Latar Belakang
Kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi
komputer dan teknologi informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah
waktunya mengembangkan sistem informasi agar mampu mengikuti
perubahan jaman. Sistem informasi akademik mampu memberikan
kemudahan pihak pengelola untuk menjalankan kegiatannya dan
meningkatkan keunggulan sekolah dimata siswa, orang tua siswa, dan
masyarakat umumnya.
Salah satu tujuan instansi sekolah adalah meningkatkan disiplin siswa
untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi berbagai tantangan. Iis Sulastri
dalam pada karya tulisnya menjelaskan bahwa sekolah merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang mengemban tugas mengembangkan nilai karakter
(Sulastri, 2014). Nilai-nilai karakter itu antara lain kejujuran, keterbukaan,
toleransi, kebijaksanaan, disiplin 2 diri, kemanfaatan, saling menolong dan
kasih sayang, keberanian, dan nilai-nilai demokrasi. Dari sejumlah nilai
karakter yang perlu ditanamkan tersebut, disiplin diri merupakan salah satu
nilai karakter yang penting dikembangkan.
Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting kejujuran,
keterbukaan, toleransi, kebijaksanaan, disiplin 2 diri, kemanfaatan, saling
menolong dan kasih sayang, keberanian, dan nilai-nilai demokrasi. Dari
sejumlah nilai karakter yang perlu ditanamkan tersebut, disiplin diri
merupakan salah satu nilai karakter yang penting dikembangkan.
Kedisiplinan merupakan hal yang sangat penting presensi, secara garis besar
presensi merupakan salah satu bagian dalam proses penilaian belajar-
mengajar pada instansi sekolah.
Salah satu kelengkapan dalam proses belajar mengajar, sekolah ini
menggunakan presensi siswa untuk memenuhi salah satu tujuan instansi
sekolah. Berdasarkan observasi di lapangan, penggunaan presensi siswa di
SMPN 5 Sidoarjo masih memakai presensi manual artinya siswa dipresensi
dengan pemberian tanda dalam kertas dan siswa yang terlambat menulis di
buku keterlambatan yang disediakan. Pada akhirnya informasi keterlambatan
siswa dan kehadiran siswa di sekolah hanya tersampaikan pada guru dan
siswa saja, akibatnya kehadiran dan keterlambatan siswa tidak bisa diterima
dan diawasi oleh orang tua. Secara realita, terkadang siswa bisa tidak hadir ke
sekolah dan guru hanya memberi tanda pada nama siswa tersebut. Informasi
tersebut kemungkinan besar tidak akan tersampaikan ke orang tua. Terkait
keterlambatan siswa juga sama, orang tua tidak akan mendapatkan informasi
keterlambatan siswa pada hari itu juga dan baru mendapatkan informasi jika
siswa sudah mencapai batas maksimal keterlambatan. Tentu saja dengan
begitu penanganan atau pendampingan terkait hal itu bisa di bilang terlambat
karena siswa sudah berkali-kali terlambat baru orang tua mendapatkan
informasi.
Handphone android saat ini bukan menjadi barang mewah semua
orang bisa memiliki dan memanfaatkannya untuk kegiatan sehari-hari. Hal
itulah yang menjadi sarana/media presensi siswa. Memanfaatkan perangkat
android dalam melakukan presensi dengan scan QR-Code yang sudah
tersedia/tertempel di masing-masing kelas siswa. Dengan kemudahan scan
QR-Code maka data presensi akan cepat tersampaikan kepada warga sekolah.
2. Manfaat
a. Memberikan kemudahan orang tua siswa untuk mengetahui informasi
kehadiran dan keterlambatan siswa.
b. Memberikan informasi kehadiran anak didik sebagai salah satu penunjang
kegiatan belajar mengajar dan mempermudah proses presensi siswa di SMPN
5 Sidoarjo.
c. Memberikan solusi alternatif untuk kedisiplinan siswa dalam kehadiran
dan keterlambatan siswa disekolah.
3. Spesifikasi Aplikasi
Spesifikasi produk pada pembuatan aplikasi presensi siswa mengadopsi
cara kerja aplikasi Peduli Lindung dan dapat mengirimkan notifikasi langsung ke
perangkat android orang tua yang sudah terinstal aplikasi yaitu:
1. Kebutuhan sistem
a. Perangkat keras (hardware) yang digunakan yaitu: PC (Personal Computer)
Intel Core I3 RAM 8 GB, harddisk 80GB dan Internet.
b. Perangkat lunak (Software) yang digunakan yaitu: Windows Server 2012 64bit,
Laragon Windows, google cloud messaging, google play developper.
2. Sistem
a. Produk berupa aplikasi yang akan mengirimkan informasi kepada orang tua
siswa, jika siswa tidak hadir di sekolah dengan status Alpha dan siswa terlambat
hadir di sekolah.
b. Aplikasi berupa APK/android yang bisa diunduh di Play Store.
c. Akses diberikan pada 7 macam user yaitu admin aplikasi, Kepala sekolah, Guru
Mata Pelajaran, Wali Kelas, Guru BK, Guru Piket dan orang tua siswa.
3. Fungsi
a. Bagi Kepala Sekolah
1. Mendapatkan informasi kehadiran dan keterlambatan seluruh siswa.
2. Dapat memantau terkait kehadiran orang tua dalam memenuhi undungan
terkait kehadiran dan keterlambatan seluruh siswa.
3. Dapat merekap kehadiran dan keterlambatan seluruh siswa dalam skala
harian,
mingguan dan bulanan .
b. Guru Mata Pelajaran
1. Mendapatkan informasi kehadiran dan keterlambatan siswa pada jam yang di
ampu.
c. Wali Kelas
1. Mendapatkan informasi kehadiran dan keterlambatan siswa asuhnya.
2. Dapat memantau terkait kehadiran orang tua dalam memenuhi undungan
terkait kehadiran dan keterlambatan siswa asuhnya.
3. Dapat merekap kehadiran dan keterlambatan siswa asuhnya tersebut dalam
skala harian, mingguan dan bulanan.
d. Guru BK
1. Mendapatkan informasi kehadiran dan keterlambatan siswa/kelas yang di
ampu
2. Dapat memantau terkait kehadiran orang tua dalam memenuhi undangan
terkait kehadiran dan keterlambatan siswa/kelas yang di ampu.
3. Dapat merekap kehadiran dan keterlambatan siswa/kelas yang di
ampu kelas tersebut dalam skala harian, mingguan dan bulanan.
4. Dapat membuat surat panggilan orang tua secara otomatis bagi siswa yang
sudah melewati batas makmsimal terlambat dan tidak hadir.
e. Guru Piket
1. Mendapatkan informasi kehadiran dan keterlambatan seluruh siswa pada
hari/tanggal tersebut.
f. Orang Tua Siswa
1. Mendapatkan informasi kehadiran dan keterlambatan putra/putrinya
2. Dapat menerima undangan/surat panggilan terkait kehadiran/keterlambatan
putra/putrinya .
3. Dapat merekap kehadiran dan keterlambatan putra/putrinya dalam skala
harian, mingguan dan bulanan.
4. Prosedur Presensi
Data berhasil ke
datacenter
SMPN 5
Sidoarjo
b. Rencana Anggaran
6. Tampilan Aplikasi
6. PENUTUP
Mengetahui,
Kepala SMPN 5 Sidoarjo