Anda di halaman 1dari 16

Analysis of Business Model Canvas on Rock Hotel Using Blue Ocean

Strategy Vido Herdito


Faculty of Economics and Business, Brawijaya University
vherdito@gmail.com
Bayu Ilham Pradana, SE., MM.
Faculty of Economics and Business, Brawijaya University
bayuilham@ub.ac.id

ABSTRACT

The Objective of this research is to analyse existing business model of Rock


Hotel by using Business Model Canvas method and formulate new business model
by utilising Blue Ocean Strategy’s four actions framwork (eliminate, reduce, create,
raise). This study used descriptive qualitative method and collected data through
interviews, observation, and documentation. The finding shows that Rock Hotel is
currently in the red ocean condition. Rock Hotel needs to combine Business Model
Canvas with Blue Ocean Strategy’s four action framework (eliminate, reduce,
create, raise) to create strategic position in the industry. Rock Hotel as business
budget hotel can provide family values which consist of business and family traveler
and new costumer segments which consist of small, medium and startup company
as their value innovation of value proposition.

KEYWORDS: strategic analysis, business model canvas, blue ocean strategy, four
actions framework, value innovation. lainnya. Selain itu Kota Surabaya juga
menjadi pintu gerbang untuk
mengunjungi dan berwisata ke daerah
1. PENDAHULUAN lainnya seperti Kota Malang,
Kota Surabaya merupakan sebuah Banguwangi hingga Bali. Hal
kota yang dikenal sebagai destinasi tersebut berdampak pada
bisnis dan pariwisata perkotaan. Sebagai banyaknya jumlah pengunjung
destinasi bisnis, Kota Surabaya yang datang ke Kota Surabaya.
merupakan kota yang menjadikan Kondisi tersebut akhirnya
perdagangan sebagai aktivitas utama. menjadi sebuah peluang yang
Hal ini didukung oleh infrastruktur yang tidak dapat dilewatkan bagi bisnis
memadahi seperti pelabuhan, pusat – akomodasi khususnya perhotelan.
pusat perbelanjaan modern, serta pusat – Menurut data Badan Pusat
pusat perkantoran bisnis. Statistik Pusat Jawa Timur baik
Sebagai destinasi pariwisata wisatawan domestik maupun
perkotaan, Kota Surabaya menawarkan wisatawan mancanegara
pelayanan komoditas kegiatan waktu menginap di Surabaya 2 hingga 3
luang (leisure & lifestyle) seperti festival hari dan salah satu pelanggan
skala nasional hingga internasional, potensialnya merupakan
restoran dan kafe, musuem, galeri seni pelanggan kelas menengah hingga
dan juga tempat – tempat hiburan bawah. Sehingga hotel budget
yang merupakan sebuah hotel pelanggan sehingga membedakan
yang menawarkan harga murah dengan pesaing lainnya.
dengan fasilitas minimal dapat Business Model Canvas dapat
menjadi penyedia kebutuhan digunakan untuk menciptakan,
segmen pelanggan tersebut. menyampaikan, hingga
Saat ini budget hotel telah memodifikasi sebuah model
berkembang di Kota Surabaya. Budget bisnis yang dijalankan suatu
hotel merupakan hotel yang bisnis. Dalam hal ini, Business
menawarkan fasilitas minimal dengan Model Canvas sebagai sebuah
harga murah. metode analisis suatu bisnis dapat
Melihat kondisi lingkungan bisnis dikombinasikan dengan kerangka
perhotelan dengan konsep budget yang kerja empat langkah (hapuskan,
memiliki peluang yang menguntungkan, ciptakan, tingkatkan, dan kurangi)
hal tersebut berdampak pada yang dimiliki oleh Blue Ocean
peningkatan budget hotel di Surabaya Strategy yang dikembangkan oleh
yang signifikan. Berdasarkan data yang Kim dan Mauborgne untuk
diperoleh dari Badan Pusat Statistik menciptakan inovasi nilai agar
Jawa Timur terdapat 114 hotel yang ada dapat meraih posisi strategis yang
di Surabaya dan dari 114 hotel yang ada, unik dan memiliki keunggulan
jumlah hotel dengan konsep budget di usaha secara berkesinambungan
Surabaya mencapai 71 hotel. Namun (Osterwalder & Pigneur, 2013).
pertumbuhan budget hotel di Surabaya Berdasarkan latar belakang
yang pesat tidak sejalan dengan kondisi yang telah dikemukakan di atas,
tingkat okupansi hotel saat ini. Menurut maka Rock Hotel dituntut untuk
penelitian yang dilakukan oleh Collier menciptakan posisi strategis yang
bahwa tingkat rata – rata okupansi hotel unik dan menyusun strategi yang
di Surabaya pada tahun ini hanya kompetitif agar tujuan yang telah
mencapai 52,78% dibanding tahun lalu ditetapkan oleh Rock Hotel dapat
yang dapat mencapai 54,1% (Colliers tercapai. Hal tersebut yang
International, 2017). menjadikan penulis tertarik untuk
Salah satu usaha yang bergerak di melakukan penelitian yang
industri budget hotel di Kota Surabaya berjudul
ialah Rock Hotel. Rock Hotel sebagai “Analisis Business Model
salah satu bisnis di industri perhotelan Canvas pada Rock Hotel
yang bergerak di budget hotel tentu dengan Menggunakan
harus memiliki perencanaan strategi Pendekatan Blue
yang matang untuk menghadapi keadaan Ocean Strategy”.
bisnis yang secara langsung dan tidak
langsung mempengaruhi
keberlangsungan usaha. Dalam hal ini
Rock Hotel harus memiliki sebuah
model bisnis yang dapat menjaga
keberlangsungan usaha yang
dijalaninya. Selain itu Rock Hotel harus
2. TINJAUAN PUSTAKA
mampu untuk dapat mencari keunggulan
nilai yang dapat ditawarkan kepada
MANAJEMEN STRATEGI DAN Menurut Rothaermel (2016:
MODEL BISNIS 167) model bisnis memiliki
Di lingkungan bisnis yang selalu manfaat dalam menterjemahkan
dinamis, organisasi dituntut untuk organisasi dalam bersaing untuk
mencari cara untuk merumuskan mendapatkan keunggulan
strategi yang dapat bertahan, sustain, kompetitif dan menjelaskan
dan berkembang. secara rinci bagaimana sebuah
Seperti yang sudah dijelaskan organisasi menjalankan bisnisnya
sebelumnya, bahwa tujuan dari adanya dengan pembeli, pemasok dan
manajemen strategi ialah untuk mitra bisnis.
mendapatkan atau mempertahankan Dari penjelasan tersebut
keunggulan kompetitif yang ada pada maka dapat ditarik kesimpulan
organisasi secara berkesinambungan. bahwa untuk menciptakan nilai
Organisasi harus mampu untuk yang unggul dari suatu produk
mengisi kebutuhan yang kosong atau maka diperlukan suatu model
kurang terpenuhi dengan menyediakan bisnis.
produk baik barang maupun jasa, atau
pengalaman yang diinginkan BUSINESS MODEL CANVAS
pelanggan. Namun dalam mewujudkan
hal tersebut pada dasarnya setiap Business Model Canvas
organisasi memiliki keterbatasan merupakan alat analisis model
sumber daya dalam menciptakan nilai bisnis yang menggambarkan
yang unggul, maka dari itu menurut sebuah model bisnis seperti
Rothaermel (2016), setiap organisasi sebuah kanvas dari organisasi atau
harus mampu melihat strategic perusahaan yang saat ini sedang
positioning organisasi di industri berjalan atau model bisnis baru
dengan cara menganalisis aspek secara keseluruhan. (Osterwalder
pelanggan, cara pendistribusian & Pigneur, 2013) .
produk, biaya – biaya yang Model bisnis ini mewakili 9
ditimbulkan, serta kegiatan – kegiatan blok yang memperlihatkan cara
utama yang dilakukannya. berpikir perusahaan dalam
Penerapan model bisnis adalah menjalankan sebuah bisnis. 9 blok
sebagai salah satu cara untuk melihat tersebut terbagai menjadi dua
strategic positioning suatu organisasi bagian, bagian pertama atau di sisi
dengan cara mengkombinasikan kanan memudahkan perusahaan
serangkaian tindakan untuk dalam melihat penciptaan sebuah
membentuk posisi unik di dalam suatu nilai tambah yang dapat
industri dan juga sebagai alat untuk ditawarkan melalui segmen
memodifikasi atau berinovasi suatu pelanggan
bisnis yang ada agar menciptakan (customer segments), proposisi
keunggulan perusahaan. Model bisnis nilai (value proposition),
dapat melihat secara jelas bagaimana hubungan pelanggan (customer
sebuah organisasi mendapatkan relationships), saluran (channels),
keuntungan dari menjalankan sebuah dan arus pendapatan (revenue
bisnisnya. stream). Bagian kedua atau sisi
kiri memudahkan perusahaan
dalam melihat biaya – biaya yang 3. Hubungan pelanggan
ditimbulkan atau upaya (customer relationships) yaitu
melakukan efisiensi biaya melalui hubungan yang ingin dijalin
sumber daya utama (key oleh perusahaan dengan
resources), aktivitas kunci (key segmen pelanggan yang
activities),kemitraan utama (key spesifik.
partnerships), struktur biaya (cost 4. Saluran (channels) yaitu
structure). bagaimana suatu perusahaan
1. Segmen Pelanggan (customer menyalurkan proposisi nilai
segments) yaitu sekelompok kepada pelanggan yang dituju.
orang atau organisasi yang 5. Arus pendapatan (revenue
ingin perusahaan jangkau dan stream) yaitu bagaimana
layani. Menurut Kotler dan perusahaan menghasilkan
Amstrong (2017:213), ada pendapatan dari masing –
beberapa pendekatan yang masing segmen pelanggan
digunakan untuk melakukan yang disasar.
segmentasi pelanggan yaitu 6. Sumber daya utama (key
geografi, demografi, resources) yaitu
psikografi dan perilaku. menggambarkan aset-aset
Pendekatan geografi yang dimiliki perusahaan, hal
mengkelompokkan pelanggan ini dapat dimiliki secara fisik,
berdasarkan negara, regional, finansial, intelektual atau
kota, dan kepadatan penduduk. sumber daya manusia.
Pendekatan demografi 7. Aktivitas kunci (key activities),
cenderung mengkelompokkan yaitu kegiatan-kegiatan utama
pelanggan berdasarkan usia, yang dilakukan oleh
tahap kehidupan, jenis perusahaan.
kelamin, pendapatan, 8. Kemitraan utama (key
pekerjaan, edukasi, keyakinan, partnerships) yaitu pemasok
dan generasi. Lalu pendekatan dan mitra yang menjalin
Psikografi mengkelompokkan hubungan kerja sama dengan
pelanggan berdasarkan gaya perusahaan.
hidup dan kepribadian. 9. Struktur biaya (cost structure)
Sedangkan pendekatan yaitu menggambarkan
perilaku mengkelompokkan bagaimana perusahaan
pelanggan berdasarakan mengeluarkan biaya – biaya
pengetahuan pelanggan akan yang ditimbulkan dari
produk, sikap terhadap produk, penciptaan dan penghantaran
dan manfaat yang diberikan nilai, mempertahankan
produk. hubungan dengan pelanggan
2. Proposisi nilai (value sampai dengan cara
proposition) yaitu nilai tambah mendapatkan pemasukan
yang ditawarkan kepada perusahaan.
pelanggan pada produk baik
barang maupun jasa.
Gambar 1 dengan tetap memberi nilai kepada
Business Model Canvas pelanggan atau pembeli, karena nilai
pelanggan atau pembeli berasal dari
manfaat dan harga yang ditawarkan
perusahaan kepada pelanggan dan
bagi perusahaan nilai yang
didapatkan berasal dari harga dan
struktur biaya. Sehingga inovasi
nilai akan terwujud ketika
keseluruhan sistem utilitas
perusahaan, harga, dan aktivitas
biaya terpadu secara tepat.

PERSPEKTIF BUSINESS
Sumber: Osterwalder & Pigneur,
MODEL CANVAS PADA BLUE
2013
OCEAN STRATEGY
Salah satu alat analisis yang
dimiliki oleh Blue Ocean Strategy
INOVASI NILAI SEBAGAI
untuk menciptakan inovasi nilai
LANDASAN BLUE OCEAN
ialah kerangka kerja empat langkah
STRATEGY
yang mengajukan pertanyaan –
Blue Ocean Strategy
pertanyaan terkait faktor yang dapat
merupakan sebuah strategi yang
di hapuskan, kurangi, tingkatkan,
berfokus pada menciptakan sebuah
dan ciptakan pada suatu perusahaan.
ruang pasar baru yang belum
Pertanyaan – pertanyaan tersebut
terjamah sehingga membuat
meliputi:
kompetisi yang ada menjadi tidak
1. Faktor - faktor apa saja
relevan. ini menggunakan inovasi
yang harus dihapuskan dari
nilai sebagai dasar strategi dalam
faktor – faktor yang telah
membuat keunggulan kompetitif. diterima begitu saja dari
Menurut Kim & Mauborgner industri?
(2015:12), strategi ini berfokus pada
penciptaan inovasi nilai. Inovasi 2. Faktor – faktor apa saja
nilai pada hal ini tidak difokuskan yang harus dikurangi
untuk mengalahkan pesaing hingga di bawah standar
melainkan fokus untuk membuat industri?
kompetisi tidak relevan dengan 3. Faktor – Faktor apa saja
menciptakan sebuah terobosan nilai yang harus ditingkatkan
untuk pembeli dan perusahaan, hingga di atas standar
sehingga membuka ruang pasar industri?
baru. Perusahaan harus dapat 4. Faktor – faktor apa saja
menggabungkan inovasi dengan yang belum pernah
manfaat, harga, posisi biaya ditawarkan industri
perusahaan secara benar. sehingga harus
Pada dasarnya penciptaan Blue diciptakan?
Ocean Strategy adalah berfokus
pada menekan biaya bersamaan
Dalam hal ini Business Model Gambar 2 Penggabungan
Canvas sebagai sebuah alat Kerangka Kerja Empat
analisis organisasi dapat Langkah dengan Business Model
dikombinasikan dengan metode Canvas
kerangka kerja empat langkah
yang dimiliki oleh Blue Ocean
Strategy untuk dapat merancang
kembali proposisi nilai (value
propositions) yang ditawarkan
pada model bisnis saat ini serta
mencari potensi segmen
pelanggan baru (new costumer
segments).

Hal ini dapat dicapai dengan


mengidentifikasi kesembilan
aspek pada Business Model
Canvas yang dapat dihapus,
dikurangi, ditingkatkan atau
diciptakan.
Pertama dengan cara
mengidentifikasi elemen – elemen
yang ada pada proposisi nilai Sumber: Osterwalder & Pigneur, 2013
model bisnis saat ini yang dapat
dihapuskan, dikurangi, KERANGKA PIKIR
ditingkatkan atau diciptakan. PENELITIAN
Kedua, yaitu dengan mengurangi Penulis akan mengidentifikasi
biaya dengan cara mengurangi aspek – aspek yang ada di Business
atau menghapus fitur atau Model Canvas untuk mendeskripsikan
pelayanan yang kurang berharga, Business Model Canvas yang dimiliki
setelah itu meningkatkan atau Rock Hotel saat ini. Aspek – aspek
menciptakan fitur atau pelayanan tersebut terdiri dari segmen pelanggan
yang memiliki nilai tinggi yang (customer segments), proposisi nilai
secara signifikan tidak menaikan (value proposition), hubungan
biaya dasar. pelanggan (customer relationships),
saluran (channels), dan arus
pendapatan (revenue streams), sumber
daya utama (key resources), aktivitas
kunci (key activities), kemitraan utama
(key partnerships), dan struktur biaya
(cost structure). Setelah menganalisis
Business Model Canvas pada Rock
Hotel saat ini, selanjutnya penulis
menggunakan alat analisis kerangka
kerja empat langkah (hapuskan,
ciptakan, tingkatkan, kurangi) dengan
cara membagi Business Model Canvas kerangka kerja empat langkah
pada Rock Hotel ke dalam sudut Blue Ocean Strategy.
pandang biaya, sudut pandang
pelanggan, dan sudut pandang SUBJEK PENELITIAN
proposisi nilai yang akan Subjek dalam penelitian ini adalah
membantu peneliti manajer Rock Hotel dan pihak yang
untuk memahami pengaruh yang terlibat dalam kegiatan utama (key
akan terjadi antara masing- activities) Rock Hotel yang merupakan
masing elemen yang terkait di karyawan Rock Hotel yaitu Supervisor
dalam Business Model Canvas Front Office dan Supervisor Food &
Rock Hotel sehingga tercipta Beverage dari resto dan kafe yang
model bisnis baru sebagai dimiliki Rock Hotel, serta tiga
alternatif strategi Rock Hotel. pelanggan yang pernah menginap di
Gambar 3 Rock Hotel sebagai informan
Kerangka Pikir Penelitian pendukung.

SUMBER DATA
Data merupakan fakta – fakta yang
diberikan kepada peneliti yang
bersumber dari lingkungan studi yang
dilakukan. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini
berdasarkan cara memperolehnya
dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Data Primer, Data yang
digunakan dalam penelitian ini
berupa penggalian informasi
secara langsung menggunakan
teknik wawancara kepada
manajer Rock Hotel, karyawan
Rock Hotel yaitu supervisor front
office dan supervisor food &
Sumber: Data diolah, 2017 beverage. Serta tiga pelanggan
yang pernah menginap di Rock
3. METODE PENELITIAN Hotel. Data yang diperoleh antara
JENIS PENELITIAN lain terkait dengan segmen
Penelitian merupakan jenis pelanggan, proposisi nilai,
penelitian deskriptif kualitatif saluran, hubungan pelanggan,
dengan pendekatan studi kasus arus pendapatan, sumber daya
dalam menciptakan model bisnis utama, aktivitas kunci, kemitraan
baru sebagai alternatif strategi utama, struktur biaya perusahaan.
pada Rock Hotel dengan 2. Data Sekunder, data sekunder
menggunakan pendekatan yang digunakan di dalam
Business Model Canvas yang penelitian ini diperoleh dari studi
digabungkan dengan analisis kepustakaan yang berupa literatur
buku dan jurnal atau penelitian
yang berkaitan dengan pandangan, pendapat atau
manajemen strategi, model bisnis kriteria tertentu.
dan perhotelan. Selain itu data 4. Teknik menganalisis data. Data
sekunder juga diperoleh dari mentah yang dikumpulkan
ulasan – ulasan pelanggan dari selanjutnya diolah sehingga
online travel agent yang bekerja menjadi data yang sesuai dan
sama dengan Rock Hotel. diperlukan oleh penulis. Dalam
tahap ini Business Model Canvas
METODE PENGUMPULAN DATA dan kerangka kerja empat
Metode pengumpulan data langkah Blue Ocean Strategy
pada penelitian ini dilakukan yang dibagi menjadi sudut
dengan metode wawancara semi pandang biaya, pelanggan dan
terstruktur. Wawancara jenis ini proposisi nilai digunakan sebagai
memilki beberapa karakteristik alat bantu.
yaitu pertanyaan yang diberikan
bersifat terbuka, namun ada KEABSAHAN DATA
batasan tema dan alur Menurut Sugiyono (2014) dalam
pembicaraan. Lalu peneliti juga penelitian kualitatif uji keabsahan data
melakukan observasi dan meliputi uji kredibilitas,
dokumentasi sebagai pelengkap transferability, dependability dan
teknik pengumpulan. confirmability.
Penelitian ini menggunakan
TEKNIK ANALISIS DATA member check sebagai uji kredibilitas
Penelitian ini menggunakan data. Member check bertujuan agar
teknik analisis data yang informasi yang didapat dan yang akan
dikembangkan oleh Jonker, digunakan di dalam penelitian sesuai
Pennik, dan Wahyuni (2011) dengan apa yang diberikan dan
sebagai alat untuk mengkaji dimaksud pemberi data. Agar data
permasalahan dalam penerapan tersebut valid dan semakin kredibel
strategi bisnis pada Rock Hotel. maka diperlukan kesamaan
1. Teknik menghasilkan data. Pada pemahaman dan kesepakatan yang
tahap ini penulis melakukan sama antara para pemberi data.
beberapa kali wawancara agar Pengujian transferability
mendapatkan data semaksimal digunakan dengan cara membuat
mungkin. laporan penelitian dengan
2. Teknik mendaftarkan data. memberikan uraian secara rinci, jelas,
Wawancara yang dilakukan sistematis dan dapat dipercaya.
menggunakan pendekatan yang Dengan demikian hasil penelitian ini
lebih terbuka dengan cara dapat diaplikasikan dalam konteks dan
mengajukan sedikit pertanyaan situasi sosial lain.
agar responden dapat Pengujian dependability
menafsirkan jawaban seluas dilakukan dengan cara melakukukan
mungkin. audit keseluruhan aktivitas penulis
3. Teknik mengklasifikasikan data. mulai dari menentukan masalah atau
Pada tahap ini, data disusun dan fokus, mensurvey lapangan,
di kategorikan berdasarkan menentukan sumber data yang ingin
diteliti hingga pada kesimpulan BUSINESS MODEL CANVAS
dengan melalui pertimbangan ROCK HOTEL
pembimbing di lapangan. Sehingga Pada bagian ini akan dideskripsikan 9
penelitian ini menjadi reliabel. blok dalam Business Model
Selanjutanya pengujian Canvas pada Rock Hotel saat ini.
confirmability agar penelitian 1. Segmen Pelanggan Segmen
yang dihasilkan obyektif dengan pelanggan yang disasar oleh Rock
cara mengkonfirmasi kebenaran Hotel ialah kelompok wisatawan
pengumpulan data ke berbagai keluarga sebagai kelompok utama dan
sumber di lapangan. kelompok pebisnis dan pekerja. 2.
Proposisi Nilai
4. HASIL PENELITIAN DAN Proposisi nilai yang dimiliki oleh
PEMBAHASAN Rock Hotel ialah sebagai hotel yang
menyediakan akomodasi dengan harga
GAMBARAN UMUM ekonomis yang menawarkan nilai –
PERUSAHAAN nilai kekeluargaan dari segi pelayanan
Rock Hotel merupakan yang ramah serta konsep syariah dan
bagian dari Perusahaan Wahana juga kemudahan akses. 3. Saluran
Cipta Concretindo, sebuah Rock Hotel menggunakan saluran
perusahaan yang bergerak di komunikasi yang dimiliki sendiri
bidang kontraktor sipil dengan (owned channel) yaitu melalui
bisnis utama pada industri beton menyediakan daftar harga publish
pracetak. Rock Hotel berdiri pada rate hotel di bagian front office
tahun 2015. Hotel ini berlokasi di hotel. Rock Hotel juga bekerja sama
Jalan Barata Jaya 17 No. 55, dengan online travel agent seperti
Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Traveloka, Pegipegi, dan
Timur. Tiket.com, media sosial seperti
Hotel ini merupakan sebuah facebook dan instagram serta
hotel dengan konsep budget yang menyebarkan brosur melalui loper
menawarkan keluarga sebagai koran sebagai saluran mitra
segmen utama. Sebagai hotel yang (partner channel).
menawarkan segmen utama 4. Hubungan Pelanggan
keluarga, Rock Hotel memiliki Hubungan pelanggan yang dijalin
sebuah peraturan dimana tidak oleh Rock Hotel pada pelanggannya
menerima reservasi dari pasangan termasuk kedalam bantuan personal
yang belum menikah. Peraturan (personal assistance), dimana
ini diinformasikan kepada seluruh melalui front office sebagai wakil
pelanggan sebelum hendak penjual berkomunikasi secara
memesan akomodasi di Rock langsung kepada pelanggan untuk
Hotel. Peraturan tersebut akhirnya menjelaskan infromasi seputar hotel
membuat Rock Hotel lebih dan harga kamar yang ditawarkan,
dikenal oleh pelanggan dengan melakukan proses check – in dan
sebutan hotel syariah. check – out serta membantu
pelanggan yang membutuhkan
informasi seputar atraksi yang ada
di kota
Surabaya. Cafe. Kemitraan ini terbentuk
5. Arus Pendapatan dengan tujuan untuk
Arus pendapatan yang mengoptimalkan alokasi sumber
didapatkan oleh Rock Hotel daya dan aktivitas yang ada di Rock
bersumber dari tiga aliran yaitu Hotel itu sendiri.
penjualan kamar, penyewaan lobi 9. Struktur Biaya Sebagai hotel budget,
hotel, dan Rock Cafe. Jenis arus Rock Hotel berfokus pada cost-
pendapatan yang didapatkan driven. Rock
tersebut adalah transaction Hotel berfokus pada meminimalisir
revenue, yaitu artinya pendapatan biaya – biaya yang dikeluarkan
dihasilkan dari satu kali untuk menciptakan dan
pembayaran pelanggan. 6. mempertahankan struktur biaya
Sumber Daya Sumber daya fisik yang sefisien mungkin.
yang dimiliki oleh Rock Hotel
berupa bangungan hotel dan aset – Gambar 4
aset pendukung hotel unutk Business Model Canvas Rock Hotel
menjalankan akomodasi hotel dan
kafe. Sumber daya intelektual
yang dimiliki berupa logo Rock
Hotel. Sumber daya manusia
berupa karyawan yang berjumlah
19 orang yang terdiri dari front
office, food & beverage, house
keeping, administration,
accounting, dan security dan 1
orang manajer hotel. Sumber daya
finansia berupa modal awal
sebesar Rp.
15.000.000,00.
7. Aktivitas Kunci Aktivitas
kunci yang dilakukan oleh Rock
hotel berupa aktivitas penjualan
akomodasi kamar, penyewaan
lobi hotel untuk acara dan
penjualan makanan dan minuman
di Rock Cafe. 8. Kemitraan
Utama Rock Hotel menjalin
hubungan kemitraan dengan
berbagai pihak antara lain dengan
online travel agent yaitu
Traveloka, Pegipegi, dan
Sumber: Data diolah, 2017
Tiket.com, toko laundry, toko
perlengkapan amenities kamar KONDISI PERSAINGAN INDUSTRI
hotel, pemasok air minum HOTEL BUDGET DI KOTA
di kamar hotel, dan pemasok SURABAYA
kebutuhan food & beverage di Rock Rock Hotel sebagai pemain di
industri hotel dengan konsep
budget sedang berada di kondisi ini hanya berfokus mengejar nilai
red ocean. Hal ini ditandai oleh biaya rendah.
posisi Rock Hotel di suatu industri Dalam hal ini, model bisnis Rock
saat ini serta strategi - strategi Hotel saat ini yang menawarkan
bisnis yang dilakukan sebagai akomodasi dengan harga ekonomis
berikut: sebagai salah satu keunggulan utama
1. Banyaknya pesaing – pesaing tidak cukup kuat untuk dijadikan suatu
hotel baik secara independen keunggulan kompetitif yang dapat
maupun jaringan yang ditawarkan kepada pelanggan.
menggunakan konsep budget Sehingga diperlukannya suatu
serupa dengan Rock Hotel. alternatif strategi untuk merancang
Selain itu produk pengganti kembali proposisi nilai yang dimiliki
yang berkembang seperti oleh suatu model bisnis sehingga
indekos harian, apartemen, dan menciptakan posisi strategis yang unik
rumah penduduk baik yang bagi Rock Hotel.
berdiri secara independen
maupun bekerja sama dengan ANALISIS BUSINESS MODEL
perusahaan penyedia CANVAS MENGGUNAKAN
akomodasi seperti Airy Rooms KERANGKA KERJA EMPAT
dan Airbnb menjadikan LANGKAH
ancaman produk pengganti Business Model Canvas Rock
bagi Rock Hotel. Hotel saat ini dapat dikombinasikan
2. Rock Hotel berusaha dengan kerangka kerja empat langkah
memenangi kompetisi dengan untuk memudahkan dalam meninjau
pesaing – pesaing hotel lainnya kembali faktor – faktor apa yang dapat
dengan cara menawarkan dihapuskan, dikurangi, ditingkatkan
harga yang rendah, namun dan diciptakan pada masing – masing
dalam hal ini hotel – hotel sudut pandang sehingga menghasilkan
pesaing juga menerapkan sebuah inovasi nilai yang dapat
harga yang tidak jauh berbeda ditawarkan kepada pelanggan yang
dari Rock Hotel. disasar.
3. Rock Hotel bersaing dengan 1. Sudut Pandang Biaya
hotel – hotel dengan konsep Faktor yang perlu dihapuskan dari
serupa untuk mengeksploitasi sudut pandang biaya adalah ruang
permintaan pelanggan akan Rock Cafe. Kuatnya daya tarik pesaing
akomodasi kamar yang murah. berupa wisata – wisata kuliner di
4. Strategi yang dilakukan Rock sekitar hotel menyebabkan tamu hotel
Hotel untuk dapat menawarkan lebih memilih pesaing. Ruang Rock
harga akomodasi kamar yang Cafe yang luas dan dibangun untuk
murah adalah dengan hanya memenuhi kebutuhan pelanggan hotel
berfokus pada penawaran sekaligus pelanggan luar merupakan
harga murah untuk faktor yang diterima begitu saja dari
meningkatkan tingkat industri, sehingga Rock Hotel
okupansi pelanggan. cenderung mengikuti apa yang
5. Aktivitas – aktivitas yang dilakukan pesaing dalam penyediaan
dilakukan oleh Rock Hotel saat fasilitas kepada pelanggan.
Faktor yang perlu diciptakan 3. Sudut Pandang Proposisi Nilai
ialah kerja sama kemitraan Melihat adanya kelompok
dengan perusahaan – perusahaan potensial yang dapat disasar oleh
korporat berskala kecil, menengah Rock Hotel dari sudut pandang
ataupun pemula (startup) yang pelanggan serta peningkatan
membutuhkan akomodasi dengan penyewaan ruang multifungsi
harga rendah namun menyediakan pada sudut pandang biaya pada,
fasilitas yang memadai untuk maka langkah strategis yang dapat
kebutuhan kelompok pelanggan dilakukan adalah untuk
tersebut. mengembangkan nilai yang
Faktor yang perlu ditingkatkan ditawarkan dengan mengadopsi
pada Rock Hotel berasal dari salah konsep no – frills chic.
satu kegiatan utama (key Konsep ini sendiri merupakan
activities) yang dilakukan hotel penggabungan konsep hotel butik
ini, yaitu penyewaan lobi untuk dengan hotel budget, dimana
acara. Hal ini dapat ditingkatkan mengambil fasilitas - fasilitas yang
dengan cara menciptakan ruang menjadi keunggulan pada hotel butik
multifungsi yang dapat digunakan seperti menyediakan desain pada tiap
untuk acara formal, informal, kamar dan lobi secara unik dan
ataupun ruang bersama individual, fasilitas yang didesain
(coworking space). 2. Sudut khusus untuk segmen tertentu dengan
Pandang Pelanggan tetap melakukan efesiensi biaya dari
Pemasaran yang dilakukan segi inovasi teknologi dan kegiatan
melalui sebar brosur melalui loper operasional yang dilakukan oleh hotel
koran merupakan keputusan yang budget (Mogelonsky, 2013).
tidak efektif dan hanya akan Rock Hotel dapat memperkuat
menambah biaya dasar, sehingga proposisi nilai dengan cara
dapat dihapuskan. menyediakan fasilitas pendukung
Tersedianya fasilitas ruang berupa ruang multifungsi yang dapat
multifungsi pada blok aktivitas digunakan pelanggan baru yaitu
utama (key activities) juga dapat segmen korporat menengah kebawah
menciptakan kelompok pelanggan dalam penyediaan kebutuhan akan
baru yaitu kelompok korporat dari aktivitas bisnis yang dijalankan oleh
segmen menengah kebawah segmen tersebut yaitu kebutuhan akan
seperti perusahaan kecil, ruang rapat atau ruang kerja.
menengah dan perusahaan pemula Rock Hotel juga dapat menciptakan
(startup). atmosfir lobi dan kamar yang nyaman
Faktor yang dapat dan tematik yang mempunyai ciri khas
ditingkatkan ialah peningkatan tersendiri. Dengan menciptakan desain
hubungan pelanggan yang lobi yang nyaman dan tematik maka
mengarah pada hubungan khusus Rock Hotel dapat menciptakan
seperti pemberian reward kepada atmosfir yang unik bagi pelanggan.
pelanggan tetap dan juga Keunikan atmosfir yang dimiliki dapat
membuat survey kepuasan fisik menciptakan diferensiasi nilai yang
pada tiap kamar hotel yang dapat kuat sehingga tidak dapat ditiru oleh
diisi oleh pelanggan. hotel pesaing.
BUSINESS MODEL CANVAS
ROCK HOTEL BARU 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Business Model Canvas Rock Kesimpulan
Hotel yang baru diperoleh 1. Segmen pelanggan saat ini
dari penggabungan antara yang dimiliki oleh
model bisnis Rock Hotel saat Rock Hotel berfokus
ini dengan proses kerangka pada kelompok pelanggan
kerja empat langkah menengah kebawah. Segmen
(hapuskan, kurangi, pelanggan baru yang dapat
ciptakan, tingkatkan) disasar oleh Rock Hotel saat
yang diterapkan melalui sudut ini adalah segmen pelanggan
pandang biaya, pelanggan, dan korporat kelas menengah
nilai pada blok – blok kanvas kebawah yaitu perusahaan
bisnis dimiliki pada Rock Hotel kecil, menengah dan pemula
saat ini. Adapun Business (startup).
Model Canvas yang baru 2. Proposisi nilai Rock Hotel
pada Rock Hotel yang ditawarkan kepada
disajikan sebagai berikut: segmen pelanggan adalah
konsep ramah keluarga,
Gambar 5 pengadopsian elemen
Business Model Canvas Rock syariah, kemudahan akses
Hotel yang baru dan konsep hotel no-frills
chic dimana menyediakan
hall multifungsi yang dapat
digunakan oleh pelanggan
baru, menciptakan atmosfir
lobi dan kamar yang nyaman
dan tematik serta tetap
mempertahankan harga
kamar yang terjangkau.
3. Saluran yang digunakan oleh
Rock Hotel berupa saluran
sendiri (owned channel)
dengan menawarkan brosur
publish rate dan promosi di
hotel dan saluran mitra
(partner channel) melalui
online travel agent, Trip
Advisor, dan pemasaran
media sosial yang terkonsep.
4. Hubungan pelanggan yang
dilakukan oleh Rock Hotel
ialah bantuan personal yang
mulai mengarah hubungan
Sumber: Data diolah, 2017 khusus seperti peningkatan
pelayanan melalui
penyediaan survey kepuasan dengan perusahaan kecil,
pelanggan dan pemberian menengah dan pemula
reward kepada pelanggan (startup).
tetap. 9. Pendekatan struktur biaya
5. Arus pendapatan Rock Hotel yang digunakan oleh Rock
difokuskan pada penjualan Hotel tetap berfokus pada
sewa kamar secara langsung cost-driven. Struktur biaya
maupun melalui online travel yang dikeluarkan untuk
agent dan penyewaan ruang aktivitas bisnis Rock Hotel
multifungsi bagi segmen terdiri dari biaya tetap berupa
pelanggan saat ini yaitu gaji karyawan tetap dan biaya
keluarga dan pebisnis serta komunikasi, lalu biaya
pelanggan baru yaitu variabel berupa upah tenaga
perusahaan kecil, menengah kerja lepas, biaya laundry,
dan pemula biaya perlengkapan amenities
(startup). kamar hotel. Serta biaya air
6. Sumber daya fisik yang dan listrik sebagai biaya semi
dimiliki Rock Hotel berupa variabel.
bangunan hotel dan aset –
aset pendukung dalam hal ini Saran
termasuk ruang multifungsi. 1. Menyasar kelompok pelanggan
Kemudian sumber daya baru yaitu segmen korporat berupa
intelektual berupa logo Rock perusahaan kecil, menengah dan
Hotel serta database pemula (startup) dan kedepannya
pelanggan dan sumber daya dapat mengembangkan kebutuhan
manusia yang terdiri dari dan keiinginan dari kelompok
manajer dan karyawan. pelanggan pebisnis dan pekerja.
7. Aktivitas Kunci yang 2. Tetap mempertahankan proposisi
dilakukan Rock Hotel nilai yang unggul saat ini dan
berfokus pada aktivitas melakukan inovasi nilai kepada
akomodasi kamar dan pelanggan. Dalam hal ini penulis
penyewaan ruang menyarankan untuk berfokus dalam
multifungsi. mengembangkan konsep hotel no –
8. Kemitraan utama yang frills chic.
dimiliki oleh Rock Hotel 3. Meningkatkan kerja sama dengan
terdiri dari online travel agent saluran mitra online travel agent dan
yang telah bekerja sama situs Trip Advisor untuk
dengan Rock Hotel saat ini memperluas cakupan pelanggan
dan juga peningkatan kerja yang disasar. Serta menghilangkan
sama dengan online travel pemasaran melalui sebar brosur
agent lain, toko laundry, toko dengan loper koran yang akan
perlengkapan amenities berimplikasi pada efisensi pada
kamar hotel, pemasok air struktur biaya pada penghapusan
minum di kamar hotel, biaya pemasaran yang dilakukan
pemasok food & beverage Rock Hotel.
serta kontrak kerjasama
4. Rock Hotel disarankan untuk dapat Report. Colliers
membuat survey kepuasan International.
pelanggan secara fisik untuk dapat
mengetahui lebih lanjut kebutuhan Jonker, Jan, Batian J.W. Pennink,
dan perbaikan yang diinginkan &
pelanggan hotel. Serta melakukan Sari Wahyuni. 2011.
pemberian reward kepada Metodologi Penelitian
pelanggan tetap. Panduan untuk Master dan
5. Meningkatkan pengelolaan Ph.D di Bidang
database pelanggan agar dapat Manajemen.
memahami profil pelanggan yang Jakarta: Salemba Empat.
dimiliki oleh Rock Hotel sehingga
dapat dijadikan sebuah acuan bagi Kim, W.C. & Mauborgne, R. 2015.
hotel agar dapat lebih memahami Blue Ocean Strategy: How to
fokus segmen pelanggan yang Create Uncontested Market
dilayani serta kebutuhannya. Space and Make The
6. Menghapus ruangan Rock Cafe Competition Irrelevant.
yang kurang berpotensial saat ini Massachusetts: Harvard
dengan mengubah ruangan tersebut Business School
untuk dijadikan sebuah peningkatan Publishing.
dari penyewaan lobi yaitu berupa
ruang multifungsi agar dapat Mogelonsky, Larry. 2013. Illamas
menciptakan proposisi nilai yang Rules: Essay in Hospitality
berimplikasi pada terciptanya Marketing &
pelanggan baru yang dapat disasar. Management.Bloomington:
7. Meningkatkan kerja sama dengan Aut horHouse.
online travel agent lain agar dapat
memaksimalkan cakupan Osterwalder, Alexander &
pelanggan secara lebih luas serta Pigneur, Yves. 2013.
melakukan kontrak kerjasama Business Model
dengan perusahaan kecil, menengah Generation: A Handbook
serta pemula (startup). for Visionaries, Game
Changers,
DAFTAR PUSTAKA and Challengers. Hoboken:
Wiley.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur.
2017. Direktori Hotel Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Provinsi Jawa Timur 2016. Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,
Jawa Timur: Kualitatif, dan R&D).
BPS Provinsi Jawa Timur. Bandung: Alfabeta.

Colliers International. 2017. Colliers


Half Year Report, H1 2017:
Surabaya Property
Kotler, Philip. & Amstrong, Gary.
Market
2015. Principles of
Marketing, 16th edn.
London: Pearson
Global Edition

Rothaermel, F.T. 2017. Strategic


Management, 3rd edn. New
York: McGraw-Hill
Education.

Anda mungkin juga menyukai