0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang aturan ketukan palu dalam mengatur jalannya sidang, mulai dari 1 kali ketukan untuk menerima pimpinan, mengesahkan keputusan, memberi peringatan, hingga 3 kali ketukan untuk membuka/menutup sidang. Diberikan juga contoh kalimat yang dapat diucapkan presidium saat melakukan ketukan palu sesuai dengan aturannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang aturan ketukan palu dalam mengatur jalannya sidang, mulai dari 1 kali ketukan untuk menerima pimpinan, mengesahkan keputusan, memberi peringatan, hingga 3 kali ketukan untuk membuka/menutup sidang. Diberikan juga contoh kalimat yang dapat diucapkan presidium saat melakukan ketukan palu sesuai dengan aturannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang aturan ketukan palu dalam mengatur jalannya sidang, mulai dari 1 kali ketukan untuk menerima pimpinan, mengesahkan keputusan, memberi peringatan, hingga 3 kali ketukan untuk membuka/menutup sidang. Diberikan juga contoh kalimat yang dapat diucapkan presidium saat melakukan ketukan palu sesuai dengan aturannya.
1 KALI KETUKAN Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang Mengesahkan keputusan poin-perpoin (keputusan sementara) Memberi peringatan pada peserta agar tidak gaduh Menskor dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak terlalu lama sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang Mencabut kembali /membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru 2 KALI KETUKAN Menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (Ishoma, lobying) 3 KALI KETUKAN Membuka/ menutup sidang atau acara resmi Mengesahkan keputusan final/akhir hasil sidang KETUKAN BERKALI-KALI Apabila terjadi kekacauan
CONTOH KALIMAT PRESIDIUM SIDANG
Membuka sidang = dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, sidang
pleno I saya nyatakan dibuka. “tok...tok....tok” Menutup sidang = dengan mengucapkan alhamdulillahirabbilalamin, sidan pleno I saya nyatakan ditutup. “tok...tok...tok..” Mengalihkan pimpinan sidang = dengan ucapan Alhamdulillah pimpinan sidang yang lama saya alihkan ke pimpinan sidang yang baru. “tok...” Mengambil alih pimpinan sidang = dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim pimpinan sidang lama saya terima. “tok...” Menskorsing sidang = dengan ini sidang saya skorsing selama 15 menit . “tok...tok...” Mencabut skorsing = dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan. “tok..tok..” Memberi peringatan kepada peserta sidang = “tok...” peserta sidang harap tenang Ketukan bertubi-tubi : apabila peserta sidang dalam keadaan kacau atau tidak dapat dikendalikan