GENAP 2021-2022
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Hukum dan Masyarakat
SKS : 2 SKS
A. PETUNJUK
1. SIFAT SOAL: Open Book
2. Tidak harus urut
3. Hasil pekerjaan dikumpulkan dalam ujud file (word atau pdf) di Slot UTS
HUMAS di elena sesuai waktu yang ditentukan.
B. SOAL UJIAN
1. Studi hukum dan masyarakat memasalahkan kedudukan dan peranan hukum
sebagai suatu lembaga yang bekerja di dalam masyarakat dengan proses yang
melibatkan sistem dan subsistem di dalamnya. Robert B. Seidman mencoba
menerapkan proses tersebut di dalam analisanya mengenai bekerjanya
hukum di dalam masyarakat. Buatlah bagan tentang bekerjanya hukum di
dalam masyarakat yang dikembangkan oleh Seidman tersebut dan berilah
penjelasan
2. Tradisi yang kuat dari para ahli hukum untuk menelaah hukum sebagai gejala
yang mandiri dan terlepas dari kaitannya dengan gejala-gejala sosial lainnya
yang terus berkembang mendorong minat para sosiolog untuk mempelajari
hukum sebagai bagian gari gejala sosial yang tak terlepas dari gejala-gejala
sosial lainnya yang kemudian dikenal dengan telaah Hukum dan Masyarakat.
Akhirnya timbullah bermacam konsep dan teori yang dikembangkan atas
dasar berbagai perspektif dalam telaah hukum dan masyarakat yang
selanjutnya dinamakan kategori perspektif teoritis Studi Hukum dan
Masyarakat.
a. Uraikan pokok-pokok dari perspektif teoritis I: (Pionir-pionir eropa) yang
dikemukakan oleh Montesquieu dan Herbert Spencer
Charles Louis De Secondat yang dikenal dengan Baron De Montesquieu
Lahir 19 Januari 1689 dan meninggal 1755 M. inti ajarannya sebagai berikut :
1. Ajarannya mempunyai dua definisi, yaitu :
a. Mencari ke bawah kulit peraturan formal hukum untuk mendapatkan
inspirasi serta hubungannya dengan bentuk pemerintahan, dan dengan
suatu substruktur sosial yang dapat berubah dari kelompok politik yang
mendasarinya.
b. Untuk menyelenggarakan hukum sebagaimana mestinya karena sifat
terhadap adat-istiadat, penduduk, agama, niaga dll.
2. Kajiannya pada persoalan bagaimana hubungan hukum dengan Negara
sebagai pelaksana hukum.
3. Hukum tergantung pada bentuk dan bagaimana fisik setempat,
4. Hukum merupakan bagian integral dari kebudayaan masyarakat
5. Hukum bersifat relative.
Herbert Spencer
Pendiri Sosiologi Modern dan Teori Evolusi Hukum. Lhir pada 27 April 1820 dan
meninggal 8 Desember 1903.
1. Ajarannya mengenai prioritas individu atas masyarakat dan prioritas ilmu
pengetahuan atas agama, serta ia senantiasa berusaha supaya fenomena
sosial ditangani dan dipelajari secara ilmiah.
2. Masyarakat disamakan dengan suatu organisme yang berdiri sendiri dan
berevolusi terlepas dari kemauan dan tanggung jawab anggotanya dan di
bawah kuasa suatu hukum.
3. Seleksi alamiah dan ketahanan merupakan faktor yang menentukan.
4. Individual secara biologis mempunyai kekuatan egoistis yang membuat iya
menuntut hak-hak, dan kekuatan-kekuatan moral yang membuatnya merasa
sebagai anggota dari kelompok sosial yang terikat dan berkewajiban.
5. Mengelompokkan tipe-tipe masyarakat berdasarkan :
a) Masyarakat militaristis dengan ciri-ciri bersikap agresif dan lebih suka
merampas daripada hidup produktif
b) Masyarakat industri dengan ciri-ciri kerja-kerja yang produktif dengan
ciri demokrasi
b. Jelaskan pokok-pokok perspektif teoritis II (Gagasan Para Sosiolog yang
berpengarus) yang dikemukakan oleh Karl Marx dan Eugen Erlich
Karl Marx Lahir pada 5 Mei 1818 dan meninggal pada tahun1883. Terkenal
dengan teori kelas, kelas adalah motor segala perubahan dan kemajuan. Teori
Marx banyak di bidang ekonomi. Menginginkan teori kelasnya mampu
memberikan suatu penyelesaian fenomena politik dan secara khusus perilaku
Negara dalam masyarakat kapitalis.
1. Sosialisme penghapus hak milik pribadi, bukan sekedar tuntutan etis,
melainkan keniscayaan objektif
2. Menganggap diri sebagai sosialisme ilmiah
3. Teori pelepasan (Abdication Theory) : Negara diberi kesempatan penuh
untuk membangun otonominya sendiri, dengan cara inilah yang tepat untuk
menjamin kepentingan para kapitalis.
4. Hokum adalah suatu pencerminan dari hubungan umum ekonomis dalam
masyarakat pada suatu tahap perkembangan tertentu.
4. Salah satu topik kajian yang ada di dalam Studi Hukum dan Masyarakat adalah
Basis Sosial Hukum
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Basis Sosial Hukum
Basis Sosial Hukum merupakan pertautan secara sistematis antara yuridis
dengan struktur sosial yang menyokong. Mereka menganalisis bagaimana
yuridis yang berlaku pada masyarakat itu cocok / terjalin ke pada jaringan
interaksi sosial.
https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-hukum-dan-basis-
sosialnya#:~:text=Yang%20menjadi%20perhatian%20para%20ahli,ke
%20dalam%20jaringan%20interaksi%20sosial.
b. Uraikanlah pokok kajian dalam basis sosial hukum
Sosiologi Hukum (sosiology of law) merupakan ilmu yuridis kepada cara
perilaku masyarakat pada konteks sosial. Sosiologi Yuridis merupakan
pengetahuan yang mempelajari relasi timbal balik antara yuridis & gejala-
gejala sosial lainnya secara empiris analitis.
Hal-hal yang dipersoalkan / disoroti pada sosiologi yuridis yakni: 1) Yuridis &
perangkat sosial masyarakat 2) Yuridis & nilai-nilai sosbud 3) Peranan
yuridis sebagai alat mengubah tingkah laku masyarakat & 4) Yuridis &
stratifikasi sosial serta 5) Yuridis & gejala-gejala sosial {fenomena-fenomena
sosial}.
http://eprints.uad.ac.id/15921/1/6.%20BUKU%20SOSIOLOGI
%20HUKUM.pdf
https://www.coursehero.com/file/73928464/SOAL-JAWAB-SOSIOLOGI-
HUKUMdocx/
c. Berikanlah satu contoh basis sosial hukum dalam peraturan perundang-
undangan di Indonesia dan berilah penjelasan.
UU tentang pilpres secara langsung kepada gejala politik (Ali, 2005:4)
UU No. 42 tahun 2008 ini menyetting tentang Pemilihan Umum Presiden &
WaPres dilaksanakan secara efektif & efisien berlandaskan asas “LUBER” &
“JURDIL”.
https://osf.io/5ymwh/download
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37655/uu-no-42-tahun-2008