Anda di halaman 1dari 2

Dalam beberapa tahun ini saya diberikan kesempatan untuk tinggal di beberapa tempat berbeda di

nusantara yaitu Medan, Padang, Jambi, dan Bandung. Saya memiliki visi dimanapun saya berada, saya
harus memberikan manfaat di tanah tersebut, memberikan kontribusi terbaik yang bisa saya usahakan.
Kontribusi yang saya berikan ini dimulai dari gerakan-gerakan kecil yang InsyaAllah akan berdampak
besar di kemudian hari, yaitu membangun mimpi anak negeri.

Saya bekerja sebagai dokter peneliti di Pusat studi Fk Unpad dan Klinik Teratai RSHS. Klinik Teratai RSHS
merupakan poliklinik khusus yang menangani penderita HIV/AIDS. Setiap hari saya akan bertemu
dengan pasien yang merupakan ODHA (orang dengan HIV/AIDS). Selain menangani pasien, melakukan
konseling, saya juga mengumpulkan data penelitian, dan melakukan prevensi kepada pasien.

anggota klub secara rutin mengadakan pelatihan untuk menulis karya ilmiah, dan mengikuti lomba-
lomba karya ilmiah, serta menerbitkan karya ilmiah secara berkala

Perubahan dimulai dari gerakan-gerakan kecil yang dilakukan terus-menerus, dan mengikuti kelas
inspirasi merupakan gerakan yang saya lakukan untuk mencegah Lost Generation. Membangun generasi
penerus bangsa merupakan tanggung jawab bersama dan kita harus memulai nya dari tingkat dasar.
Saya ingin memperkenalkan profesi saya yang InsyaAllah akan membangkitkan semangat anak-anak
untuk berani bermimpi dengan berbagai latar belakangnya.

Bagi saya sendiri, mengikuti kelas inspirasi merupakan pengalaman satu hari yang berdampak positif
bagi kehidupan saya. Karna dengan memberi, sebenarnya kita telah menerima sebanyak itu. Selain itu,
berinteraksi langsung dengan anak-anak memberi saya kesempatan untuk mengobservasi apakah
mereka memiliki impian, apa impian mereka, apakah impian mereka terbatas dsb. Saya juga mendapat
teman baru yaitu sesama relawan dan fasilitator yang tentunya akan menginspirasi saya dengan
pengalaman-pengalaman yang telah mereka lalui.

Sebagai dokter saya memiliki tanggung jawab yang besar baik kepada masyarakat dan lingkungan. Selain
bertugas mengobati pasien dan pelayanan kesehatan lainnya, saya juga memiliki tugas untuk mencegah
terjadinya penyakit, memberikan promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup, dan
melakukan rehabilitasi pada pasien-pasien setelah sakit yang dialaminya. Tujuan dari itu semua adalah
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan quality of
life. Seorang dokter juga memiliki kewajiban untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan
anak, serta bertangung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan anak.

Anak yang pertumbuhan dan perkembangan nya secara maksimal nantinya akan menjadi pemimpin
bangsa, yang tentunya akan berdampak pada keadaan politik, ekonomi, budaya, dll.

Kejadian paling mengesankan semasa menjalani pendidikan adalah ketika pertama kali saya praktek di
bagian kebidanan dan kandungan. Saat itu saya menemui pasien yang melakukan aborsi, usia pasien
tersebut adalah 19 tahun dan merupakan mahasiswi sebuah universitas. Saat itu saya begitu sedih
melihat keadaan tersebut, atas pilihan-pilihan yang dibuat oleh pasien tersebut. Saya merasa hal-hal
seperti seks bebas dan penggunaan narkoba bisa dicegah apabila mereka memiliki kegiatan positif,
kegiatan-kegiatan positif tersebut biasanya tumbuh dari sebuah mimpi.

Anda mungkin juga menyukai