 Yang kedua bisa dengan cara melakukan penanaman tumbuhan (reboisasi) sebagai penyerap

karbondioksida meski tidak beracun seperti karbon monoksida, gas kabondioksida(CO2) memiliki
akibat buruk bagi alam. Gas ini adalah gas rumah kaca yang menyerap panas. Meningkatnya gas ini
menyebabkan pemanasan suhu atmosfer bmi dan perubahan iklim. Jika ini terus terjadi maka akan
menipisnya lapisan ozon.
Oleh karena itu perlu menanam tmbuhan yang menyerap karbondioksida lebih tepatnya jika kita
menanam pohon di pinggir jalan dikarenakan perpohonan dapat menyerap karbon monoksida,
menghasilkan oksigen, pohon membersihkan udara dan mengurangi emisi perubahan iklim maka
sudah jelas bukan dari yang saya jelaskan menunjukkan bahwa pohon dipinggir jalan dapat mengurangi
polusi dan juga menyebabkan berkurangnya kandungan CO2.

 Yang ketiga menggunakan bahan bakar dengan kadar belerang rendah, belerang yang terkandung
bersama hidrokarbondi minyak bumi menyebabkan berbagai masalah seperti gangguan kesehatan,
korosi pada mesin dan hujan asam. Karena itu dalam melakukan pembakran hidrokarbon perlu dipilih
bahan bakar yang mengandung bekerang rendah.

 Yang keempat mengurangi pembakaran yang berlebihan, pembakaran hidrokarbon yang berlebihan
akan menyebabkan persoalan di atas meskipun langkah antisipasi sudah dilakukan. Karena itu
pembakaran berbelbihan harus dihindari. Ini bisa dilakukan misalnya dengan mengurangi kendaraan
pribadi dan menggunakan kendaraan umum.