Anda di halaman 1dari 3

RSU PKU RAWAT INAP SUSPEK COVID 19

MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman
330/SPO/PPI/IV.6.AU/2020 0 1/3

Jl. Pemuda No. 12


Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
02 April 2020 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR PROSEDUR Kutowinangun
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Rio Dimas Sugiarta


NBM : 1.350.674

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis


coronavirus yang baru ditemukan. Gejala-gejala COVID-19 yang
paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa

PENGERTIAN pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat,
pilek, sakit tenggorokan atau diare. Terdapat tiga kategori yaitu
orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan, dan pasien
dalam pengawasan (PDP).
Sebagai acuan untuk menerapkan langkah memasukkan pasien ODP

TUJUAN atau PDP ke ruang rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah


Kutowinangun.
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah
Kutowinangun Nomor 327 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Covid-19
KEBIJAKAN
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah
Kutowinangun Nomor 326 tentang Pemberlakuan Buku
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
PROSEDUR 1. Ruang transit perawat Covid-19 ada di bangsal Fatimah 1
2. Perawat Covid berada di ruang transit selama ada pasien
suspek Covid-19
3. Perawat Covit diberi ijin libur selama 3 hari istirahat dirumah
dengan dibawakan masker bedah untuk digunakan selama
istirahat dirumah
4. Apabila hasil tes rapit reaktif petugas dilakukan tes rapit
setelah kontak hari ke 10
5. Disinfektan ruangan dilakukan setiap hari oleh petugas
6. Teknis penatalaksanaan petugas pada kondisi pasien stabil
1) Pembagian sif dalam 24 jam terbagi menjadi 3 sif
2) TTV,pemberian obat dan diit dalam satu waktu
RSU PKU RAWAT INAP SUSPEK COVID 19
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman
330/SPO/PPI/IV.6.AU/2020 0 2/3

Jl. Pemuda No. 12


Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
02 April 2020 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR PROSEDUR Kutowinangun
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Rio Dimas Sugiarta


NBM : 1.350.674

pelaksanaan sekali tindakan dalam 1 sif


3) Komunikasi antar pasien dan antar petugas
menggunakan HP
4) Lakukan cici tangan sebelum penggunaan APD
5) Petugas menggunakan APD lengkap (hazmad, apron,
facisield, MaskerN95, Masker bedah, hogel, sepatu bot,
handscoon rangkap 2)
6) Selama bertugas perawat berada di ruang perawat(ruang
anteroom) dengan APD lengkap
7) Lakukan cuci tangan sebelum pelepasan APD satu demi
satu APD yang dilepas
8) APD yang dilepas di ruang Ateroom adalah Apron,
untuk gaun, maske bedah dilepas didepan anterom dan
dimasukan kedalam tempat sampah infeksius
sedangkan facesield, hogel dan sepatu bot didisinfektan
dan diletakan pada temapatnya
9) Masker N95 dimasukan di dalam tas kertas dan kita
angin anginkan dan bisa dipakai kembali sebanyak 7
kali pemakaian
10) Perawat mandi setelah selesai melakukan tugas atau
tindakan
7 Teknis Penatalaksanaan Petugas Kondisi Pasien Tidak
stabil
1) Pembagian sif dalam 24 jam terbagi menjadi 6 sif
2) Monitor TTV setiap 30 menit dari ruang anteroom
3) Pemberian obat dan diit dalam satu waktu
pelaksanaan tindakan dalam 1 sif
4) Komunikasi antar petugas dengan menggunakan HP
RSU PKU RAWAT INAP SUSPEK COVID 19
MUHAMMADIYAH
KUTOWINANGUN No. Dokumen No. Revisi Halaman
330/SPO/PPI/IV.6.AU/2020 0 3/3

Jl. Pemuda No. 12


Kutowinangun
Telp. (0287) 661137
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
02 April 2020 Direktur RSU PKU Muhammadiyah
STANDAR PROSEDUR Kutowinangun
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Rio Dimas Sugiarta


NBM : 1.350.674

5) Lakukan cuci tangan sebelum penggunaan APD


6) Gunakan APD lengkap (Hazmad, apron, facesield,
hogel, makaer N95, masker bedah, Sepatu bot, dan
handscoon rangkap 2)
7) Selama bertugas perawat berada diruang
perawat(anterom) dengan APD lengkap
8) Lakukan cuci tangan sebelum pelepasan APD satu
demi satu APD yang dilepas
9) APD yang dilepas diruang Anteroom adalah Apron,
untuk gaun, masker bedah dilepas didepan anteroom
dan dimasukan kedalam tempat sampah infeksius
sedangkan hogel, facesield dan sepatu bot
didistifektan dan diletakan pada tempatnya
10) Masker N95 dimasukan dalam tas kertas dan diangin
anginkan dan bisa dipakai kembali sebanyak 7 kali
pemakaian.
11) Perawat mandi setelah selesai melakukan tugas atau
tindakan
1. Bangsal Covid-19
UNIT TERKAIT 2. Bangsal Fatimah

Anda mungkin juga menyukai