Anda di halaman 1dari 50

Remedial IPA FISIKA

Nama: Tubagus Muhammad Ichlas G


Kelas : X TKI 2
BAB 4 : Getaran Dan Gelombang

PEMBUKAAN

1.1 Latar belakang

Pernahkah kamu menyentuh sound system dalam keadaan berbunyi ? Ketika menyentuh sound system

tentu kita akan merasakan getaran. Dan pernahkah kamu melemparkan batu ke permukaan air yang
tenang? Maka akan terjadi gelombang di permukaan air yang menjalar menjauhi pusat usikan yaitu
tempat jatuh batu tadi. Apabila yang jatuh ke permukaan air adalah tetes-tetes air hujan dari pipa bocor

akan menimbulkan usikan yang tiada henti. Dengan demikian gelombang permukaan air akan terjadi
terus menerus. Dan bayangkan jika air yang menetes lebih dari satu, maka.pola gelombang permukaan
air yang saling melingkar akan berpadu dan menyatu. Tetapi tahukah kalian apa yang dimaksud
dengangetaran dan gelombang, bagaimana sifat-sifat, dan bagaimana pula manfaat dari getaran dan
gelombang tersebut.

Maka penulis akan membahas lebih dalam tentang getaran dan gelombang pada ulasan kali ini.

1.2  Permasalahan

1.Apakah pengertian getaran dan gelombang?

2.Apakah sifat-sifat getaran dan gelombang?

3. Apakahmanfaat getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari?

            1.3  Tujuan

Pembahasan tentang getaran dan gelombang ini bertujuan :

1. Agar pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud dengan getaran dan gelombang.

2. Agar pembaca mengetahui bagaimana sifat-sifat getaran dan gelombang.

3.Agar pembaca mengetahui apa manfaat dari getaran dan gelombang itu sendiri.
PEMBAHASAN

2.1    GETARAN

Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan. Misalnya getaran beban
pada ayunan sebuah bandul, gerak naik turun benda yang digantungkan pada pegas, dll.

2.1.1  Ciri-ciri Getaran

        Ciri getaran ditandai adanya amplitudo, frekuensi dan periode getaran.

titik A merupakan titik keseimbangan

simpangan terbesar terjauh bandul ( ditunjuk kan dengan jarak AB = AC ) disebutamplitudo getaran.

jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh.

titik A merupakan titik keseimbangan

simpangan terbesar terjauh bandul ( ditunjuk kan dengan jarak AB = AC ) disebutamplitudo getaran.

jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh.   

       
a.    Amplitudo

Amplitudo adalah simpangan terjauh yang dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi
simbol A, dengan satuan meter.

b.      Frekuensi

Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik, diberi simbol f.

c.       Periode Getaran

Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T.

2.1.2       Hubungan periode dan frekuensi getaran

Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan :

 f = 1/T = T = 1/f

Keterangan :

T = periode, satuannya detik atau sekon

f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz

2.1.3       Manfaat Getaran

§  Slinki : Membuat pengendara motor merasa nyaman saat berada di jalan yang tidak rata.

·         Menghasilkan bunyi

·         Bidang kesehatan untuk membakar lemak.


2.1.4       Contoh Getaran

o    Sinar gitar yang dipetik

o    Bandul jam dinding yang bergoyang

o    Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan

o    Mistar plastik yang dijepit salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara
menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.

o    Pegas yang diberi beban.

2.2    GELOMBANG

2.2.1      Terjadinya Gelombang

Gelombang terjadi karena adanya usikan yang merambat. Menurut konsep fisika, cerminan gelombang

merupakan rambatan usikan, sedangkan mediumnya tetap. Jadi, gelombang merupakan rambatan
pemindahan energi tanpa diikuti pemindahan massa medium. 

Gambar 1. Gelombang dipermukaan air

Gejala mengenai gerak gelombang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh
gelombang yang dihasilkan oleh sebuah benda yang dijatuhkan ke dalam air. Jadi gelombang adalah
fenomena perambatan energi.
2.2.2           Penggolongan Gelombang

Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi dua :

a.       Gelombang Mekanik

Gelombang yang memerlukan medium untuk perambatannya misalnya gelombang air, gelombang
bunyi, gelombang tali.

1.Gelombang air                                                                         2. Gelombang tali

b.      Gelombang Elektromagnetik

Gelombang yang tidak memerlukan medium perantara, misalnya gelombang cahaya, TV, gelombang
radio dan gelombang elektromagnet.

Berdasarkan arah rambat gelombang, gelombang digolongkan menjadi dua:

a. Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan arahrambatnya. Dalam
gelombang longitudinal akan terjadi rambatan gelombang dalam bentuk rapatan dan renggangan. 

        Gambar 2. Gelombang Longitudinal


b.         Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus arah

rambatnya. Contoh: gelombang tali, gelombang permukaan air, gelombang cahaya.

Gambar 3. Gelombang Transversal

           

Contoh gelombang transversal :

- getaran sinar gitar yang dipetik

- getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya.

2.2.3           Sifat-sifat gelombang

a.       Dapat Dipantulkan (Refleksi)

Pada proses pemantulan gelombang berlaku:

gelombang datang d, garis normal N dan gelombang pantul p terletak padasatu bidang datar

sudut datang (i) = sudut pantul (r)

b.      Dapat Dibiaskan (Refraksi)

Di dalam pembiasan gelombang akanberlaku Hukum Snellius:

“gelombang datang dari medium kurang rapat (n1) menuju medium lebihrapat (n2) akan dibiaskan
mendekati garis normal, begitu juga sebaliknya.
c.       Dapat Dipadukan (Interferensi)

Interferensi adalah perpaduan antara dua buah gelombang atau lebih pada suatutempat pada saat yang
bersamaan. Interferensi dapat terjadi bila gelombangmelalui selaput tipis atau celah ganda maupun kisi-
kisi. Contohnya kepingan VCD yang ada warnanya.

d.      Dapat Dilenturkan (Difraksi)

Lenturan gelombang dapat terjadi jika gelombang gelombang sampai pada suatupenghalang yang
berupa celah sempit. Jadi, jika gelombang melewati celahsempit atau penghalang maka titik titik pada
celah yang sempit itu akan menjadisumber gelombang yang baru dan meneruskan gelombang itu ke
segala arah.

e.       Dapat Diserap Arah Getarnya (Polarisasi)

Pengertian polarisasi hanya untuk gelombang transversal. Polarisasi berkaitandengan arah getar
gelombang medan magnet dan medan listriknya. Cahaya alam(cahaya tampak) termasuk gelombang
transversal, dan merupakan gelombangyang dapat terpolarisasi.Beberapa jenis bahan dapat
mempolarisasikan cahaya dinamakan polarisator.

Gelombang juga mempunyai sifat khusus yaitu dapat di pantulkan. Pemantulan ini dapat kita lihat pada
sebuah tali yang salah satu ujungnya di ikatkan pada kayu, terlihat pada ujung yang tetap sebuah bukit
terpantul menjadi lembah dan sebaliknya. Pemantulan gelombang dibagi atas 2 yaitu pemantulan ujung
terikat dan pemantulan ujung bebas.

2.2.4            Manfaat Gelombang

Manfaat gelombang elektromagnetik:

1.         Sinar gamma               : membunuh sel kanker dan sterilisasi.

2.         Sinar X                        : mendiagnosa penyakit dan analisis atom

3.         Sinar ultraviolet           : membunuh kumandan sterilisasi

4.         Gelombang radar        : alat komunikasi

5.         Gelombang radio        : alat komunikasi


KESIMPULAN

          Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan.

2. Ciri-ciri getaran ditandai dengan adanya amplitudo dan frekuensi

3. Gelombang adalah getaran yang merambat atau menjalar ke suatu tempat dalam suatu ruang
(gelombang adalah fenomena perambatan energi).

4.Getaran merupakan elemen dasar dari gelombang, maka seluruh karakteristik getaran juga dimiliki
oleh gelombang

5.Berdasarkan arah rambat gelombang, gelombang digolongkan menjadi dua:Gelombang Longitudinal


dan gelombang transversal.

Berdasarkan cara rambat dan medium yang dilalui, gelombang dikelompokkan menjadi dua:Gelombang

Mekanik dan gelombang elektromagnetik

6.      Sifat-sifat umum gelombang , antara lain: dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat dipadukan,
dapat dilenturkan, dapat diserap arah getarnya.

7.      Manfaat getaran dan gelombang antara lain sebagai berikut:

Manfaat gelombang elektromagnetik:

1. Sinar gamma     : membunuh sel kanker dan sterilisasi.

2. Sinar X              : mendiagnosa penyakit dan analisis atom

3. Sinar ultraviolet : membunuh kumandan sterilisasi

4. Gelombang radar          : alat komunikasi

5. Gelombang radio          : alat komunikasi


Contoh soal:

1.Ujung sebuah tali yang panjangnya 1 meter di getarkan sehingga dalam waktu 2 sekon terdapat 2
gelombang. tentukanlah persamaan gelombang tersebut apabila amplitudo getaran ujung tali 20 cm.

Penyelesaian

Diketahui :

l = 4λ →λ = ¼ = 0,25 m

t = 4λ → T = 2/4 = 0,5 s

Ditanyakan :

y = ….?

Jawab:

Y = A sin (ωt-kx)

   = 0,2 sin [(2π/0,5)t-(2π/0,25)x]

    = 0,2 sin (4πt-8πx)

    =0,2 sin 4π (t-x)

2. Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
a) periode getaran
b) frekuensi getaran

Penyelesaian

Diketahui :
Jumlah getaran n = 960
waktu getar t = dua menit = 120 sekon

a) periode getaran
T = t /n
T = 120 / 960 sekon
T = 0,125 sekon

b) frekuensi getaran
f = n/t
f = 960 / 120
f = 8 Hz

BAB 5: OPTIK
A.Pemantulan dan Pembiasan
Pemantulan (refleksi) adalah beloknya cahaya karena mengenai sebuah permukaan
Berdasarkan keadaan permukaan bidang pantul, pemantulan cahaya dibedakan:

1. Pemantulan baur (diffus) adalah pemantulan yang terjadi jika sumber cahaya jatuh pada benda
yang permukaannya kasar, sehingga cahaya dipantulkan ke segala arah yang tidak tentu
2. Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi jika sumbu cahaya mengenai permukaannya
yang liicin, sehingga pemantulannya tertentu
 Pemantulan cahaya

Setiap benda di sekelilingmu bersifat memantulkan cahaya. Itulah yang menyebabkan benda
tersebut dapat terlihat. Beberapa permukaan benda bersifat memantulkan cahaya yang
mempunyai panjang gelombang tertentu. Hal ini yang menyebabkan benda mempunyai warna yang
berbeda.

 Pembiasan cahaya

Pembiasan cahaya adalah pembelokan sebesar cahaya yang merambat dari medium satu ke
medium lainnya yang berbeda kerapatannya.

Hukum pembiasan dikenal dengan hukum snellius berbuunyi :

1. Sinar datang, garis normal, sinar bias terletak pada satu bidang datar
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias pada bidang bidang batas dua
medium adalah tetap yang disebut dengan indeks bias.
CONTOH SOAL
1. Dua buah cermin disusun seperti pada gambar di bawah ini. Apabila sinar datang pada cermin A
memiliki sudut datang 40°, tentukanlah arah sinar pantul (sudut pantul) oleh cermin B.

Gambar

Jawab

Di titik A, i adalah sudut datang = 40°.

Berdasarkan Hukum Pemantulan, i = r maka r = 40°.

∠P = ∠BAO = ∠NAO − ∠r = 90° − 40° = 50°

Besar sudut r’ dapat dicari dari

⇔ ∠r’ + ∠P + ∠AOB = 180°

⇔ ∠r’ + 50° + 90° = 180°

⇔ ∠r’ + 140° = 180°

⇔ ∠r’ = 180° − 140°

⇔ ∠r’ = 40°

Besarnya sudut i1 dapat dicari dari

⇔ ∠r’ + ∠i1 = 90°

⇔ 40° + ∠i1 = 90°

⇔ ∠i1 = 90° − 40°

⇔ ∠i1 = 50°

∠i1 merupakan sudut datang terhadap cermin B.

Berdasarkan Hukum Pemantulan, di titik B berlaku:

∠i1 = ∠r1

∠r1 = 50°

Jadi, arah sinar pantul oleh cermin B membentuk sudut 50° terhadap garis normal.
2. Hitunglah panjang minimum suatu cermin yang dibutuhkan agar seorang penari adat yang
tinggi badannya 160 cm dapat melihat seluruh tubuhnya.

Jawab:

Panjang minimum cermin yang dibutuhkan adalah setengah kali tinggi badan seseorang,
sehingga:

Panjang cermin minimum = ½ × tinggi badan


Panjang cermin minimum = ½ × (160 cm)
Panjang cermin minimum = 80 cm

Jadi, penari adat tersebut dapat melihat seluruh tubuhnya apabila berdiri di depan cermin datar
yang panjangnya 80 cm.

3. Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun sedemikian rupa
sehingga membentuk sudut sebesar 45°  satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda
yang terbentuk?

Penyelesaian:

Diketahui : θ = 45° 


Ditanya : n = ?
Jawab:
n = (360°/45°) – 1
n = 8 – 1
n = 7 

Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 7 buah bayangan


B.Cermin

1.Cermin Cekung
Cermin cekung bersifat konvergen (mengumpulkan cahaya) dan fokusnya bernilai positif. Nilai
fokus yang selalu positif membuat jarak fokus pada cermin cekung juga selalu positif. Bentuk cermin
cekung berupa lengkungan yang teratur, dan permukaannya melengkung ke dalam. Cermin cekung
banyak dimanfaatkan pada lampu mobil, senter, dan lain sebagainya.

Karakteristik Cermin Cekung:


Berikut ini adalah daftar karakteristik cermin cekung:
   Konvergen (mengumpulkan cahaya).
   Fokusnya bernilai positif.
   Sifat bayangan tergantung letak benda.
   Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu sama dengan 5.
   Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar
 Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil.
 Sifat bayangan di ruang 4 adalah maya dan tegak.

Proses jalannya sinar pada cermin cekung:

1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui fokus.


 

2. Sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.


 

  3.Sinar datang melalui titik kelengkungan R akan dipantulkan lagi. 


 

Sifat bayangan yang dibentuk pada cermin cekung tidak selalu seperti di atas. Bayangan yang
akan terbentuk pada cermin cekung tergantung pada letak posisi bendanya. Ringkasan sifat
bayangan pada cermin cekung yang diletakkan berdasarkan ruang dapat dilihat pada tabel berikut.
2.Cermin Datar
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datarseperti sebuah garis lurus. ...
Jarak yang dibentuk antara benda dengan cermin sama dengan jarak antara cermin dengan
bayangan. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan
sama besar.

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar ini adalah maya, tegak, dan sama
besar. Bayangan pada sebuah cermin datar akan dipantulkan sama persis dengan bendanya.
Sehingga, mata kita dapat menangkap bayangan sama persis dengan benda aslinya, namun
posisinya terbalik antara kanan dan kiri. Nilai fokus pada cermin datar adalah tak hingga

Rumus meghitung banykanya bayangan yang terbentuk dari dua cermin datar yang disusun dengan
sudut  :

  n=360
a

Keterangan:
n = banyaknya bayangan yang terbentuk
 = sudut yang dibentuk oleh dua cermin

3.Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan
cermin yang memantulkan cahaya melengkung ke luar. Cermin cembung memiliki sifat
divergen (menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya yang datang dan mengenai
permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu titik dan menyebar.
Sinar Istimewa dan Sifat Bayangan Cermin Cembung

Berbeda dengan cermin cekung, cermin cembung memiliki sinar istimewa:


1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus

2. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R

3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama

Sifat bayangan apabila jarak benda lebih kecil ketimbang panjang fokus cermin cembung (s <
f):

 Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan berada di belakang
cermin cembung
 Tidak terbalik atau tegak
 Semakin jauh benda dari cermin cembung, ukuran bayangan akan semakin kecil
 Semakin jauh benda dari cermin cembung, makin jauh bayangan dari cermin cembung
Sifat bayangan apabila jarak benda setara dengan panjang titik fokus cermin cembung (s = f):

Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin
 Tegak
 Diperkecil (ukuran bayangan 1/2 dari ukuran benda)
 Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/2 dari jarak benda)
Apabila jarak benda lebih besar ketimbang panjang fokus dan lebih kecil ketimbang jari-jari
kelengkungan cermin cembung (f < s < R):
 Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin cembung
 Tidak terbalik atau Tegak
 Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
 Semakin jauh benda dari cermin cembung, semakin jauh bayangan dari cermin cembung
Apabila jarak benda setara dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s = R):

 Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin cembung
 Tegak
 Diperkecil (ukuran bayangan 1/3 dari ukuran benda)
 Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/3 dari jarak benda)
Apabila jarak benda lebih besar ketimbang jari-jari kelengkungan cermin cembung (s > R):

 Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di
belakang cermin cembung
 Tegak
 Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
 Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (bayangan lebih dekat dengan cermin,
sedangkan benda lebih jauh dari cermin)
Rumus Cermin Cembung

Rumus atau persamaan cermin cembung mirip cermin cekung, hanya saja nilai fokusnya (F)
negatif.

Contoh Soal:
1.Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin cembung yang berfokus 6 cm. Letak bayangan
yang terbentuk yaitu

Diketahui:

s= 4 cm

f= 6 cm

Jawab:

1/f = 1/So + 1/S’


-1/6 =1/4+1/s’

-1/s’ = 1/6 + 1/4

-1/s’ =2/12 + 3/12

-1/s’= 5/12

s’ = 12/5 = -2,4 cm

2. Benda setinggi 3 cm diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin cekung yang berjari-jari
kelengkungan 10 cm. Sifat bayangan benda adalah.....

A. nyata, terbalik, setinggi 3 cm


B. nyata, terbalik, diperbesar
C. nyata, terbalik, diperkecil
D. maya, tegak, setinggi 3 cm
E. maya, tegak, diperbesar
Pembahasan
Diketahui:
s = 10 cm
R = 10 cm
f = 5 cm

Sifat bayangan?
Benda yang diletakkan pada titik pusat cermin cekung akan menghasilkan bayangan yang letaknya
di
titik pusat kelengkungan cermin juga dengan sifat nyata, terbalik dan sama besar. Sehingga tinggi
bayangan benda tetap 3 cm.
Jawaban: A. nyata, terbalik, setinggi 3 cm

3. Bayangan maya yang dibentuk oleh sebuah cermin cekung tiga kali lebih besar dari bendanya.
Bila jarak fokus cermin 30 cm, maka jarak benda di depan cermin adalah....

A. 5 cm
B. 10 cm
C. 20 cm
D. 30 cm
E. 40 cm
(Dari soal ebtanas 1996)
Pembahasan
Diketahui
s' = −3s (Maya, 3 kali lebih besar)
f = 30 cm
Ditanya s =..............?
Jawab :
C.Lensa
Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung.Dua bidang
lengkung yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Lensa silindris bersifat
memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan lensa yang
berbentuk bola yang melengkung ke segala arah memusatkan cahaya dari sumber yang jauh
pada suatu titik.

2. Jenis-jenis lensa
Ada dua jenis lensa yaitu lensa cembumg dan lensa cekung.
a. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepinya. Sinar-

sinar bias lensa cembung bersifat mengumpul (konvergen).


lensa cembung digolongkan menjadi :
1. cembung rangkap (bikonveks)
2. cembung datar (plan-konveks)
3. cembung-cekung (konkaf-konvek)

b. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada begian tepinya.
Sinar-sinar bias lensa cekung bersifat memancar (divergen).
lensa cekung digolongkan menjadi :
1. cekung rangkap (bikonkaf)
2.cekung datar (plan-konkaf)
3. cekung-cembung (konveks-konkaf).

jenis-jenis lensa
3. Pembiasan cahaya pada Lensa
a. Pembiasan Cahaya pada Lensa cembung
Ada tiga Sinar-sinar istimewa pada pembiasan lensa cembung, yaitu :
1. Sinar datang menuju lensa sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik fokus aktif

F1 lensa
2. Sinar datang melalui titik fokus pasif F2 lensa akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama
lensa
3. Sinar datang menuju lensa melalui titik pusat optik lensa akan
diteruskan tanpa di biaskan.

sinar sinar istimewa pada lensa cembung

b. Pembiasan Cahaya pada Lensa cekung

Ada tiga sinar-sinar istimewa pada pembiasan lensa cekung yaitu :


1. Sinar datang menuju lensa sejajar sumbu utama akan lensa dibiaskan seakan-akan dari titik

fokus aktif F1 lensa


2. Sinar datang menuju lensa seakan-akan melalui titik fokus pasif F2 lensa akan dibiaskan
sejajar sumbu utama lensa
3.  Sinar datang meuju lensa melalui titik pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan

Contoh Soal :
1. Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 6 cm
maka tentukanlah jarak bayangannya:

arak bayangan (s’) ditentukan dengan menggunakan rumus berikut.

1/f = 1/s + 1/s’

1/−2 = 1/4 + 1/s’

1/s’ = (1/−2) − 1/6

1/s’ = (−3/6) − 1/6

1/s’ = −4/6

s' = 6/−4

s’ = −1,5 cm

Jadi, jarak bayangannya adalah 1,5 cm di depan lensa.

2.Tentukanlah perbesaran bayangan nya:


Perbesaran bayangan:

M = |s’/s|

M = |−1,5 /4|

M = 1 /2,67

M = 1/3 (pembulatan ke atas)

Jadi, bayangan mengalami perbesaran 1/3 kali ukuran benda (dipekecil).


D.Alat-Alat.Optik
1. Mata

Mata merupakan alat optik manusia yang sangat canggih. Mata berfungsi untuk melihat apapun.
Mata membuat kita dapat menikmati keindahan dunia ini, termasuk segala isinya. Perhatikan jika kita

tidak mempunyai mata atau buta, tentu kita tak dapat melihat keindahan dunia ini dan yang kita lihat

hanyalah gelap gulita. Jika kita mengkaji lebih dalam, mata terdiri atas beberapa bagian yang
memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam menunjang fungsi mata yaitu melihat. Macam-macam bagian
tersebut antara lain sebagai berikut... 

 Pupil, adalah celah sempit yang berbentuk lingkaran dan berfungsi agar cahaya dapat masuk
mata, ke dalam mata
 Kornea, adalah bagian luar mata yang tipis, lunak dan transparan serta berfungsi dalam
menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bagian mata
yang sensitif yang berada dibawahnya. 
 Lensa Mata, adalah lensa yang berbentuk cembung, berserat, elastis, dan bening. Fungsi lensa
mata adalah untuk membiaskan cahaya dari suatu benda agar dapat terbentuk bayangan
benda itu di retina. 
 Retina, adalah bagian yang berada di belakang mata yang berfungsi sebagai tempat dalam
terbentuknya bayangan. 
 Otot Akomodasi, adalah otot yang menempel pada lensa mata yang berfungsi untuk mengatur
tebal dan tipisnya lensa mata. 
 Iris, adalah selaput yang berwarna hitam, biru atau coklat dan berfungsi untuk mengatur
dalam besarnya kecilnya pupil. Bagian inilah yang anda lihat warna pada mata seseorang. 
 Aquaeus Humour, adalah adalah cairan yang terdapat didepan lensa mata yang digunakan
untuk membiaskan cahaya ke dalam mata. 
 Vitreous Humour, adalah cairan yang berada di dalam bola mata yang berfungsi untuk
meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina. 
 Bintik Kuning, adalah bagian dari retina yang gunanya berfungsi sebagai tempat dalam
terbentuknya bayangan yang jelas. 
 Bintik Buta, adalah bagian dari retina yang jika bayangan jatuh pada bagian ini, maka
bayangan akan tampak tidak jelas atau kabur. 
 Saraf Mata, adalah saraf yang berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari retina
menuju ke otak. 

2. Lup
Lub atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung. Lub difungsikan
untuk melihat benda-benda kecil yang nampak menjadi lebih besar dan jelas. Dalam menggunakan
Lub dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi.

3. Kamera 
Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Pasti
semua orang pernah menggunakan kamera yang biasanya digunakan untuk mengabadikan kejadian-
kejadian yang kita anggap penting dan menarik. Kamera memiliki beberapa bagian antara lain
sebagai berikut...

 Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya yang fungsinya untuk mengatur
dalam banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa. 
 Pelat film, adalah sebagai tempat bayangan dan menghasilkan bayangan negatif, yaitu
gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya. 
 Lensa cambung, memiliki fungsi dalam membiaskan cahaya yang masuk sehingga dapat
terbentuk bayangan yang nyata, terbalik dan diperkecil. 
 Apertur, adalah untuk mengatur besar kecilnya diafragma 

4. Mikroskop 
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak menjadi
lebih besar dan jelas. Mikroskop terdiri dari dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama
adalah lensa yang dekat dengan benda yang diamati (objek), yang disebut dengan lensa objektif.
Sedangkan lensa yang kedua yang disebut dengan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan
pengamat atau mata anda. Mikroskop yang menggunakan 2 lensa adalah mikroskop cahaya lensa
ganda. 

5. Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh agar
tampak lebih jelas dan dekat. Teropong terdiri atas dua jenis jika ditinjauh dari objeknya antara lain
sebagai berikut..
a. Teropong Bintang
Teropong bintang adalah teropong yang digunakan untuk melihat atau mengatai benda-benda yang
ada di langit. misalnya, bintang, satelit, dan planet-planet. Teropong bintang disebut juga dengan
teropong astronomi. Teropong bintang terdiri dari dua jenis yang ditinjau dari jalannya sinar antara
lain sebagai beriku..

 Teropong Bias adalah teropong yang terdiri dari dua lensa cembung, yaitu sebagai lensa
okuler dan lensa objektif. Cara kerja teropong bias adalah sinar masuk ke dalam teropong lalu
dibiaskan oleh lensa
 Teropong Pantul adalah teropong yang karena jalannya sinar memantul didalam teropong.
Cahaya akan datang lalu dikumpulkan dalam sebuah cermin melengkung yang besar,
kemudian di pantulkan ke mata pengamat oleh satu atau lebih cermin yang lebih kecil. 

b. Teropong Medan/Teropong Bumi


Teropong yang difungsikan untuk mengamati benda-benda yang jauh di permukaan bumi. Teropong

ini terdiri dari 3 lensa cembung yang masing-masing terdiri dari lensa objektif, lensa pembalik, dan
lensa okuler. Lensa pembalik adalah lensa yang hanya membalikkan bayangan yang terbentuk dari
lensa objektif, tidak untuk membesarkan bayangan. Disini lensa okuler berfungsi sebagai lub. Kita
ketahui bahwa lensa pembalik hanya untuk membalik bayangan yang berarti bahwa bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif terletak di titik pusat kelengkungan lensa pembalik. 

6. Periskop 
Periskop adalah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk mengamati benda-benda di
permukaan laut. Periskop terdiri dari dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki.
Mekanisme jalannya sinar pada perisko antara lain sebagai berikut.. 

 Sinar sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif


 Prisma P1 memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2
 Sehingga prisma P2 sinar tersebut dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa okuler
tepat di titik fokus lensa okuler. 

7. Proyektor Slide
Proyektor slide adalah alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar diapositif sehingga dapat

diperoleh bayangan nyata dan diperbesar di layar. Dalam proyektor slide memiliki bagian-bagian
penting yaitu lampu kecil yang memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, slide atau gambar
diapositif, cermin cekung yang berfungsi sebagai refletor cahaya, lensa cembung untuk membentuk
bayangan pada layar.
Contoh.soal :
1. Titik dekat seseorang 2 meter. Kuat kacamata baca yang diperlukannya adalah?

Jawab:

2. Seseorang tidak dapat melihat benda jauh tak hingga dengan jelas. Kemudian dia
memeriksakan diri ke dokter mata. Untuk mengatasi kelemahan itu dia diberi saran
dokternya untuk memakai kaca mata dengan kekuatan −   dioptri. Berapakah titik
jauh mata orang tersebut?

Jawab:
2. Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa objektif dan lensa okuler masing-masing
memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda ditempatkan 3,5 cm di depan lensa objektif
maka tentukan perbesaran dan panjang mikroskop untuk:

a. mata berakomodasi maksimum,


b. mata berakomodasi minimum!
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai