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas.
Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala
berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
Muntah.
Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan
mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan
penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap
dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari
makanan kaya rasa seperti makanan pedas.
Sakit perut.
Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara
perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat
membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa
mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air
panas.
Demam.
Pusing.
Sakit tenggorokan.
Sesak napas (dispnea).
Gejala nyeri yang tidak nyaman (dispepsia)
Penyempitan saluran napas (bronkospasme).
Bercak kemerahan (eritema).
Rasa gatal di seluruh tubuh (pruritus).
Biduran (urtikaria).
Reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat
menyebabkan kematian (syok anafilaksis).
Penyakit kelainan darah (diskrasia darah).
Bengkak pada wajah.
Nyeri dada atau peningkatan detak jantung (aritmia).
Sensitisasi rasa dingin di sekitar tangan dan kaki.
Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia).
Cara penyimpanan obat
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya.
Perhatian Khusus
Pasien penderita penurunan otot (hipotonia).
Pasien dengan kondisi jumlah darah dan cairan yang berkurang
drastis (hipovolemia).
Pasien kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
Pasien penderita luka pada dinding (tukak) lambung dan usus 12 jari
(duodenum).
Pasien penderita peradangan saluran napas (asma bronkial).
Pasien penderita gangguan hati dan ginjal ringan sampai sedang.
Kategori kehamilan
Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan
Norages injeksi pada ibu hamil, namun ada efek samping yang
mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat
dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin
timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum
digunakan.

Pada trimester ketiga:


Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini
menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat
yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang
mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif
atau tidak bisa diberikan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)


Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
Penderita dengan tekanan darah sistolik kurang dari 100 mmHg.
Pasien penderita gangguan fungsi sumsum tulang.
Bayi kurang dari 3 bulan atau berat badan di bawah 5 kg.
Pasien penderita tekanan darah rendah (hipotensi).
Pasien dengan kondisi jantung dan peredaran darah yang tidak
stabil.
Pasien penderita asma.
Pasien penderita gangguan hati dan ginjal berat.
Wanita hamil dan ibu menyusui.

Icon Search
Covid SOS SehatQ
Norages Injeksi 2 ml
29 Nov 2020|Nina Hertiwi Putri
Norages injeksi adalah obat untuk mengatasi nyeri berat akut dan
kronis
Norages injeksi adalah obat untuk mengatasi nyeri berat akut dan
kronis
Deskripsi obat
Norages injeksi adalah obat untuk mengatasi nyeri berat akut dan
kronis. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan
resep dokter. Norages injeksi mengandung zat aktif metamizole
sodium. Metamizole adalah obat antiiflamasi non steroid (NSAID)
yang sering digunakan untuk meringankan rasa sakit atau mengatasi
nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, bahkan nyeri setelah
operasi. Metamizole bekerja dengan menghambat produksi
prostaglandin dalam menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan
demam. Norages injeksi adalah salah satu sediaan yang diberikan
sesuai petunjuk atau arahan dokter, melalu intravena atau
intamuskular.

Norages Injeksi 2 ml
HET
Rp 11.481/ampul per Oktober 2019
Kandungan utama
Metamizole sodium.
Kelas terapi
Antiinflamasi.
Klasifikasi obat
Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID).
Kemasan
1 box isi 5 ampul @ 2 ml
Produsen
Meprofarm
Informasi zat aktif
Metamizole merupakan obat golongan Non-Steroidal Anti-
Inflammatory Drugs (NSAID) yang memiliki sifat anti nyeri
(analgesik), anti demam (antipiretik), dan meringankan peradangan
(antiinflamasi) bekerja dengan menghambat siklooksigenase (COX)-1
dan 2, sehingga menghambat produksi prostaglandin yang
menyebabkan peradangan.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, metamizole diketahui
memiliki status:

Absorpsi: Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah


(ketersediaan hayati) sekitar 90% dan waktu dimana obat mencapai
kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma)
adalah 1-2 jam.
Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
Ekskresi: Diekskresi terutama melalui urin dalam bentuk metabolit.

Indikasi (manfaat) obat


Mengatasi nyeri berat akut dan kronis seperti pada keadaan:

Penyakit rematik.
Sakit kepala.
Sakit gigi atau adanya tumor.
Nyeri setelah kecelakaan atau sehabis operasi.
Mengatasi nyeri yang disebabkan oleh kejang otot akut dan kronis
seperti pada:

Gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus intestina


(kolik pada saluran penceranaan).
Kejang otot (spasme otot).
Saluran empedu.
Saluran kemih bagian bawah.
Gangguan ginjal.
Metamizole merupakan obat yang dapat bekerja dengan
menghambat senyawa yang dapat menyebabkan peradangan yaitu
prostaglandin, dengan penghambatan prostaglandin maka gejala
peradangan seperti demam dan nyeri dapat berkurang.

Komposisi obat
Tiap 1 ml: Metamizole sodium 500 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran
dokter

Dewasa dan anak usia 15 tahun ke atas: 2-5 ml i.v atau i.m, tidak
melebihi 10 ml.

Aturan pakai obat


Pemberian obat melalui injeksi dan infus melalui intravena atau
injeksi ke dalam otot tubuh sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat


Mual.
Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat atau pedas.
Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala
berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
Muntah.
Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan
mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan
penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap
dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari
makanan kaya rasa seperti makanan pedas.
Sakit perut.
Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara
perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat
membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa
mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air
panas.
Demam.
Pusing.
Sakit tenggorokan.
Sesak napas (dispnea).
Gejala nyeri yang tidak nyaman (dispepsia)
Penyempitan saluran napas (bronkospasme).
Bercak kemerahan (eritema).
Rasa gatal di seluruh tubuh (pruritus).
Biduran (urtikaria).
Reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat
menyebabkan kematian (syok anafilaksis).
Penyakit kelainan darah (diskrasia darah).
Bengkak pada wajah.
Nyeri dada atau peningkatan detak jantung (aritmia).
Sensitisasi rasa dingin di sekitar tangan dan kaki.
Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia).
Cara penyimpanan obat
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya.
Perhatian Khusus
Pasien penderita penurunan otot (hipotonia).
Pasien dengan kondisi jumlah darah dan cairan yang berkurang
drastis (hipovolemia).
Pasien kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
Pasien penderita luka pada dinding (tukak) lambung dan usus 12 jari
(duodenum).
Pasien penderita peradangan saluran napas (asma bronkial).
Pasien penderita gangguan hati dan ginjal ringan sampai sedang.
Kategori kehamilan
Pada trimester pertama dan kedua:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan
Norages injeksi pada ibu hamil, namun ada efek samping yang
mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat
dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin
timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum
digunakan.

Pada trimester ketiga:


Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini
menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat
yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang
mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif
atau tidak bisa diberikan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)


Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
Penderita dengan tekanan darah sistolik kurang dari 100 mmHg.
Pasien penderita gangguan fungsi sumsum tulang.
Bayi kurang dari 3 bulan atau berat badan di bawah 5 kg.
Pasien penderita tekanan darah rendah (hipotensi).
Pasien dengan kondisi jantung dan peredaran darah yang tidak
stabil.
Pasien penderita asma.
Pasien penderita gangguan hati dan ginjal berat.
Wanita hamil dan ibu menyusui.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Obat pencegah penggumpalan darah (antikoagulan).
Penggunaan bersama obat antikoagulan dapat menurunkan jumlah
keping darah (trombositopenia).
Phenotiazin dan chlorpromazine.
Penggunaan phenotiazin dan chlorpromazine menyebabkan
turunnya suhu tubuh (hipotermia).
Barbiturat, glutethimide, phenylbutazone.
Penggunaan bersama obat-obat di atas, dapat menyebabkan
efektivitas metamizole berkurang.
Bupropion dan ciclosporin.
Penggunaan bersama metamizole dapat menurunkan kadar
bupropion dan siklosporin.
 Injeksi yang diberikan melalui lapisan otot
 Tujuannya : pemberian obat dengan reaksilama atau dilepas
secara berkala
 Lokasi injeksi : dorsogluteal, paha bagianatas, lengan
bagian atas

Anda mungkin juga menyukai