1.

Laki-laki, 56 tahun, di antar oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan pusing berputar
dan cenderung jatuh ke kanan sejak 20 jam sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan
ataksia kiri, asinergia, dan defisit sensasi protopatik (nyeri dan suhu) pada tubuh sisi
kanan. CT-scan kepala normal. MRI kepala T2-weighted menunjukkan gambaran
dibawah ini.

Apakah diagnosis pasien ini?

a. Sindrom Weber
b. Sindrom Dejerine
c. Sindrom Parinaud
d. Sindrom Benedikt
e. Sindrom Wallenberg
2. Seorang laki-laki berusia 72 tahun dikonsulkan dari bagian kardiologi dengan
kesadaran menurun post ROSC. Pada pemeriksaan pasien tampak gelisah, Pupil bulat
isokor dan tidak didapatkan lateralisasi. Pada monitor tampak tanda vital : Tekanan
darah 75/40 mmHg, denyut nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 24 kali/menit,
temperatur 36℃. Daerah kelainan yang mungkin pada pasien tersebut adalah

a. Pons
b. Cerebellum
c. Watershed area
d. Korteks cerebri
e. Capsula interna bilateral
3. Perempuan, 59 tahun dengan riwayat fibrilasi atrial dan hipertensi datang dengan
hemiparesis kanan terutama di wajah dan tangan. Mata devaisi ke kiri. Pasien mampu
mengerti dan mengikuti perintah, namun tidak bisa berbicara. Dimanakah lokasi
oklusinya?
a. Trunkus MCA sebelum bifurkasio
b. Cabang lentikulostriata MCA kiri
c. Cabang superior MCA kiri
d. Cabang inferior MCA kiri
 e. Percabangan arteri penetrasi di tingkat pons

4. Pasien 45 tahun dengan riwayat hipertensi dan gagal ginjal end stage dengan
hemodialysis rutin datang dengan perubahan status mental dan TD 210/118 mmHg. Ketika
berada di ruang gawat darurat, pasien mengalami kejang umum tonik klonik dan dilakukan
intubasi endotrakeal dan dirawat di ICU. Gambaran MRI ditunjukkan pada gambar 3.5.
Manakah diagnosis yang paling tepat?

a. Stroke emboli
b. Ensefalomyelitis akut diseminata
c. ICH
d. Ensefalitis viral
e. PRES

Gambar 3.5. MRI FLAIR Axial

5. Berdasarkan hasil CT Scan seperti gambar 3.11, tipe herniasi apa yang bisa terjadi pada
pasien?

a. Herniasi unkal
b. Herniasi subfalcine
c. Herniasi tonsillar
d. Herniasi sentral transtentorial
e. Herniasi transkalvarial