Putusan 78 PDT - Sus-Merek 2019 PN - Niaga.jkt - PST 20221103174351
Putusan 78 PDT - Sus-Merek 2019 PN - Niaga.jkt - PST 20221103174351
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 78/Pdt.Sus-Merek/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa
dan memutus perkara – perkara gugatan Hak Kekayaan Intelektual (Merek)
do
gu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara :
In
A
PT LUMINA ROYAL ETERNA, Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum
Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, beralamat di
ah
lik
WTC Mangga Dua Lt. 1 Blok A No. 1, Jl. Mangga Dua Raya No.
8, Kel. Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara 14430, yang
dalam hal ini diwakili oleh Rudy selaku Direktur dari dan oleh
am
ub
karenanya berhak dan berwenang bertindak mewakili PT.
Lumina Royal Eterna, , dalam hal ini memberikan kuasa
ep
kepada ICHWAN ANGGAWIRYA, S.Sn., S.H. dan HENDRY
k
si
INDOTRADEMARK, beralamat di STC Senayan, Lantai 3 No.
169, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat 10270, berdasarkan Surat
ne
ng
do
gu
lawan:
lik
dalam hal ini diwakili kuasanya Rinto Harsa Wardhana, S.H., M.H., Sylvia
Rahmadi, S.H., M.H., Abdurachman Syarief, S.H., M.H., Randy A.
m
ub
Sitanggang, S.H., M.H., Eli Rahman, S.H., dan Nadia S. Hartin, S.H. para
advokat dan advokat magang pada Kantor Hukum WRP Lawyers,
ka
beralamat di Grha Tirtadi, Ground Floor, Jl. Senopati Raya No. 71-73,
ep
2. NARAK COLOR1 Co. Ltd, Beralamat di No. 83, Room 105, Soi Supapong
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut;
si
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 01
November 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
In
A
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 26 November 2019
dalam Register Nomor 78/Pdt.Sus-Merek/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., telah
ah
lik
mengajukan gugatan pembatalan merek sebagai berikut :
1. Bahwa gugatan Penggugat merujuk Undang-Undang Merek dan Indikasi
Geografis No. 20 Tahun 2016, dalam Pasal 83 ayat (1) Pemilik merek
am
ub
terdaftar dan/atau penerima lisensi merek terdaftar dapat mengajukan
gugatan terhadap pihak lain yang secara tanpa hak menggunakan
ep
merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau
k
si
b. Penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan
merek tersebut.
ne
ng
do
gu
lik
ub
4. Bahwa Penggugat sebagai pemilik sah merek ”Dream Color I”, berhak
menggunakan sendiri dan/atau memberikan ijin kepada pihak lain untuk
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan bahwa Tergugat I merupakan Distributor Ekslusif dari Tergugat
si
II yang merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Thailand,
dan pada pokoknya Tergugat I telah mengabaikan dan tetap
ne
ng
mempergunakan merek “Dream Color I” tersebut tanpa hak hingga saat ini;
6. Bahwa telah terbukti dan patut diketahui, Tergugat I sebagai distributor dari
Tergugat II telah melakukan pelanggaran merek karena telah mengimport,
do
gu memperdagangkandan memasarkan produk Softlens (lensa mata) dengan
menggunakan merek “Dream Color I” di Indonesia, padahal Tergugat I
In
A
telah mengetahui kalau merek “Dream Color I” adalah milik sah
Penggugat, namun tetap dipergunakan sehingga dapat mengelabui
ah
lik
konsumen;
7. Bahwa bentuk pelanggaran merek “Dream Color I” yang dilakukan oleh
Tergugat I dan Tergugat II adalah nyata-nyata seperti penggunaan di
am
ub
bawah ini:
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, dapat dilihat dari cara
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa tindakan Tergugat II yang telah mengekspor produk Softlens (lensa
R
mata) ke Indonesia dengan menggunakan merek ”Dream Color I” kemudian
si
digunakan, diperdagangkan dan dipasarkan oleh Tergugat I dengan tanpa
ne
ng
hak merupakan pelanggaran merek milik Penggugat, karena memiliki
persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya untuk barang dan/atau jasa
yang sejenis sebagaimana dimaksud Pasal 83 ayat (1), Undang-Undang
do
gu Merek dan Indikasi Geografis No. 20 Tahun 2016;
9. Bahwa untuk itu Penggugat mencadangkan haknya untuk melaporkan
In
A
dugaan tindak pidana pelanggaran merek ”Dream Color I” sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 100 Undang-Undang Merek dan Indikasi Geografis
ah
lik
No. 20 Tahun 2016 kepada Kepolisian RI;
10. Bahwa atas Pelanggaran Merek ”Dream Color I” yang dilakukan Tergugat I
dan Tergugat II maka sudah sepatutnya Majelis Hakim yang memeriksa,
am
ub
mengadili dan memutus perkara aquo memberikan putusan menghukum
dan memerintahkan Tergugat II untuk menghentikan Ekspor produk
ep
Softlens ke Indonesia dengan menggunakan merek ”Dream Color I” yang
k
si
memasarkan produk Softlens (lensa mata) dengan merek ”Dream Color I”
yang merupakan merek milik Penggugat;
ne
ng
11. Bahwa Tergugat I sebagai pihak yang bertanggung jawab atas beredarnya
di wilayah hukum Republik Indonesia, produk Softlens (lensa mata) dengan
do
gu
lik
ub
13. Bahwa demi terlaksananya putusan perkara aquo, sudah sepatutnya Majelis
ah
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari apabila lalai
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada alasan hukum serta bukti-bukti
si
yang benar, maka sudah sepatutnya putusan dalam perkara aquo haruslah
dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad),
ne
ng
meskipun ada upaya hukum kasasi atau peninjauan kembali dari Tergugat I
dan Tergugat II, serta membebankan seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini kepada Tergugat I dan Tergugat II.
do
gu
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan tersebut diatas mohon dengan
In
A
hormat kepada Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim
yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, untuk berkenan memutus
ah
lik
perkara ini dengan suatu putusan yang adil dan berdasarkan hukum sebagai
berikut:
am
ub
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ep
2. Menyatakan Penggugat pemilik sah merek ”Dream Color I”, yang terdaftar
k
si
3. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Pelanggaran merek, karena telah
mengimport, memperdagangkan dan memasarkan Softlens (lensa mata)
ne
ng
do
gu
nomor IDM000644336;
5. Menghukum dan memerintahkan Tergugat I untuk menarik dari peredaran
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nasional: Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Koran Sindo, Jawa Pos,
si
sejak keputusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
8. Menghukum dan memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II membayar
ne
ng
uang paksa (dwangsom) masing-masing sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) setiap hari apabila lalai melaksanakan isi putusan tersebut;
9. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan lebih dahulu
do
gu (uitvoerbaar bij vorraad), meskipun adanya kasasi, atau peninjauan kembali
dari Tergugat I dan Tergugat II;
In
A
10. Menghukum dan memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk
membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.
ah
lik
Atau apabila Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
am
ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
ep
Penggugat dan Tergugat I hadir kuasanya sebagaimana tersebut diatas.
k
Sedangkan Tergugat II tidak hadir walaupun telah dipanggil secara patut dan
ah
layak;
R
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak, namun tidak berhasil;
ne
ng
do
gu
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
DALAM EKSEPSI
ah
lik
ub
CONSORTIUM)
ka
ep
1. Gugatan a quo yang diajukan oleh Penggugat adalah gugatan yang tidak
lengkap para pihaknya (plurium litis consortium) sehingga sepatutnya
ah
ontvankelijkverklaard).
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Tidak Menarik Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
si
Republik Indonesia Cq. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual
Sebagai Pihak Dalam Perkara A Quo
ne
ng
2. Bahwa dalam perkara a quo, pihak-pihak yang ditarik sebagai pihak oleh
Penggugat adalah PT. Selaras Internasional Abadi sebagai Tergugat I
do
gu dan Narak Color I Co Ltd. Sebagai Tergugat II.
In
A
3. Dalam butir 2 Gugatan a quo, Penggugat mendalilkan hal sebagai
berikut:
ah
lik
atas merek “Dream Color I” No. IDM000644336, Kelas Barang 9 :
Softlens (lensa mata); Tempat Softlens (lensa mata); Bingkai
am
ub
Kacamata; Tempat kacamata. Sehingga merek “Dream Color I” telah
dilindungi oleh Undang-Undang Merek dan Indikasi Geografis.”
ep
k
berikut:
R
si
“Bahwa Penggugat telah mendaftarkan merek “Dream Color I” dan
memproduksi softlens (lensa mata) sejak 7 November 2016 hingga
ne
ng
do
gu
lik
ub
“Dream Color” yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) Cq. Direktur Jenderal
ka
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (“UU No.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menkumham Cq. DirjenKI sebagai otoritas pendaftaran merek sangat
si
erat kaitannya dengan Gugatan a quo.
ne
ng
7. Lebih lanjut lagi, dalam dalil butir 2 dan 3 Gugatan a quo yang
mendalilkan Penggugat telah mendaftarkan merek “Dream Color I”
secara sah juga memiliki makna pendaftaran tersebut dilakukan dengan
do
gu itikad baik, tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek
terkenal milik pihak lain yang secara hukum permohonan dapat ditolak
In
A
oleh Menkumham Cq. DirjenKI sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat
(1) huruf b dan (3) UU No. 20/2016.
ah
lik
Pasal 21 ayat (1) :
“Permohonan ditolak jika Merek tersebut mempunyai persamaan
am
ub
pada pokoknya atau keseluruhan dengan :
b. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis.”
ep
k
si
baik.”
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat.
ah
10. Namun dalam gugatan a quo Penggugat sama sekali tidak menarik
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya berjudul “Hukum Acara
si
Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan
Putusan Pengadilan” (hal. 443), menyatakan:
ne
ng
“Kekeliruan mengenai pihak, bisa juga berbentuk plurium litis
consortium, yaitu gugatan kurang pihak. Yang bertindak sebagai
Penggugat atau yang ditarik sebagai tergugat tidak lengkap,
do
gu sehingga gugatan dinyatakan tidak dapat diterima”.
In
A
12. Kaidah hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 2872/K/Pdt/1998,
tanggal 29 Desember 1998:
ah
lik
tergugat seharusnya ditarik sebagai salah satu pihak dalam gugatan
tersebut, bilamana hal ini tidak dilakukan, maka gugatan tersebut
am
ub
mengandung cacat hukum: “plurium litis consortium”, sehingga
gugatan ini oleh hakim harus dinyatakan tidak dapat diterima.”
ep
k
13. Berdasarkan doktrin dan kaidah hukum yurisprudensi di atas, maka oleh
ah
karena terbukti bahwa Gugatan a quo adalah gugatan yang kurang pihak
R
si
(Plurium Litis Consortium) maka sudah sepatutnya Yang Mulia Majelis
Hakim menolak gugatan a quo untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
ne
ng
do
gu
lik
ub
dilakukan dengan itikad tidak baik yang akan Tergugat I uraikan lebih
M
ng
lanjut.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Berdasarkan Pasal 21 ayat (1) huruf b UU No. 20/2016 diatur bahwa:
“Permohonan ditolak jika Merek tersebut mempunyai persamaan
ne
ng
pada pokoknya atau keseluruhan dengan :
b. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis.”
do
gu 3. Berdasarkan Pasal 21 ayat (3) UU No. 20/2016 diatur bahwa:
“Permohonan ditolak jika diajukan oleh Pemohon yang beriktikad
In
A
tidak baik.”
ah
lik
4. Berdasarkan penjelasan Pasal 21 ayat (3) UU No. 20/2016 diatur bahwa:
“Yang dimaksud dengan “Pemohon yang beriktikad tidak baik” adalah
Pemohon yang patut diduga dalam mendaftarkan Mereknya memiliki
am
ub
niat untuk meniru, menjiplak, atau mengikuti Merek pihak lain demi
kepentingan usahanya menimbulkan kondisi persaingan usaha tidak
ep
sehat, mengecoh, atau menyesatkan konsumen.
k
logo atau susunan warna yang sama dengan Merek milik pihak
R
si
lain atau Merek yang sudah dikenal masyarakat secara umum
sejak bertahun-tahun, ditiru sedemikian rupa sehingga memiliki
ne
ng
do
gu
lik
ub
merek “Dream Color 1” yang telah terdaftar di luar negeri yang akan
Tergugat I uraikan lebih lanjut di bawah ini. Hal ini yang tidak dinilai oleh
ka
Penggugat.
ah
ng
Terdaftar di Thailand
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
6. Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat pada butir 6 Gugatan a quo
yang menyatakan:
ne
ng
“Bahwa telah terbukti dan patut diketahui, Tergugat I sebagai
distributor dari Tergugat II telah memasarkan produk Softlens (lensa
mata) dengan menggunakan merek “Dream Color 1” di Indonesia,
do
gu padahal Tergugat I telah mengetahui kalau merek “Dream Color 1”
adalah milik sah Penggugat, namun tetap dipergunakan sehingga
In
A
dapat mengelabui konsumen;”
ah
lik
7.
Color 1” yang dilakukan Penggugat seharusnya ditolak oleh Menkumham
Cq. DirjenKi karena mendaftarkan merek “Dream Color 1” dengan itikad
am
ub
tidak baik karena mendaftarkan merek yang memiliki persamaan pada
pokoknya atau keseluruhan dengan merek “Dream Color 1” yang telah
ep
terdaftar di luar negeri sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (1) huruf
k
si
8. Ketentuan Pasal 16 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran Merek
ne
ng
do
gu
lik
ub
10. Ketentuan Pasal 18 ayat (3) huruf e dan g Permenkumham No. 67/2016
ep
menyatakan :
ah
mempertimbangkan :
M
ng
…….dst.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
….dst.
si
g. Pendaftaran Merek atau permohonan pendaftaran Merek di negara
lain.”
ne
ng
11. Bahwa merek “ ” merupakan merek yang pertama kali
do
gu didaftarkan di Thailand oleh Tergugat II sebagai pemilik dan pendaftar
merek pertama tersebut berdasarkan Sertifikat Merek dengan nomor
pendaftaran merek Khor385151 yang telah diajukan pada tanggal 29
In
A
Agustus 2011 dan terdaftar pada 12 SEPTEMBER 2014 untuk
melindungi kelas 9 jenis barang lensa kontak (Contact Lens).
ah
lik
12. Bahwa Tergugat II merupakan suatu perusahaan terkenal dari Thailand
am
ub
yang yang didirikan berdasarkan hukum Kerajaan Thailand berdasarkan
Sertifikat dengan No. Reg. 0105553022842 sejak 12 Februari 2010, yang
telah menjual produk-produk softlens dan lensa kontak ke berbagai
ep
k
si
13. Bahwa untuk melindungi dan menjamin orisinalitas produk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
14. Mohon akta bahwa Penggugat mengakui secara tegas bahwa Penggugat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Republik Indonesia (“Ditjen HKI”) pada tanggal 7 NOVEMBER 2016. Hal
si
ini berarti Penggugat mendaftarkan merek Dream Color 1 setelah merek
“Dream Color 1” telah terlebih dahulu didaftarkan oleh Tergugat II di
ne
ng
Thailand pada 12 September 2014.
do
gu kepada Penggugat untuk mendaftarkan merek Dream Color 1 yang
mempunyai persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan
In
A
merek Tergugat II. Tampilan merek dengan persamaan tersebut dapat
dilihat dalam tabel perbandingan sebagai berikut :
ah
lik
Milik Tergugat II Milik Penggugat
am
ub
ep
k
si
16. Bahwa Penggugat pada saat mendaftarkan merek “Dream Color 1” No.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
18. Lebih lanjut, sebagaimana diatur dalam Penjelasan Pasal 21 ayat (3) UU
No. 20/2016 di atas, justru patut diduga adanya itikad tidak baik dari
ne
ng
Penggugat pada saat mengajukan pendaftaran merek “Dream Color
1” No. IDM000644336 yaitu untuk membonceng reputasi merek
do
gu “ ” Tergugat II yang telah beredar secara luas di
negara-negara Asia.
In
A
19. Bahwa persamaan merek sebagaimana diuraikan di atas telah
ah
lik
membuktikan bahwa pendaftaran merek Dream Color 1 No.
IDM000644336 yang dilakukan oleh Penggugat didasari oleh itikad
am
ub
tidak baik karena menjiplak merek yang telah terlebih dahulu
terdaftar di luar negeri. Hal ini sejalan dengan putusan-putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia (“MARI”), antara lain sebagai
ep
k
berikut:
ah
si
Yurisprudensi MARI No. 178 K/Sip/1973 tanggal 7 Mei 1973, yang
dalam pertimbangannya menyatakan:
ne
ng
do
yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat pada umumnya atau
gu
lik
ub
mempunyai tujuan yang tidak jujur, itikad tidak baik untuk meniru
merek Vim Kho milik Penggugat yang sudah beredar di pasaran sejak
ah
tahun 1985.”
R
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Color 1” yang terdaftar dengan nomor IDM000644336, pada Kelas 9:
si
Softlens (lensa mata); Tempat softlens (lensa mata); Bingkai kacamata;
Tempat Kacamata ditolak oleh Majelis Hakim Yang Mulia.
ne
ng
c. Tentang Tergugat I Merupakan Distributor Eksklusif yang Sah di
Indonesia Atas Produk Merek Dream Color 1 Berdasarkan
do
gu Perjanjian dengan Tergugat II
In
A
21. Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat pada butir 7 yang pada
pokoknya menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II melakukan
ah
lik
pelanggaran merek secara nyata-nyata dengan menggunakan merek
am
ub
“Dream Color 1”, karena merek “ “ yang digunakan
oleh Tergugat I merupakan merek milik Tergugat II yang telah terdaftar di
Thailand dan Tergugat I merupakan Distributor Eksklusif yang sah di
ep
k
ah
si
Tergugat I uraikan lebih lanjut.
ne
ng
22. Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat pada butir 8 Gugatan a quo
yang menyatakan:
do
gu
lik
ub
ep
23. Tergugat I menolak dalil Penggugat dalam posita butir 10 dan butir 11,
serta petitum butir 5 Gugatan a quo yang pada pokoknya menyatakan
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas beredarnya produk softlens merek “Dream Color 1” secara tanpa
si
hak dan merugikan Penggugat karena pada faktanya Tergugat I dan
Tergugat II merupakan pihak yang memiliki hak atas merek tersebut
ne
ng
sebagaimana Tergugat I uraikan lebih lanjut.
do
gu
“ ” telah menandatangani Memorandum of
In
A
Understanding tanggal 28 Juli 2017 (“MoU”) dengan Tergugat I, di mana
dalam ketentuan huruf E angka 1 dan 2 MoU, diatur bahwa hanya
ah
lik
Tergugat I yang ditunjuk sebagai Distributor Eksklusif
am
ub
“ ” di Indonesia dan secara eksklusif berhak
ep
k
sebagai berikut:
R
si
“E. …….
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
COLORI" in Indonesia, for the purpose of marketing strategy and
si
fulfillment of licenses requirement to market, distribute and sell the
Products in Indonesia. The Distributor shall bear the cost for
ne
ng
registration of such trademark/brand (if applicable).
do
gu
E. …….
In
A
1. Distributor Eksklusif. Prinsipal dengan ini bermaksud menunjuk
Distributor untuk memasarkan, mendistribusikan dan menjual
ah
lik
Produk "DREAM COLOR I" di wilayah Indonesia. Dan, Distributor
dengan ini bermaksud untuk menerima penunjukan tersebut dan
oleh karena itu setuju untuk bertindak sebagai distributor eksklusif
am
ub
Produk "DREAM COLOR I" untuk memasarkan, mendistribusikan
dan menjual di wilayah Indonesia. Karenanya selama jangka waktu
ep
Nota Kesepahaman ini, Prinsipal tidak akan menunjuk pihak
k
si
Lebih lanjut, Prinsipal harus menyediakan surat kepada Distributor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II, LOA tersebut menyatakan bahwa Dreamcon telah
si
memberikan izin secara eksklusif kepada Tergugat I untuk menggunakan,
mendistribusikan, mengimpor, menjual, serta mendaftarkan merek
ne
ng
“ ” untuk dan atas nama Tergugat I, di mana LOA
do
gu tersebut mengatur bahwa:
“PT SELARAS INTENSIONAL ABADI is authorized as a local
distributor for importing, selling and register Dream Color 1 contact
In
A
lens. This agency is limited to Dreamcolor 1 brand only.
Company: PT Selaras Internasional Abadi
ah
lik
Brand Name: Dreamcolor 1
am
ub
Dimana terjemahannya adalah sebagai berikut:
PT SELARAS INTENSIONAL ABADI diizinkan sebagai distributor
lokal untuk mengimpor, menjual, dan mendaftarkan Dream Color 1
ep
k
si
Nama Merek: Dreamcolor 1”
ne
ng
26. Bahwa berdasarkan adanya MoU, kemudian Tergugat II, Marvel Vista
Co., Ltd., yang merupakan perusahaan berbadan hukum Thailand yang
do
beralamat di No. 39/33-34, Lt. 1, Soi Petkasem 77/4, Nongkangplu,
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Article 2:
“2.1The Principal and Supplier agrees to appoint the Purchaser as its
ne
ng
distributor in the Territory as agreed in Appendix 5 to sell and
distnbute the Product to the Market on the terms and conditions set
out in this Agreement, and the Purchaser hereby accepts the
do
gu appointment.
2.2 Without prior written consent of the Purchaser, the Principal or
In
A
Supplier cannot sell and distribute the Product (either by it self or
through its Affiliate) in the Territory to any customer, regardless it is
ah
lik
permitted in terms of the applicable law. The Principal or Supplier
shall in such circumstances, give notice in writing to the Purchaser
regarding its intention and the customer which it intends to sell the
am
ub
Product directly.”
ep
Di mana terjemahannya adalah sebagai berikut:
k
Pasal 2:
ah
si
distributor di Wilayah sebagaimana disepakati dalam Lampiran 5
untuk menjual dan mendistribusikan Produk ke pasar berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Article 9:
ep
“9.1 The Principal agrees that the Purchaser is entitled to register the
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Di mana terjemahannya adalah sebagai berikut:
si
Pasal 9:
9.1 Prinsipal setuju bahwa Pembeli berhak untuk mendaftarkan
ne
ng
Merek Dagang di Wilayah, di mana Prinsipal tidak boleh
mengklaim, menuntut, meminta, dan/atau memperselisihkan
pendaftaran tersebut di Wilayah yang relevan. Untuk menghindari
do
gu keraguan, Pembeli tidak akan mendaftarkan Merek Dagang di
Thailand dan/atau negara lain.”
In
A
27. Bahwa Tergugat I atas hak eksklusif untuk melakukan pendaftaran merek
ah
lik
“ ” di Indonesia tersebut, Tergugat I telah melakukan
am
ub
pendaftaran merek dengan mengajukan permohonan pendaftaran merek
ep
“ ” pada tanggal 13 Desember 2017 dengan Nomor
k
R
barang/jasa antara lain Lensa kontak (softlense); kacamata; optik; alat
si
potret; alat optik ke Ditjen HKI sebagai bentuk itikad baik Tergugat I
ne
dalam menggunakan merek yang menjadi hak eksklusifnya dari Tergugat
ng
do
gu
lik
ub
es
29. Mohon akta bahwa Penggugat dalam butir nomor 5 Gugatan a quo telah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sebagai distributor eksklusif atas merek “ ” dari
Tergugat II.
ne
ng
30. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, menjadi terang bahwa
do
gu
penggunaan merek “ ” di Indonesia oleh Tergugat I
In
A
bukanlah tanpa hak sebagaimana didalilkan oleh Penggugat dalam
poin 8 Gugatan a quo, melainkan Tergugat 1 memiliki hak sebagai
ah
lik
distributor eksklusif serta hak eksklusif untuk mendaftarkan dan
am
ub
menggunakan merek “ ” dari Tergugat II yang
merupakan pemilik dan pendaftar pertama kali merek
ep
k
R
telah disebutkan di atas, sehingga sudah sepatutnya apabila Petitum 5
si
dan Petitum 6 Gugatan a quo ditolak oleh Majelis Hakim Yang Mulia.
ne
ng
do
gu
ub
ep
Pos;”
R
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan kemasan yang memiliki merek Dream Color 1 seperti yang
si
didaftarkan oleh Penggugat dengan No. IDM000644336 untuk
mengetahui asal produk yang dijual dan diedarkan oleh Penggugat
ne
ng
dengan merek tersebut.
33. Bahwa produk Dream Color 1 No. IDM000644336 yang dijual dan
do
gu diedarkan oleh Penggugat sebagaimana diketahui dari salah satu tipe
produk soft lense yang dijual Penggugat yaitu Matake Colored Contact
In
A
Lens memiliki nomor izin edar KEMENKES RI AKD 21204810498, yang
mana izin edar tersebut bahkan tidak terdaftar atas nama Penggugat,
ah
lik
melainkan atas nama suatu badan hukum lain yaitu PT Gelflex Vision
Indonesia. Dengan demikian jelas bahwa Penggugat tidak memiliki izin
edar untuk menjual dan mengedarkan produk Softlens merek
am
ub
“Dream Color 1”.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
34. Bahwa ketentuan mengenai penulisan izin edar alat kesehatan pada
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pedoman Pelayanan Izin Edar Alat Kesehatan sebagaimana
si
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan Direktur Jenderal ini.”
ne
ng
35. Bahwa paragraf tiga poin B mengenai Izin Edar dalam Lampiran
Keputusan No. 767/2014 mengatur:
do
gu “Penulisan nomor izin edar alat kesehatan adalah sebagai berikut:
Alat kesehatan dalam negeri: KEMENKES RI AKD
In
A
XXXXXXXXXXX
Alat kesehatan impor: KEMENKES RI AKL XXXXXXXXXXX”
ah
lik
36. Bahwa berdasarkan bukti fisik kemasan produk Dream Color 1 Matake
Colored Contact Lense milik Penggugat dengan nomor izin edar
am
ub
KEMENKES RI AKD 21204810498, maka sebagaimana ketentuan dalam
Lampiran Keputusan No. 767/2014, menjadi jelas bahwa produk tersebut
ep
merupakan alat kesehatan dalam negeri. Singkatnya, produk
k
si
37. Yurisprudensi MARI No. 220/PK/1986 tanggal 16 Desember 1986
ne
ng
mengatur bahwa:
“Bahwa warga negara Indonesia yang memproduksi barang-barang
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
buatan Indonesia justru menggunakan merek “Dream Color 1” yang
si
berbahasa inggris, dan menjiplak merek “ ” yang
ne
ng
merupakan merek yang pendaftarannya di Indonesia menjadi hak
eksklusif dari Tergugat I.
do
gu 40. Perbuatan Penggugat dalam mendaftarkan merek Dream Color 1 No.
IDM000644336 pada produk soft lense yang diedarkannya jelas tidak
In
A
menampakkan identitas Indonesia, melainkan justru menjiplak merek
asing milik Tergugat II, sehingga menjadi terang bahwa perbuatan
ah
lik
tersebut tidak sesuai dengan ketentuan Keputusan No. 767/2014, UU
No. 24/2009 dan Yurisprudensi MARI No. 220/PK/1986 tersebut.
am
ub
41. Berdasarkan uraian fakta-fakta tersebut di atas, menjadi terang bahwa
Penggugat telah mendaftarkan merek Dream Color 1 No. IDM000644336
ep
k
dengan itikad tidak baik, karena telah menjiplak merek asing yang
ah
si
bermaksud untuk menggunakan merek “ ” yang sudah
ne
ng
do
gu
lik
ub
asing tersebut untuk produk yang dibuat di dalam negeri, maka merek
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lensa Mata Dream Color 1
si
43. Berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
ne
ng
tentang Kesehatan (“UU No. 36/2009”) diatur bahwa:
“Sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah
mendapat izin edar.”
do
gu
44. Pasal 1 angka 2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
In
A
1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan
(“Permenkes No. 1191/2010”) mengatur:
ah
lik
perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk
pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam jumlah
am
ub
besar sesuai ketentuan perundang-undangan.”
ep
45. Pasal 5 ayat (1) Permenkes No. 1191/2010 mengatur bahwa:
k
si
46. Adapun, berdasarkan Pasal 9 Permenkes No. 1191/2010, diatur bahwa:
ne
ng
Ayat (1):
“Setiap PAK, Cabang PAK, dan toko alat kesehatan wajib memiliki
do
gu
izin.” In
Ayat (2):
A
lik
47. Berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36/2009, Pasal 1
m
ub
angka 2, Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) Permenkes
No. 1191/2010, maka PAK wajib memiliki izin PAK yang diberikan oleh
ka
Direktur Jenderal.
ep
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Nomor:
si
FK.01.01/VI/417/2018 tentang Sertifikat Distribusi Alat Kesehatan yang
berlaku 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 23 Agustus 2018
ne
ng
(“Sertifikat Distribusi Alkes”).
do
gu PAK yang berhak melakukan distribusi alat kesehatan.
In
A
50. Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 1 angka 59 Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
ah
lik
No. 26/2018”):
“Izin Edar adalah izin untuk Alat Kesehatan, Alat Kesehatan
am
ub
Diagnostik In Vitro dan PKRT yang diproduksi oleh Produsen,
dan/atau diimpor oleh PAK atau importir yang akan diedarkan di
ep
wilayah Negara Republik Indonesia, berdasarkan penilaian terhadap
k
si
51. Ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan
ne
ng
do
gu
Ayat (1):
“Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT yang
diproduksi, diimpor, dirakit dan/atau dikemas ulang, yang akan
In
A
lik
Ayat (2):
m
ub
ep
Ayat (3):
ah
ng
52. Bahwa Tergugat I memiliki Izin Edar Alat Kesehatan dengan Nomor
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
contact lens merek “ ” dari Kemenkes pada tanggal 27
Februari 2019 yang berlaku sampai dengan 8 Oktober 2023 (“Izin Edar
ne
ng
Dream Color 1”). Dengan demikian, Tergugat I merupakan satu-satunya
pihak yang secara hukum berhak untuk mengedarkan soft lense merek
do
gu
“ ” di Indonesia.
In
A
53. Berdasarkan ketentuan Pasal 9 Permenkes No. 1191/2010 dan Pasal 4
ah
lik
Permenkes No. 62/2017, adanya kepemilikan Sertifikat Distribusi Alkes
am
ub
dan Izin Edar, maka pengedaran soft lense “ ” yang
dilakukan oleh Tergugat I telah dilakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian, maka tindakan
ep
k
si
peraturan perundang-undangan.
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
“ ”.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
56. Dengan demikian, tindakan Penggugat yang menjual dan mengedarkan
R
alat kesehatan berupa soft lense dengan merek “Dream Color 1” justru
si
merupakan tindakan yang menyesatkan masyarakat, karena menjual
ne
ng
produk tanpa adanya izin edar.
do
gu dan Tergugat II
In
A
57. Tergugat menolak dengan tegas posita butir 8 dan petitum butir 3
Gugatan a quo yang pada pokoknya menyatakan bahwa tindakan
ah
lik
Tergugat I yang memperdagangkan dan memasarkan produk soft lense
dengan menggunakan merek “Dream Color 1” merupakan pelanggaran
merek milik Penggugat, karena memiliki persamaan pada pokoknya atau
am
ub
keseluruhannya untuk barang dan/atau jasa yang sejenis sebagaimana
dimaksud Pasal 83 ayat (1) UU No. 20/2016.
ep
k
si
dapat mengajukan gugatan terhadap pihak lain yang secara tanpa
hak menggunakan Merek yang mempunyai persamaan pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggal 28 Juli 2017, dan menguatkan MoU tersebut dalam LOA tanggal
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendistribusikan, mengimpor, menjual, serta mendaftarkan merek
si
“ ” untuk dan atas nama Tergugat I di Indonesia.
ne
ng
61. Bahwa pada tanggal 8 Oktober 2018, Tergugat II dan Tergugat I
do
gu menegaskan adanya izin eksklusif untuk melakukan distribusi produk
In
A
dengan merek “ ” dalam Perjanjian yang pada
pokoknya memuat penunjukan Tergugat I sebagai distributor eksklusif
ah
lik
atas produk “ ” milik Tergugat II dan pemberian hak
am
ub
eksklusif kepada Tergugat I untuk melakukan pendaftaran merek untuk
dan atas nama Tergugat I.
ep
k
62. Dengan demikian, menjadi terang bahwa Tergugat I memiliki hak dalam
ah
si
menggunakan merek “ ” untuk produk soft lense yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
64. Dengan demikian, menjadi terang bahwa terdapat itikad tidak baik dari
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merek Tergugat II yang hak penggunaannya secara eksklusif di
si
Indonesia telah diberikan kepada Tergugat I. Oleh karena itu, pada
faktanya, Tergugat I tidak pernah melakukan pelanggaran merek
ne
ng
dengan menggunakan merek “ ” secara tanpa hak.
do
gu 65. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas
mengenai tidak adanya pelanggaran merek yang dilakukan oleh Tergugat
In
A
I, maka sudah sepatutnya apabila Majelis Hakim Yang Mulia menolak
posita butir 8 dan petitum butir 3 Gugatan a quo yang pada pokoknya
ah
lik
menyatakan bahwa Tergugat I telah melakukan pelanggaran merek.
am
ub
Tentang Tuntutan Iklan Permohonan Maaf yang Tidak Berdasar
66. Tergugat I menolak dalil Penggugat dalam butir 12 Posita Gugatan a quo
ep
k
si
tindakan yang menyesatkan masyarakat dan merugikan Penggugat,
sehingga Tergugat I harus memasang iklan permohonan maaf kepada
ne
ng
do
Media Indonesia, Koran Sindo dan Jawa Pos.
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
“ ”.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
68. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas, maka
si
sudah sepatutnya apabila Majelis Hakim Yang Mulia menolak butir 7
Petitum Penggugat dalam Gugatan a quo yang pada pokoknya
ne
ng
menghukum dan memerintahkan Tergugat I untuk memasang iklan
permohonan maaf kepada Penggugat di 5 (lima) media koran atau surat
kabar nasional.
do
gu
Tentang Uang Paksa (Dwangsom) yang Tidak Berdasar
In
A
69. Tergugat I menolak dalil Penggugat dalam posita butir 13 dan petitum
ah
lik
butir 8 Gugatan a quo yang pada pokoknya menyatakan memohon pada
Majelis Hakim untuk memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II
membayar uang paksa (dwangsom) masing-masing sebesar
am
ub
Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah) setiap hari atas kelalaian pelaksanaan
isi putusan.
ep
k
si
“Tuntutan pembayaran sejumlah uang paksa tidak dapat diterima
karena tidak dijelaskan dasar hukumnya.”
ne
ng
do
gu
menyatakan:
“Menimbang bahwa tuntutan uang paksa yang tidak berdasar hukum
harus ditolak.”
In
A
72. Bahwa hal yang dituntut oleh Penggugat adalah tindakan membayar
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menghukum dan memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II untuk
si
membayar uang paksa (dwangsom) masing-masing sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari apabila lalai melaksanakan
ne
ng
isi putusan tersebut;”
do
gu Gugatan a quo di atas, dalil-dalil Penggugat dalam meminta
dijatuhkannya uang paksa (dwangsom) kepada Tergugat I tidak
In
A
menjelaskan adanya dasar hukum penjatuhan uang paksa (dwangsom)
tersebut, sehingga sesuai ketentuan Yurisprudensi Mahkamah Agung di
ah
lik
atas, tuntutan uang paksa (dwangsom) tidak dapat diberlakukan karena
tuntutan tersebut tidak berdasar hukum.
am
ub
74. Oleh karena itu, sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia menolak
dalil Penggugat dalam butir 13 posita dan butir 8 petitum Gugatan a quo
ep
yang menuntut uang paksa (dwangsom) terhadap Tergugat I.
k
ah
si
75. Tergugat I menolak dengan tegas dalil posita butir 14 dan petitum butir 9
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Gugatan tentang Hutang - Piutang yang jumlahnya sudah pasti
si
dan tidak dibantah.
c. Gugatan tentang sewa-menyewa tanah, rumah, gudang dan
ne
ng
lain-lain, di mana hubungan sewa menyewa sudah
habis/lampau, atau Penyewa terbukti melalaikan
d. kewajibannya sebagai Penyewa yang beritikad baik.
do
gu e. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan
(gono-gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai
In
A
mempunyai kekuatan hukum tetap.
f. Dikabulkannya gugatan Provisionil, dengan pertimbangan agar
ah
lik
hukum yang tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 Rv.
g. Gugatan berdasarkan Putusan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai
am
ub
hubungan dengan pokok gugatan yang diajukan.
h. pokok sengketa mengenai bezitsrecht.”
ep
k
77. Bahwa hal yang dituntut oleh Penggugat adalah penjatuhan putusan
ah
si
dan petitum butir 9 Gugatan a quo, yang menyatakan:
Posita butir 14, menyatakan :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kecuali apabila syarat-syarat yang telah ditentukan dalam butir 4 SEMA
si
No. 3/2000 tersebut di atas terpenuhi.
ne
ng
79. Pada faktanya, dalil-dalil Penggugat dalam Gugatan a quo mengenai
kepemilikan dan hak penggunaan merek tidak termasuk ke dalam
Gugatan yang memenuhi ketentuan butir 4 SEMA No. 3/2000. Dengan
do
gu demikian, sudah sepatutnya apabila Majelis Hakim Yang Mulia yang
memeriksa dan memutus perkara ini untuk menolak tuntutan penjatuhan
In
A
putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorrad) yang dimohonkan oleh
Penggugat tersebut.
ah
lik
80. Berdasarkan hal-hal yang Tergugat I uraikan di atas, maka menjadi
terang benderang bahwa Gugatan a quo adalah permohonan yang tidak
am
ub
berdasar dan sesuai fakta hukum, sehingga sudah sepatutnya untuk
ditolak oleh Majelis Hakim Yang Mulia untuk seluruhnya.
ep
k
si
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
gu
lik
Atau,
m
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IDM000644336.
si
2. Bukti P-2 : Surat Perubahan alamat atas merek terdaftar.
3. Bukti P-3 : Foto Produk asli milik PENGGUGAT.
ne
ng
4. Bukti P-4 : Surat Somasi dari PENGGUGAT kepada TERGUGAT I.
5. Bukti P-5 : Surat jawaban somasi dari TERGUGAT I.
6. Bukti P-6 : Nota pembelian barang TERGUGAT II dan TERGUGAT I
do
gu tanggal:
- 20 Juni 2019.
In
A
7. Bukti P-7 : Foto Barang milik TERGUGAT I dan TERGUGAT II yang
dibeli tanggal:
ah
lik
- 20 Juni 2019
- 05 Januari 2020
- 07 Januari 2020.
am
ub
8. Bukti P-8 : Print Screen link penjualan online produk milik
TERGUGAT .
ep
9. Bukti P-9 : Surat pemberitahuan pemeriksaan keberatan atas
k
10. Bukti P-10 : Surat penolakan tetap terhadap permohonan merek yang
R
si
diajukan oleh TERGUGAT I .
11. Bukti P-11 : Nota pembelian barang TERGUGAT II dan TERGUGAT I
ne
ng
tanggal:
- 05 Januari 2020.
do
gu
lik
ub
telah terdaftar;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi pernah melihat produk softlense milik Tergugat (PT.
si
Selaras Internasional Abadi) yang menggunakan merek terdaftar milik
Penggugat diperdagangkan di pasaran di di SOGO;
ne
ng
- Bahwa Saksi menyatakan hanya produk milik Penggugat yang
terdaftar;
- Bahwa Saksi pernah melihat logo merek Penggugat dan Tergugat I,
do
gu saksi menyatakan logo merek tersebut Terlihat sama
- Bahwa Saksi pernah melihat fotocopy sertifikat merek Thailand milik
In
A
Tergugat II yang diperlihatkan oleh pimpinanya, sekitar bulan
September tahun lalu (2019), setelah mendapat surat balasan atas
ah
lik
somasi yang dikirimkan Penggugat, yang melampirkan copy sertifikat
Thailand tersebut dan saksi menyatakan jika merek didalam sertifikat
tersebut tidak sama dengan gambar di produk yang diedarkan Tergugat
am
ub
I;
- Bahwa Saksi mengetahui jika Produk Softlense milik Penggugat
ep
memiliki izin edar;
k
si
- Bahwa Saksi menyatakan jika Penggugat hanya menjual softlense
merek “Dream Color I” di Indonesia;
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi mengenal saksi Willy dari media online karena ingin
R
ng
Indonesia.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalannya Tergugat
si
telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut :
1. Bukti T.I-1 : Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
ne
ng
Indikasi Geografis (“UU No. 20/2016”);
2. Bukti T.I-2 : Doktrin hukum M. Yahya Harahap dalam bukunya berjudul
“Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan,
do
gu Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”:
3. Bukti T.I-3 : Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
In
A
67 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Merek
(“Permenkumham No. 67/2016”):
ah
lik
4. Bukti T.I-4a : Certificate of Trademarks Registration No. Khor385151
tanggal 12 September 2014 yang diterbitkan untuk Tergugat
II.
am
ub
5. Bukti T.I-4b : Terjemahan Certificate of Trademarks Registration No.
Khor385151 tanggal 12 September 2014, diterjemahkan
ep
oleh Penerjemah Tersumpah [*].
k
si
7. Bukti T.I-5b : Terjemahan Certificate No.RorNor. 001067 tanggal 29
November 2019, diterjemahkan oleh Penerjemah
ne
ng
Tersumpah [*].
8. Bukti T.I-6a : Memorandum of Understanding between Mr. Suttapong
do
gu
Tersumpah [*].
10. Bukti T.I-7a : Letter of Authorization Ref: M20171221 tanggal 21
ah
lik
ub
Tersumpah [*].
12. Bukti T.I-8a : Product Supply Agreement tanggal 8 Oktober 2018 antara
ka
(“Perjanjian”).
ah
Tersumpah [*].
es
14. Bukti T.I-9 : Surat AFJ Counselors At Law tanggal 26 Agustus 2019, Re:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bukti T.I-10 : Izin Edar Alat Kesehatan dengan Nomor KEMENKES RI
si
AKD 21204810498.
16. Bukti T.I-11 : Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
ne
ng
Kesehatan Nomor HK.02.03/I/767/2014 tentang Pedoman
Pelayanan Izin Edar Alat Kesehatan (“Keputusan No.
767/2014”).
do
gu 17. Bukti T.I-12 : Yurisprudensi MARI No. 220/PK/Perd/1986 tanggal 16
Desember 1986.
In
A
18. Bukti T.I-13 : Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
ah
lik
19. Bukti T.I-14 : Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(“UU No. 36/2009”).
am
ub
20. Bukti T.I-15 : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat
ep
Kesehatan (“Permenkes No. 1191/2010”).
k
si
Nomor: FK.01.01/VI/417/2018 tentang Sertifikat Distribusi
Alat Kesehatan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
AKL 21204911010.
25. Bukti T.I-20 : Yurisprudensi MARI No. 34K/Sip/1954 tanggal 28
ka
September 1965.
ep
26. Bukti T.I-21 : Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2000
ah
ng
Pembuktian.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bukti T.I-23 : Hasil penelurusan merek milik Penggugat berdasarkan
si
Nomor Pendaftaran IDM000644336 pada situs web
https://pdki-
ne
ng
indonesia.dgip.go.id/index.php/merek/dEVBbStkeC9Rektwc
0szemwyVDJtZz09?q=DREAM+COLOR+1&type=1.
29. Bukti T.I-24 : Hasil penelurusan merek milik Tergugat I dengan Nomor
do
gu Permohonan DID2017066519 pada situs web https://pdki-
indonesia.dgip.go.id/index.php/merek/TWlLd1JOU2NsdzBU
In
A
cVBkTFF2VVZvdz09?q=DREAM+COLOR+1&type=1
30. Bukti T.I-25 : Hasil penelusuran Izin Edar Alat Kesehatan KEMENKES RI
ah
lik
AKL21204911010 di situs web
http://infoalkes.kemkes.go.id/.
31. Bukti T.I-26 : Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
am
ub
4 Tahun 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta
(Uitvoerbar Bij Voorrad) (“SEMA No. 4/2001”).
ep
32. Bukti T.I-27 : Izin Edar Alat Kesehatan dengan Nomor KEMENKES RI
k
AKL 21204911010.
ah
33. Bukti T.I-28 : Hasil penelusuran Izin Edar Alat Kesehatan KEMENKES RI
R
si
AKL21204911010 di situs web
http://infoalkes.kemkes.go.id/.
ne
ng
do
gu
https://pdki-
indonesia.dgip.go.id/index.php/merek/dEVBbStkeC9Rektwc
0szemwyVDJtZz09?q=DREAM+COLOR+1&type=1.
In
A
35. Bukti T.I-30 : Hasil penelurusan merek milik Tergugat I dengan Nomor
Permohonan DID2017066519 pada situs web https://pdki-
ah
lik
indonesia.dgip.go.id/index.php/merek/TWlLd1JOU2NsdzBU
cVBkTFF2VVZvdz09?q=DREAM+COLOR+1&type=1.
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi mengetahui PT. Selaras Internasional Abadi (Tergugat I)
si
dimana Saksi dan PT. Selaras Internasional Abadi (Tergugat I)
melakukan kerjasama, Saksi adalah selaku agen PT. Selaras
ne
ng
Internasional Abadi (Tergugat I).
- Bahwa Saksi memberikan keterangan bahwa produk Dream Color I
do
adalah produk kecantikan berupa softlens yang berasal dari negara
gu Thailand dan sudah ada di Indonesia sejak tahun 2014 dan sejak 2019
s/d 2018, Saksi membeli softlens dengan merek “Dream Color I
In
A
tersebut” melalui toko optik yang menjual produk softlens dengan merek
Dream Color 1.
ah
lik
- Bahwa Saksi memberikan keterangan bahwa sejak tahun 2014, produk
softlens dengan merek Dream Color 1 yang berasal dari negara
am
ub
Thailand telah diketahui oleh masyarakat luas di Indonesia.
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Tergugat I adalah distributor resmi
produk softlens dengan merek Dream Color 1 yang berasal dari negara
ep
k
si
Bahwa Saksi mengetahui sejak tahun 208 Tergugat I menjadi distributor
ne
ng
do
gu
Indonesia
- Bahwa Pada tahun 2019, Saksi mengetahui bahwa terdapat 2 (dua)
In
produk softlens Dream Color 1yaitu produk Penggugat yang berbeda
A
dari produk softlens dengan merek Dream Color 1 yang berasal dari
negara Thailand yaitu produk Tergugat II. Perbedaannya terletak pada
ah
lik
ub
-
ep
berasal dari negara Thailand yang dikemas dalam bentuk botol bukan
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merek Dream Color I yang dimiliki oleh Penggugat yang dikemas dalam
si
bentuk plastik.
ne
ng
Menimbang, bahwa kemudian Penggugat dan Tergugat I masing-
masing mengajukan kesimpulan tertanggal 17 Desember 2020;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini dan untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
In
A
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-
ah
lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
am
ub
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa Tergugat melalui surat jawabannya mengajukan
ep
eksepsi kurang pihak (plurium litis consortium). Dimana menurut Tergugat
k
karena Penggugat tidak menarik Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
ah
si
dalam perkara a quo. Berdasarkan doktrin dan kaidah hukum yurisprudensi,
maka oleh karena terbukti bahwa Gugatan a quo adalah gugatan yang kurang
ne
ng
pihak (Plurium Litis Consortium) maka sudah sepatutnya Yang Mulia Majelis
Hakim menolak gugatan a quo untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
do
gu
tidak ada kepentingan dan hubungan hukum untuk mengikut sertakan Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual cq Direktorat Merek dan Indikasi Geografis, baik
ah
lik
ub
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Cq. Direktur
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bermaksud mengajukan gugatan pelanggaran merek. Sehingga tidak beralasan
si
hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Cq. Direktur
Jenderal Kekayaan Intelektual harus ditari dalam perkara a quo. Untuk itu maka
ne
ng
eksepsi kurang pihak (plurium litis consortium) yang diajukan oleh Tergugat I
haruslah ditolak;
do
gu DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada
In
A
pokoknya sebagaimana berikut :
- Bahwa Penggugat mempunyai hak eksklusif sebagai pemilik sah atas
ah
lik
mata); Tempat softlens (lensa mata); Bingkai kacamata; Tempat kacamata.
Sehingga merek ”Dream Color I” telah dilindungi oleh Undang-Undang
am
ub
Merek dan Indikasi Geografis;
- Bahwa Penggugat telah mendaftarkan merek ”Dream Color I” dan
ep
memproduksi Softlens (lensa mata) sejak 7 November 2016 hingga saat ini,
k
Indonesia;
R
si
- Bahwa sebelum diajukannya gugatan Pelanggaran Merek “Dream Color I”
milik Penggugat ini, Penggugat sudah melakukan somasi terhadap
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa telah terbukti dan patut diketahui, Tergugat I sebagai distributor dari
Tergugat II telah melakukan pelanggaran merek karena telah mengimport,
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jasa yang sejenis sebagaimana dimaksud Pasal 83 ayat (1), Undang-
si
Undang Merek dan Indikasi Geografis No. 20 Tahun 2016;
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan tersebut diatas mohon dengan
ne
ng
hormat kepada Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim
yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, untuk berkenan memutus
perkara ini dengan suatu putusan yang adil dan berdasarkan hukum sebagai
do
gu berikut : Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Atau apabila Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berpendapat lain mohon
In
A
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ah
lik
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
telah menolak dalil gugatan tersebut yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat yang justru membonceng reputasi merek Dream Color 1
am
ub
Milik Tergugat II yang telah terlebih dahulu terdaftar di Thailand;
- Bahwa Penggugat mengakui secara tegas bahwa Penggugat melakukan
ep
pendaftaran merek Dream Color 1 pada Direktorat Jenderal Kekayaan
k
(“Ditjen HKI”) pada tanggal 7 NOVEMBER 2016. Hal ini berarti Penggugat
R
si
mendaftarkan merek Dream Color 1 setelah merek “Dream Color 1” telah
terlebih dahulu didaftarkan oleh Tergugat II di Thailand pada 12 September
ne
ng
2014.
- Bahwa Tergugat I merupakan distributor eksklusif yang sah di Indonesia
do
gu
lik
ub
1;
Berdasarkan hal-hal yang Tergugat I uraikan di atas, mohon kiranya Majelis
ka
es
ng
Penggugat mengajukan bukti surat yang diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan
on
Bukti P-12, dimana bukti tersebut telah disesuaikan dengan aslinya dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibubuhi materai secukupnya. Serta 2 (dua) orang saksi bernama Willy dan
si
Andreas Tua Sitompul;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil jawabannya dipersidangan
ne
ng
Tergugat I mengajukan bukti surat yang diberi tanda Bukti T.I-1 sampai dengan
Bukti T.I-30, dimana bukti tersebut telah disesuaikan dengan aslinya dan
dibubuhi materai secukupnya. Serta seorang saksi bernama Sani Aprillia;
do
gu Menimbang, bahwa atas bukti serta saksi yang diajukan oleh para
pihak, Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan bukti serta keterangan
In
A
saksi yang relevan degan apa yang akan dipertimbangkan oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah
ah
pihak adalah mengenai “Apakah tindakan Para Tergugat yang diduga telah
lik
melakukan kegiatan usaha menjual dan/atau mendistribusikan secara komersial
berupa Softlens (lensa mata) merek ”Dream Color I” adalah tindakan
am
ub
pelanggaran merek?”;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas Majelis Hakim
ep
perlu mempertimbangkan terlebih dahulu “Apakah Penggugat memiliki legal
k
si
DREAM COLOR I Nomor Pendaftaran IDM000644336 terbukti bahwa
Penggugat mempunyai hak eksklusif sebagai pemilik sah atas merek, ”Dream
ne
ng
do
gu
lik
Kelas 9: Softlens (lensa mata); Tempat softlens (lensa mata); Bingkai kacamata;
Tempat kacamata”;
m
ub
Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis: ”Pemilik
ep
gugatan terhadap pihak lain yang secara tanpa hak mengunakan merek yang
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b). Penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan
si
merek tersebut;
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ne
ng
“Apakah Para Tergugat telah menjual dan/atau mendistribusikan secara
komersial lenda mata merek ”Dream Color I”?;
Menimbang, bahwa berdasarkan Penggugat dengan kode bukti Bukti P-
do
gu 6 sampai dengan Bukti P-8 serta didukung dengan keterangan saksi Penggugat
bermana Willy dan Andreas Tua Sitompul terangkai fakta bahwa Para Tergugat
In
A
telah menjual dan/atau mendistribusikan secara komersial lensa mata ”Dream
Color I”. Dimana hal tersebut diakui pula oleh Tergugat I dalam surat
ah
lik
jawabannya;
Menimbang, bahwa mengenai keberatan Tergugat I yang menyatakan
bahwa Penggugat memiliki itikad tidak baik karena telah mendaftarkan merek
am
ub
”Dream Color I” di Indonesia karena merek tersebut sebelumnya telah
didaftarkan di negara Thailand. Atas hal tersebut Majelis Hakim berpendapat
ep
tidak beralasan hukum untuk menyangkal Para Tergugat telah melakukan
k
Indonesia.
R
si
Menimbang, bahwa atas dasar tersebut maka petitum nomor 3
Penggugat layak untuk dikabulkan dengan “Menyatakan Tergugat I telah
ne
ng
do
gu
lik
Softlens (lensa mata) dengan merek ”Dream Color I” yang merupakan merek
milik Penggugat yang terdaftar dengan nomor IDM000644336”;
m
ub
Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis petitum
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti Para Tergugat telah
si
melakukan pelanggaran merek maka berdasarkan Pasal 83 ayat (1) Undang-
Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis petitum
ne
ng
nomor 6 Penggugat layak untuk dikabulkan dengan “Menghukum dan
memerintahkan Tergugat II untuk menarik dari peredaran dan menghentikan
ekspor produk Softlens (lensa mata) di wilayah hukum Indonesia dengan
do
gu menggunakan atau menyalahgunakan merek ”Dream Color I” milik Penggugat”;
In
A
melakukan pelanggaran merek maka petitum nomor 7 Penggugat layak untuk
dikabulkan dengan “Menghukum dan memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II
ah
lik
untuk memasang iklan permohonan maaf kepada Penggugat, dengan
ketentuan iklan ukuran ¼ (seperempat) halaman di 5 (lima) media koran / surat
am
ub
kabar nasional: Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Koran Sindo, Jawa
Pos, sejak keputusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap”;
Menimbang, bahwa oleh karena telah memenuhi syarat pasal 180 HIR
R
si
maka petitum nomor 9 “Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat
dilaksanakan lebih dahulu (uitvoerbaar bij vorraad), meskipun adanya kasasi,
ne
ng
atau peninjauan kembali dari Tergugat I dan Tergugat II”, haruslah ditolak;
do
gu
Para Tergugat berada di pihak yang kalah, maka kepadanya harus dihukum
untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng yang besarnya akan
In
disebutkan pada amar putusan;
A
lik
ub
MENGADILI:
ka
DALAM EKSEPSI
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan Penggugat pemilik sah merek ”Dream Color I”, yang terdaftar
si
dengan nomor IDM000644336, pada Kelas 9: Softlens (lensa mata);
Tempat softlens (lensa mata); Bingkai kacamata; Tempat kacamata;
ne
ng
3. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Pelanggaran merek, karena telah
mengimport, memperdagangkan dan memasarkan Softlens (lensa mata)
do
gu dengan merek ”Dream Color I” yang merupakan merek milik Penggugat
yang terdaftar dengan nomor IDM000644336;
In
A
meng ekspor ke Indonesia Softlens (lensa mata) dengan merek ”Dream
Color I” yang merupakan merek milik Penggugat yang terdaftar dengan
ah
lik
nomor IDM000644336;
ub
serta menghentikan segala tindakan yang bertujuan untuk mengimpor,
memperdagangkan dan mengedarkan produk Softlens (lensa mata) dengan
ep
menggunakan atau menyalahgunakan merek ”Dream Color I” milik
k
Penggugat;
ah
R
6. Menghukum dan memerintahkan Tergugat II untuk menarik dari peredaran
si
dan menghentikan ekspor produk Softlens (lensa mata) di wilayah hukum
Indonesia dengan menggunakan atau menyalahgunakan merek ”Dream
ne
ng
do
gu
nasional: Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Koran Sindo, Jawa Pos,
sejak keputusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
ah
lik
ub
ep
Desember 2020 oleh kami : Tuty Haryati, SH., MH., Selaku Hakim Ketua Duta
es
Baskara, SH., MH. dan H. Saifudin Zuhri, SH., M.Hum., masing-masing sebagai
M
ng
untuk umum pada hari Kamis, tanggal 7 Januari 2021 oleh Hakim Ketua
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didampingi Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh Mufid Talib, SE., SH.,
si
Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I,
tanpa dihadiri oleh Tergugat II;
ne
ng
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
do
gu
In
A
ah
lik
Duta Baskara, SH., MH. Tuty Haryati, SH., MH.
am
ub
H. Saifudin Zuhri, SH., M.Hum.
ep
k
Panitera Pengganti,
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Perincian biaya :
- PNBP Rp. 40.000,00
- Biaya Proses Rp. 75.000,00
- Redaksi Rp. 10.000,00
m
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48