Anda di halaman 1dari 13

PUSKESMAS TEJAKULA II

Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan kualitas publik perlu dilakukan melalui pembenahan berbagai aspek, antara
lain kelembagaan, kepegawaian, tatalaksana, akuntabilitas, dan pengawasan guna menghasilkan
pelayanan publik yang prima yaitu pelayanan yang cepat, murah, aman, berkeadilan dan akuntabel. Oleh
sebab itu Puskesmas diharapkan mampu menjadi garda terdepan dari pelayanan pemerintah yang ada di
tengah-tengah masyarakat dengan pembinaan kepada pelaksana program.
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan membawa
konsekuensi bagi Puskesmas untuk meningkatkan sistem manajemen pelayanan Puskesmas yang baik.
Oleh sebab itu Puskesmas harus bisa memberikan pelayanan yang berkualitas seperi cepat dan akurat.
Selain itu harus dapat menjamin terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien.Puskesmas
sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan
bagi masyarakat. Untuk memastikan program pelayanan agar tepat sesuai tujuan maka diadakan
pembinaan terhadap pelaksana program.

B. TUJUAN
Sebagai acuan dalam peningkatan mutu dan keselamatan sasaran serta meningkatkan Upaya
Kesehatan Masyarakat baik esensial maupun pengembangan yang ada di Wilayah Puskesmas Tejakula II

C. SASARAN
Sasaran dari pedoman ini adalah semua pemegang program UKM Esensial dan UKM
Pengembangan, UKP Puskesmas Tejakula II dalam pengelolaan, pelaksanaan dan pembinaan UKM
Puskesmas.

D. RUANG LINGKUP
Pedoman ini disusun berdasarkan standar akreditasi Puskesmas yang meliputi Pedoman dalam
upaya peningkatan mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial, UKM Pengembangan
keselematan pasien/ sasaran

E. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang dipergunakan dalam menyusun pedoman mutu penyelenggaraan ini adalah :
NO PEDOMAN
1 Petunjuk teknis penyelenggaraan pengendalian penyakit tidak menular di puskesmaas
( PPTM), 2012
2 Buku pedoman pengendalian penyakit Diare, 2011
3 Petunjuk teknis survelence campak, 2012
4 Pedoman pengendalian ISPA, 2011
5 Modul pelatihan penanggulangan rabies, DEPKES RI, 2008
6 Pencegahan dan pemberantasan DBD di Indonesia, 2011
7 Materi penyuluhan inisiasi dini (IMD), 2015
8 Pemberian ASI dan makanan pendamping MP-ASI, 2015
9 Pedoman gizi seimbang, 2015
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com

10 PP RI No. 33 tentang permberian ASI, 2012


11 Pedoman pencegahan dan penanggulangan kegemukan dan obesitas pada anak sekolah, 2012
12 Buku saku gizi, 2015
13 Buku resep menu seragam bergizi seimbang, 2015
14 Pedoman standar antropometri penilaian status gizi, 2010
15 Pedoman usaha kesehatan gigi sekolah / UKGS RI, 2012
16 pedoman penyelenggara upaya pelayanan kesehatan gigi di puskesmas, DEPKES RI, 1995
17 Pedoman pelaksanaan usaha gigi di sekolah, DEPKES RI 1996
18 Petunjuk teknis penjaringan kesehatan anak sekolah dasar, DEPKES RI, 2010
19 Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA) Kementrian
kesehatan Direktorat Bina Kesehatan Ibu dan Anak, 2010
20 Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil, DEPKES RI, 2006
21 Rencana aksi nasional pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA), Kementrian
Kesehatan RI, 2013
22 Pelatihan kesehatan ibu hamil untuk petugas kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, 2014
23 Pedoman pelaksanaan kelas ibu balita, Kementrian Kesehatan RI, 2014
24 Daftar tilik penyeliaan fasilitatif program kesehatan ibu dan anak tingkat puskesmas, DEPKES
RI, 2008
25 Daftar tilik penyeliaan fasilitatif asuhan persalinan tingkat poskesdes DEPKES RI, 2008
26 Pedoman pelaksanaan pencegahan dan sifilis dari ibu ke anak, bagi tenaga kesehatan,
Kementrian Kesehatan RI, 2014
27 Pelayanan Kesehatan peduli remaja (PKPR) DEPKES RI, 2004
28 Pedoman pelayanan kesehatan peduli remaja di puskesmas, KEMENKES RI, 2011
29 Pedoman penerapan layanan konprehensif HIV-AIDS berkisenambungan, KEMENKES RI, 2012
30 Peraturan Bupati Buleleng Nomor 2 tahun 2015, tentang kawasan tanpa rokok
31 Pedoman nasional penanganan infeksi menular seksual, KEMENKES RI, 2011
32 Modul pelatihan konseling dan test sukarela (VCT) provinsi bali, 2012
33 Pedoman pelaksanaan manajemen puskesmas, KEMENKES RI, 2012
34 Buku pedoman kader posyandu menuju keluarga sadar gizi KEMENKES RI, 2011
35 Peunjuk teknis desa dan kelurahan desa siagaaktif, DINKES Porv Bali, 2013
36 Petunjuk teknis program PHBS tatanan rumah tangga DINKES Porov Bali, 2012
37 PP daerah Bali No 10 tentang Kawasan Tanpa Rokok, 2011
38 Pedoman umum pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif, KEMENKES & KEMDAGRI,
2010
39 Pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi
pemerintah, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara RI, 2004
40 Buku saku pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif, KEMENKES RI, 2010
41 Pedoman perencanaan dan pengelolan obat, DEPKES RI, 1990
42 Standar pelayanan kefarmasian dipuskesmas,KEMENKES RI, 2015
43 Daftar obat esensial nasional KEMENKES RI, 2015
44 Instrumen akreditasi puskesmas, 2015
45 Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014, PanduanPraktek Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, 2015
46 Peraturan Pemerintah RI No. 46 Tahun 2011, tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri
Sipil,
47 Peraturan Pemerintah RI No 24 Tahun 1976, tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil dan PP RI No. 53
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
48 Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75, Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
49 Pedoman Penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), 2012
50 Materi pembelajaran orientasi akupuntur bagi petugas puskesmas, KEMENKES RI, 2012
51 Buku pedoman penilaian tenaga kesehatan teladan dan puskesmas berprestasi, DINKES KAB
BULELENG, 2015
52 Peraturan Presiden RI No 72 Tahun 2012
53 Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kab/Kota serta
Rumah Sakit
54 Pedoman Penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama, 2015
55 Instrument akreditasi puskesmas, 2015
56 Petunjuk teknis introduksi imunisasi DPT-HB-Hib pada bayi dan pelaksanaan imunisasi
lanjutan pada anak balita
57 Pedoman penyelenggaraan imunisasi, DEPKES RI, 2005
58 Pedoman pengelolaan cold chain petugas imunisasi KEMENKES, 2013
59 PERMENKES RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan imunisasi
60 Petunjuk teknis kampanye imunisasi campak, DEPKES RI, 2006
61 Pedoman teknis pencatatan dan pelaporan program imunisasi bagi petugas puskesmas,
DEPKES RI, 2009
62 Pedoman nasional pengendalian tubercolosis KEMENKES, 2014
63 Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis edisi 2 DEPKES RI, 2008
64 Standar internasional pelayanan tuberkoluisi, diagnosis pengobatan kesehehatan masyarakat,
2006
65 Pedoman Pelayanan Medis, Ikatan Dokter Anak Indonesia edisi II, 2011
66 Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
67 Pedoman penyelenggaraan prosedur rekam medis rumah sakit, DEPKES RI 2006
68 Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, UNICEF, 2013
69 Perbup JKN untuk Puskesmas Tahun 2016
70 KEPMENKES No. 779/MENKES/SK/VIII/2008 Tentang Standar Pelayanan Anestiologi
71 PERMENKES No. 741/MENKES/PER/VII/2018 Tentang SPM Bidang Kesehatan
72 PP RI No. 72 tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional
73 PP RI No 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis
74 PERMENKES RI No. 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kes
75 PERMENKES RI No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Identifikasi Faktor Resiko Kesehatan
Akibat Perubahan Iklim
76 PERMENKES No. 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan
Nasional
77 KEPMENKES RI No. 1076/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional
78 PERMENKES RI No. 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
79 PERMENKES RI No. 949/MENKES/SK/VIII/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Kewaspadaan Dini KLB
80 PP Bersama MENKES & MENDAGRI No. 7 tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan KTR
81 Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Tahun 1995
82 Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat darurat di RS Tahun 1999
83 PERMENKES RI No. 2 tahun 2014 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Kab Buleleng
84 PERMENKES RI No. 15 Tahun 2014 Tentang Tata cara Pengenaan Sangsi Administrasi bagi
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
tenaga kesehatan Penyelenggara FKTP
85 KEPMENKES RI No. 1059/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
86 PERMENKES RI No. 7 tahun 2014 Tentang Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Kesehatan
87 PERMENKES RI No. 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
88 PERMENKES RI No. 43 tahun 2014 Tentang Hygiene Sanitasi Depot air minum
89 PERMENKES RI No. 21 Tahun 2016 Tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk jasa
pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pada FKTP milik pemerintah
90 PERMENKES RI No. 1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Bidan

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Semua karyawan puskesmas wajib berpartisipasi dalam kegiatan penyelenggaraan UKM mulai
dari Kepala Puskesmas, Penanggungjawab UKM Esensial, UKM Pengembangan, UKP dan seluruh
karyawan. Penanggungjawab UKM Esensial, UKM Pengembangan dalam penyelenggaraannya atau
pelaksanaannya di kordinir oleh masing-masing Penanggungjawab atau kordinator program.
Dalam Upaya penyelenggaraan UKM Esensial, UKM Pengembangan perlu melibatkan sector
terkait yaitu : Camat, PKK, Penanggungjawab KB, Agama, Pendidikan, Pertanian dan sector lainya
dengan kesepakatan peran masing-masing dalam penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan UKM Esensial,
UKM Pengembangan.

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Pengaturan dan penjadwalan penyelenggaraan UKM Esensial, UKM Pengembangan dikordinir
oleh masing-masing Penanggungjawab atau Kordinator sesuai dengan kesepakatan bersama.

C. JADWAL KEGIATAN
Penjadwalan penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan masing-masing UKM Esensial, UKM
Pengembangan, disusun dan disepakati bersama dengan sector terkait dalam pertemuan lokakarya mini
lintas sector yang diselenggarakan oleh puskesmas setiap tiga bulan sekali.

BAB III
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANGAN
Koordinasi pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM Esensial, UKM Pengembangan
dilakukan oleh masing-masing penanggungjawab atau Kordinator yang menempati posisi ruangan
masing-masing ( Denah ruangan terlampir ). Sedangkan untuk penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi
UKM dilakukan di Aula Puskesmas Tejakula II yang terletak di bagian barat bangunan puskesmas

B. STANDAR FASILITAS
NO PROGRAM NAMA FASILITAS BANYAKNYA
I UPAYA KES MASYARAKAT
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
A UKM ESENSIAL
PROMOSI KESEHATAN KIT Penyuluhan 1 set
1 MASYARAKAT Buku panduan pemberdayaan 1 buah
Buku panduan PHBS 1 buah
Buku panduan TOGA 1 buah
Buku panduan Batra 1 buah
Buku panduan UKBM 1 buah
Kit audiovidual 1 set
Alat peraga 1 set
Format/balncho 1 set
Buku kegiatan 1 buah
2 PENYEHATAN Kit pengmbilan samel air 1 set
LINGKUNGAN Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
3 UPAYA KIA-KB KIT KIA-KB 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
4 UPAYA GIZI KIT Posyandu 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
5 UPAYA PENCEGAHAN DAN Buku panduan 1 buah
PENGENDALIAN PENYAKIT Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
P2 IMUNISASI KIT Posyandu 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
P2 TB KIT P2 TB 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
P2 KUSTA KIT P2 Kusta 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
B UKM PENGEMBANGAN
1 UPAYA KES LANSIA KIT Lansia 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
2 UPAYA KES ANAK KIT Anak 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
3 UPAYA KES REMAJA KIT Remaja 1 set
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
4 UKS DAN UKGS KIT UKS dan UKGS 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
5 UPAYA KES JIWA KIT Jiwa 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
6 UPAYA KES MATA KIT Mata 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
7 UPAYA KES BATRA KIT Batra 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
8 UPAYA KES OLAH RAGA KIT kesehatan olah raga 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
9 UKK KIT UKK 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah
10 PERKESMAS KIT Perkesmas 1 set
Buku panduan 1 buah
Format/blanch 1 set
Buku kegiatan 1 buah

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan dalam penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial, UKM Pengembangan mencakup :
 UKM ESENSIAL
1. Promosi Kesehatan Masyarakat
Untuk kegiatan promosi kesehatan masyarakat lingkup kegiatannya adalah :
a. Pemberdayaan Mayarakat
- Pemberdayaan individu
- Pemberdayaan keluarga
- Pemberdayaan masyarakat
b. Bina suasana
c. Advokasi
d. Kemitraan
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
2. Penyehatan Lingkungan
Untuk kegiatan penyehatan lingkungan lingkup kegiatannya sebagai berikut :
a. Pelayanan pengelolaan limbah cair
b. Pelayanan pengelolaan limbah padat
c. Pengelolaan limbah udara dan limbah gas
d. Pelayanan pengelolaan sampah
e. Pelayanan pendendalian binatang pembawa penyakit
f. Pelayanan pengelolaan zat kimia dan limbah B3
g. Pelayanan pengelolaan kebisingan
h. Pelayanan pengelolaan radiasi
i. Pelayanan pengelolaan air yang tercemar
j. Pelayanan pengelolaan udara yang tercemar
k. Pelayanan pengelolaan makanan yang terkontaminasi
3. Upaya KIA-KB
Untuk kegiatan upaya Kesehatan Ibu dan Anak lingkup kegiatannya meliputi :
a. Melakukan pembinaan peran serta masyarakat dibidang kesehatan ibu dan anak
b. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
c. Melaksnakan diteksi dini, merujuk dan memberikan penyuluhan IMS, penyalahgunaan Napza
serta penyakit lain
Untuk kegiatan Keluarga Berencana lingkup kegiatannya meliputi :
a. Memberikan pelayanan alat kontrasepsi oral, suntikan dan kontra sepsi dalam rahin dan intra
kulit
b. Memasang alat kontrasepsi dalam rahim di fasilitas pelayanan kesehatan
c. Memberikan penyuluhan / konseling pemilihan kontrasepsi
d. Melakukan pencabutan / pelepasan alat kontrasepsi dalam rahim
e. Memberikan konseling dan tindakan pencegahan kepada perempuan pada masa pranikah dan
prahamil
4. Upaya Gizi
Upaya pelayanan gizi puskesmas dilakukan untuk mewujudkan perbaikan gizi pada seluruh siklus
kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan usia lanjut dengan prioritas kepada kelompok
rawan gizi.
Kelompok rawan gizi tersebut sebagai berikut :
a. Bayi dan balita
b. Anak usia sekolah dan remaja
c. Ibu hamil, nifas dan menyusui
d. Pekerja wanita
e. Usia lanjut
Pelayanan gizi dapat dilakukan melalui :
a. Pendidikan gizi
b. Suplementasi gizi
c. Tata laksana gizi
d. Survailans gizi
5. Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit
SURVAILANS
Untuk kegiatan survailans lingkup kegiatannya meliputi :
a. Membuat laporan mingguan EWARS
b. PE semua penyakit menular
c. Membuat laporan bulanan
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
P2 DIARE
a. Tatalaksana penderita diare
b. Survailans Epidemiologi
c. Promosi Kesehatan
d. Pencegahan diare
e. Pengelolaan logistic
f. Pemantauan dan evaluasi
P2 Campak
Pelaksanaan didalam gedung puskesmas meliputi :
a. Pengumpulan data
b. Pencatatan dan pelaporan
c. Pengumpulan specimen
d. Umpan balik
Jika terjadi KLB campak dilakukan Penyelidikan epidemiologi yang bertujuan untuk mengetahui
besar masalah KLB berdasarkan waktu kejadian, umur, status imunisasi penderita, wilayah terjangkit
maupun factor resiko terjadinya KLB.
Setiap KLB campak dilakukan :
a. Penyelidikan ke rumah minimal satu kali
b. Mencatat kasus secara individu menggunakan C1
c. Mengambil 5 specimen serum dan 5 specimen urine
P2 ISPA
Untuk kegiatan P2 Ispa lingkup kegiatannya meliputi :
a. Advokasi dan sosialisasi
b. Penemuan dan tatalaksana
c. Ketersediaan logistic
d. Suvervisi
e. Pencatatan dan pelaporan
f. Kemitraan jejaring
g. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
h. Pengembangan Program
i. Autopsi Verbal
j. Monitoring dan Evaluasi
P2 RABIES
a. Melakukan promosi kesehatan
b. Mengetahui epidemiologi
c. Melakukan survalians epidemiologi
d. Melakukan penatalaksanaan kasus gigitan HPR
e. Melakukan penantalaksanaan kasus rabies
f. Melakukan kerjasama jejaring dan lintas sektoral
g. Melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi
P2 IMUNISASI
Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi kegiatan imunisasi.
Kegiatan P2 Imunisasi lingkup kegiatannya meliputi :
a. Penyelenggaraan imunisasi wajib
b. Pelaksanaan pelayanan imunisasi
c. Pemantauan dan penanggulangan KIPI
d. Penelitian dan pengembangan
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
e. Pencatatan dan pelaporan
f. Pembinaan dan pengawasan
P2 TB
Kegiatan penyelenggaraan pelayanan P2 TB meliputi :
a. Tatalaksana TB paripurna
- Promosi
- Pencegahan
- Penemuan
- Pengobatan
- Rehabilitasi
b. Manajemen program TB
- Perencanaan program pengendalian TB
- Monitoring dan evaluasi
- Pengelolaan logistic program pengendalian
- Promosi program pengendalian
c. Pengendalian TB komprehensif
- Penguatan layanan laboratorium TB
- Public-private mix TB
- Kelompok rentan
- Kolaborasi TB-HIV
- TB anak
- Pemberdayaan masyarakat dan pasien TB
- Pendekatan praktis kesehatan paru
- Manajemen terpadu pengendalian TB resisten obat
- Penelitian TB
P2 KUSTA
Kegiatan penyelengaraan pelayanan P2 kusta meliputi :
a. Penemuan penderita
- Penemuan penderita secara pasif (sukarela)
- Penemuan ecara aktif (pemeriksaan kontak serumah dan tetangga/lingkungan, pemeriksaan
anak sekolah, chase survey, rapid village survey, survey kasus)
b. Pengobatan penderita
c. Pembinaan pengobatan (case holding)
d. Pencegahan cacat dan perawatan diri
e. Pencatatan dan pelaporan
f. Penyuluhan kesehatan dan pergerakan peran serta
g. Manajemen logistik
 UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan lansia
Dalam meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut usia untuk mencapai masa
tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya.
Untuk itu kegiatan yang dilakukan dalam penyelengaraan program kesehatan usia lanjut sebagai
berikut :
STRATEGI PEMBINAAN
a. Perencanaan puskesmas
b. Pengorganisasian dan pelaksanaan
c. Pembinaan dan pengembangan
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
d. Peran serta masyarakat
LANGKAH-LANGKAH
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pemantauan dan pembinaan
d. Penilaian dan pengembangan
2. Upaya Kesehatan Anak
Untuk upaya kesehatan anak kegiatan yang dilakukan kegiatan Diteksi dini tumbuh kembang
anak. Diteksi tumbuh kembang anak adalah kegiatan pemeriksaan untuk menemukan secara
dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah.
Kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan anak yang dilakukan sebagai berikut :
a. Diteksi dini penyimpangan pertumbuhan
- Pengukuran BB/TB
- Pengukuran lingkar kepala anak
b. Diteksi dini penyimpangan perkembangan anak
- Scrining pemeriksaan perkembangan anak
- Test daya dengar
- Test daya lihat
c. Diteksi dini penyimpangan mental emosional
- Diteksi dini masalah mental emosional pada anak prasekolah
- Diteksi dini autis pada anak prasekolah
- Diteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada anak prasekolah
3. Upaya Kesehatan Remaja
Penyelenggaraan pelayanan pada upaya kesehatan remaja meliputi pelayanan promotif preventif
kuratif dan rehabilitiatif yang harus diberikan secara konprehensif di semua tempat yang akan
melakukan pelayanan remaja dengan pendekatan PKPR.
Adapun kegiatannya meliputi :
a. Pelayanan kesehatan reproduksi remaja
b. Pencegahan dan penanggulangan kehamilan pada remaja
c. Pelayanan gizi termasuk konseling dan edukasi
d. Tumbuh kembang remaja
e. Scrining status TT pada remaja
f. Pelayanan kesehatan jiwa pada remaja meliputi masalah psikososial, ganggua jiwa dan
kualitas hidup
g. Pencegahan da penanggulangan napza
h. Diteksi dan penangan kekerasan pada remaja
i. Diteksi dan penanganan tubercolosis pada remaja
j. Diteksi dan penanganan kecacingan pada remaja
4. UKS dan UKGS
Ruang lingkup kegiatan UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Tiga Program Pokok
Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yaitusebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Pendidikan kesehatan
b. Penyelengaraan pelayanan kesehatan
c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat baik fisik social maupun lingkungan
5. Upaya Kesehatan Batra
Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan atau perawatan cara lain di
luar ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan. Pengobatan tradisional dilakukan sebagai
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
upaya peningkatan kesehatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan
atau pemulihan kesehatan.
Kegiatan penyelenggaran upaya kesehatan batra meliputi :
a. Mengiventaris pengobatan tradisional di wilayah kerjanya
b. Membina pengobatan tradisional di wilayah kerjanya
c. Membina dan mengembangkan self care (pengobatan mandiri) dengan cara tradisional
d. Pemantauan pekerjaan tradisional
e. Pencatatan dan pelaporan
6. Upaya Kesehatan Jiwa
Untuk kegiatan upaya kesehatan jiwa meliputi :
a. Komunikasi dengan orang yang mencari layanan (pasien) dan pelaku rawatnya (carers)
b. Penilaian /pemeriksaan (assessment)
c. Tatalaksana dan monitoring
d. Penggerakan dan penyediaan dukungan social
e. Perhatian kesehatan secara umum
f. Pencatatan dan pelaporan
7. Upaya Kesehatan Mata
Untuk kegiatan upaya kesehatan mata meliputi :
a. Pendataan kesehatan mata
b. Scrining tentang penyakit mata
c. Penatalaksanaan kesehatan mata
d. Pencatatan dan pelaporan
8. UKK
Kegiatan UKK meliputi :
a. Pendataan UKK
b. Pembinaan UKK
c. Pencatatan dan pelaporan
9. Upaya Kesehatan Olah Raga
Kegiatan upaya kesehatan olah raga meliputi :
a. Pendataan kesehatan olah raga
b. Pembinaan kesehatan olah raga
c. Pencatatan dan pelaporan
10. Perkesmas
Keperawatan kesehatan masyarakat adalah pelayanan keperawatan professional yang
merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakatdan konsep keperawatan yang
ditujukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi.
Lingkup pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat meliputi UKP dan UKM.
Pelayanan yang diberikan lebih difokuskan pada promotif dan preventif tanpa mengabaikan
kuratif dan rehabilitative. Upaya preventif meliputi pencegahan tingkat pertama (primary
prevention), pencegahan tingkat kedua (secondary prevention), maupun pencegahan tingkat ke
tiga (tertiary prevention)

B. METODE
Metode dalam peningkatan mutu puskesmas dan keselamatan pasien adalah sebagai berikut :
a. Penilaian kinerja dan tindak lanjut dengan melalui analisis terhadap capaian kinerja kemudian
dilanjutkan dengan penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan, monitoring dan menilai
hasil perbaikan dan tindak lanjut mengikuti siklus PDCA
b. Menindaklanjuti masukan dan keluhan pengguna dan masyarakat mengikuti siklus PDCA
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com
c. Upaya perbaikan dilakukan melalui tindakan korektif dan tindakan preventif
d. Menerapkan manajemen resiko pada penyelenggaraan pelayanan UKM dengan tahapan menetapkan
lingkup manajemen resiko, melakukan analisis resiko dan menindak lanjuti. Manajemen resiko
diterapkan baik secara reaktif maupun proaktif. Upaya proaktif dilakukan sebelum ada kejadian
dengan menganalisis kemungkinan terjadinya resiko dengan menggunakan metoda FMEA,
sedangkan upaya reaktif dilakukan untuk mengatasi kejadian dengan menggunakan metode RCA

C. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
- Desminasi penyelenggaraan kegiatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan bidang
kesehatan tingkat kecamatan dan pihak lain yang terkait
- Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan penyelenggaraan UKM Esensial dan UKM
Pengembangan di bidang kesehatan tingkat kecamatan
2. Perencanaan
- Merencanakan teknis kegiatan penyelenggaraan UKM Esensial dan UKM Pengembangan
dengan lintas sector terkait
- Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan penyelenggaraan UKM Esensial dan UKM
Pengembangan bidang kesehatam yang bersumber dari dana UKM dari masing-masing
sector untuk kegiatan terintegrasi
3. Pelaksanaan
- Menetapkan mekanisme kordinasi antar sector terkait dengan leding sector dari Puskesmas
(penanggungjawab masing-masing UKM Esensial dan UKM Pengembangan)
- Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan untuk pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan
pelayanan UKM Esensial dan UKM Pengembangan bidang kesehatan di tingkat kecamatan
- Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial dan UKM
Pengembangan bidang kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
4. Monitoring
- Monitoring pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial dan UKM
Pengembangan
- Melaporkan pelaksanaan kegiatan penyelenggaran pelaynan UKM Esensial dan UKM
Pengembangan

BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan pendanaan dan logistic untuk pelaksanaan penyelenggaraan UKM Esensial dan UKM
Pengembangan direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini lintas sector sesuai dengan tahapan kegiatan dan
metode penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial dan UKM Pengembangan yang akan dilaksanakan.

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan kegiatan UKM Esensial dan
UKM Pengembangan perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi resiko terhadap
segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan resiko terhadap
sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan penyelenggaraan pelayanan UKM yang akan dilaksanakan.
PUSKESMAS TEJAKULA II
Jalan Singaraja – Amlapura, Kode Pos 81173 HP : 087762569410, 085737153802, 081246433553 Emil : puskesmastejakula2@yahoo.com

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan penyelengaraan pelayanan kegiatan UKM Esensial dan
UKM Pengembangan perlu diperhatikan keselamatan karyawan puskesmas dan lintas sector terkait dengan
melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
penyelenggaraan pelayanan UKM. Upaya pencegahan resiko terhadap karyawan puskesmas harus dilakukan
untuk tiap-tiap kegiatan penyelenggaraan pelayanan UKM yang akan dilaksanakan.

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial dan UKM Pengembangan dimonitor dan
dievaluasi dengan menggunakan indicator sebagai berikut :
a. Ketepatan pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan kegiatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan
sesuai dengan jadwal
b. Kesesuaian petugas penyelenggaraan pelayanan kegiatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan yang
melaksanakan kegiatan
c. Ketepatan metode yang dipergunakan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan kegiatan UKM
Esensial dan UKM Pengembangan
d. Tercapainya indicator-indikator penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial dan UKM Pengembangan
Untuk permasalahan yang diketemukan dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan UKM Esensial dan UKM
Pengembangan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini setiap tiga bulan

BAB IX
PENUTUP

Pedoman ini dibuat sebagai acuan bagi petugas penanggungjawab, pelaksana dan karyawan Puskesmas
Tejakula II dalam pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan kegiatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan
bidang kesehatan dengan tetap memperhatikan prinsif proses pembelajaran dan manfaat.
Keberhasilan kegiatan penyelenggaraan pelayanan UKM Esensial dan UKM Pengembangan tergantung
pada komitmen yang kuat dari semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dan peran
serta aktif masyarakat dalam bidang kesehatan.

Julah, Juni 2016


Kepala Puskesmas Tejakula II

Dr. Gede Nuada


NIP : 19650912 200904 1 001

Anda mungkin juga menyukai