Anda di halaman 1dari 24

PENYAKIT RABIES DAN

UPAYA
PENCEGAHANNYA
DI KABUPATEN
BULELENG
PENDAHULUAN
• PENYAKIT RABIES disebabkan
oleh virus (Rhabdovirus)
• penyakit menular yang
menyerang sisten syaraf
pusat .
• Menyerang semua hewan
berdarah panas, terutama
Anjing, Kucing dan Kera
• Bersifat Zoonosis
• Sampai Bulan Nov 2008 Propinsi Bali
masih bebas RABIES
• Kasus I terdeteksi pada akhir
November 2008 di Kuta Selatan,
Kabupaten Badung
• Kabupaten Badung dan Kota
Denpasar ditetapkan sebagai daerah
tertular Rabies
• Kabupaten lain termasuk Kabupaten
Buleleng ditetapkan sebagai daerah bebas
terancam
• WASPADA ! Kabupaten Buleleng memiliki :
- Wilayah yang luas : 10.580 Ha
- Estimasi populasi anjing 40.000 ekor
- Kawasan Wisata Kera liar di Wanagiri dan
Pura Pulaki
GEOGRAPIS PENYEBARAN RABIES
DI INDONESIA 2009
Keterangan :
Bebas Historis (6 Propinsi)
1970
Dibebaskan (6 Propinsi, 1997 & 2004)
Tertular Rabies (19Propinsi)
2007*
1956
Target pembebasan per Pulau/Propinsi
2007*
1974
1958
1975

1971

1953 1959
1972
1972
2007* 2007*
2003* 1983 2003
1958 1997
2004
1997
2008*

2008
APA ITU RABIES
ETIOLOGI :
• Disebabkan oleh Virus
Rabies (Rhabdovirus)
• Virus bentuk peluru
• Virus Mudah rusak dengan
zat-zat pelarut lemak :
SABUN
PERJALANAN PENYAKIT
• Menular melalui gigitan
anjing yang terinfeksi (umum
di indonesia)
• Menjalar lewat serabut
syaraf
• Masa inkubasi >7 hari
( Kebanyakan 14 – 90 hari)
• Virus ditularkan melalui air
liur
TANDA KLINIS
RABIES TENANG :
• Sembunyi di tempat teduh dan gelap
• Kejang-kejang sangat singkat
• Kelumpuhan
• Tidak mampu menelan
• Hipersalivasi
• Mati dalam waktu singkat
RABIES GANAS :
• Berprilaku aneh (berubah)
• Tidak menurut pada pemilik
• Hipersalivasi
• Menyerang/menggigit apa saja yang ditemui
• Ekor melengkung diantara dua paha
• Kejang-kejang  Lumpuh
• Mati setelah 4 – 14 hr sejak timbul tanda klinis
• Hidrofobia
• Kadang berkelana tanpa tujuan
GEJALA KLINIS PADA MANUSIA
• Kesemutan pada bagian yang tergigit
• Hipersalivasi
• Hidrofobia,
• Photopobia (mudah terganggu oleh cahaya)
• Gerakan bola mata aneh
• Kejang-kejang dan gejala syaraf lainnya ->
Meninggal
UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
KEBIJAKAN
• Keputusan Menteri Pertanian
No.1637.1/Kpts/PD.610/2008 Tentang
Pernyataan Terjangkitnya Wabah Penyakit Rabies
di Kab. Badung Prop. Bali
• Peraturan Gubernur Bali No. 88 Tahun 2008
Tentang Penutupan Sementara Pemasukan
dan /atau Pengeluaran Anjing,Kucing, Kera dan
hewan Sebangsanya dari dan /atau Ke Prop. Bali
• Surat Edaran Gubernur Bali No.
524.3/14414/Sekret. Prihal
Kewaspadaan terhadap Penyakit
Rabies
• Keputusan Bupati Buleleng tentang
Tim Koordinasi pengendalian
Penyakit Zoonosis (Avian Influenza
dan Rabies)
 Surat Edaran Sekretaris Daerah
Kabupaten Buleleng No.
524/3453/Distanak, Prihal
Kewaspadaan Terhadap Penyakit
Rabies
 Peraturan Bupati Buleleng Tentang
Penutupan Sementara Pemasukan
dan/atau Pengeluaran Anjing, Kucing,
Kera dan Hewan Sebangsanya dari
dan/atau Ke Kabupaten Buleleng
(dalam proses)
LANGKAH-LANGKAH YANG
DILAKSANAKAN
• Sosialisasi melalui media massa dan
penyuluhan
• Pendataan populasi anjing
• Pengawasan lalin HPR
• Pemantauan kasus penggigitan anjing
HARAPAN KEDEPAN
• Depopulasi Anjing  Eleminasi anjing liar
telah dilaks.di Desa pancasari dan wanagiri
• Bebas anjing pada Kawasan Wisata Kera Liar
• Penataan pola pemeliharaan anjing
AGAR HEWAN PIARAAN
TERLINDUNG RABIES :
• Pelihara dengan baik dan bertanggung jawab
• Mengendalikan kelahiran  Kebiri, Steril, KB
• Rumahkan anjing/hewan piaraan anda
• Menghilangkan kebiasaan membuang anak
anjing
BILA TERJADI KASUS GIGITAN
• Ikat/Karantina anjing yang menggigit
• Laporkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan
atau Dokter Hewan terdekat
• Lakukan tindakan pertolongan Pertama pada
luka gigitan :
* Mencuci luka dengan sabun dan air
mengalir paling sedikit 5 menit
* Bersihkan luka dengan alkohol/yodium
* Segera bawa ke Puskesmas/Rumah Sakit
TIPS MEGHINDARI GIGITAN
ANJING
• Jangan mengganggu/memprovokasi anjing
bila sedang tidur, makan, beranak, berdiri di
gerbang
• Jangan menyentuh/memegang anjing yang
tidak dikenal
• Hindari anjing liar atau anjing jalanan
• Bila tiba-tiba ada anjing mendekat “ berdiri
seperti patung atau diam”
Tanya Jawab
Dr. Dewa, Grgk I
Apa sudah ada penyuluhan dari rumah ke rumah
atau kelompok ttg Rabies ?
Tanggap :
Melalui PDSR akan dilakukan pembinaan lwt
desa pakraman, dgn sasaran klmpk msyrkt 
berkoordinasi dgn dinkes.
Pasar becek dilakukan penyemprotan, vaksinasi
unggas o/ kader yg dilatih, desinfeksi secara
berkala,
Tanya Jawab
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)
@ kec ada drh. Merangkap sbg PDSR.

Anda mungkin juga menyukai