ANALISIS

PEMASARAN DIOR
ANGGOTA :

DEA PUTRI ANANDA 21059151

DINDA IRMA AULIA PUTRI 21059153
DURATUL FAKHRIA 21059154
ERIKA AISYAH FADILLAH 21059156
WANDA WANDIRA 21059135
 PENGENALAN
 Dimulai pada tahun 1946 oleh Christian Dior
 Kantor pusat di Paris, Prancis
 79,40 Karyawan
 Hit Terbesar hari ini adalah DUNIA FASHION
 3 pesaing UTAMA adalah chanel, Versace, dan
Gucci
Dior atau dikenal pula dengan Christian Dior
merupakan salah satu brand ternama pada skala
internasioal yang menjual produk fashion mewah
di kota Paris, Prancis. Dior sangat dikenal karena
produknya yang tidak lekang oleh zaman,
menampilkan kesan elegan dan feminim sejak
tahun 1946. Selain marketing, Dior memanfaatkan
digital marketing melalui media social instargam
untuk dapat merangkul pecinta produk Dior di
seluruh dunia.
  Analysisis SWOT

A. Strengths

◇ Brand Besar ​Memiliki Brand besar, hal ini dijelaskan bahwa Dior merupakan ​sebuah brand besar yang memiliki
visibilitas merek terkenal di ​beberapa kalangan selebritis papan atas seperti Jisoo Blackpink, ​Johnny Deep, Natalie
Portman selama bertahun – tahun, dan juga ​Dior berada di peringkat 189 dalam daftar majalah Forbes untuk ​merek
untuk merek global 2000 (per Mei 2017).​
◇ Induk Perusahaan, Dior adalah sebuah merek dari induk perusahaan Christian Dior ​yang merupakan sebuah
perusahaan mewah asal Perancis yang ​memiliki beberapa cabang merek di beberapa bidang mode fashion. ​Dengan
adanya induk perusahaan maka segala macam kegiatan tetap ​akan memiliki benang merahnya, sehingga perusahaan
akan tetap ​dikenal dengan baik meskipun ada beberapa hal yang mungkin ​harus berubah dikarenakan berubahnya
waktu dan mode fashion ​yang memang akan selalu berubah seiring berjalannya waktu.
◇ Produk tersebar luas, Dior merupakan sebuah produk yang ​penawarannya tidak hanya untuk kalangan wanita saja
tetapi untuk ​kalangan pria juga Dior menyediakan itu, maka produk tersebar ​dengan luas, bahkan Dior memiliki produk
untuk kalangan anak-anak ​dan juga perawatan bayi
B. Weakness
◇ Konsep musim, konsep 4 musim, yang ​merupakan konsep yang ​selalu berubah
setiap musimnya, tetapi pada ​kenyataannya variasi ​musiman ini terkadang berbeda
dalam ​permintaan konsumen, maka ​dari itu ini menjadi salah satu kelemahan
sebuah perusahaan ​Dior ​sehingga mengakibatkan kompromi dalam sebuah bisnis.
◇ Produk internasional dikarenakan nilai operasional dari produk ​internasional tidak
mudah, dari mulai ​dihadapkan dengan resiko ​perubahan ekonomi, tenaga kerja
yang berbeda di setiap negara, ​penyediaan hukum dan pajak, peraturan impor dan
bea cukai, dan ​faktor – faktor eksternal lainnya yang gampang terkena dari
produk ​internasional.

C. Opportunities (Peluang)
Peluang yang dimiliki oleh perusahaan Dior yaitu membuat ​sebuah kemajuan
ekonomi, karena produk Dior yang bukan hanya ​produk pabrikan tetapi produk
premium yang dibuat dengan keunikan ​sendiri maka akan diperlukan banyak
pekerja yang bisa ​meningkatkannya kemajuan ekonomi.

D. Threat (Ancaman)
◇Produk Tiruan​​
Dior merupakan perusahaan yang menduduki tingkat tertinggi pada ​sebuah brand
fashion, dan juga produk yang dijual tidak diproduksi ​massal. Sehingga hal itu
membuat banyak produk tiruan untuk ​menyerupai dior
◇ Perubahan trend mode, pada industri mode fashion, sebuah trend ​akan berjalan
dengan seiringnya berjalannya waktu maka dari itu ​perlu pembaharuan yang terus
menerus dalam sebuah produk, tetapi ​di studi kasus Dior yang memiliki konsep 4
musim akan memiliki ​sedikit hambatan dalam tren mode ini yang menjadi ancaman
pada ​produk Dior.
 MENGEMBANGKAN SASARAN PEMASARAN DIOR

Dior mengembangkan pemasaran dengan cara memperluas kegunaan

produk mereka, dior dikenal sebagai merek yang menjual pakaian, tas
dan aksesoris untuk wanita dan pria karena itu dior mengembangkan
atau memperluas produknya menggunakan Extension strategy dan
tetap memakai nama dior untuk meluncurkan produk anti-aging
liposome complex untuk kulit wajah.
. Kesuksesan produk ini kemudian
mendorong Dior meluncurkan sejumlah produk kecantikan lain, seperti
eye shapers, lip shapers dan kemudian produk-produk lain untuk
anggota tubuh lainnya dengan tetap mengeksploitasi merek
Dior.Karena adanya Extension strategy dior dapat mengembangkan
pemasarannya ke dunia kecantikanjadi, sasaran dari Dior tidak hanya
di bidang fashion tetapi sudah memiliki sasaran pada bidang
kecantikan yang memiliki banyak peminat.

 Menerapkan strategi pemasaran
pada dior
Dior atau dikenal pula dengan Christian Dior merupakan salah satu brand
ternama pada skala internasioal yang menjual produk fashion mewah di kota
Paris, Prancis. Dior sangat dikenal karena produknya yang tidak lekang oleh
zaman, menampilkan kesan elegan dan feminim sejak tahun 1946. Selain
marketing, Dior memanfaatkan digital marketing melalui media social instargam
untuk dapat merangkul pecinta produk Dior di seluruh dunia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tampilan salah satu digital marketing pada media
sosial Instagram melalaui analisis SWOT untuk meningkatkan kualitas yang
sudah dimiliki oleh Brand Dior. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats),
Kekuatan menganalisis dari pengikut instragram Dior, Kelemahan menganalisis
dari konsep tampilan instargam, Peluang menganalsis dari kecenderungan
produk dengan edisi terbatas, dan Anacaman yang dianalisis dari persaingan
industri yang ketat dan duplikasi produk. Hasil penelitian menunjukan bahwa
pada kekuatannya sendiri yaitu merupakan sebuah brand terkenal, dengan
memiliki produk yang tersebar luar, kelemahan yang dimiliki oleh Dior adalah
memilki konsep musim yang dapat menghambat kebebasan pergantian
konsep, sedangkan peluangnya adalah Dior memiliki produk yang terbatas dan
juga premium, ancaman yang dimiliki Dior adalah maraknya barang tiruan dan
juga perubahan trend mode yang cepat. Kesimpulan penelitian bahwa Strategi
pemasaran Dior berhasil dalam memanfaatkan digital marketing pada media
social instragam dilihat dari banyaknya pengikut dan tanggapan komentar dari
para konsumen untuk yang terbukti meningkatnya profit penjualan Dior
 Menurut Yamit (2001:78) kepuasan pelanggan adalah hasil yang dirasakan atas
penggunaan produk dan jasa, sama atau melebihi harapan yang diinginkan. Dalam
dunia perbankan pelanggan diartikan nasabah. SedangKAN orang yang berinteraksi
dengan perusahaan sebelum proses produksi berlangsung adalah dianggap sebagai
pemasok. Kotler, mengemukakan beberapa metode yang dapat digunakan untuk
 MENCIPTAKAN TAKTIK ATAU mengukur kepuasan pelanggan, metode tersebut antara lain (Yamit, 2002:80):
1. Sistem pengaduan, Sistem ini memberikan kesempatan kepada pelanggan
untuk memberikan saran, keluhan, dan bentuk ketidak puasana lainnya dengan
TINDAKAN PELAKSANAAN cara menyediakan kotak saran. Setiap saran dan keluhan yang masuk harus
menjadi perhatian bagi perusahaan, sebab saran dan keluhan itu pada umumnya
dilandasi oleh pengalaman mereka dan hal ini sebagai bentuk kecintaan mereka
terhadap produk maupun terhadap perusahaan.
2. Survey pelanggan, Survey pelanggan merupakan cara yang umum digunakan
dalam mengukur kepuasan pelanggan misalnya, melalui surat pos, telepon atau
wawancara secara langsung.
3. Panel pelanggan, Perusahaan mengundang pelanggan yang setia terhadap
produk dan mengundang pelanggan yang telah berhenti atau telah pindah
menjadi pelanggan perusahaan lain. Dari pelanggan setia akan diperoleh
informasi tingkat kepuasan yang mereka rasakan dan dari pelanggan yang telah
berhenti membeli, perusahaan akan memperoleh informasi mengapa hal itu
dapat terjadi. Apabila pelanggan yang berhenti membeli (customer loss rate) ini
meningkat hal ini menunjukan kegagalan perusahaan dalam memuaskan
pelanggan. Bisa dilihat pada komentar platform instagram Dior yang terlihat
bagaimana konsumen bisa berinteraksi langsung, seperti gambar disamping,
Terdapat banyak komentar yang menyatakan hal – hal positif yang selalu
mendukung produk Dior. Jarang yang mengungkapkan hal negatif dikarenakan
produk Dior sendiri sangat mementingkan sebuah kualitas yang sudah mereka
pegang dari tahun 1946.
Thank You!