Anda di halaman 1dari 13

Bunga Melati

Bunga melati mempunyai bau/wangi yang harum. bunga melati juga termasuk bunga

yang terkenal. Melati sering dijumpai di perkarangan rumah-rumah warga dan zaman

dulu melati juga sudah digunakan untuk berbagai keperluan. Baunya yang harum juga

selalu menjadi bunga wajib untuk hajatan dan ritual tertentu. Dari berbagai adat, gamis,

hingga mistis. Melati spesies yang berasal dari asia selatan (di india, myanmar, dan sri

lanka). Bunga nasional indonesia menjadi salah satu dari tiga tanaman. Yaitu tanaman

(sebagai “puspa bangsa”).


Analisis paragraf dalam teks laporan hasil observasi

Tahap 1: Pengeditan

Bunga melati mempunyai bau/wangi yang harum. bunga melati juga termasuk bunga

yang terkenal. Melati sering dijumpai di perkarangan rumah-rumah warga dan zaman

dulu melati juga sudah digunakan untuk berbagai keperluan. Baunya yang harum juga

selalu menjadi bunga wajib untuk hajatan dan ritual tertentu. Dari berbagai adat, gamis,

hingga mistis. Melati spesies yang berasal dari asia selatan (di india, myanmar, dan sri

lanka). Bunga nasional indonesia menjadi salah satu dari tiga tanaman. Yaitu tanaman

(sebagai “puspa bangsa”).


Tahap 2 : Penomoran Kalimat Dalam Paragraf Secara Horizontal

(1) Bunga melati mempunyai bau/wangi yang harum. (2) bunga melati juga termasuk

bunga yang terkenal. (3) Melati sering dijumpai di perkarangan rumah-rumah warga dan

zaman dulu melati juga sudah digunakan untuk berbagai keperluan. (4) Baunya yang

harum juga selalu menjadi bunga wajib untuk hajatan dan ritual tertentu. (5) Dari berbagai

adat, gamis, hingga mistis. (6) Melati spesies yang berasal dari asia selatan (di india,

myanmar, dan sri lanka). (7) Bunga nasional indonesia menjadi salah satu dari tiga

tanaman. (8) Yaitu tanaman (sebagai “puspa bangsa”).


Tahap 3 : Pengurutan kalimat dalam paragraf secara vertikal (Dekontekstualisasi)

1) Bunga melati mempunyai bau/wangi yang harum.

2) bunga melati juga termasuk bunga yang terkenal.

3) Melati sering dijumpai di perkarangan rumah-rumah warga dan zaman dulu melati

juga sudah digunakan untuk berbagai keperluan.

4) Baunya yang harum juga selalu menjadi bunga wajib untuk hajatan dan ritual

tertentu.

5) Dari berbagai adat, gamis, hingga mistis.

6) Melati spesies yang berasal dari asia selatan (di india, myanmar, dan sri lanka).

7) Bunga nasional indonesia menjadi salah satu dari tiga tanaman.

8) Yaitu tanaman (sebagai “puspa bangsa”).


No. Pasangan Kalimat Kalimat

1 P.1 1.Bunga melati mempunyai

Kalimat (1,2) bau/wangi yang harum.

2.bunga melati juga

termasuk bunga yang

terkenal.

2 P.2 2.bunga melati juga

Kalimat (2,3) termasuk bunga yang

terkenal.

3.Melati sering dijumpai di

perkarangan rumah-rumah

warga dan zaman dulu

melati juga sudah

digunakan untuk berbagai

keperluan.

3 P.3 3.Melati sering dijumpai di

Kalimat (3,4) perkarangan rumah-rumah

warga dan zaman dulu

melati juga sudah

digunakan untuk berbagai

keperluan.

4. Baunya yang harum juga

selalu menjadi bunga wajib

untuk hajatan dan ritual

tertentu.

4 P.4 4. Baunya yang harum juga

Kalimat (4,5) selalu menjadi bunga wajib

untuk hajatan dan ritual


tertentu.

5. Dari berbagai adat,

gamis, hingga mistis.

5 P.5 5. Dari berbagai adat,

Kalimat (5,6) gamis, hingga mistis.

6. Melati spesies yang

berasal dari asia selatan (di

india, myanmar, dan sri

lanka).

6 P.6 6. Melati spesies yang

Kalimat (6,7) berasal dari asia selatan (di

india, myanmar, dan sri

lanka).

7. Bunga nasional indonesia

menjadi salah satu dari tiga

tanaman.
7 P.7 7. Bunga nasional indonesia

Kalimat (7,8) menjadi salah satu dari tiga

tanaman.

8. Yaitu tanaman (sebagai

“puspa bangsa”).
Tahap 5 : Analisis

Paragraf:

Bunga melati mempunyai bau/wangi yang harum. bunga melati juga termasuk bunga

yang terkenal. Melati sering dijumpai di perkarangan rumah-rumah warga dan zaman

dulu melati juga sudah digunakan untuk berbagai keperluan. Baunya yang harum juga

selalu menjadi bunga wajib untuk hajatan dan ritual tertentu. Dari berbagai adat, gamis,

hingga mistis. Melati spesies yang berasal dari asia selatan (di india, myanmar, dan sri

lanka). Bunga nasional indonesia menjadi salah satu dari tiga tanaman. Yaitu tanaman

(sebagai “puspa bangsa”).

Pasangan 1 (Kalimat 1,2)

Data:

1. Bunga melati mempunyai bau/wngi yang harum.

2. Bungan melati juga termasuk bunga yang terkenal.

Analisis:

- Kata “melati” pada kalimat (2) merajuk pada kata “melaati” (1) dihubungkan

dengan kata yang reduplikasi

- Kata “bunga” pada kalimat (1) merajuk pada kata “tanaman” (2) dihubungkan

dengan kata sinonim.

Kesimpulan:

Jadi pasangan 1 pada kalimat (1,2) berhubungan secara kohesif yang dipertalikan oleh

kata reduplikasi dan kata sinonim

Pasangan 2 (Kalimat 2,3)

Data:

- Bunga melati juga termasuk bunga yang terkenal.

- Melati sering dijumpai diperkarangan rumah-rumah warga.


Analisis:

- Frasa bunga “melati” pada kalimat (2) menunjuk pada frasa “bunga ini” (3)

dihubungkan dengan kata ganti.

- Kata melati pada kalimat (3) merujuk pada kata melati (2) dihubungkan engan

kata ulang reduplikasi.

Kesimpulan:

Jadi pasangan 2 pada kalimat (2,3) berhubungan secara kohesif yang dipertalikan

oleh kata ganti dan kata reduplikasi.

Pasangan 3 (kalimat 3,4)

Data:

- melati sering dijumpai diperkarangan rumah-rumah warga.

- Dan zaman dulu melati juga sudah di gunakan untuk berbagai keperluan.

Analisis:

- Kata “melati” pada kalimat (3) merujuk pada kata “melati” (4) dihubungkan

dengan kata ulang reduplikasi.

- Kata di pada kalimat “melati” (4) merujuk pada kata “melati” di (3) dihubungkan

kata konjungsi.

Kesimpulan:

Jadi pasangan 3 pada kalimat (3,4) berhubungan secara khesif yang dipertalikan

oleh kata reduplikasi dan kata konjungsi.

Pasangan 4 (kalimat 4,5)

Data:

- Dan zaman dulu melati juga sudah digunakan untuk berbagai keperluan.

- Baunya yang harum juga selalu menjadi bunga wajib untuk hajatan dan ritual-

ritual tertentu.

Analisis:

- kata bunga (5) merujuk pada kata melati (4) dihubungkan dengan kata ganti.
- Kata dan (4) merujuk pada kata dan (5) dihubungkan dengan kata konjungsi.

Kesimpulan:

Jadi pasangan 4 pada kalimat (4,5) berhubungan secara khosif yang dipertalikamn

oleh kata ganti dan kata konjungsi.

Pasangan 5 (kalimat 5,6)

Data:

- baunya yang harum juga selalu menjadi bunga wajib untuk hajatan dan ritual-

ritual tertentu.

- Dari berbagai adat,garis,sehingga mistis.

Analisis:

- Kata dan pada (5) merujuk pada kata sehinga (6) berhubungan dengan kata

konjungsi.

- Kata dan pada (6) merujuk pada kata dari kata kalimat (5) berhubungan dengan

kata knjungsi.

Kesimpulan:

Jadi pasangan 5 pada kalimat (5,6) berhubungan secara khosif yang diperalikan

oleh kata konjungsi dan kata konjungsi.

Pasangan 6 (kalimat 6,7)

Data:

- Dari berbagai adat,garis,sehingga mistis.

- Melatih spesies yang berasal dari asia selatan (diindia,mnyamar,dan sri lanka.)

Analisis:

- Kata “yang” pada kalimat (7) merujuk pada kalimat “dari” pada kalimat (6)

dihubungkan dengan kata konjungsi.

- Kata “yang” pada kalimat (7) merujuk pada kalimat “dari” pada kalimat (6)

dihubungkan dengan kata konjungsi.

Kesimpulan:

Jadi pasangan 6 pada kalimat (6,7) berhubungna secara khosif yang diperalihkan

oleh kata konjungsi dan katya konjungsi.


Pasangan 7 (kalimat 7,8)

Data:

- Melati spesies yang berasal dari asisa selatan (diindia,mnyamar, dan sri lanka.)

- Bunga nasional indonesia menjadi salah satu.

Analisis:

- kata “bunga” pada kalimat (8) berejud kata “spesies” pada kalimat (7) dihubungka

kata ganti.

- Kata “spesies” pada kalimat (7) berejud kata “bunga” pada kalimat (8)

dihubungkan kata konjungsi,

Kesimpulan:

Jadi pasangan 7 pada kalimat (7,8) berhubungna secara khosif yang diperalihkan oleh

kata ganti dan kata konjungsi.


NO PASANGAN KALIMAT ANALISIS KET

GRAMATIKAL LEKSIKAL

1 1 1,2 - 2 Kata

ulang,kata

sinonim

2 2 2,3 - 2 Kata

ulang,kata

ganti

3 3 3,4 1 1 Kata

ulang,kata

konjungsi.

4 4 4,5 1 1 Kata

ganti,kata

konjungsi.

5 5 5,6 2 - Kata

konjungsi,kata

konjungsi

6 6 6,7 - 2 Kata

ulang,kata

konjungsi

7 7 7,8 - 2 Kata

ganti,kata

ganti

Berdasarkan tabel rwkapitulasi di atas diperoleh intoemasi bajwa pada paragraf 1

yang terdiri dari 7 pasangan dan 8 kalimat hasil analisisnya adalah dapat

gramatika berjumlah 3 dan aspek tekstikal berjumlah 6 yang terdiri dari 5

pasangan kalimat dan 6 kalimat berhubungan secara kohesi yang ditunjukan oleh

permasalahan leksikal
Kesimpulan:

Jadi teks laporan hasil observasi siswi yang bernama Putri Febrianti tersebut

cenderung kohesif secara leksikal.

Anda mungkin juga menyukai