Anda di halaman 1dari 6

1.

Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan informasi suatu


titik vital yang sangat penting. Kebanyakan Sebuah instantsi menganggap
teknologi informasi sebagai jalan keluar untuk mengatasui permasalahan-
permasalahan yang timbul. Tidak ketinggalan pula peranan aplikasi dalam hal
tersebut, perkembangan aplikasi juga semakin pesat seiring dengan semakin
dibutuhkan teknologi informasi. Aplikasi adalah perangkat lunak atau yang
dibangun untuk mempermudah suatu pekerjaan manusia.

Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan MenPeraturan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa penilaian pendidikan pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar
oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Dari dasar itulah sekolah
diwajibkan menghasilkan rapor tiap semesternya. Dengan kemajuan teknologi
informasi sekarang ini pemerintah pada tahun 2017 tepatnya mengembang
aplikasi elekotronik rapot atau disebut e-rapot dimana aplikasi salah satu
keunggulan dari rapot konvensional adalah dimana siswa bisa melihat rapot
berupa hard copy ataupun soft copy. Soft copy tersebut bisa langsung dilihat
dari aplikasi e-rapot.

Dari e-rapot dengan mudah merekap data nilai dalam 1 semester yang
nantinya nilai tiap semester tersebut dapat dikelola untuk kebutuhan daftar
kumpulan nilai atau disebut DKN. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau
dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Mengacu dari hal diatas nilai yang sudah dimasukkan di rapot
menjadi acuan untuk menjadi nilai akhir untuk siswa kelas IX. Prosesnya
yaitu merekapituliasi semua nilai dari semester 1 sampai dengan semester 6
dan hasil rekapitulasi nilai tersebut menjadi nilai rata-rata. Dalam proses
rekapitulasi tersebut biasanya memasukkan nilai semester 1 sampai dengan
semester 6 secara manual. Artinya nilai yang sudah ada dalam rapot dalam
bentuk hard copy diinputkan lagi dalam sebuah wadah atau aplikasi yang
biasanya berupa excel. Tentu saja bisa dibayangkan membutuhkan berapa
lama dalam proses tersebut. Tentu saja cara tersebut dengan perkembangan
teknologi yang ad acara tersebut kurang efektif.
Dari gambaran di atas bisa kita simpulkan bahwa harus ada sebuah
aplikasi yang bisa menghasilkan nilai DKN dengan mudah dan cepat sesuai
kebutuhan. Oleh sebab itu SMPN 5 Sidoarjo menciptakan aplikasi dari
permasalahan yang terjadi. aplikasi tersebut adalah SiAdinda yang dimana
aplikasi tersebut mempunyai kepanjangan yaitu “Sistem Administratsi Input
Data Nilai”.

2. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Program ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Mengembangkan DKN berupa excel di SMPN 5 Sidoarjo yang masih
sederhana menjadi sistem DKN online dan terpusat.
b. Memanfaatkan DKN untuk memasukkan nilai dan menampilkan data
secara cepat dan tepat.

2. Manfaat

Program ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai


berikut:

a. Memberikan kemudahan bagi tim E-Rapot dalam memasukkan nilai tiap


semesternya.
b. Memberikan informasi nilai DKN secara cepat dan tepat kepada warga
sekolah.
c. Memberikan solusi alternatif untuk pengelolaan DKN yang ada di
sekolah.

3. Spesifikasi Aplikasi

Spesifikasi produk pada pembuatan aplikasi invetaris barang yaitu:

1. Kebutuhan sistem
a. Perangkat keras (hardware) yang digunakan yaitu: PC (Personal
Computer) Intel Core I3 RAM 8 GB, harddisk 80GB dan
Internet.

b. Perangkat lunak (Software) yang digunakan yaitu: Windows Server 2012


64bit, Laragon Windows, google cloud messaging, google play
developper.

2. Sistem

a. Aplikasi berupa website yang bisa dikunjungi melalui tautan ini


http://siadismpn5sda.tech/siadinda.

b. Akses diberikan pada 7 macam user yaitu Kepala sekolah, Wakil Kepala
Sekolah Urusan Kurikulum, Tim E-Rapot, dan Wali Kelas.

3. Fungsi

a. Bagi Kepala Sekolah

1. Mendapatkan informasi DKN.

2. Dapat memantau terkait proses memasukkan nilai tiap semesternya.

3. Dapat memantau terkait Surat Keterangan Lulus.

b. Wakil Kepala Seklah Urusan Kurikulum

1. Mendapatkan informasi DKN.

2. Dapat memantau terkait proses memasukkan nilai tiap semesternya.

3. Dapat memantau terkait Surat Keterangan Lulus.

4. Dapat memasukkan nilai tiap semester dengan mudah dan cepat.

c. Tim E-Rpor

1. Mendapatkan informasi DKN.


2. Dapat memantau terkait proses memasukkan nilai tiap semesternya.

3. Dapat memantau terkait Surat Keterangan Lulus.

4. Dapat memasukkan nilai tiap semester dengan mudah dan cepat.

d. Wali Kelas

1. Mendapatkan informasi DKN.

4. Gambaran Awal Aplikasi


5. PENUTUP

Daftar Kumpulan Nilai atau DKN merupakan daftar kumpulan nilai siswa
yang dibuat pada setiap kelas perangkatan untuk semua mata pelajaran adapun
format penilaian ini terdiri dari penilaian pengetahuan dan keterampilan. Dari nilai
tersebut sebagai dasar nilai akhir untuk siswa kelas IX.

Oleh karena itu, atas dasar hal itu sangatlah penting sebuah DKN yang
bisa sederhana dalam memasukkan nilai tiap semester dan cepat dalam
menyampaikan informasi terkait DKN. Sehingga atas dasar data tersebut pihak
sekolah dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan informasi mengenai DKN.

Sidoarjo, 6 April 2022

Waka Kurikulum Pengembang Aplikasi

Iswati, S.Pd, M.Pd ACHMAD DANI PUTRA, S.Kom


NIP. 197108022000122002

Mengetahui,
Kepala SMPN 5 Sidoarjo

Drs. Sunarto, MSi


NIP. 196403121995121001

Anda mungkin juga menyukai