Bab4 Remed Fisika
Bab4 Remed Fisika
PEMBUKAAN
1.1 Latar belakang
Pernahkah kamu menyentuh sound system dalam keadaan berbunyi ? Ketika menyentuh sound system
tentu kita akan merasakan getaran. Dan pernahkah kamu melemparkan batu ke permukaan air yang
tenang? Maka akan terjadi gelombang di permukaan air yang menjalar menjauhi pusat usikan yaitu
tempat jatuh batu tadi. Apabila yang jatuh ke permukaan air adalah tetes-tetes air hujan dari pipa bocor
akan menimbulkan usikan yang tiada henti. Dengan demikian gelombang permukaan air akan terjadi
terus menerus. Dan bayangkan jika air yang menetes lebih dari satu, maka.pola gelombang permukaan
air yang saling melingkar akan berpadu dan menyatu. Tetapi tahukah kalian apa yang dimaksud
dengangetaran dan gelombang, bagaimana sifat-sifat, dan bagaimana pula manfaat dari getaran dan
gelombang tersebut.
Maka penulis akan membahas lebih dalam tentang getaran dan gelombang pada ulasan kali ini.
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan
1. Agar pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud dengan getaran dan gelombang.
3.Agar pembaca mengetahui apa manfaat dari getaran dan gelombang itu sendiri.
PEMBAHASAN
2.1 GETARAN
Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan. Misalnya getaran beban
pada ayunan sebuah bandul, gerak naik turun benda yang digantungkan pada pegas, dll.
2.1.1 Ciri-ciri Getaran
a. Amplitudo
Amplitudo adalah simpangan terjauh yang dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi
simbol A, dengan satuan meter.
b. Frekuensi
Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik, diberi simbol f.
c. Periode Getaran
Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T.
Keterangan :
2.1.3 Manfaat Getaran
§ Slinki : Membuat pengendara motor merasa nyaman saat berada di jalan yang tidak rata.
· Menghasilkan bunyi
o Mistar plastik yang dijepit salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara
menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.
2.2 GELOMBANG
2.2.1 Terjadinya Gelombang
Gelombang terjadi karena adanya usikan yang merambat. Menurut konsep fisika, cerminan gelombang
merupakan rambatan usikan, sedangkan mediumnya tetap. Jadi, gelombang merupakan rambatan
pemindahan energi tanpa diikuti pemindahan massa medium.
Gejala mengenai gerak gelombang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh
gelombang yang dihasilkan oleh sebuah benda yang dijatuhkan ke dalam air. Jadi gelombang adalah
fenomena perambatan energi.
2.2.2 Penggolongan Gelombang
a. Gelombang Mekanik
Gelombang yang memerlukan medium untuk perambatannya misalnya gelombang air, gelombang
bunyi, gelombang tali.
b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang yang tidak memerlukan medium perantara, misalnya gelombang cahaya, TV, gelombang
radio dan gelombang elektromagnet.
a. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan arahrambatnya. Dalam
gelombang longitudinal akan terjadi rambatan gelombang dalam bentuk rapatan dan renggangan.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus arah
2.2.3 Sifat-sifat gelombang
gelombang datang d, garis normal N dan gelombang pantul p terletak padasatu bidang datar
“gelombang datang dari medium kurang rapat (n1) menuju medium lebihrapat (n2) akan dibiaskan
mendekati garis normal, begitu juga sebaliknya.
c. Dapat Dipadukan (Interferensi)
Interferensi adalah perpaduan antara dua buah gelombang atau lebih pada suatutempat pada saat yang
bersamaan. Interferensi dapat terjadi bila gelombangmelalui selaput tipis atau celah ganda maupun kisi-
kisi. Contohnya kepingan VCD yang ada warnanya.
Lenturan gelombang dapat terjadi jika gelombang gelombang sampai pada suatupenghalang yang
berupa celah sempit. Jadi, jika gelombang melewati celahsempit atau penghalang maka titik titik pada
celah yang sempit itu akan menjadisumber gelombang yang baru dan meneruskan gelombang itu ke
segala arah.
Pengertian polarisasi hanya untuk gelombang transversal. Polarisasi berkaitandengan arah getar
gelombang medan magnet dan medan listriknya. Cahaya alam(cahaya tampak) termasuk gelombang
transversal, dan merupakan gelombangyang dapat terpolarisasi.Beberapa jenis bahan dapat
mempolarisasikan cahaya dinamakan polarisator.
Gelombang juga mempunyai sifat khusus yaitu dapat di pantulkan. Pemantulan ini dapat kita lihat pada
sebuah tali yang salah satu ujungnya di ikatkan pada kayu, terlihat pada ujung yang tetap sebuah bukit
terpantul menjadi lembah dan sebaliknya. Pemantulan gelombang dibagi atas 2 yaitu pemantulan ujung
terikat dan pemantulan ujung bebas.
2.2.4 Manfaat Gelombang
1. Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan.
3. Gelombang adalah getaran yang merambat atau menjalar ke suatu tempat dalam suatu ruang
(gelombang adalah fenomena perambatan energi).
4.Getaran merupakan elemen dasar dari gelombang, maka seluruh karakteristik getaran juga dimiliki
oleh gelombang
Berdasarkan cara rambat dan medium yang dilalui, gelombang dikelompokkan menjadi dua:Gelombang
6. Sifat-sifat umum gelombang , antara lain: dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat dipadukan,
dapat dilenturkan, dapat diserap arah getarnya.
1.Ujung sebuah tali yang panjangnya 1 meter di getarkan sehingga dalam waktu 2 sekon terdapat 2
gelombang. tentukanlah persamaan gelombang tersebut apabila amplitudo getaran ujung tali 20 cm.
Penyelesaian
Diketahui :
l = 4λ →λ = ¼ = 0,25 m
t = 4λ → T = 2/4 = 0,5 s
Ditanyakan :
y = ….?
Jawab:
Y = A sin (ωt-kx)
2. Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
a) periode getaran
b) frekuensi getaran
Penyelesaian
Diketahui :
Jumlah getaran n = 960
waktu getar t = dua menit = 120 sekon
a) periode getaran
T = t /n
T = 120 / 960 sekon
T = 0,125 sekon
b) frekuensi getaran
f = n/t
f = 960 / 120
f = 8 Hz
BAB 5: OPTIK
A.Pemantulan dan Pembiasan
Pemantulan (refleksi) adalah beloknya cahaya karena mengenai sebuah permukaan
Berdasarkan keadaan permukaan bidang pantul, pemantulan cahaya dibedakan:
1. Pemantulan baur (diffus) adalah pemantulan yang terjadi jika sumber cahaya jatuh pada benda
yang permukaannya kasar, sehingga cahaya dipantulkan ke segala arah yang tidak tentu
2. Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi jika sumbu cahaya mengenai permukaannya
yang liicin, sehingga pemantulannya tertentu
Pemantulan cahaya
Setiap benda di sekelilingmu bersifat memantulkan cahaya. Itulah yang menyebabkan benda
tersebut dapat terlihat. Beberapa permukaan benda bersifat memantulkan cahaya yang
mempunyai panjang gelombang tertentu. Hal ini yang menyebabkan benda mempunyai warna yang
berbeda.
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan sebesar cahaya yang merambat dari medium satu ke
medium lainnya yang berbeda kerapatannya.
1. Sinar datang, garis normal, sinar bias terletak pada satu bidang datar
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias pada bidang bidang batas dua
medium adalah tetap yang disebut dengan indeks bias.
CONTOH SOAL
1. Dua buah cermin disusun seperti pada gambar di bawah ini. Apabila sinar datang pada cermin A
memiliki sudut datang 40°, tentukanlah arah sinar pantul (sudut pantul) oleh cermin B.
Gambar
Jawab
⇔ ∠r’ = 180° − 140°
⇔ ∠r’ = 40°
⇔ ∠r’ + ∠i1 = 90°
⇔ ∠i1 = 90° − 40°
⇔ ∠i1 = 50°
∠i1 = ∠r1
∠r1 = 50°
Jadi, arah sinar pantul oleh cermin B membentuk sudut 50° terhadap garis normal.
2. Hitunglah panjang minimum suatu cermin yang dibutuhkan agar seorang penari adat yang
tinggi badannya 160 cm dapat melihat seluruh tubuhnya.
Jawab:
Panjang minimum cermin yang dibutuhkan adalah setengah kali tinggi badan seseorang,
sehingga:
Jadi, penari adat tersebut dapat melihat seluruh tubuhnya apabila berdiri di depan cermin datar
yang panjangnya 80 cm.
3. Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun sedemikian rupa
sehingga membentuk sudut sebesar 45° satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda
yang terbentuk?
Penyelesaian:
1.Cermin Cekung
Cermin cekung bersifat konvergen (mengumpulkan cahaya) dan fokusnya bernilai positif. Nilai
fokus yang selalu positif membuat jarak fokus pada cermin cekung juga selalu positif. Bentuk cermin
cekung berupa lengkungan yang teratur, dan permukaannya melengkung ke dalam. Cermin cekung
banyak dimanfaatkan pada lampu mobil, senter, dan lain sebagainya.
Sifat bayangan yang dibentuk pada cermin cekung tidak selalu seperti di atas. Bayangan yang
akan terbentuk pada cermin cekung tergantung pada letak posisi bendanya. Ringkasan sifat
bayangan pada cermin cekung yang diletakkan berdasarkan ruang dapat dilihat pada tabel berikut.
2.Cermin Datar
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datarseperti sebuah garis lurus. ...
Jarak yang dibentuk antara benda dengan cermin sama dengan jarak antara cermin dengan
bayangan. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan
sama besar.
Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar ini adalah maya, tegak, dan sama
besar. Bayangan pada sebuah cermin datar akan dipantulkan sama persis dengan bendanya.
Sehingga, mata kita dapat menangkap bayangan sama persis dengan benda aslinya, namun
posisinya terbalik antara kanan dan kiri. Nilai fokus pada cermin datar adalah tak hingga
Rumus meghitung banykanya bayangan yang terbentuk dari dua cermin datar yang disusun dengan
sudut :
n=360
a
Keterangan:
n = banyaknya bayangan yang terbentuk
= sudut yang dibentuk oleh dua cermin
3.Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan
cermin yang memantulkan cahaya melengkung ke luar. Cermin cembung memiliki sifat
divergen (menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya yang datang dan mengenai
permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu titik dan menyebar.
Sinar Istimewa dan Sifat Bayangan Cermin Cembung
3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
Sifat bayangan apabila jarak benda lebih kecil ketimbang panjang fokus cermin cembung (s <
f):
Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan berada di belakang
cermin cembung
Tidak terbalik atau tegak
Semakin jauh benda dari cermin cembung, ukuran bayangan akan semakin kecil
Semakin jauh benda dari cermin cembung, makin jauh bayangan dari cermin cembung
Sifat bayangan apabila jarak benda setara dengan panjang titik fokus cermin cembung (s = f):
Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin
Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan 1/2 dari ukuran benda)
Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/2 dari jarak benda)
Apabila jarak benda lebih besar ketimbang panjang fokus dan lebih kecil ketimbang jari-jari
kelengkungan cermin cembung (f < s < R):
Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin cembung
Tidak terbalik atau Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
Semakin jauh benda dari cermin cembung, semakin jauh bayangan dari cermin cembung
Apabila jarak benda setara dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s = R):
Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin cembung
Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan 1/3 dari ukuran benda)
Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/3 dari jarak benda)
Apabila jarak benda lebih besar ketimbang jari-jari kelengkungan cermin cembung (s > R):
Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin cembung
Tegak
Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (bayangan lebih dekat dengan cermin,
sedangkan benda lebih jauh dari cermin)
Rumus Cermin Cembung
Rumus atau persamaan cermin cembung mirip cermin cekung, hanya saja nilai fokusnya (F)
negatif.
Contoh Soal:
1.Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin cembung yang berfokus 6 cm. Letak bayangan
yang terbentuk yaitu
Diketahui:
s= 4 cm
f= 6 cm
Jawab:
-1/s’= 5/12
s’ = 12/5 = -2,4 cm
2. Benda setinggi 3 cm diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin cekung yang berjari-jari
kelengkungan 10 cm. Sifat bayangan benda adalah.....
Sifat bayangan?
Benda yang diletakkan pada titik pusat cermin cekung akan menghasilkan bayangan yang letaknya
di
titik pusat kelengkungan cermin juga dengan sifat nyata, terbalik dan sama besar. Sehingga tinggi
bayangan benda tetap 3 cm.
Jawaban: A. nyata, terbalik, setinggi 3 cm
3. Bayangan maya yang dibentuk oleh sebuah cermin cekung tiga kali lebih besar dari bendanya.
Bila jarak fokus cermin 30 cm, maka jarak benda di depan cermin adalah....
A. 5 cm
B. 10 cm
C. 20 cm
D. 30 cm
E. 40 cm
(Dari soal ebtanas 1996)
Pembahasan
Diketahui
s' = −3s (Maya, 3 kali lebih besar)
f = 30 cm
Ditanya s =..............?
Jawab :
C.Lensa
Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung.Dua bidang
lengkung yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Lensa silindris bersifat
memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan lensa yang
berbentuk bola yang melengkung ke segala arah memusatkan cahaya dari sumber yang jauh
pada suatu titik.
2. Jenis-jenis lensa
Ada dua jenis lensa yaitu lensa cembumg dan lensa cekung.
a. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepinya. Sinar-
b. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada begian tepinya.
Sinar-sinar bias lensa cekung bersifat memancar (divergen).
lensa cekung digolongkan menjadi :
1. cekung rangkap (bikonkaf)
2.cekung datar (plan-konkaf)
3. cekung-cembung (konveks-konkaf).
jenis-jenis lensa
3. Pembiasan cahaya pada Lensa
a. Pembiasan Cahaya pada Lensa cembung
Ada tiga Sinar-sinar istimewa pada pembiasan lensa cembung, yaitu :
1. Sinar datang menuju lensa sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik fokus aktif
F1 lensa
2. Sinar datang melalui titik fokus pasif F2 lensa akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama
lensa
3. Sinar datang menuju lensa melalui titik pusat optik lensa akan
diteruskan tanpa di biaskan.
Contoh Soal :
1. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 6 cm
maka tentukanlah jarak bayangannya:
1/s’ = (1/−2) − 1/6
1/s’ = (−3/6) − 1/6
1/s’ = −4/6
s' = 6/−4
s’ = −1,5 cm
M = |s’/s|
M = |−1,5 /4|
M = 1 /2,67
Mata merupakan alat optik manusia yang sangat canggih. Mata berfungsi untuk melihat apapun.
Mata membuat kita dapat menikmati keindahan dunia ini, termasuk segala isinya. Perhatikan jika kita
tidak mempunyai mata atau buta, tentu kita tak dapat melihat keindahan dunia ini dan yang kita lihat
hanyalah gelap gulita. Jika kita mengkaji lebih dalam, mata terdiri atas beberapa bagian yang
memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam menunjang fungsi mata yaitu melihat. Macam-macam bagian
tersebut antara lain sebagai berikut...
Pupil, adalah celah sempit yang berbentuk lingkaran dan berfungsi agar cahaya dapat masuk
mata, ke dalam mata
Kornea, adalah bagian luar mata yang tipis, lunak dan transparan serta berfungsi dalam
menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bagian mata
yang sensitif yang berada dibawahnya.
Lensa Mata, adalah lensa yang berbentuk cembung, berserat, elastis, dan bening. Fungsi lensa
mata adalah untuk membiaskan cahaya dari suatu benda agar dapat terbentuk bayangan
benda itu di retina.
Retina, adalah bagian yang berada di belakang mata yang berfungsi sebagai tempat dalam
terbentuknya bayangan.
Otot Akomodasi, adalah otot yang menempel pada lensa mata yang berfungsi untuk mengatur
tebal dan tipisnya lensa mata.
Iris, adalah selaput yang berwarna hitam, biru atau coklat dan berfungsi untuk mengatur
dalam besarnya kecilnya pupil. Bagian inilah yang anda lihat warna pada mata seseorang.
Aquaeus Humour, adalah adalah cairan yang terdapat didepan lensa mata yang digunakan
untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.
Vitreous Humour, adalah cairan yang berada di dalam bola mata yang berfungsi untuk
meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina.
Bintik Kuning, adalah bagian dari retina yang gunanya berfungsi sebagai tempat dalam
terbentuknya bayangan yang jelas.
Bintik Buta, adalah bagian dari retina yang jika bayangan jatuh pada bagian ini, maka
bayangan akan tampak tidak jelas atau kabur.
Saraf Mata, adalah saraf yang berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari retina
menuju ke otak.
2. Lup
Lub atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung. Lub difungsikan
untuk melihat benda-benda kecil yang nampak menjadi lebih besar dan jelas. Dalam menggunakan
Lub dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi.
3. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Pasti
semua orang pernah menggunakan kamera yang biasanya digunakan untuk mengabadikan kejadian-
kejadian yang kita anggap penting dan menarik. Kamera memiliki beberapa bagian antara lain
sebagai berikut...
Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya yang fungsinya untuk mengatur
dalam banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.
Pelat film, adalah sebagai tempat bayangan dan menghasilkan bayangan negatif, yaitu
gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.
Lensa cambung, memiliki fungsi dalam membiaskan cahaya yang masuk sehingga dapat
terbentuk bayangan yang nyata, terbalik dan diperkecil.
Apertur, adalah untuk mengatur besar kecilnya diafragma
4. Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak menjadi
lebih besar dan jelas. Mikroskop terdiri dari dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama
adalah lensa yang dekat dengan benda yang diamati (objek), yang disebut dengan lensa objektif.
Sedangkan lensa yang kedua yang disebut dengan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan
pengamat atau mata anda. Mikroskop yang menggunakan 2 lensa adalah mikroskop cahaya lensa
ganda.
5. Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh agar
tampak lebih jelas dan dekat. Teropong terdiri atas dua jenis jika ditinjauh dari objeknya antara lain
sebagai berikut..
a. Teropong Bintang
Teropong bintang adalah teropong yang digunakan untuk melihat atau mengatai benda-benda yang
ada di langit. misalnya, bintang, satelit, dan planet-planet. Teropong bintang disebut juga dengan
teropong astronomi. Teropong bintang terdiri dari dua jenis yang ditinjau dari jalannya sinar antara
lain sebagai beriku..
Teropong Bias adalah teropong yang terdiri dari dua lensa cembung, yaitu sebagai lensa
okuler dan lensa objektif. Cara kerja teropong bias adalah sinar masuk ke dalam teropong lalu
dibiaskan oleh lensa
Teropong Pantul adalah teropong yang karena jalannya sinar memantul didalam teropong.
Cahaya akan datang lalu dikumpulkan dalam sebuah cermin melengkung yang besar,
kemudian di pantulkan ke mata pengamat oleh satu atau lebih cermin yang lebih kecil.
ini terdiri dari 3 lensa cembung yang masing-masing terdiri dari lensa objektif, lensa pembalik, dan
lensa okuler. Lensa pembalik adalah lensa yang hanya membalikkan bayangan yang terbentuk dari
lensa objektif, tidak untuk membesarkan bayangan. Disini lensa okuler berfungsi sebagai lub. Kita
ketahui bahwa lensa pembalik hanya untuk membalik bayangan yang berarti bahwa bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif terletak di titik pusat kelengkungan lensa pembalik.
6. Periskop
Periskop adalah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk mengamati benda-benda di
permukaan laut. Periskop terdiri dari dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki.
Mekanisme jalannya sinar pada perisko antara lain sebagai berikut..
7. Proyektor Slide
Proyektor slide adalah alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar diapositif sehingga dapat
diperoleh bayangan nyata dan diperbesar di layar. Dalam proyektor slide memiliki bagian-bagian
penting yaitu lampu kecil yang memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, slide atau gambar
diapositif, cermin cekung yang berfungsi sebagai refletor cahaya, lensa cembung untuk membentuk
bayangan pada layar.
Contoh.soal :
1. Titik dekat seseorang 2 meter. Kuat kacamata baca yang diperlukannya adalah?
Jawab:
2. Seseorang tidak dapat melihat benda jauh tak hingga dengan jelas. Kemudian dia
memeriksakan diri ke dokter mata. Untuk mengatasi kelemahan itu dia diberi saran
dokternya untuk memakai kaca mata dengan kekuatan − dioptri. Berapakah titik
jauh mata orang tersebut?
Jawab:
2. Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa objektif dan lensa okuler masing-masing
memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda ditempatkan 3,5 cm di depan lensa objektif
maka tentukan perbesaran dan panjang mikroskop untuk: