Anda di halaman 1dari 84

KATA PENGANTAR

PERWAKILAN UNICEF INDONESIA


Saya tahu apa yang kamu pikirkan. Mengapa saya
harus membaca buku ini? Jawabannya adalah:
karena buku ini berbicara tentang HIV/AIDS,
kesehatan reproduksi dan NAPZA, agar supaya
kita tidak mengambil resiko dengan kehidupan
kita.
HIV/AIDS dan memakai NAPZA dapat merenggut
nyawa kita dalam sekejap mata. Tiba-tiba saja
kehidupan kita yang indah dan terbentang luas
didepan mata dalam sekejap menjadi jalan
hidup yang penuh penderitaan dan bahkan dapat
membawa pada kematian.
Saya tidak mengada-ada kalau saya memberitahukan pada kamu bahwa separuh dari
jumlah kasus HIV yang baru, datang dari kelompok
seumuran kamu. Saya juga tidak mengada-ada
kalau saya bilang bahwa memakai NAPZA bisa
membuat ribuan pemuda Indonesia menjadi
seperti mayat hidup dan bisa juga tertular
HIV karena menggunakan jarum suntik secara
bersama-sama.


Hidup tidak harus seperti itu bila kita tahu caranya


menghidari penularan HIV. Kita tahu bahwa belajar
tentang HIV/AIDS dan Pendidikan Keterampilan
Hidup seperti misalnya cara bernegosiasi, mengambil keputusan, berpikir kritis, komunikasi
interpersonal serta keterampilan menyelesaikan
konflik dapat meningkatkan rasa percaya diri dan
kemampuan untuk mengambil keputusan yang
cerdas, seperti menunda melakukan hubungan
seksual sampai kita cukup dewasa untuk melindungi diri kita sendiri dari penularan HIV,
maupun Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya
dan penyalahgunaan NAPZA.
Meskipun demikian, nampaknya banyak orang
belum juga mengerti. Hasil penelitian UNICEF
menunjukkan berulang kali bahwa banyak dari
kalian tidak mengetahui apa itu HIV dan AIDS, apa
penyebabnya dan bagaimana melindungi diri dari
infeksi HIV.
Semua informasi itu ada disini. Bacalah dan
cobalah untuk mulai menjalankan Keterampilan
Hidup ini pada kehidupanmu sehari-hari. Hidup
ini sangatlah berharga oleh karena itu jangan siasiakan hidupmu.

ii

Terima kasih yang tidak terhingga dari UNICEF


kepada para mitra kerja kami yakni Pusat
Pengembangan Kualitas Jasmani, Departemen
Pendidikan Nasional dan Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat, Universitas Atmajaya
yang telah mengembangkan paket belajar ini bagi
kalian semua.

Jakarta, 25 Maret 2004

Steven Allen
Kepala Perwakilan UNICEF untuk Indonesia

iii

UCAPAN TERIMA KASIH


Pengembangan bahan belajar siswa untuk pencegahan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA untuk
siswa SMP ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah banyak membantu
dalam berbagai bentuk, yaitu:

iv

Departemen Pendidikan Nasional: kepada Pusat


Pengembangan Kualitas Jasmani, khususnya dr.
Widaninggar Widjajanti, M.Ed dan Drs. Purnomo
Ananto.

Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Kabupaten


Jayapura - PAPUA, yang telah memberikan
dukungan yang sangat berarti bagi pengembangan bahan ajar ini, pelaksanaan uji coba,
serta sosialisasi kepada berbagai pihak yang
berkepentingan di Kabupaten Jayapura.

Sekolah SMPN 4 Sentani, Jayapura: kepada Kepala


Sekolah dan jajarannya yang telah memberikan ijin
untuk pelaksanaan uji coba, kepada para guru yang
dengan penuh dedikasi bersedia mengorbankan
tenaga dan waktunya untuk terlibat dalam uji
coba, serta para siswa yang penuh semangat

bersedia mengorbankan waktu belajarnya dalam


pelaksanaan uji coba.
-

PKBI Jayapura yang ikut serta membantu


kami dalam memfasilitasi proses uji coba, dan
memberikan masukan yang sangat berharga.

Individu dan lembaga pemerhati perso-alan HIV/


AIDS dan NAPZA yang telah menyumbangkan
banyak pikiran dan waktu, meminjamkan buku
serta memberikan data-data penting yang relevan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:
Bapak Agapitus Dumatubun, Ibu dr. Nafsiah Mboi,
SpA., MPH, dra. Rita Damayanti Sutomo, MS.,
Nasrun Hadi, Joyce Djaelani-Gordon, Danny I.
Yatim, Dian Rosdiana, Irene Sirait, Yayasan Pelita
Ilmu, PERDHAKI, dan berbagai pihak yang telah
membantu.

Seluruh rekan di PKPM Atma Jaya dan semua


pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Jakarta, Februari 2004


Tim Penyusun,
Clara R.P. Ajisuksmo
Laurike Moeliono
Murniati Agustian


vi

PENDAHULUAN
Latar belakang buku ini
Hidup kita seperti tangga dari bawah ke atas, mulai
dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan tua.
Masa anak-anak biasanya dari 0 10 tahun; remaja
antara 10 19 tahun, dewasa mulai dari 19 tahun
ke atas. Masa remaja ada di tengah-tengah antara
masa anak-anak dan masa dewasa. Masa remaja
ini disebut masa PUBERTAS atau akil-balik. Pada
masa ini banyak sekali terjadi perubahan pada
remaja. Perubahan terjadi pada tubuh atau fisik
seperti tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar
alat kelamin, terjadinya menstruasi dan mimpi
basah, dan lain-lain. Perubahan juga terjadi secara
psikologis seperti perubahan pikiran, perasaan,
keinginan. Karena semua itu wajar dan alamiah,
remaja tidak perlu khawatir walaupun melihat ada
perbedaan antara dirinya dengan remaja lainnya.
Kehidupan pada masa remaja seperti dua sisi
mata uang (koin), yang saling melengkapi dan
memberi arti.

19 TAHUN KE ATAS
Masa Dewasa

10 - 19 TAHUN
Masa Remaja

0 - 10 TAHUN
Masa Anak-anak

Sisi yang satu dalam masa remaja disebut


PELUANG atau kesempatan. Artinya pada masa itu
kesempatan terbuka lebar bagi kita untuk tumbuh,
berkembang, berteman dengan siapa saja, belajar
dan menikmati indahnya hidup. Pada masa ini
remaja juga biasanya mulai berpacaran.
Sisi yang satu lagi dari masa remaja disebut
TANTANGAN, yaitu hal-hal yang harus dihadapi.
Dunia remaja sudah lebih luas daripada dunia
anak-anak sehingga lebih banyak tantangan
dalam bentuk masalah, kesulitan, kebingungan,
dan kesedihan.

NEGATIF

POSITIF

cap tikus

BEER

sag u

whis
key

LEM
AIBON

er

Dalam masa remaja banyak peluang dan tantangan


harus dihadapi dan diselesaikan sendiri dan kita
juga yang merasakan hasilnya, bukan orangtua
kita. Kalau kita rajin dan pintar, kita yang mendapat
angka tinggi di sekolah, bukan orangtua. Kalau
kita makan dan hidup baik, kita sendiri yang sehat,
bukan orangtua. Jadi kalau perilaku kita POSITIF,
kita sendiri yang menikmati hasil POSITIF.
Begitu juga kalau kita malas belajar maka kita
sendiri yang tidak naik kelas atau tidak lulus
sekolah, bukan orangtua. Kalau kita tidak peduli
dengan cara hidup yang sehat maka kita yang jadi
sakit dan mungkin meninggal, bukan orangtua.
Jadi kalau perilaku kita NEGATIF, kita sendiri yang
menikmati hasil NEGATIF.

Kalau kita berhasil menjalani peluang-peluang


positif dan berhasil mengatasi tantangantantangan negatif, maka kita bisa bangga pada
diri kita sendiri. Bukan hanya bangga, kita juga
akan mendapat banyak manfaat untuk masa
depan kita. Contohnya: berhasil lulus sekolah,
berhasil mendapat pekerjaan, berhasil menjadi
olahragawan, penyanyi, aktor, dan lain-lain. Kalau
begini, masa depan jadi cerah!
Sebaliknya kalau kita tidak peduli pada peluang
positif dan tidak bisa menghadapi tantangan
negatif, maka kita akan rugi. Contohnya : diajak
teman-teman menggunakan obat berbahaya, lalu
kita sakit dan tidak bisa sekolah lagi. Atau kita ikut
dalam perkelahian antar kelompok di jalan lalu kita
masuk rumah sakit, cacat tubuhnya, dikeluarkan
dari sekolah atau ditangkap polisi. Nah, kalau
begini, siapa yang rugi?

Sekarang saya mengerti bahwa PELUANG dan


TANTANGAN, PERILAKU POSITIF dan NEGATIF,
akan mempengaruhi masa depan. Apa yang
harus saya lakukan agar masa depan saya cerah
dan saya bisa jadi orang dewasa yang sehat dan
berhasil?


PELUANG dan
TANTANGAN, perilaku
POSITIF dan NEGATIF,
akan mempengaruhi
masa depan.

Keterampilan Hidup (life skills)


Pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku
apa saja yang perlu dikembangkan agar remaja
bisa hidup sehat dan aman serta bebas dari
ancaman bahaya yang merusak tubuh dan
hidupnya? Jawabannya adalah: Remaja perlu
pengetahuan yang benar tentang kesehatan
reproduksi dan keterampilan hidup untuk menjaga
dan melindungi kesehatan reproduksinya tersebut.
Pengetahuan dan keterampilan itulah yang akan
disampaikan oleh buku ini!
Apakah keterampilan hidup itu? Keterampilan
hidup adalah kemampuan dan keberanian
untuk menghadapi dan mengatasi masalah dan
kesulitan dalam hidup kita sehari-hari. Tujuannya
agar kita bisa melindungi diri dari berbagai risiko
dan ancaman sehingga kita bisa hidup dengan
baik untuk mencapai cita-cita.

Keterampilan hidup
kemampuan untuk :

terdiri

atas

sikap

dan

1. mengambil
keputusan, yaitu mengetahui
dan memilih perilaku-perilaku dan cara-cara
tertentu untuk menghindari risiko atau bahaya
yang mempengaruhi hidup dan kesehatan
kita. Contoh: memilih untuk tidak ikut-ikut
merokok seperti teman-teman lain daripada
harus sakit paru-paru kalau sudah dewasa.
2. memecahkan masalah, adalah mencari tahu
apa saja yang menyebabkan terjadinya
suatu masalah dan bila sudah tahu bisa
menghindarinya. Contoh: mencari tahu apa
yang menyebabkan remaja bisa tertular HIV,
dan setelah tahu menghindari cara-cara yang
menyebabkan penularan HIV.
3. berpikir kritis, yaitu berpikir mengenai hal-hal
apa saja yang mempengaruhi atau mendorong
perilaku dan tindakan kita, dan juga berpikir
mengenai untung-rugi dari tindakan atau
perbuatan yang kita pilih. Contoh: remaja bisa
berpikir kerugian apa saja yang bisa terjadi
pada dirinya bila ia menggunakan obat-obatan
berbahaya.


4. berpikir kreatif, yaitu kemampuan untuk


memilih cara-cara yang paling berguna
atau menguntungkan untuk menjaga atau
melindungi diri. Contoh: remaja memikirkan
cara-cara menolak ajakan teman yang
mengajak minum alkohol.
5. berkomunikasi dengan efektif, yaitu kemampuan dan keberanian untuk menga-takan
apa yang kita pikirkan, rasakan dan inginkan
dengan cara yang tepat dan terus terang
kepada orang lain. Contoh: remaja berani
bertanya pada orang tua dan guru mengenai
terjadinya kehamilan dengan cara yang
wajar. Remaja berani menolak dengan tegas
dan terus terang bila ada orang yang mau
memegang-megang tubuhnya.
6. membina hubungan, yaitu menjaga dan mengusahakan agar hubungan dengan keluarga,
teman dan orang-orang selalu positif dan
menyenangkan. Contoh: remaja bisa memilih
untuk bergaul dengan teman-teman yang
tidak membahayakannya.
7.

10

menyadari diri, yaitu kemampuan untuk


mengenali kelebihan dan kekurangan, ke-

butuhan dan keinginan serta sifat-sifat


diri sendiri. Contoh: remaja memikirkan
cita-citanya dan tahu apa saja yang bisa
dilakukannya
untuk
mencapai
cita-cita
itu. Remaja tahu kapan dia senang atau
sedih dan bisa menjaga agar kesenangan
atau kesedihannya tidak berlebihan dan
membuatnya sakit.
8. berempati, yaitu berusaha mengerti perasaan
dan pikiran orang lain. Empati bisa membantu
remaja mengerti dan menerima orang lain
yang berbeda dengan dirinya. Dengan
begitu maka hubungan kita dengan orang
lain menjadi lebih baik dan menyenangkan.
Contoh: mengerti penderitaan orang yang
sakit AIDS. Karena mengerti maka kita
memperhatikan dan tidak mengucilkan teman
yang sakit AIDS.
9.

mengendalikan emosi, adalah mengenali


perasaan-perasaan yang ada di dalam diri
kita seperti rasa marah, sedih, benci dan
lain-lain yang mempengaruhi perilaku kita.
Karena kenal maka kita bisa mengendalikan
perasaan tersebut. Kalau perasaan-perasaan
itu dibiarkan terus menerus maka kesehatan
11

kita terganggu. Contoh: daripada marah dan


mengurung diri lebih baik berolahraga sampai
lelah, lalu tidur.
10. mengatasi stres, adalah tahu dan sadar bahwa
kita sedang merasa tertekan/stres, mencari
penyebabnya, lalu berusaha mengurangi
stres itu dengan cara yang tepat. Stres yang
berlebihan membuat kita tidak bisa berbuat
apa-apa yang seharusnya kita lakukan. Selain itu stres berlebihan bisa membuat kita
sakit. Contoh: daripada tertekan terus karena
ulangan di sekolah hasilnya buruk, lebih
baik mencari cara belajar lain yang lebih
menyenangkan.
Ke-10 keterampilan hidup tersebut ada dalam
pembahasan mengenai kesehatan reproduksi,
HIV/AIDS, dan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) yang dijelaskan dalam
buku kecil ini.

12

Apa guna buku ini?


Nah, teman-teman remaja yang baik, buku
kecil ini dibuat untuk membantu kalian mencari
jawaban-jawaban: Apa yang harus saya lakukan
agar masa depan saya cerah dan saya jadi orang
dewasa yang sehat dan berhasil? Dari buku
kecil ini kita bisa belajar mengenai pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan perilaku apa saja yang
perlu kita kembangkan agar bisa hidup sehat dan
aman serta bebas dari ancaman bahaya yang
merusak tubuh dan hidup kita.
Buku ini tidak membahas semua hal yang dialami
remaja, tetapi khusus membahas masalahmasalah yang menyangkut kesehatan reproduksi
seperti fungsi organ reproduksi, penyakit-penyakit
menular karena hubungan seksual, termasuk
HIV/AIDS yang sudah sering kita dengar, dan
juga masalah-masalah penyalahgunaan zat-zat
berbahaya seperti narkotika, obat-obat penenang,
aibon, ganja, rokok, dan alkohol. Semua akan
diterangkan dalam buku ini.

13

MENGENAL DAN
MEMELIHARA ORGAN
REPRODUKSI KITA

14

Tubuh kita mempunyai bagian-bagian yang


disebut organ-organ. Ada organ jantung yang
tugasnya memompa darah ke seluruh tubuh.
Ada organ paru-paru yang tugasnya mengatur
pernapasan kita. Ada juga organ reproduksi yaitu
bagian-bagian tubuh yang tugasnya meneruskan
keturunan atau anak. Organ-organ reproduksi
sebagian terlihat dari luar tetapi sebagian lagi
tidak terlihat karena ada di bagian dalam tubuh.
Organ reproduksi juga disebut organ Seks (sex).
Seks berarti jenis kelamin: perempuan dan lakilaki. Organ reproduksi perempuan dan laki-laki
berbeda karena punya fungsi yang berbeda pula.
Kita perlu mengenal organ-organ reproduksi
kita dengan baik supaya bisa merawat dan
memeliharanya dengan benar. Merawat dan
memelihara berarti menjaga kebersihannya, kesehatannya dan tidak membiarkannya dipegang
atau disakiti oleh orang lain. Organ-organ itu ada
dalam tubuh kita, milik kita sendiri dan karena itu
harus kita jaga sendiri. Menjaga dan memelihara
tubuh dan organ-organ reproduksi menunjukkan
bahwa kita bertanggungjawab atas apa yang
sudah dihadiahkan Tuhan kepada kita.

15

Organ Reproduksi Perempuan


Organ Reproduksi Bagian Dalam
2. Saluran telur (tuba falopi)

3. Rahim (uterus)

1. Indung telur
(ovarium)

4. Leher Rahim
(cervix)
5. Liang Kemaluan
(vagina)

Organ Reproduksi Bagian Luar

7. Klentit
(clitoris)
6. Mulut vagina

16

8. Anus

1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Indung telur (ovarium), yaitu gumpalan sebesar


telur ayam yang terdiri dari sel-sel telur (ovum).
Saluran telur (tuba falopi), yang terletak di sebelah
kiri dan kanan rahim, yaitu saluran untuk dilalui sel
telur menuju rahim.
Rahim (uterus), sebuah rongga sebesar buah
alpukat atau sebesar genggaman tangan orang
dewasa, terbuat dari otot-otot yang kuat untuk
membesarkan bayi selama 9 bulan.
Leher rahim (cervix), lubang kecil di bawah rahim
yang bisa membesar ketika bayi ke luar dari
rahim.
Liang kemaluan (vagina), adalah jalan atau saluran antara rahim (organ seks di dalam tubuh
perempuan) dengan organ seks bagian luar. Dari
vaginalah bayi keluar waktu dilahirkan.
Mulut Vagina, yaitu bagian luar dari vagina yang
merupakan sebuah rongga penghubung antara
rahim dengan bagian luar tubuh. Lubang vagina
ini ditutupi oleh selaput dara yang dapat pecah
karena senggama atau karena sebab lain (jatuh,
kecelakaan, dll).
Klentit (clitoris), adalah benjolan daging kecil di
sekitar mulut vagina yang berisi banyak pembuluh
darah dan syaraf sehingga merupakan bagian
yang peka.
Anus, lubang untuk mengeluarkan kotoran sisa
makanan. Karena dilalui oleh kotoran (bisa mengandung kuman penyakit) maka harus selalu
dibersihkan dengan benar.

17

Organ Reproduksi Laki-laki

3. Saluran sperma
(vas deferens)

6. Batang
kemaluan
(penis)

4. Prostat

7. Kepala
penis
(glans)

2. Buah zakar
(testis)
5. Saluran
kemih
(uretra)
1. Kantung zakar
(scrotum)

18

1.
2.

3.
4.

5.

6.

7.

Kantung zakar (scrotum), kantung lembut yang


menahan dua buah testis berbentuk bola kecil.
Buah zakar (testis), dua bola kecil berisi sel-sel
kecil yang disebut sperma (mulai dihasilkan waktu
remaja). Sperma bisa keluar pada waktu remaja
laki-laki mengalami mimpi basah.
Saluran sperma (vas deferens), adalah sebuah
saluran bagi sperma dari testis menuju prostat.
Prostat, berfungsi menghasilkan cairan mani
yaitu cairan lengket yang akan bercampur dengan
sperma ketika keluar dari penis saat ejakulasi.
Saluran kemih (uretra), saluran untuk dilalui oleh
cairan mani yang mengandung sperma, dan juga
saluran air kencing. Air kencing dan mani tidak
akan keluar bersama-sama.
Batang kemaluan (penis), terbuat dari otot dan
merupakan saluran untuk keluarnya air kencing
maupun saluran keluarnya sperma. Ujung penis
sangat peka karena mengandung banyak syaraf,
sehingga bila diraba memberi rangsangan.
Kepala penis (glans), adalah bagian paling depan
dari batang kemaluan atau penis yang sangat
banyak mengandung pembuluh darah. Ujung
penis ini tertutup kulit yang biasanya dibuang
(dikhitan atau disunat). Sunat dianjurkan karena
memudahkan pembersihan penis sehingga
mengurangi kemungkinan terkena infeksi atau
penyakit lain.

19

MENGATASI STRES
DAN KEBINGUNGAN
MENGHADAPI
PERUBAHAN
FISIK DAN PSIKOLOGIS
SELAMA PUBERTAS

20

Antara usia 10 15 tahun tubuh anak-anak mulai


berubah. Badan menjadi tinggi, tumbuh rambut
di ketiak dan sekitar alat kelamin, muncul jerawat,
wajah berminyak. Khusus pada perempuan:
payudara membesar, kadang ada rasa nyeri. Pada
laki-laki: suara membesar dan tumbuh jakun.
Masa remaja ini disebut masa PUBERTAS atau
akil-balik yaitu menjadi dewasa (tapi belum
dewasa lho). Lamanya bisa beberapa tahun dan
bisa berbeda-beda pada setiap anak/remaja.
Dalam masa pubertas ini, perubahan juga terjadi
pada pikiran, perasaan, hubungan pertemanan,
tanggungjawab (ini disebut perubahan psikologis).
Kadang-kadang remaja mengalami masalah dan
kesulitan ketika mengalami perubahan-perubahan
itu. Ada rasa bingung, kesal, malu, benci, bosan,
dan stres. Semua masalah itu terjadi karena
remaja belum terbiasa dengan perubahanperubahan itu. Kalau semua perasaan negatif itu
dibiarkan, maka kita akan dipengaruhi dan diatur
oleh perasaan-perasaan negatif itu sehingga tidak
bisa lagi mengerjakan hal-hal lain dengan baik,
bahkan kita bisa sakit.

21

Nah pada masa-masa sulit seperti itulah diperlukan


kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi, baik masalah yang disebabkan
perubahan dalam diri sendiri maupun dalam
hubungan dengan orang-orang lain. Banyak cara
yang bisa dilakukan, antara lain berbicara secara

Pertumbuhan manusia (laki-laki)


22

terbuka (komunikasi efektif) dengan orang-orang


yang kita percaya seperti teman, kakak, orang
tua, dan guru. Kita juga bisa membaca buku-buku
tentang pertumbuhan remaja dan pubertas agar
kita tahu bahwa remaja lain di seluruh dunia juga
mengalami hal yang sama.

Pertumbuhan manusia (perempuan)


23

MENGENALI
SEBAB-SEBAB
PERUBAHAN DAN
BERPIKIR APA
YANG SEBAIKNYA
DILAKUKAN DALAM
MASA PUBERTAS

24

Perubahan sik dan psikologis disebabkan bekerjanya hormon-hormon. Hormon adalah zatzat kimia yang dihasilkan bagian-bagian tertentu
dalam tubuh. Dari bagian-bagian tubuh itu,
hormon mengalir melalui darah ke bagian-bagian
tubuh lain dimana hormon itu harus bekerja dan
melakukan perubahan-perubahan pada tubuh kita.
Ada banyak jenis hormon dalam tubuh.
Pada masa PUBERTAS, hormon-hormon tertentu
di otak mengirim berita/perintah pada organorgan reproduksi (organ seks) laki/perempuan
untuk membuat hormon-hormon seks. Organ seks
perempuan (indung telur) membuat hormon seks
yang disebut estrogen dan progesteron. Organ
seks laki-laki (testis) menghasilkan hormon seks
yang disebut testosteron. Hormon seks perempuan
memerintahkan indung telur untuk mengeluarkan
satu sel telur setiap bulan, sedangkan hormon seks
laki-laki memerintahkan testis untuk menghasilkan
sperma. Bila sperma laki-laki bertemu dengan sel
telur perempuan maka keduanya bersatu dan bisa
tumbuh menjadi bayi di dalam tubuh perempuan.
Artinya, waktu tubuh kita sudah menghasilkan
hormon-hormon seks, maka laki dan perempuan
sudah bisa menghasilkan keturunan/anak.
25

PUBERTAS PADA PEREMPUAN


Perjalanan sel telur
Pada masa pubertas (sekitar usia 11 12) , hormon
tertentu di otak mengirim berita pada indung telur
untuk memproduksi hormon seks estrogen dan
progesteron. Estrogen memberitahu sel telur
untuk berkembang/matang. Biasanya sel telur
matang satu per satu. Sekitar satu bulan satu kali
indung telur melepas satu sel telur yang matang
(disebut ovulasi). Sel telur atau ovum berjalan
ke saluran indung telur (falopi) dan terus sampai
ke rahim. Di saluran ini sel telur bisa bertemu
dan bersatu dengan sperma yang masuk melalui
vagina kalau terjadi hubungan seksual antara
laki dan perempuan. Hubungan seksual adalah
pertemuan organ seks laki-laki dan perempuan
sampai sperma laki-laki masuk melalui vagina
perempuan dan bersatu dengan sel telur. Telur
yang sudah dibuahi sperma pelan-pelan akan
melekat pada dinding rahim dan tumbuh menjadi
bayi selama 9 bulan.

26

Sperma bertemu sel telur


di saluran telur

Telur yang sudah dibuahi


bersarang di dinding rahim
tumbuh menjadi janin

27

Bila sel telur tidak bersatu dengan sperma setelah


meninggalkan indung telurnya, maka tidak akan
terbentuk bayi. Sel telur akan pecah dan bersama
sebagian dinding rahim dimana sel telur itu
bersarang akan luruh / keluar melalui vagina dalam
bentuk darah. Inilah yang disebut menstruasi atau
haid.
Jangan kuatir, semua itu normal !

Setiap bulan sel


telur yang masak
menempel di dinding
rahim yang menebal

28

Dinding rahim
semakin menebal

Apabila tidak dibuahi


oleh sperma, sel
telur akan rontok dan
keluar dari tubuh
melalui vagina

Pada waktu haid pakailah pembalut untuk haid


(softex, tampon, dll) yang harus diganti beberapa
kali sehari. Selain itu, pada masa haid cucilah
vagina dengan air bersih. Salah satu keterampilan
hidup adalah kemampuan merawat kesehatan
dan kebersihan organ reproduksi kita dengan
benar.
Menstruasi atau haid terjadi setiap bulan selama
beberapa hari. Haid kadang-kadang disertai rasa
sakit/mules, bau badan, kesal, cepat marah, dll.
Berusahalah mengerti perubahan-perubahan
yang terjadi dalam diri kita (mengenal diri) agar
kita siap dan bisa mencari cara yang tepat untuk
menghadapinya. Ketika mengalami haid, dan
ada yang tidak kamu mengerti, maka janganlah
ragu untuk bertanya pada orang dewasa. Pada
saat seperti ini kemampuan untuk berbicara dan
bertanya (berkomunikasi) secara terbuka dengan
orang lain sangat penting karena hal itu bisa
membantu kita mengatasi rasa cemas, khawatir
atau takut.

29

PUBERTAS PADA LAKI-LAKI


Perjalanan sperma
Pada masa pubertas, salah satu hormon di otak
mengirim berita pada testis untuk memproduksi
hormon testosteron. Salah satu sel penting yang
diproduksi testis adalah sperma (100300 juta
sperma per hari) berbentuk cacing atau kecebong
yang sangat kecil.

telur perempuan

sperma laki-laki

Jutaan sperma laki-laki mendekat sel telur perempuan

Sperma
bersatu dengan telur
30

Sperma berenang melalui saluran sperma (vas


deferens) yang mengeluarkan cairan khusus.
Campuran sperma dan cairan ini disebut air mani
yang terkumpul sangat cepat. Bila penampung
cairan ini penuh, maka ia bisa keluar (ejakulasi)
melalui penis yang tegang (ereksi) secara spontan
dalam mimpi. Kejadian ini disebut mimpi basah.
Ketika laki-laki sudah bisa menghasilkan sperma,
maka hanya dengan satu saja sperma yang
bertemu/bersatu dengan sel telur perempuan
yang matang (melalui hubungan seks), maka
perempuan bisa hamil dan sel telurnya bisa
berkembang menjadi bayi.

Karena kita sekarang


mulai mengerti sebab-sebab
terjadinya perubahan dalam diri kita dan
juga mengerti akibat dari perubahanperubahan itu (berpikir kritis), maka
sudah saatnya kita lebih berhati-hati
dan bertanggungjawab
dalam menggunakan organ-organ
reproduksi kita.

31

BERPIKIR KRITIS DAN


BERTANGGUNG JAWAB
ATAS PERILAKU SEKS
DAN AKIBATNYA

32

Perasaan sayang dan cinta tidak harus dibuktikan


dengan hubungan seks. Sayang dan cinta pada
masa remaja bisa dibuktikan dengan banyak
cara: bertatapan, berbicara, berjalan-jalan, dsb.
Hubungan antar teman atau dengan pacar
haruslah hubungan yang sehat, bukan hubungan
yang merugikan. Kamu berhak atas tubuh kamu
sendiri dan berhak berkata tidak (untuk
sentuhan atau hubungan seks yang tidak kamu
inginkan).
Remaja dan kita semua perlu ingat bahwa perilaku
seks yang tidak aman bisa mengakibatkan banyak
risiko yang dapat mengganggu masa depan dan
menghalangi kita untuk mencapai cita-cita.
Risiko-risiko tersebut antara lain:
1. Kehamilan
Hubungan seks satu kali saja bisa menghasilkan
kehamilan yang tak diharapkan. Kehamilan bisa
terjadi karena organ reproduksi sudah matang.
Tetapi tidak berarti remaja siap mengandung,
melahirkan, dan mengasuh bayi. Justru akan
banyak persoalan muncul baik secara sik
(pendarahan, keguguran, kematian), secara psikologis (takut, rasa salah, malu) maupun secara
33

sosial (dikucilkan, menjadi bahan gunjingan,


dikeluarkan dari sekolah, dll). Remaja laki-laki
yang harus menjadi ayah juga menghadapi
banyak masalah baru.

Beberapa persoalan dihadapi remaja


bila menjalani kehamilan yang tidak
diinginkan.
34

Mari kita berpikir kritis bersama-sama:


Coba sekarang bayangkan kita mempunyai
bayi pada masa remaja ini.
Bayangkan juga kesulitan dan masalah apa
saja yang bisa kita alami.
Setelah membayangkan, pikirkan apa saja
yang harus kita lakukan untuk mencegah dan
menghindari masalah dan kesulitan itu.

Kalau sampai terjadi kehamilan pada masa remaja,


maka remaja bisa kehilangan banyak kesempatan
untuk mencapai cita-citanya. Agar terhindar dari
masalah-masalah yang bisa mengacaukan masa
depan itu, remaja harus bisa bersikap tegas dan
mengambil keputusan untuk tidak melakukan
hubungan seks sebelum waktunya. Kita tidak
hanya harus menghargai diri dan hidup kita sendiri
tetapi juga diri dan hidup orang lain!
2. Aborsi
Karena
mengalami
kehamilan
yang
tak
direncanakan dan tak diinginkan, banyak remaja melakukan pengguguran kandungan atau
aborsi. Karena takut, malu, atau cemas, biasanya
mereka melakukan aborsi dengan cara-cara tidak
35

aman sehingga sangat berbahaya bagi sik


karena bisa menyebabkan perdarahan, cacat,
bahkan kematian. Selain itu usaha aborsi bisa
mengganggu perasaan dan pikiran misalnya karena rasa bersalah atau takut. Gangguan ini bisa
berlangsung lama sekali. Aborsi yang aman hanya
bila dilakukan oleh dokter ahli. Namun demikian,
aborsi tidak diperbolehkan di Indonesia.

Cara-cara aborsi yang tidak aman:


Penggunaan ramuan,
jamu-jamu,
obat peluntur, dll

Pijatan di rahim
atau melakukan
gerakan-gerakan keras

36

Agar terhindar dari berbagai persoalan karena


aborsi, maka remaja harus mampu menahan diri
untuk tidak melakukan hubungan seks. Untuk itu
diperlukan kemampuan berpikir kritis mengenai
segala kemungkinan atau akibat yang akan terjadi
pada dirinya maupun pasangannya. Dengan
berpikir kritis maka remaja bisa menimbang
untung rugi dari setiap tindakannya dan karena itu
mampu mencegah tindakan yang merugikannya.

Makan nanas dan


minum sprite
secara berlebihan

Menggunakan
alat-alat tradisional
yang tidak steril
seperti alat tumpul
37

3. Infeksi dan Penyakit Menular Seksual


Infeksi Menular Seksual (IMS) sering juga disebut
penyakit kelamin yaitu penyakit yang sebagian
besar ditularkan melalui hubungan seks atau
hubungan kelamin. Ada banyak sekali jenis
infeksi yang ditularkan melalui hubungan seks.
IMS tertentu juga bisa menular kepada orang
lain melalui pakaian, handuk atau sentuhan kulit
dengan orang yang sudah terinfeksi.
Apa Saja Jenis IMS
Ada banyak macam penyakit yang termasuk dalam
IMS, tetapi yang banyak ditemukan di Indonesia
adalah antara lain:
1)

38

Gonore (GO)
Penyakit ini disebabkan bakteri Neisseria
Gonorrheae. Gejala dan tanda-tandanya:
- Keluar cairan putih kekuningan kental yang
keluar dari vagina atau penis
- Rasa nyeri di rongga panggul
- Dapat juga tanpa gejala

Salah satu gejala kencing nanah (gonore):


Keluar cairan kekuningan kental dan berbau yang
keluar dari vagina atau penis

2)

Silis (Raja Singa)


Penyakit ini disebabkan oleh kuman
Treponema Pallidum. Gejalanya:
- Luka pada kemaluan tanpa rasa nyeri
- Bintil/bercak merah di tubuh
- Kelainan saraf, jantung, pembuluh darah
dan kulit

Salah satu gejala silis (raja singa):


Luka pada kemaluan tanpa rasa nyeri
39

3)

Herpes genitalis
Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes
Simplex. Gejala dan tanda-tandanya:
- Bintil-bintil berair (berkelompok seperti
anggur) yang sangat nyeri pada kemaluan
- Kemudian pecah dan meninggalkan luka
yang kering mengerak lalu hilang sendiri
- Kadang-kadang kambuh lagi

Salah satu gejala herpes genitalis:


Bintil-bintil berair (berkelompok seperti anggur)
yang sangat nyeri pada kemaluan

4)

40

Kondiloma Akuminata (Jengger Ayam)


Penyebab penyakit ini adalah virus Human
Papilloma. Gejala: terdapat satu atau beberapa
kutil di sekitar kemaluan.

Salah satu gejala kondiloma akuminata


(jengger ayam): terdapat satu atau beberapa
kutil di sekitar kemaluan

5)

Klamidia Trachomatis ditandai dengan gejalagejala:


- Keluar cairan putih encer dari vagina
- Nyeri di rongga panggul
- Pendarahan

Salah satu gejala Klamidia Trachomatis:


Keluar cairan putih encer dari vagina atau penis
41

Pada laki-laki, IMS mudah terlihat dan karena itu


juga lebih mudah diobati. Pada perempuan, IMS
seringkali tidak terlihat sehingga perempuan tidak
tahu bahwa ia sudah tertular.
Hubungan seks satu kali saja bisa menularkan IMS
bila dilakukan dengan orang yang sudah terinfeksi.
Ada IMS yang mudah disembuhkan dan ada yang
sukar bahkan tidak bisa disembuhkan. Akibat
dari tertularnya IMS adalah antara lain rasa sakit
berkepanjangan, mandul atau tidak bisa hamil.
Orang yang sudah tertular salah satu IMS lebih
mudah tertular HIV yang akan berkembang menjadi AIDS.

42

Remaja perlu berpikir kreatif dan mengambil


keputusan yang tepat kalau mengalami sendiri
atau melihat teman mengalami IMS. Ada beberapa
tindakan yang bisa dilakukan:
pergi berobat ke dokter atau tempat
pelayanan kesehatan dan ceritakan terus
terang gejala yang dialami
jika menerima resep belilah obat sesuai
yang tertulis di resep dan jangan dikurangi
minum obat sampai habis sesuai dengan
resep dan petunjuknya
jangan membeli obat tanpa resep karena
obat yang cocok untuk satu jenis IMS
belum tentu cocok untuk jenis yang lain
Lebih mudah dan murah mencegah daripada
mengobati penyakit. Karena itu berpikir kritis
sebelum bertindak.

43

MENGENAL DAN
MENGHADAPI
MASALAH HIV/AIDS

Apa itu HIV dan AIDS ?


H = Human (manusia)
I = Immuno deciency
(berkurangnya kekebalan)
V = Virus
HIV adalah virus yang menyerang dan merusak
sistem kekebalan tubuh kita sehingga kita tidak
bisa bertahan terhadap penyakit-penyakit yang
menyerang tubuh kita. Bila sistem kekebalan
tubuh kita sudah rusak atau lemah, maka kita
akan terserang oleh berbagai penyakit yang ada
di sekitar kita seperti TBC, diare, sakit kulit, dll.
Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh
kita itulah yang disebut AIDS, yaitu :
A = Acquired (didapat)
I = Immune (kekebalan tubuh)
D = Deciency (kekurangan)
S = Syndrome (gejala)
Cara Penularan HIV
HIV hanya bisa hidup di dalam cairan tubuh
seperti:
- Darah
- Cairan vagina
- Cairan sperma
- Air susu ibu

HIV hanya menular lewat cairan tubuh


Penularan itu bisa terjadi
melalui:

hubungan
seks

h
dara

transfusi darah

jarum suntik

1) Hubungan seks dengan


orang yang mengidap
HIV/AIDS, berhubungan
seks dengan pasangan
yang berganti-ganti dan
tidak menggunakan alat
pelindung (kondom)
2) Kontak darah/luka dan
transfusi darah yang
sudah tercemar virus
HIV
3) Penggunaan jarum
suntik atau jarum tindik
secara bersama atau
bergantian dengan
orang yang terinfeksi
HIV
4) Dari ibu yang terinfeksi
HIV kepada bayi yang
dikandungnya

46

ibu ke bayi

HIV tidak menular melalui:

gigitan nyamuk

orang bersalaman

berciuman

orang berpelukan
makan bersama /
piring dan gelas

tinggal
serumah
47

Bagaimana mengetahui apakah seseorang sudah


tertular HIV atau mengidap AIDS?
Sampai tiga atau enam bulan setelah masuknya
virus HIV, belum tentu virus itu bisa ditemukan
dalam tubuh karena ia tersembunyi. Masa belum
bisa dilihatnya virus itu disebut masa Jendela.
Walaupun belum bisa terlihat, orang yang sudah
tertular HIV bisa menularkannya kepada orang
lain. Setelah enam bulan biasanya virus mulai
dapat ditemukan/dilihat kalau orang itu menjalani
tes darah. Belum ada cara lain untuk menemukan
virus selain melalui tes darah. Kalau sudah
ditemukan, maka pengidapnya disebut HIV positif.
Pada masa ini, ia masih bisa hidup normal dan
melakukan semua kegiatan seperti biasa. Masa HIV
positif ini bisa sampai 10 tahun kalau daya tahan
tubuhnya kuat. Tetapi bila daya tahan tubuhnya
lemah maka orang tersebut bisa cepat terserang
berbagai penyakit lain. Tanda yang menyolok pada
penderita AIDS adalah diare yang terus menerus,
pembengkakan kelenjar getah bening, kanker
kulit, sariawan, dan berat badan yang turun secara
menyolok.

48

Nah pada saat seperti itu orang tersebut dikatakan


sudah sampai pada tahap AIDS dan disebut ODHA
(ORANG DENGAN HIV/AIDS). Pada tahap AIDS
ini biasanya daya tahan sudah sangat lemah
sehingga kemungkinan orang itu akan meninggal.
Sampai saat ini belum ada obat ampuh untuk
membunuh virus HIV atau menyembuhkan orang
dengan AIDS.

kembangkan
kemampuan untuk
menjaga diri agar tidak
tertular, yaitu dengan
mengambil keputusankeputusan yang benar
dan sehat!

49

Beberapa Cara Mencegah


Penularan HIV

Hindari hubungan seks

50

Gunakan kondom bila berhubungan seks

Hindari
penggunaan
jarum suntik
atau jarum
tindik secara
bergantian

51

PERLUNYA EMPATI
DAN MEMBERI
DUKUNGAN PADA
ORANG DENGAN
HIV/AIDS (ODHA)

Orang yang terinfeksi


HIV/AIDS (ODHA) perlu
dukungan untuk hidup
layak seperti kita
52

Setiap orang, tua-muda, laki-perempuan, suku


apapun, agama apapun, apapun pekerjaan dan
kegiatannya bisa tertular HIV. HIV tidak memilihmilih siapa yang akan ditulari.

53

ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV/


AIDS. ODHA belum tentu orang yang bersalah
atau berdosa. Mereka tertular HIV mungkin sama
seperti banyak remaja lain karena ketidaktahuan.
Mereka tidak punya cukup pengetahuan tentang
HIV/AIDS dan tidak punya cukup keterampilan
hidup untuk menjaga atau melindungi dirinya.
ODHA mungkin akan mengalami masalah yang
tidak ringan. Mereka harus terus hidup dengan
HIV di dalam tubuhnya. Mereka takut meninggal,
takut dikucilkan dan takut menularkan kepada
orang lain.
Sebagai sesama remaja, kita perlu berempati
yaitu mencoba memahami perasaan dan masalah
ODHA dan memberi dukungan kepada mereka
agar mereka tetap bisa hidup normal selama
daya tahan tubuhnya kuat. Mereka perlu teman
yang dapat memberi dukungan agar mereka tegar
menjalani kehidupannya.
Karena ODHA tidak mudah menularkan HIV/AIDS,
maka ODHA tidak perlu dijauhi dan disingkirkan.

54

KARENA BERBAGAI RISIKO,


MAKA REMAJA PERLU INGAT:
-

Hubungan seks sebaiknya hanya dilakukan kalau sudah dewasa dan bisa bertanggungjawab
untuk itu.
Setiap orang berhak mengatakan tidak
pada sentuhan dan hubungan seks yang tidak
dikehendakinya (assertif).
Sentuhan yang berakhir dengan hubungan
seks seringkali mengakibatkan masalah dan
perasaan-perasaan yang sulit pada remaja
(menyesal, malu, takut, dll).
Hubungan seks bisa mengakibatkan kehamilan
dan kelahiran bayi, walaupun juga ada caracara mencegahnya.
Selain itu hubungan seks bisa mengakibatkan
Infeksi/Penyakit Menular Seksual (IMS/PMS)
dan penularan HIV virus penyebab AIDS
yang belum ada obatnya, walaupun ada cara
mencegahnya.

55

MENGAMBIL
KEPUTUSAN YANG
BENAR MENGHADAPI
TEKANAN
SOSIAL UNTUK
MENYALAHGUNAKAN
NARKOTIKA, ALKOHOL,
PSIKOTROPIKA, DAN
ZAT ADIKTIF (NAPZA)

56

NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol,


Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Kata lain
yang sering dipakai adalah Narkoba (Narkotika,
Psikotropika dan Zat Berbahaya lainnya).
Narkotika: zat-zat alamiah maupun buatan
(sintetik) yang berasal dari candu/kokain.
Digunakan dalam bidang kedokteran tetapi
juga sering disalahgunakan.
Psikotropika: zat-zat dalam berbagai bentuk
pil dan obat yang mempengaruhi kesadaran
karena sasaran obat tersebut adalah pusatpusat tertentu di sistem syaraf pusat (otak
dan sumsum tulang belakang) sehingga
menimbulkan perubahan perilaku, perasaan,
pikiran, kesadaran (efek psikoaktif).
Zat Adiktif lainnya yaitu: zat-zat yang mengakibatkan ketergantungan seperti zat-zat
aseton, tiner cat, lem Aica Aibon. Zat-zat
tersebut sangat berbahaya karena bisa
mematikan sel-sel otak. Zat adiktif juga
termasuk nikotin (tembakau) dan kafein
(kopi).

57

Di dalam NAPZA, juga termasuk ALKOHOL yaitu


zat aktif dalam berbagai minuman keras, yang
mengandung etanol dan menekan syaraf pusat.

cap tikus

BEER

sa gu

whi
skey

LEM
AIBON

Berbagai jenis NAPZA


58

er

Jadi NAPZA adalah zat-zat kimiawi yang


dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik ditelan
melalui mulut, dihirup melalui hidung maupun
disuntikkan melalui urat darah. Zat-zat kimia
itu dapat mengubah pikiran, suasana hati atau
perasaan, dan perilaku seseorang. Pemakaian terus
menerus akan mengakibatkan ketergantungan
sik dan/atau psikologis. Risiko yang pasti terjadi
adalah kerusakan pada sistem syaraf dan organorgan penting lainnya seperti jantung, paru-paru,
dan hati.

Penyalahgunaan NAPZA
Sebetulnya NAPZA banyak dipakai untuk kepentingan pengobatan, misalnya menenangkan
pasien atau mengurangi rasa sakit. Tetapi karena
efeknya enak bagi pemakai, maka NAPZA
kemudian dipakai secara salah, yaitu bukan untuk
pengobatan tetapi untuk mendapat rasa nikmat.

59

PENYALAHGUNAAN NAPZA ADALAH:


-

Pemakaian NAPZA yang bukan untuk tujuan


pengobatan atau yang digunakan tanpa
mengikuti aturan atau pengawasan dokter.
Digunakan secara berkali-kali atau terus
menerus.
Seringkali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan baik secara sik/jasmani maupun
psikologis.
Menimbulkan gangguan pada tubuh, pikiran,
perasaan dan perilaku.

Mengapa orang menyalahgunakan NAPZA ?


Ada beberapa alasan mengapa orang menyalahgunakan NAPZA, yaitu dorongan dari diri sendiri,
dari lingkungan, dan dari NAPZA itu sendiri.

60

ALASAN-ALASAN YANG BIASANYA BERASAL


DARI DIRI SENDIRI SEBAGAI PENYEBAB
PENYALAHGUNAAN NAPZA ANTARA LAIN:
-

Keingintahuan yang besar untuk mencoba,


tanpa sadar atau berpikir panjang mengenai
akibatnya.
Keinginan untuk bersenang-senang.
Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya.
Keinginan untuk diterima oleh lingkungan
atau kelompok.
Lari dari kebosanan, masalah atau kesusahan
hidup.
Pengertian yang salah bahwa penggunaan
sekali-sekali tidak menimbulkan ketagihan.
Tidak mampu atau tidak berani menghadapi
tekanan dari lingkungan atau kelompok pergaulan untuk menggunakan NAPZA.
Tidak dapat berkata TIDAK terhadap NAPZA.

61

Kalau kita perhatikan dengan baik sebab-sebab


penyalahgunaan NAPZA, maka jelas bahwa
pendorong utamanya terletak pada diri sendiri:
tidak bisa menolak, mudah terpengaruh, ingin
coba-coba tanpa memikirkan akibat, dll. Nah
darisini kan jelas masalahnya adalah banyak
remaja tidak percaya diri sehingga mudah terpengaruh dan tidak berpikir kritis tentang akibat
NAPZA terhadap masa depan. Karena itu mari kita
mulai membangun kepercayaan diri yang lebih
tinggi dan selalu berpikir dua kali secara kritis
tentang akibat dari pilihan-pilihan kita. Kreatiah
mencari berbagai kegiatan lain yang lebih sehat
dan berguna. Bukankah ciri anak muda itu selalu
berpikir kreatif.

Pengaruh atau efek NAPZA


NAPZA dapat dibedakan menurut efeknya pada
pemakai, bahan-bahan dasarnya, maupun cara
pembuatannya. Menurut efeknya: NAPZA dapat
dibedakan antara STIMULAN, yaitu zat yang
merangsang sistem syaraf pusat; DEPRESAN, menekan sistem syaraf pusat, dan HALUSINOGEN,
yang merubah daya persepsi/halusinasi.

62

Dari bahan-bahan dasar maupun cara pembuatannya, NAPZA dapat dibedakan antara:
1) Bahan alamiah yang berasal dari tanaman
(poppy, ganja, kecubung, jamur, dll).
2) Bahan buatan yaitu obat-obatan yang dibuat
khusus untuk menimbulkan efek yang
disukai pemakai. Efek dari zat-zat ini sangat
berbahaya bagi tubuh manusia, bahkan
dapat menyebabkan kematian jika dipakai
sembarangan, misalnya dicampur dengan
zat-zat lain. Contohnya pil psikotropika seperti
ecstasy.

Alkohol, Tembakau dan Inhalansia


Di Papua banyak sekali orang, termasuk remaja
sudah tergantung pada alkohol dan rokok
(tembakau), juga mulai banyak menggunakan
inhalansia seperti lem Aica Aibon. Tiga jenis
NAPZA itu sangat berbahaya, terutama bagi anak
dan remaja.
Alkohol
adalah cairan yang mengandung zat Ethylalkohol. Alkohol digolongkan sebagai NAPZA
karena mempunyai sifat menenangkan sistem
63

saraf pusat, mempengaruhi fungsi tubuh


maupun perilaku seseorang, mengubah
suasana hati dan perasaan. Alkohol bersifat
menenangkan, walaupun juga dapat merangsang. Efek alkohol tidak sama pada
semua orang tergantung pada keadaan
sik, mental, dan lingkungan. Banyak orang
mengatakan bahaya alkohol jauh lebih besar
daripada obat lainnya.
Tembakau
berasal dari tanaman Nicotania Tabacum.
Nikotin dalam tembakau bersifat merangsang
jantung dan sistem saraf. Pada saat tembakau
diisap, detak jantung bertambah dan tekanan
darah naik akibat nikotin itu. Tetapi bagi
para perokok berat, merokok dapat bersifat
menenangkan. Zat lain adalah tar yang
bisa menyebabkan kanker dan gangguan
pernafasan. Sedangkan zat lainnya adalah
karbon monoksida dalam asap yang sangat
berbahaya. Pengaruh jangka panjang adalah
gangguan pada paru-paru dan jantung. Gejala
ketagihan berupa pusing, gelisah, cemas, sulit
tidur, gemetar atau lelah.

64

PERJALANAN ALKOHOL
5 OTAK,
alkohol akan sampai
di otak segera setelah
kita minum. Alkohol
ini akan selalu
dibawa darah melalui
otak sampai hati
kita mengoksidasi
(membakar)nya

5
1 MULUT,
alkohol dikonsumsi
BESAR,
melalui
mulut
2 PERUT/USUS
Sebagian
kecil dari
1

DARAH,
4 PEREDARAN
jantung memompa

alkohol menembus
dinding perut dan
masuk ke aliran darah,
tetapi sebagian besar
masuk ke dalam usus
kecil (intestin)

darah yang sudah


bercampur alkohol ke
semua bagian tubuh

4
6

HATI,
berfungsi untuk
membakar alkohol
dengan kecepatan 1
ons/jam. Pembakaran
ini merupakan proses
mengubah alkohol
menjadi air. Tubuh
kita lalu mengeluarkan
air melalui air seni
dan keringat dan
karbondioksidanya
melalui pernapasan

BESAR,
2 PERUT/USUS
sebagian kecil dari

6
2
3

alkohol menembus
dinding perut dan
masuk ke aliran darah,
tetapi sebagian besar
masuk ke dalam usus
kecil (intestin)

KECIL,
3 USUS
dengan cepat alkohol
diserap oleh dinding
usus kecil ke dalam
aliran darah
65

ROKOK MEMBUAT KITA...


NAPAS
BAU
KANKER
PARU PARU,
MULUT,
TENGGOROKAN,
DLL.

STROKE

JARI-JARI
KUNING COKLAT
BRONKITIS
KRONIS

SAKIT
JANTUNG
PAKAIAN
BAU DAN
RUSAK

KULIT
BERKERUT
ALAT
PERASA YANG
TIDAK SENSITIF
LAGI
66

Inhalansia
adalah zat yang dihirup. Salah satu contohnya
lem Aica Aibon yang banyak dipakai anak
dan remaja karena harganya murah dan
memabukkan. Zat yang ada dalam lem Aica
Aibon adalah zat kimia yang bisa merusak
sel-sel otak dan membuat kita menjadi tidak
normal, sakit bahkan bisa meninggal.

Apa saja bahaya NAPZA ?


Penyalahgunaan NAPZA menimbulkan perasaan
enak, nikmat, senang, bahagia, tenang, dan
nyaman. Tetapi perasaan enak ini hanya berlangsung sementara, yaitu selama zat bereaksi
dalam tubuh. Bila pengaruhnya habis, justru
pemakai merasa sakit dan tidak nyaman. Akibatnya
pemakai merasa perlu menggunakannya lagi.
Ini terus berulang sampai pemakai menjadi
tergantung. Ketergantungan pada NAPZA inilah
yang mengakibatkan berbagai dampak negatif dan
berbahaya, baik secara sik, psikologis maupun
sosial.
Dampak Fisik
Organ tubuh yang paling banyak dipengaruhi
67

adalah sistem syaraf pusat yaitu otak dan


sumsum tulang belakang, dan organ lain
seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal dan
panca indera. Tetapi sebenarnya penyalahgunaan NAPZA membahayakan seluruh
tubuh.
Sudah terlalu banyak kasus kematian terjadi
akibat pemakaian NAPZA, terutama karena
pemakaian berlebih (over dosis) dan kematian
karena AIDS (akibat pemakaian NAPZA melalui
jarum suntik bersama dengan orang yang
sudah terinfeksi HIV). Juga banyak remaja
meninggal karena penyakit, kecelakaan dan
perkelahian akibat pengaruh NAPZA.
Dampak psikologis atau kejiwaan dan sosial
Ketergantungan pada NAPZA menyebabkan
orang tidak lagi dapat berpikir dan berperilaku normal. Perasaan, pikiran dan
perilakunya dipengaruhi oleh zat yang
dipakainya. Berbagai gangguan psikis atau
kejiwaan yang sering dialami oleh mereka
yang menyalahgunakan NAPZA antara lain
rasa tertekan, cemas, ketakutan, ingin bunuh
diri, kasar, marah, agresif, dll. Gangguan jiwa
ini bisa sementara tetapi juga bisa selamanya.
Gangguan psikologis yang paling jelas adalah
68

pengguna tidak bisa mengendalikan diri untuk


terus menerus menggunakan NAPZA.

Cara termudah mencegah kematian akibat


NAPZA, adalah tidak mulai menggunakannya
sama sekali!
Sekali pemakai kecanduan, ia akan memiliki
ketergantungan
sik
dan
psikologis.
Ketergantungan psikologis bisa berlangsung
seumur hidup!
Mencegah adalah cara terbaik! Mencegah
jauh lebih mudah dan murah daripada
mengobati!

Dengan begitu banyak bahaya NAPZA yang


bisa terjadi pada kita, maka sekarang saatnya
mengambil keputusan yang benar: mau hidup
sehat dan bahagia untuk mencapai cita-cita
setinggi langit, atau menghancurkan hidup dengan
NAPZA? Mengambil keputusan harus dipikirkan
sekarang juga, sebelum kita terlambat. Keputusan
yang salah bisa mencelakakan diri kita maupun
seluruh keluarga kita. Keputusan yang benar bisa
menyelamatkan kita sendiri maupun orangtua dan
keluarga kita.
69

KETERAMPlLAN HIDUP
YANG SAYA PERLUKAN
UNTUK
MELINDUNGI DIRI

70

Mengatasi Rasa Rendah Diri, Stres dan Emosi


Rendah diri adalah keadaan ketika seseorang
tidak dapat menghargai dan menerima diri sendiri
sejajar dengan orang lain dan selalu merasa punya
kekurangan. Banyak masalah yang dialami oleh
remaja yang berasal dari keadaan rasa rendah
diri itu. Masalah-masalah tersebut antara lain:
membolos, penyalahgunaan NAPZA, berkelahi,
mencuri, menganggu orang lain, melakukan
hubungan seks sebelum menikah karena takut
ditinggal pasangan, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Rasa Rendah Diri:
1. Kesepian, tertekan, dan tidak bahagia
2. Sukar bergaul dengan orang lain
3. Takut ditolak orang
4. Mendekati orang terlalu hati-hati
5. Curiga pada orang lain
6. Tidak percaya bahwa dirinya memiliki
kelebihan
7. Kesulitan untuk tampil di muka umum
Untuk apa rendah diri? Kita begitu tinggi nilainya
di hadapan Tuhan sehingga kita harus mengatasi
rasa rendah diri kita. Caranya:
1. Mampu mengontrol diri
71

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menghargai orang lain


Melihat kekurangan dan kelebihan diri
(menyadari diri)
Menyatakan pikiran dan perasaan dengan
bebas (komunikasi efektif)
Menghargai kemampuan dan kelebihan diri
sendiri
Bergaul dengan banyak teman (hubungan
positif dengan sesama)
Mengikuti kegiatan-kegiatan positif untuk
menemukan bakat-bakat kita

Orang yang
punya kepercayaan diri
tinggi biasanya lebih mampu
melindungi dirinya dari
pengaruh-pengaruh negatif yang
merugikan, dan justru dapat
membantu
lingkungannya.

72

Berkomunikasi dengan Terbuka, Tegas (asertif)


dan Mampu Menolak Ajakan (negosiasi)
Berkomunikasi secara terbuka dan Asertif adalah
kemampuan menyampaikan apa yang diinginkan
dan dipikirkan kepada orang lain dengan menjaga
perasaan pihak lain. Banyak orang tidak berani
berkomunikasi secara terbuka dan tegas (asertif)
karena takut terhadap orang lain, takut jika dirinya
tidak lagi disukai atau diterima di lingkungan
kelompok atau teman sebayanya.
Meskipun remaja harus tetap bergaul dengan
sesama teman tanpa memilih-milih, tetapi
mereka juga harus menjaga agar pergaulan tidak
merugikan dan membahayakan diri sendiri dan
lingkungannya. Sekuat apapun pengaruh dan
ajakan dari pertemanan tersebut, remaja harus
tetap memiliki rasa percaya diri, berani menolak,
dan bisa menilai secara kritis hal-hal yang dapat
merugikan dan membahayakannya, seperti:
1. Menolak ajakan yang tidak bermanfaat
(mabuk, nonton lm-lm porno)
2. Menolak ajakan yang jelas merugikan dan
melanggar kesopanan (mencuri, melakukan
hubungan seks di luar pernikahan)
3. Menolak ajakan untuk melakukan perbuatan
73

yang menakutkan atau mencurigakan, (mengedarkan NAPZA)


Menolak pengaruh atau ajakan teman tidak harus
dilakukan dengan kasar atau marah, tetapi dapat
dilakukan dengan halus dan sopan, tetapi tegas
dan dengan alasan yang masuk akal. Dengan
cara yang baik tetapi tegas (asertif), teman yang
mengajak dapat mengerti dan akan berhenti
merayu atau memaksa. Carilah cara-cara dan
alasan yang tepat untuk menolak, tanpa menyakiti
perasaan teman kita.

Maaf,
saya tidak bisa
ikut

74

KIAT-KIAT MENOLAK AJAKAN


1.

2.

3.

Untuk dihargai orang, tidak harus selalu


mengikuti kemauan orang lain. Orang yang
berpendirian kuat biasanya lebih dihargai dan
disukai teman-temannya.
Menolak ajakan harus disampaikan dengan
jelas dan tegas. Katakan : Tidak, Terima
kasih!; atau Maaf, saya tidak bisa ikut,
Maaf, saya tidak mau mencobanya.
Bila perlu atau merasa tidak nyaman, segeralah tinggalkan tempat berbahaya itu.
Katakan : Saya harus pergi, saya harus bertemu dengan seorang teman atau ada hal
lain yang harus saya kerjakan!

75

DAFTAR PUSTAKA
Budiharsana, M, Lestari, H, et.al. (n.d.) Kesehatan
Reproduksi Remaja (KRR) BKKBN, Yayasan AIDS
Indonesia, The World Bank
Handayani, M. Ninik (n.d.) Kiat Menghadapi
Rendah Diri (Sumber : i q e q . w e b . i d.
IQEQ - Situs Psikologi Interaktif Terpercaya dan
Terlengkap)
Harris, Robie H. (1996) Changing Bodies, Growing
Up, Seks and Seksual Health : Its Perfectly
Normal. Cambridge, MD : Candlewick Press, rst
paper back edition 1996
Darvilll, Wendy & Powell Kelsey (2002). The
Puberty Book, Panduan Untuk Remaja. Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utma, Jakarta
Moeliono, Laurike (2001). Pemahaman Masalah
Seksualitas Remaja, Kesehatan Reproduksi
Remaja Dan Kaitannya Dengan Penularan
HIV. Materi Diskusi Di Perguruan Al-Izhar 12
November 2001

76

Moeliono, Laurike (2003), Manual Untuk


Fasilitator: Proses Belajar Aktif Kesehatan
Reproduksi Remaja, UNFPA- BKKBN- PKBI
Jakarta
Yayasan Kusuma Buana (n.d.). PMS HIV/AIDS
Kondom, Leaet Yayasan Kusuma Buana-UNFPA

77

78

Anda mungkin juga menyukai