Anda di halaman 1dari 4

LEARNING OBJECTIVE AND ARTICLE

Standing Committee on Professional Exchange

I. Menentukan Learning Objective

CA DITERIMA MENENTUKAN 3 LO 3 LO DISERAHKAN KEPADA LEO


SESUAI DEPARTMENT
(leocimsaunand@yahoo.com)

Setelah CA diterima, outgoers akan mengetahui didepartemen mana ia ditempatkan. Setelah itu,
outgoers menentukan apa-apa saja yang ingin dicapai selama exchange dan menyetorkan daftar LO
yang telah dibuat melalu email ke leocimsaunand@yahoo.com seminggu setelah mendapatkan CA.
Perlu diketahuin bahwa LO adalah tujuan pembelajaran primer, bukan pembatas proses
pembelajaran. Artinya, LO tidak ditujukan untuk membatasi kasus apa saja yang boleh dipelajari
oleh outgoers.

Set LO yang dibuat meliputi :

- Kasus
- Tindakkan dan Prosedur
- Hal-hal lain yang dirasa perlu

Contoh skenario :

Nadia adalah outgoers SCOPE CIMSA ke Jerman. Nadia telah mnegetahui bahwa ia ditempatkan di
departemen kardiologi. Nadia menentukan hal-hal sebagai berikut sebagai LO :

Kasus Tindakan dan Prosedur Lain-lain


Congestive Heart Failure Prescribing antihypertensive Interpersonal approach to
drugs patient
Rheumatic Heart Disease Electrocardiography Medical record in Germany
Acute Myocardial Infarction Identifying heart sounds Interprofession teamwork in the
hospital

Pada contoh diatas, Nadia telah menyiapkan satu set LO lengkap, setelah itu LO di-email-kan ke LEO.

II. Mencapai Learning Objective dan Mengolah Laporan

Outgoers Outgoers memberikan Mencapai LO dari


berangkat LO kepada Tutor pembelajaran di RS

Setelah outgoers sampai dinegara tujuan, outgoers harus menyerahkan LO kepada dokter tutor dan
menjelaskan bahwa ia telah menentukan tujuan pembelajarannya. Tujuan pemberian LO ke dokter
tutor agar dokter tutor dapat memberikan bimbingan untuk pencapaian LO tersebut. Disarankan
kepada outgoers untuk mwminta waktu diskusi dengan dokter tutor setiap minggunya.

Contoh Skenario :

Nadia telah dibimbing dokter tutor dalam mempelajari congestive heart failure. Nadia telah
melakukan pemeriksaan kepada pasien, dan telah melihat berbagai macam tindakkan dan
pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien. Nadia mencari informasi sebagai berikut untuk
mencapai LO-nya dan untuk membuat artikel :

- Status pasien (identitas, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang..........pemeriksaan fisik,


pemeriksaan penunjang, diagnosis.............)
- Tinjauan pustaka yang menunjang.
- Epidemiologi CHF di Jerman.
- Jika ternyata kasusnya banyak, dapat dicari faktor risiko yang mempengaruhinya. Bisa
dikaitkan dengan gaya hidup di Jerman, lingkungan, dll.
- Jika kasusnya sedikit dapat dicari juga apa yang menyebabkan angka CHF di Jerman rendah.
- Pemeriksaan dan penangan CHF di Jerman.

Dapat disimpulkan lebih baik membuat LO seperti berikut ini :

Congestive Heart Failure in Germany lebih spesifik sehingga outgoers harus mengetahui apa
yang membuat kasus tersebut berbeda antara di Jerman dengan negara lain.
Catatan :

- Artikel tidak membuatnya terlalu mirip dengan skripsi. Keep it simple, concise, but full of
information.
- Perbanyak diskusi dengan tutor untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dengan
mudah.
- Artikel yang dibuat tidak menjelaskan penyakit semata dan tidak membuat artikel
menggunakan hasil salinan textbook.
- Jika LO tidak tercapai juga harus diberikan penjelasan dalam bentuk ms. Word mengapa LO
tidak tercapai setelah hasil diskusi dengan tutor dan melihat literatur (mis : karena di Jerman
sekarang penduduknya telah jarang memakan fast food dan beralih ke nature food sehingga
tidak ditemukan lagi CHF)
- Status pasien yang didapatkan harus di serahkan ke LEO melalui email sebagai bukti dan
sebaiknya di ubah dalam bentuk vignette (seperti soal cerita dalam ujian) dan disamarkan
identitas pasiennya demi menjaga kerahasiaan.
Contoh vignette :

Pasien laki-laki 56 tahun Mr. X mendierita CHF blablablabla.................................

 Anamnesa : .........................
 Pemeriksaan Fisik : ..............................
 Pemeriksaan Penunjang : ....................................
 Diagnosis : ........................
 Terapi : ...................

Lalu setelah diskusi dengan tutor dan melihat statuts pasien, outgoers memnetukan mana
bagian yang paling menarik atau paling berbeda yang pantas untuk dibahas menjadi artikel
misalnya

Terapi Congestive Heart Failure di Jerman

Terapi CHF di Jerman sangat berbeda karena blablabla............

Untuk membuat isi artikel dapat bersumber dari diskusi dengan dosen tutor, hasil dari status
pasien dan literatur yang terpercaya dari buku maupun jurnal.

- Artikel yang dibuat berjumlah 3 artikel (1 LO, 1 artikel) dengan deadline


2MINGGU setelah outgoers pulang.
- Artikel akan diberikan ke SCOPE nasional dan Dekanat diharapkan outgoers
membuat artikel dari sumber yang terpercaya
- LOG BOOK wajib diisi selama exchange dan meminta tutor mengisi “tutor’s
comments” pada bagian belakang.
- LOG BOOK WAJIB di fotokopi dan di serahkan ke LEO atau di scan lalu di-email-kan
beserta artikel ke leocimsaunand@yahoo.com
- Reminder untuk outgoers yang harus dibawa selama exchange :
1. UPON ARRIVAL DOCS
2. PRINT OUT LOGBOOK
3. PRINT OUT CA
4. PRINT OUT LEARNING OBJECTIVE FOR TUTOR

Terimakasih kerjasama nya kakak dan abang, semoga exchange-nya lancar!




Contact person :

Nadia Oktarina

LEO for Outgoing 2014-2015

081267436732

Anda mungkin juga menyukai