Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PROGRAM

APLIKASI SISTEM LITERASI DIGITAL


(SILEDI)

Oleh
Achmad Dani Putra Pratama, S.Kom

SMP NEGERI 5 SIDOARJO


JL. UNTUNG SUROPATI NO.24
TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Latar Belakang
Dalam era serba digital seperti sekarang ini, perkembangan media
digital dan teknologi informasi memberikan tantangan bagi pengguna dalam
mengakses, memilih, dan memanfaatkan informasi dan kemampuan dalam
menelusuri informasi tersebut membutuhkan ketepatan dan kualitas informasi
yang diperoleh oleh penggunanya. Kemampuan inilah yang saat ini dikenal
dengan literasi yang dipahami lebih sekedar kemampuan membaca dan
menulis. Namun lebih dari itu, literasi merupakan kemampuan individu untuk
menggunakan seluruh potensi dan skill yang dimiliki dalam kehidupan.
Keadaan inilah yang menjadikan alasan mengapa program literasi media
digital sangat diperlukan. Program literasi media digital diperlukan untuk
mewujudkan pengguna yang mampu mengetahui apa yang mereka butuhkan,
strategi dalam menelusuri sumber informasi yang relevan, menimbang,
menggunakan dan menyebarkannya secara benar (Sudarsono, 2007:1)
Pada kalangan umum khususnya pelajar kata literasi merupakan suatu
topik yang banyak diperbincangkan. Berjalannya teknologi yang semakin
maju, mendorong terjadinya perubahan dalam konsep literasi itu sendiri.
Awalnya literasi hanya merujuk pada kemampuan untuk membaca dan
menulis teks serta kemampuan untuk memaknai (UNESCO, 2005:148),
namun saat ini konsep literasi ini terus berkembang dan terbagi ke dalam
beberapa bentuk literasi, salah satunya yakni literasi digital. Salah satu tokoh
terkenal yakni Gilster (1997:1-2) menyebutkan bahwa konsep literasi digital
bukan hanya mengenai kemampuan untuk membaca saja, melainkan juga
membaca dengan makna dan mengerti. Literasi digital juga berkaitan dengan
kemampuan untuk memahami informasi, mengevaluasi dan mengintegrasi
informasi tersebut dalam berbagai format yang disajikan dalam komputer.
Termasuk dapat mengevaluasi dan menafsirkan informasi secara kritis.
Berbicara tentang kemajuan teknologi, berkembang pesatnya teknologi
informasi dapat dirasakan setelah lahirnya internet di tengah-tengah
masyarakat. Internet sebuah jaringan besar yang menghubungkan berjuta-juta
komputer di dunia tidak saja berfungsi sebagai media untuk tukar menukar
dan memberikan akses terhadap sumber informasi secara cepat, namun telah
menjadi sumber dan gudang pengetahuan yang sangat bermanfaat. Dengan
memberikan kemudahan terhadap akses informasi, tentunya peran dan fungsi
internet terhadap dunia pendidikan sangat signifikan. Aplikasi teknologi
informasi dan komunikasi memungkinkan terciptanya lingkungan belajar
global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan para pelajar
berada di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh sumber-sumber
belajar dan aplikasi layanan belajar elektronik untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan
Literasi media digital (media digital literacy) menjadi sebuah kunci
penting dalam menghadapi berbagai fenomena teknologi informasi yang ada
sekarang. Literasi media digital dalam aspek lebih luas merupakan
pengetahuan, keterampilan, sikap untuk menavigasi, mengevaluasi, membuat,
dan menerapkan informasi secara efektif dengan berbagai bentuk teknologi
digital. Kemampuan menggunakan, memahami, menganalisis,
mengintegrasikan, dan membangun pengetahuan baru melalui pemanfaatan
teknologi menjadi sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh para
pengguna teknologi (digital literacy competencies). Digital literacy
competencies merupakan kemamampuan dalam mendapatkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan pemanfaatan teknologi.
Berdasarkan penjabaran diatas, perlu adanya sebuah wadah yang
menjadi tempat siswa mencari dan membuat literasi yang dikehendaki.
Wadah tersebut bisa diimplementasikan berupa website ataupun aplikasi
berbasis android. Wadah atau aplikasi tersebut yaitu Sistem Literasi
Digital (SILEDI).
2. Tujuan dan Manfaat Program
1. Tujuan
Program ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Mengembangkan aplikasi literasi siswa di SMPN 5 Sidoarjo yang masih
terpaku sumber bacaan diperpustakaan ataupun google.
2. Manfaat
a. Memberikan kemudahan siswa dalam membuat dan mencari literasi yang
berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar ataupun literasi berhubungan
dengan cerita pendek ataupun materi yang lain.
b. Meningkatkan minat membaca siswa dengan tampilan aplikasi yang
didesain menyerupai buku.
c. Memberikan solusi alternatif untuk siswa mencari refrensi literasi selain
bersumber dari perpustakaan ataupun google.

3. Spesifikasi Aplikasi
Spesifikasi produk pada pembuatan aplikasi presensi siswa
mengadopsi cara kerja aplikasi Peduli Lindung dan dapat mengirimkan
notifikasi langsung ke perangkat android orang tua yang sudah terinstal
aplikasi yaitu:
1. Kebutuhan sistem
a. Perangkat keras (hardware) yang digunakan yaitu: PC (Personal
Computer) Intel Core I3 RAM 8 GB, harddisk 80GB dan Internet.
b. Perangkat lunak (Software) yang digunakan yaitu: Windows Server 2012
64bit, Laragon Windows, google cloud messaging, google play developper.
2. Sistem
a. Produk berupa aplikasi/website yang menyajikan literasi digital.
b. Aplikasi APK/android yang bisa diunduh di Play Store.
c. Semua warga sekolah dan masyarakat bisa membaca literasi tersebut
3. Pengguna
a. Perangkat android yang terhubung dengan internet.
4. Fungsi
a. Bagi Guru
1.

4. Prosedur Presensi

Siswa tiba disekolah melakukan scan qr code yang


berada di tiap-tiap kelas siswa menggunakan aplikasi
SIADI dengan privacy lokasi wajib nyala

Data berhasil ke
datacenter
SMPN 5
Sidoarjo

Data terkait kehadiran dan keterlambatan


siswa berhasil terkirim kepada: Kepala
Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas,
Guru BK dan Orang Tua Siswa
5. Tampilan Aplikasi
6. PENUTUP

Kehadiran siswa di sekolah biasa disebut dengan istilah presensi siswa


yang menyangkut dua hal yaitu masalah kehadiran di sekolah (school attandence)
dan ketidakhadiran siswa di sekolah (non school attandence). Kehadiran dan
ketidakhadiran siswa di sekolah 14 dianggap merupakan masalah penting dalam
pengelolaan siswa di sekolah, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan
prestasi belajar siswa. Disamping itu, kehadiran dan ketidakhadiran siswa di
sekolah merupakan gambaran tentang ketertiban suatu sekolah.
Sistem Presensi adalah sistem manajemen kehadiran personal atau suatu
lembaga atau instansi yang secara otomatis mencatat data kehadiran dan dapat
digunakan sebagai sumber laporan untuk kebutuhan manajemen personal.
Oleh karena itu, atas dasar hal itu sangatlah penting sebuah sistem presensi
yang bisa sederhana dalam melaksanakan presensi dan cepat dalam
menyampaikan informasi terkait kehadiran dan keterlambatan siswa. Sehingga
atas dasar data tersebut pihak sekolah dan orang tua siswa akan lebih cepat dalam
pendampingan siswa dalam menigkatkan kedesiplinan siswa.

Sidoarjo, 10 Desember 2021


Waka Kesiswaan Pelatih Ekstrakurikuler TI

Dra. GENDRAYATI ACHMAD DANI PUTRA, S.Kom


NIP. 196405061989032006

Mengetahui,
PLT. Kepala SMPN 5 Sidoarjo

Lilik Sulistyowati, S.Pd, M.Pd


NIP.197302091997022002

Anda mungkin juga menyukai