Oleh :
ANNISA AULIYA
ZAHRA
YUMI YULIANTI
RISKA AMELIA
ZAENUDIN ANSORY
EGA PRAKASA
M. ARIF NAUFALDI
KELAS 06HUKE002/V.759
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “ SISTEM
HUKUM SOSIALIS”.
Penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu kami akan
mengucapkan terima kasih kepada :
Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah yang
lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami, penulis, khususnya dan bagi
pembaca umumnya.
BAB I 1
BAB II 3
BAB III 11
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
PENDAHULUA
1
http://masriadam.blogspot.com/2013/03/sistem-hukum-sosialist.html 5 (1), hlm.2-3
2
http:/research-report.umm.ac.id/index.php/API-BAA/artcle/view/2944
BAB II
PEMBAHASAN
Ideologi sosialis secara prinsip mengatakan bahwa semua hukum adalah instrument dari
kebijakan sosial dan ekonomi, dan tradisi common law dan civil law merefleksikan masyarakat
ekonomi dan pemerintahan yang eksploratif, imperialistic, borjuis dan kapitalis. Teori marxis
ditemukan pada doktrin “materialism dialektis/historis” yang berpendapat bahwa sebuah
masyarakat melalui fase sepanjang evolusi dan perkembangannya.
Christine Sypnowich mendefinisikan “sosialisme” sebagai sebuah masyarakat di mana hak
kepemilikan bersama atas sarana-sarana produksi yang dengan demikian memperbolehkan
tingkat kesetaraan dan persaudaraan yang tinggi dalam hubungan-hubungan sosial.
Hukum, ketika di gunakan oleh para pemimpin Soviet, hanya merupakan sebuah sarana dalam
merencanakan dan mengorganisasikan struktur ekonomi dan sosial negara tersebut.
Kelompok negara yang telah menerima hukum sosialis dapat di bagi kedalam dua kategori
utama:
1. Yurisdiksi sosialis yang lebih tua, seperti Polandia, Bulgaria, Hungaria, Cekoslowakia,
Romania, Albania, dan Republik Rakyat Cina, republic rakyat Vietnam, Republik Rakyat
demokratik Korea, Mongolia dan Kuba.
2. System hukum sosialis yang lebih baru atau baru lahir, seperti Republik Demokratik
Kamboja, Laos,Mozambik, Angola, Somalia, Libia, Etiopia, Guinea, Guyana.
Partai komunis adalah satu-satunya badan perencanaan dan pemerintahan yang nyata di dalam
sistem hukum sosialis.
BAB III
KESIMPULAN
Sistem hukum sosialis adalah sebuah sistem hukum yang didasari oleh ideologi
komunis. Sistem ini lebih berorientasi sosialis, yakni meletakkan pondasi pada ideologi negara
komunis dengan semangat pada minimalisasi hak-hak pribadi.
Selain itu, negara juga menjadi pengatur dan pendistribusi hak serta kewajiban
warga negaranya. Sehingga, pada sistem hukum ini kepentingan pribadi melebur dalam
kepentingan bersama.
1. https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-macam-macam-sistem-hukum-di-dunia
2. http://masriadam.blogspot.com/2013/03/sistem-hukum-sosialist.html
3. http://herlindahpetir.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/PHP-PROSES-PERBANDINGAN-
HUKUM.pdf