KUNCI PEMBAHASAN STAR SMA/MA SOSIOLOGI X

KUR 2013 SEMESTER GANJIL PK-X-I

BAB 1
FUNGSI SOSIOLOGI DI MASYARAKAT

A. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU SOSIAL EVALUASI KOMPETENSI SISWA 1

TUGAS MANDIRI A. Pilihan Ganda
1. b. terbatas dalam mengkaji sesuatu yang telah
Kebijaksanaan guru
terjadi
Pembahasan:
TUGAS KELOMPOK Berdasarkan sifat dan hakikatnya sebagai ilmu,
sosiologi memiliki beberapa karakteristik di antaranya
Kebijaksanaan guru
adalah sebagai berikut.
a. Tidak memiliki konsep maupun teori yang tetap
B. FUNGSI SOSIOLOGI SEBAGAI DASAR MENGKAJI dan pasti mengingat objek kajiannya adalah
masyarakat yang bersifat dinamis dan majemuk.
REALITAS SOSIAL DALAM MASYARAKAT
b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
TUGAS MANDIRI bersifat kategoris, yakni terbatas dalam hal
Kebijaksanaan guru mengkaji sesuatu yang telah terjadi dalam
kehidupan masyarakat.
c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
TUGAS KELOMPOK bersifat umum, yakni memusatkan perhatiannya
terhadap gejala-gejala sosial yang bersifat
Kebijaksanaan guru
universal.
d. Sebagai ilmu murni (pure science), sosiologi
C. RAGAM DAN GEJALA SOSIAL DALAM membatasi diri dari persoalan-persoalan yang
bersifat penilaian.
MASYARAKAT
2. c. (1), (4), dan (5)
TUGAS MANDIRI Pembahasan:
Kebijaksanaan guru Berdasarkan sifat dan hakikatnya sebagai ilmu,
sosiologi memiliki beberapa karakteristik di antaranya
adalah sebagai berikut.
TUGAS KELOMPOK a. Tidak memiliki konsep maupun teori yang tetap
Kebijaksanaan guru dan pasti mengingat objek kajiannya adalah
masyarakat yang bersifat dinamis dan majemuk.
b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
D. KEGUNAAN PENGETAHUAN SOSIOLOGI bersifat kategoris, yakni terbatas dalam hal
mengkaji sesuatu yang telah terjadi dalam
TUGAS MANDIRI
kehidupan masyarakat.
Kebijaksanaan guru c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
bersifat umum, yakni memusatkan perhatiannya
terhadap gejala-gejala sosial yang bersifat
TUGAS KELOMPOK
universal.
Kebijaksanaan guru d. Sebagai ilmu murni (pure science), sosiologi
membatasi diri dari persoalan-persoalan yang
Soal AKM
1. Pernyataan yang benar! bersifat penilaian.
3. c. Kumulatif

2. Pernyataan yang benar adalah sebagai berikut. 4. e. jawaban a, b, dan c benar

a. Angka kemiskinan terbesar di Indonesia permaret 5. b. adanya gejala sosial sebagai sesuatu yang dikaji
2020 ada di daerah Maluku dan Papua sebanyak dan diteliti secara mendalam
20,34% Pembahasan:
Unsur-unsur pokok dalam masyarakat meliputi hal-hal
d. Per Maret 2020 angka kemiskinan yang ada di
sebagai berikut.
Indonesia hanya sebesar 9,78% dan lebih rendah
1) Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam
dibandingkan dengan angka kemiskinan di
ukuran minimalnya berjumlah dua orang atau
Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi,
lebih.
dan Sumatra
3. Pernyataan yang benar!

KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I 1

 2) Adanya pergaulan (hubungan) dan kehidupan
bersama antara manusia dalam waktu yang cukup
lama.
3) Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan
suatu kesatuan.
4) Adanya sistem hidup bersama yang menimbulkan 14. b. (2), (3) dan (4)
kebudayaan.
6. a. interaksi sosial
Pembahasan:
Interaksi sosial merupakan salah satu objek kajian
dalam sosiologi yang bisa didefinisikan sebagai
hubungan antar individu yang menimbulkan timbal
balik, yang terjadi dalam masyarakat.selain hubungan
antar individu, interaksi sosial juga meliputi hubungan
antar kelompok dengan kelompok atau individu
dengan kelompok. Di sisi lain interaksi sosial dapat
b. Sesuai dengan kenyataan, termasuk juga yang
tersembunyi.
c. Netralitas mutlak, tidak memihak dan tidak terikat.
d. Kondisi-kondisi yang harus lengkap untuk semua
peristiwa
Pembahasan:
Faktor kultural ini berasal dari nilai-nilai yang tumbuh
dan berkembang di dalam suatu lingkungan
masyarakat atau komunitas. Hal ini kemudian
membentuk pola pikir setiap orang yang ada di
lingkungan tersebut. Berikut ini adalah beberapa
contoh social symptom yang disebabkan oleh faktor
kultural.
1) Kerja bakti
2) Gotong royong
3) Kemiskinan
4) Perilaku menyimpang

diartikan suatu bentuk aktivitas individu dalam 15. e. tindakan dan masalah sosial

memenuhi kebutuhannya. Dalam interaksi sosial 16. b. masyarakat

17. a. menekan masyarakat untuk mematuhi nilai
senantiasa berpedoman pada sistem tata nilai yang
Pembahasan:
berlaku dalam masyarakat yang biasa disebut norma Masyarakat yang berinteraksi membutuhkan aturan
dan nilai sosial. main, tata pergaulan yang dapat mengatur mereka
untuk mencapai suasana yang diharapkan, yaitu tertib
7. b. Herbert Spencer
dan teratur.
8. b. persamaan hak 18. e. kekuasaan
9. d. (1), (2) dan (4) Pembahasan:
Pembahasan: Hukum sebagai sistem norma berfungsi untuk
Berikut ini adalah peranan yang dimiliki oleh sosiologi
menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial, di
sebagai sebuah ilmu untuk mempelajari kehidupan
masyarakat dan manusia. mana dalam pelaksanaannya diperlukan sebuah
1) Sebagai ahli riset, baik itu riset ilmiah untuk
kekuasaan.
kepentingan pengembangan keilmuan atau riset
yang diperlukan sektor industri. 19. a. Auguste Comte
2) Sebagai konsultan kebijaksanaan, khususnya ikut 20 d. memberikan data sosial yang diperlukan dalam
membantu untuk memperkirakan pengaruh dari
pengelolaan pembangunan
kebijaksanaan sosial tertentu.
21. c. keluarga
3) Sebagai teknisi atau yang populer disebut
Pembahasan:
sosiolog klinis, yakni ikut terlibat di dalam kegiatan
Keluarga mempunyai peranan yang paling kuat,
perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan
lembaga keluarga berfungsi memberikan
masyarakat.
perlindungan kepada setiap angotanya. Anggota
4) Sebagai guru atau pendidik yang terlibat dalam
keluarga sendiri terdiri dari ayah, ibu dan anak. Akan
kegiatan belajar-mengajar.
tetap kenyataanya tidak seperti ini, meskipun keluarga
5) Sebagai pekerja sosial.
peranya sangat penting masih banyak saja terjadi
10. d. status dan peran sosial
kasus hamil di luar nikah, anak membunuh ayah, ibu
Pembahasan:
membuang anaknya yang baru lahir. Fakta realitas
Status sosial berkaitan erat dengan peran sosial ini menunjukan, hilangnya lembaga keluarga
sosial.Status bersifat pasif, sedangkan peran sosial yang seharusnya melindungi tapi justru sebaliknya.
Kasus yang sering terjadi dalam keluarga bukanlah
bersifat dinamis. Peran sosial adalah tingkah laku
hal yang baru lagi di telinga masyarakat.
yang diharapkan muncul dari seseorang yang memiliki 22. c. sanksi
status tertentu. Misalnya, tingkah laku yang Pembahasan:

diharapkan dari seorang yang berstatus siswa adalah Norma dibuat agar warga masyarakat melaksanakan
nilai-nilai yang ada. Oleh karena itu, dalam norma
rajin belajar, hormat kepada guru, dan lain-lain.
11. e. masyarakat terdapat sanksi-sanksi bagi pelanggarnya. Pada

12. c. asosiasi hakikatnya sanksi merupakan alat untuk menekan

13. a. sifat netral atau memaksa warga masyarakat mematuhi nilai-nilai
Pembahasan:
yang telah disepakati
Jika kita mengikuti logika unsur yang harus ada dalam
kata objektif adalah sebagai berikut. 23. a. menunjukkan dampak buruk korupsi bagi tatanan
a. Kebenaran mutlak Sosial

2 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I

24. e. Karl Marx
Pembahasan:
Marx mengatakan bahwa sejarah masyarakat
manusia adalah sejarah perjuangan kelas, yang
melahirkan kelompok borjuis dan kelompok proletar.
25. b. konsep dan teori yang sudah ada
Pembahasan:
Definisi-definisi yang dibuat dan digunakan adalah
tepat dan berdasarkan atas konsep-konsep dan teori-
teori yang sudah ada.
26. c. agar dapat membuat teori baru
Pembahasan:
Di luar bidang sains, tujuan
pengkajian/penelitian ilmu sosial adalah
pembuatan teori-teori penjelasan, interpretasi,
mengenai gejala-gejala yang dikaji.
27. a. sosial budaya
28. c. etika sosial
29. e. sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh suatu
kelompok masyarakat
Pembahasan:
Dalam interaksi sosial senantiasa berpedoman pada
nilai dan norma. Pada hakikatnya, nilai adalah segala
sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh suatu
kelompok masyarakat. Oleh karenanya nilai
digunakan sebagai pedoman tingkah laku. Sedangkan
norma merupakan perwujudan konkret dari nilai
sosial. Norma dibuat agar warga masyarakat
melaksanakan nilai-nilai yang ada.
30. c. nilai dan norma
Pembahasan:
Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial,
dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat yang telah dianggap baik dan benar.Ada
empat macam norma yang ada dalam masyarakat
antara lain sebagai berikut.
1) Norma agama, yaitu petunjuk hidup yang berupa
perintah dan larangan agar manusia berada
dalam jalan yang diridhai Tuhan.
2) Norma adat, yaitu norma yang berkaitan dengan
sistem penyelanggaraan hidup yang terjadi secara
berulang-ulang karena dibakukan dan diyakini.
3) Norma kesusilaan dan kesopanan, yaitu tuntutan
perilaku yang harus dipatuhi oleh setiap warga
masyarakat. Norma ini memiliki substansi pokok
mengenai penghargaan terhadap harkat dan
martabat orang lain.
4) Norma hukum, yaitu norma masyarakat yang
dibuat oleh lembaga-lembaga berwenang pidana
31. e. mencari suatu cara yang sistematis agar dapat
berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Pembahasan:
Jika seorang ingin menjalin hubungan
masyarakat lain, selayaknya ia harus mempelajari
dahulu sifat dan karakter masyarakat tersebut.
Dengan mengetahui sifat dan karakter individu lain,
serta kebiasaan di masyarakat, akan memudahkan
seseorang untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Bisa
KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I
digambarkan bahwa objek sosiologi ibarat seseorang
yang memancing. Ikan, pancing dan cara-cara
memancing sudah diberitahukan sebelumnya. Orang
tersebut tinggal menggunakan cara cara dan pancing
untuk mendapatkan ikannya. Jadi objek sosiologi
terdiri atas masyarakat dan nilai-nilai aturan yang
sudah ada.
32. a. struktur sosial dan moral sosial
Pembahasan:
- Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara
kegiatan unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-
untuk kaidah sosial (norma sosial), lembaga-lembaga
sosial, kelompok serta lapisan sosial.
- Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara
berbagai segi kehidupan bersama, misalnya
pengaruh timbal balik antara segi kehidupan
ekonomi dan segi kehidupan politik, antara segi
kehidupan hukum dan segi kehidupan agama,
antara segi kehidupan agama dan segi kehidupan
ekonomi, serta yang lainnya. Salah satu proses
sosial yang bersifat tersendiri ialah dalam hal
terjadinya perubahan-perubahan dalam struktur
sosial.
33. b. ketimpangan penghasilan dan status sosial
Pembahasan:
Status sosial dan ketimpangan penghasilan setiap
anggota masyarakat dapat menimbulkan gejala sosial
di dalam masyarakat. Dilihat dari sisi ekonomi, ketika
seseorang yang memiliki kesejahteraan ekonomi
hidup berdampingan dengan masyarakat yang kurang
sejahtera maka hal ini akan mengakibatkan social
symptom.
34. b. kelas sosial dengan interaksi sosial
Pembahasan:
Hubungan antara Kelas Sosial dengan Interaksi Sosial
menyebabkan kelas sosial yang dimiliki oleh
seseorang, akan turut mempengaruhi tingkah laku
orang tersebut, karena nilai-nilai yang dianut, dan
gaya hidup orang yang berada dalam kelas sosial
tersebut berbeda sehingga akan mempengaruhinya
dalam melakukan interaksi sosial.
35. c. kesetiaan pada suatu sistem
Pembahasan:
Masyarakat terdiri atas komponen-komponen:
- Masyarakat merupakan kelompok manusia yang
dengan relatif permanen.
- Masyarakat berinteraksi secara permanen.
- Masyarakat menganut dan menjunjung suatu
sistem nilai dan kebudayaan.
- Self-supporting.
36. e. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
3
 Pembahasan: 1. Sosiologi adalah pengetahuan tentang hidup
Masalah sosial berkaitan dengan ukuran tentang nilai bermasyarakat.
nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam 2. Sosiologi seharusnya ‘bebas nilai’ (value free), tidak
kehidupan masyarakat. Setiap masyarakat memiliki boleh terdapat yang bisa memengaruhi penelitian dan
ukuran tentang nilai dan norma sendiri-sendiri. hasil-hasilnya.
37. a. konsep dan kajiannya adalah masyarakat yang 3. Masyarakat dapat disebut sebagai system sosial.
majemuk Sistem merupakan bagian bagian yang saling
Pembahasan: berhubungan satu sama lain. Sistem sosial terdiri atas
Berdasarkan sifat dan hakikatnya sebagai ilmu, tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu
sosiologi memiliki beberapa karakteristik di antaranya sebagai anggota masyarakat yang saling berinteraksi.
adalah sebagai berikut. 4. Dalam tahap perencanaan sosiologi dapat berguna di
a. Tidak memiliki konsep maupun teori yang tetap
dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap
dan pasti mengingat objek kajiannya adalah
masyarakat yang bersifat dinamis dan majemuk. berbagai kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini
b. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang diperlukan data yang relatif lengkap mengenai
bersifat kategoris, yakni terbatas dalam hal
mengkaji sesuatu yang telah terjadi dalam masyarakat yang akan dibangun
kehidupan masyarakat. 5. Metode untuk mempelajari sosiologi
c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
a. Metode ilmiah
bersifat umum, yakni memusatkan perhatiannya
terhadap gejala-gejala sosial yang bersifat b. Metode kualitatif
universal. c. Metode kuantitatif
d. Sebagai ilmu murni (pure science), sosiologi
6. Ruang lingkup Sosiologi, antara lain
membatasi diri dari persoalan-persoalan yang
bersifat penilaian. a. Individu
38. e. (2), (4), dan (5) b. Masyarakat
Pembahasan:
Masyarakat merupakan organisasi manusia yang c. Kelompok
selalu berhubungan dan memiliki unsur berikut: d. Komunitas
1) Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang 7. Ilmu sosial tidak seobjektif ilmu alam karena
saling berinteraksi, baik antara individu dengan perbedaan objek yang dikaji. Ilmu sosial akan
kelompok maupun atarkelompok. mengkaji manusia yang di dalamnya terdapat nilai-
2) Adanya kerja sama yang secara otomatis terjadi nilai, budaya dan lain sebagainya yang mengitari
dalam setiap masyarakat, baik dalam skala kecil kehidupan manusia itu sendiri, karena itu tentu
(antarindividu) maupun dalam skala luas. penjelasan tingkat keobjektifan dari alam yang
3) Berada dalam wilayah dengan batas-batas merupakan benda mati dengan manusia yang di
tertentu yang merupakan wadah tempat dalam hidupnya terkandung sejuta makna akan
berlangsungan suatu tata kehidupan bersama. berbeda, walaupun memiliki tujuan yang sama yaitu di
4) Berlangsung dalam waktu relatif lama ,serta satu pihak menemukan kaidah alam, dan yang kedua
memiliki norma sosial tertentu yang menjadi menemukan kaidah kemanusiaan.
pedoman dalam sistem tata kelakuan dan 8. Pada dasarnya sifat objektif hanya mengharuskan si
hubungan warga masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya. peneliti tetap tidak terikat secara emosional dengan

39. a. teoretis objek, mendekati objek tetapi pada jarak-jarak yang

Pembahasan: tertentu, lalu menilai berdasarkan pada alat ukur yang

Dibangun dari konsep-konsep hasil observasi dan disediakan oleh sititusi hingga lahirlah kesimpulan

logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan tanpa benar-benar memahami objek secara individual,

hubungan sebab-akibat. maka penelitian ilmiah selalu bersifat kesimpulan

40. c. Sosiologi olahraga umum

Pembahasan: 9. Agar pergaulan dalam masyarakat tertib dan teratur

Bidang-bidang sosiologi meliputi: dibutuhkan aturan-aturan atau norma-norma yang

- pendidikan - ekonomi dapat mengarahkan interaksi sosial. Sebaliknya,

- hukum - pertanian interaksi sosial yang dilakukan seseorang akan selalu

- politik - perkotaan dan perdesaan dipengaruhi oleh norma-norma yang berlaku.

- kebudayaan - kesehatan 10. Keterampilan mengkaji, keterampilan intelektual,
keterampilan kerja kelompok, dan keterampilan sosial

B. Uraian
PERBAIKAN

4 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I

1. Secara harfiah sosiologi berasal dari dua kata, yaitu pengalaman yang dapat dibedakan antara
socius dan logos, yang diartikan ilmu tentang kepercayaan (beliefs), takhayul (superstitions), dan
hubungan teman dengan teman, dan secara lebih khayalan (idea).
luas sosiologi diartikan ilmu tentang masyarakat. 2. Pada awalnya, sosiologi mengkajinya semata-mata
2. Lima pakar sosiologi di antaranya Auguste Comte, untuk memahami realitas yang ada. Kajian seperti ini
Samuel Koening, Soerjono Soekanto, Selo bersifat murni keilmuan. Sebagai ilmu murni (pure
Soemardjan, dan Peter L. Berger. science), Sosiologi berusaha mencari pengetahuan
3. Sosiologi pembangunan mengkaji masyarakat dan mengenai kemiskinan tersebut; mengapa kemiskinan
segala pola aktivitasnya di alam pembangunan.
terjadi, apa akibatnya, serta bagaimana intensitas dan
Sosiologi menghendaki pembangunan yang
dilaksanakan di masyarakat tidak hanya mengejar kuantitasnya. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu
aspek materiilnya saja, melainkan juga memerhatikan dijadikan pengetahuan yang semata-mata digunakan
masyarakat yang ada di sekitarnya.
untuk pengembangan sosiologi sebagai ilmu (teori).
4. Status sosial dapat disamakan dengan kedudukan,
3. Peran sosial tidak terjadi secara kebetulan, melainkan
peringkat, atau posisi seseorang dalam masyarakat. dipelajari dari kebudayaan masyarakat. Sehingga
Di dalam suatu status, terkandung sejumlah hak dan kebudayaanlah yang menentukan bagaimana
seharusnya setiap orang berperan.
kewajiban. Status sosial berkaitan erat dengan peran
4. Proses globalisasi yang membuat berbagai
sosial.Status bersifat pasif, sedangkan peran sosial
kebudayaan asing masuk ke Indonesia juga turut andil
bersifat dinamis. Peran sosial adalah tingkah laku
dalam menimbulkan gejala sosial. Kebudayaan asing
yang diharapkan muncul dari seseorang yang memiliki
yang negatif akan berdampak buruk bagi kebudayaan
status tertentu.
lokal, misalnya gaya berpakaian, gaya hidup, ideologi,
5. Konflik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan
dan lain-lain.
dan keinginan untuk menguasainya sehingga terjadi
5. Sebagai sebuah ilmu, kegiatan utama sosiologi
gesekan-gesekan minor yang bisa menjadi mayor
adalah melakukan penelitian ilmiah. Yang hasilnya
6. Kemiskinan, kejahatan, peperangan, dan masalah
berupa informasi mengenai berbagai hal di
kependudukan.
masyarakat. Misalnya, penelitian sosiologi mengenai
7. Unsur utama dari masalah sosial adalah adanya
perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan dampak perjudian bagi kehidupan keluarga miskin.
kondisi-kondisi nyata kehidupan. Dikarenakan nilai- Informasi yang diperoleh menjadi dasar bagi
nilai yang dianut oleh suatu masyarakat berbeda
dengan masyarakat lainnya maka akan yang pemerintah untuk membuat kebijaksanaan, apakah
dianggap sebagai suatu masalah utama belum tentu perlu melarang praktik perjudian atau justru
akan dianggap sama oleh masyarakat lainnya.
dilegalkan.
8. Faktor struktural adalah suatu keadaan yang
6. a. Kekerabatan adalah kesatuan sosial yang
menimbulkan pengaruh terhadap struktur, dalam hal
anggota-anggotanya memiliki hubungan
ini yang dimaksud dengan struktur adalah sesuatu
keturunan atau hubungan darah. Contoh:
yang disusun oleh pola tertentu. Faktor ini dapat
keponakan, keturunan.
diketahui melalui pola-pola hubungan antar manusia
b. Pertemanan adalah hubungan sosial yang terjadi
dan kelompok yang terjadi di lingkungan masyarakat.
akibat sering bertemunya lebih dari satu individu
9. Proses mempelajari nilai sosial, norma sosial, dan
di lingkup tertentu. Contoh: teman kerja, teman
persyaratan lain yang diperlukan untuk dapat
sekolah, teman komunitas.
berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan
c. Lawan adalah imbangan atau bandingan atau
masyarakat.
tandingan. Contoh: kompetitor, rival.
10. Dalam mempelajari sosiologi, yang dipersoalkan 7. Dengan adanya kemajuan teknologi, maka berbagai
bukan baik buruknya fakta, tetapi penjelasan terhadap keperluan manusia dapat dilakukan dengan lebih
mudah dan cepat. Misalnya dalam hal berkomunikasi,
fakta-fakta.
kita bisa memanfaatkan handphone, email, chatting,
dan lain-lain.
PENGAYAAN 8. Masalah kependudukan dapat berupa kepadatan
penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata,
1. Kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil
ledakan penduduk dan sebagainya. Masalah-masalah
penggunaan panca indera. Hal ini juga merupakan diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat
sesuatu yang diketahui dari hasil bernalar dan mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk.

KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I 5

9. Tugas sosiologi adalah mencari dan menemukan data
faktual tentang kebenaran yang terlepas dari nilai-nilai
subjektif. Informasi sosiologi yang disajikan
senantiasa ditemukan melalui metode-metode ilmiah
yang sudah teruji.
10. Metode yang digunakan oleh Sosiologi
pemecahan masalah sosial
a. Metode coba-coba (trial and error methods)
b. Metode analisis
c. Perencanaan sosial.
EVALUASI TENGAH SEMESTER
A. Pilihan Ganda
1. b. empiris
Pembahasan:
Sosiologi sebagai ilmu, memiliki kriteria-kriteria
keilmuan, sebagai berikut.
a. Empiris, yang penelitiannya tentang masyarakat
didasarkan pada hasil observasi (pengalaman).
b. Teoretis, dibangun dari konsep-konsep hasil
observasi dan logis serta memiliki tujuan untuk
menjelaskan hubungan sebab-akibat.
c. Kumulatif, yang teorinya dibangun berdasarkan
teori-teori sebelumnya dengan tujuan
memperbaiki, memperluas, dan memperhalus
teori lama.
2. b. melihat kebudayaan lain yang belum kita ketahui
Pembahasan:
Ada empat fungsi memelajari sosiologi yaitu sebagai
berikut.
a. Dengan mempelajari sosiologi, kita akan dapat
melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik
sebagai pribadi maupun sebagai anggota
kelompok atau masyarakat.
b. Sosiologi membantu kita untuk mampu mengkaji
tempat kita di masyarakat, serta dapat melihat
budaya lain yang belum kita ketahui.
c. Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin
memahami pula norma, tradisi, keyakinan, dan
nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain, dan
memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa
hal itu menjadi alasan untuk timbulnya konflik di
antara anggota masyarakat yang berbeda.
d. Kita sebagai generasi penerus, mempelajari
sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan
rasional menghadapi gejala-gejala
masyarakat yang makin kompleks dewasa ini,
serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang
tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial
yang kita hadapi sehari-hari.
3. d. hubungan sebab-akibat pada masa lampau
Pembahasan:
Sosiologi ada hubungannya dengan sejarah, sebab
sosiologi juga mempelajari hubungan sebab-akibat
pada masa lampau
4. d. induksi
6 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I
5. c. perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat
Pembahasan:
Dalam tahap perencanaan sosiologi dapat berguna di
dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap
berbagai kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini
diperlukan data yang relatif lengkap mengenai
masyarakat yang akan dibangun. Data-data tersebut
dalam mencakup pola interaksi sosial, kelompok sosial,
kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, lembaga
sosial, dan stratifikasi sosial.
6. c. interaksi sosial
Pembahasan:
Interaksi sosial dapat diartikan suatu bentuk aktivitas
individu dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam
interaksi sosial senantiasa berpedoman pada sistem
tata nilai yang berlaku dalam masyarakat yang biasa
disebut norma dan nilai sosial.
7. c. pemecahan masalah
8. a. lawan
Pembahasan:
Secara etimologis istilah Sosiologi berasal dari
bahasa Latin yaitu socius yang berarti kawan,
sahabat, rekan, sekutu, masyarakat. Adapun logos
yang berasal dari bahasa Yunani berarti ”kata” atau
”berbicara”. Jadi Sosiologi kemudian diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.
9. a. ekonomi
Pembahasan:
Salah satu aspek dari gejala sosial dapat dilihat dari
segi ekonomi.Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan
yang berhubungan dengan pendapatan.Tingkat
pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan
gejala sosial di masyarakat.Gejala sosial yang dilihat
dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan
perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang
kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan
terjadi beberapa gejala sosial di lingkungan
sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial
yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan,
pengangguran, masalah kependudukan dan
sebagainya.
10. a. pedoman bagi pelaksanaan pengendalian sosial
Pembahasan:
Fungsi norma sosial dan contoh dalam masyarakat
yaitu mengikat warga masyarakat dalam
sosial
pengendalian sosial, karena norma disertai dengan
sanksi dan aturan yang tegas bagi para pelanggarnya.
Contohnya: Misalnya di suatu desa terdapat jadwal
ronda/siskamling, dan dengan kesepakatan bersama
apabila ada warga yang tidak ronda, maka akan
dikenakan denda baginya
11. e. jajak pendapat
12. b. Roucek dan Warren
Pembahasan:
 Menurut Roucek dan Warren, pengertianSosiologi c. Melestarikan kebudayaan dengan cara
mewariskannya dari satu generasi ke generasi
adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
selanjutnya.
manusia dalam kelompok-kelompok. d. Merangsang partisipasi demokrasi melalu
pengajaran keterampilan berbicara dan
mengembangkan kemampuan berfikir secara
rasional dan bebas
13. b. adanya komunikasi antarpelaku dengan simbol 22. e. material
Pembahasan:
Pembahasan:
Pada dasarnya, interaksi sosial adalah hubungan
timbal balik antara individu dan individu, antara Objek sosiologi secara material mengacu pada benda
individu dan kelompok individu, dan hubungan timbal fisik, sumber daya, dan tempat yang menentukan
balik antara kelompok individu dengan kelompok
kulturnya. Seperti rumah, tetangga, kota/daerah,
individu yang lain.
14. b. memenuhi kebutuhan dasar manusia sekolah, tempat ibadah, kantor, peralatan, produk,
Pembahasan: dan lain-lain. Semua aspek fisik tersebut menentukan
Semua norma-norma sosial akan saling berkaitan dan perilaku dan kultur seseorang. Contoh dari perubahan
membentuk rangkaian norma yang disebut institusi sosial karena materi adalah, karena di internet
sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. terdapat banyak sekali terdapat materi tugas, maka
15. c. gejala sosial siswa harus mempelajari bagaimana cara
Pembahasan: menggunakan komputer dan internet. Lama-kelamaan
Gejala yang terjadi tidak sesuai dengan idealita (apa internet akan menjadi kebutuhan siswa itu walaupun
yang seharusnya), sehingga dianggap sebagai gejala untuk tujuan lain seperti berkomunikasi menggunakan
yang normal sering kali disebut gejala sosial. jejaring sosial
16. a. (1), (2), dan (3) 23. e. budaya
17. a. anak jalanan dan gelandangan Pembahasan:
Pembahasan:
Budaya bukan faktor-faktor penyebab gejala sosial.
Masalah social yang di sebabkan oleh factor ekonomi
menunjukan adanya ketidakmapuan seseorang dalam 24. e. proses-proses sosial
memenuhi kebutuhan hidup sendiri secara layak, 25. d. adanya cultural shock
masalah social yang muncul akibat factor ekonomi Pembahasan:
antara lain kemiskinan, pengangguran, gelandangan, Dampak negatif dari gejala sosial dalam masyarakat
pengemis dan anak jalanan. dapat dilihat dari seseorang yang tidak dapat
18. a. perubahan sosial menerima perubahan yang terjadi akan mengalami
Pembahasan: keguncangan culture shock. Ketidak sanggupan
seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan
Suatu masyarakat bukanlah komunitas yang pasif dan
membawa kearah prilaku menyimpang.
monoton, melainkan selalu mengalami perubahan- 26. d. psikologis
perubahan.Misalnya, perubahan sistem dunia politik di Pembahasan:
Indonesia yang pada masa pemerintahan Orde Baru Aspek psikologi seseorang akan mempengaruhi
semula terdiri atas tiga partai politik lalu pada masa tingkah laku orang tersebut di dalam masyarakat.
reformasi menjadi sistem multipartai, mau tidak mau Tekanan jiwa, depresi, stres, atau bahkan gangguan
telah mengubah tata kehidupan berbangsa dan jiwa yang terjadi pada diri seseorang akan
bernegara. menyebabkan gejala sosial di dalam masyarakat.
19. d. membandingkan kebijakan atau program 27. a. difusionisme
pemerintah 28. c. kemiskinan
20. a. perencanaan sosial Pembahasan:
21. d. peningkatan kualitas pesan serta peningkatan Faktor-faktor penyebab kemiskinan:
frekuensi penyertaan masyarakat
- Pendidikan yang rendah
Pembahasan:
Fungsi pendidikan sekolah sebagai media sosialisasi - Malas bekerja
adalah sebagai berikut. - Keterbatasan sumber daya alam
a. Memberikan pengeahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk mengembangkan daya - Terbatasnya lapangan kerja
intelektual agar siswa dapat hidup layak. - Keterbatasan modal
b. Membentuk kepribadian siswa agar sesuai
- Beban keluarga.
dengan nilai dan norma yang ada dalam
29. b. kedudukan, peringkat, atau posisi seseorang
masyarakat.
dalam masyarakat

KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I 7

 Pembahasan: dan peraturan-peraturan yang mengatur
Status sosial dapat disamakan dengan kedudukan, hubungan antar manusia.
peringkat, atau posisi seseorang dalam masyarakat. c. Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
Di dalam suatu status, terkandung sejumlah hak dan d. Merupakan suatu sistem hidup bersama yang
kewajiban.Misalnya, seseorang yang berstatus menimbulkan kebudayaan.
sebagai siswa, maka dia memiliki hal untuk 38. b. perencanaan sosial
mendapatkan ilmu dan sekaligus memiliki kewajiban Pembahasan:
untuk belajar dengan tekun. Posisi sosiologi dalam perencanaan sosial pada
30. b. ilmu pengetahuan yang abstrak tataran aplikasinya merupakan upaya melakukan
Pembahasan: persiapan dalam menghadapi masa depan yang
Sosiologi merupakan ilmu yang memelajari mengenai dilakukan oleh tiap-tiap individu yang ada pada
masyarakat. Perencanaan sosial memiliki tujuan yakni
hubungan antara manusia yang tidak terlihat langsung
mengatasi spekulasi munculnya problematika pada
oleh mata melainkan hanya dapat dilihat dengan saat terjadinya masalah sosial yang terjadi dalam
logika mansusia yang terjadi dalam waktu yang lama masyarakat. Perencanaan sosial memiliki sifat
antisipatif, yang bertujuan sebagai pencegahan
yang bisa disimpulkan menjadi gejala sosial yang ada sebelum terjadinya masalah-masalah sosial.
di dalam masyarakat. Berikut merupakan beberapa hal mengenai fungsi
Sosiologi dalam hal perencanaan sosial.
31. d. survei persepsi kepada petani terhadap
1) Perencanaan sosial ialah sebuah sistem yang
modernisasi pertanian dapat mengidentifikasi sebuah perubahan yang
32. b. struktur sosial dan proses sosial, termasuk setiap saat dapat terjadi pada masyarakat.
2) Perencanaan dibuat dengan dasar realita yang
perubahan sosial
ada atau secara faktual.
Pembahasan: 3) Perencanaan sosial dipergunakan sebagai
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, antisipatif berbagai macam masalah yang muncul
sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
dalam masyarakat
struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan 39. c. psikologis
sosial 40. e. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
33. e. menimbulkan saling pengertian antara individu
Pembahasan:
Komunikasi adalah tindakan seseorang B. Uraian
menyampaikan pesan terhadap orang lain dan orang 1. Kondisi yang menyebabkan demoralisasi di
lain itu memberi tafsiran atas sinyal tersebut serta
mewujudkannya dalam perilaku. masyarakat.
34. e. interaksi sosial merupakan dasar dari tindakan a. pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi,
sosial
sehingga angkatan kerja tidak sebanding dengan
Pembahasan:
lapangan pekerjaan
Tindakan sosial adalah perbuatan yang dipengaruhi
b. kemampuan ekonomi yang makin lemah serta
oleh orang lain untuk mencapai tujuan dan maksud
meningkatnya kemiskinan
tertentu, sedangkan interaksi sosial adalah hubungan
c. menurunnya kualitas dan wibawa penegak
yang terjadi sebagai akibat dari tindakan individu-
hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan
individu dalam masyarakat. Tanpa tindakan, tidak
kehakiman
mungkin ada hubungan.Jadi, tindakan merupakan
d. pola hidup yang konsumtif serta adanya sikap-
syarat mutlak terbentuknya hubungan timbal balik
sikap negatif, seperti malas, boros, tidak disiplin,
atau interaksi sosial.
serta sikap apatis yang akhirnya untuk mencapai
35. b. observasi partisipan
sesuatu dilakukan dengan jalan pintas
36. c. observasi
2. Sosiologi sebagai ilmu sosial artinya Sosiologi
37. d. (1) dan (3)
Pembahasan: mempelajari tentang fenomena sosial yang ada dalam
Masyarakat sebagai objek sosiologi menunjukkan masyarakat. Selain itu, Sosiologi mempelajari perilaku
pada sekumpulan manusia yang sudah lama hidup
dan interaksi kelompok, menelusuri asal usul
bersama dan menciptakan berbagai nilai dan norma
untuk mengatur kehidupannya. Menurut Soerjono pertumbuhannya, serta menganalisis pengaruh
Soekanto ciri-ciri masyarakat pada umumnya adalah kegiatan kelompok terhadap anggotanya. Hal ini
sebagai berikut:
sesuai dengan kenyataan bahwa Sosiologi
a. Manusia yang hidup bersama sekurang-
kurangnya terdiri atas dua orang. mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala
b. Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup
kemasyarakatan.
lama sehingga menciptakan sistem komunikasi

8 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I

3. Ilmuwan dalam mengambil kesimpulannya dia tidak TUGAS KELOMPOK
boleh menganggap bahwa datanya tersebut adalah
data akhir, mutlak, atau kebenaran universal. Karena Kebijaksanaan guru
kesimpulan-kesimpulannya hanya berlaku secara
relatif sesuai dengan waktu dan tempat dimana C. KETERATURAN SOSIAL
penelitian itu dilakukan.
TUGAS MANDIRI
4. Untuk memahami suatu masyarakat, tidak dapat
Kebijaksanaan guru
dilakukan sekaligus secara menyeluruh sebab
masyarakat terbentuk oleh berbagai aspek. Aspek-
TUGAS KELOMPOK
aspek itu merupakan suatu realitas yang menyusun
Kebijaksanaan guru
masyarakat.Masyarakat, tersusun atas berbagai
realitas sosial.Untuk memahami suatu masyarakat,
Soal AKM
kita harus memahami berbagai realitas sosial yang
1. Pernyataan yang benar!
membentuk masyarakat itu.
5. Faktor-faktor penyebab kemiskinan:
a. Pendidikan yang rendah
b. Malas bekerja 2. a. bangsa Indonesia merupakan salah satu negara
c. Keterbatasan sumber daya alam yang menggunakan smartphone terbanyak dan
tertinggi di dunia
d. Terbatasnya lapangan kerja
d. penggunaan smartphone yang paling banyak
e. Keterbatasan modal dilakukan oleh orang Indonesia adalah media
f. Beban keluarga. sosial
e. menggunakan gadget atau smartphone melalui
6. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara
media sosial memang dibenarkan untuk
unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah menyampaikan pesan menyangkut citra diri
sosial (norma sosial), lembaga-lembaga sosial, ataupun hal lainnya

kelompok serta lapisan sosial 3. Menjodohkan

7. Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam
sehingga kita harus saling menghormati budaya lain.
Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat
pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur EVALUASI KOMPETENSI SISWA 2
karena keanekaragaman tersebut dapat menambah A. Pilihan Ganda
kekhasan budaya Indonesia. 1. a. kepentingan bersama
8. Ilmuwan harus obyektif dalam menilai segala sesuatu, Pembahasan:
yaitu harus membebaskan dirinya dari sikap-sikap Faktor-faktor pembentukan kelompok sosial yaitu
sebagai berikut.
pribadinya, keinginan-keinginannya, dan
a. Keturunan atau geneologi satu nenek moyang
kecenderungan-kecenderungannya untuk menolak b. Tempat tinggal bersama atau teritorial
c. Kepentingan bersama.
atau menyukai data yang telah dikumpulkannya.
2. a. individual self
9. Manusia dan kelompok.
Pembahasan:
10. Beberapa konsep yang berhubungan dengan
Individual self adalah diri yang didefinisikan
dinamika sosial adalah sebagai berikut.
berdasarkan sifat, sikap dan perilaku pribadi yang
a. Mobilitas sosial.
membedakan dengan orang lain. Individu tersebut
b. Penyimpangan sosial.
berusaha mendefinisikan dirinya sendiri dengan apa
c. Pengendalian sosial.
yang ada di dirinya sendiri yang mana hal tersebut
membedakan ia dengan individu lain. Contoh : “Saya
BAB 2 adalah pekerja keras yang pantang menyerah ketika
REALITAS INDIVIDU, KELOMPOK, DAN
menghadapi tantangan”.
HUBUNGAN SOSIAL DI MASYARAKAT 3. b. 1 dan 3
4. a. prestige
A. INDIVIDU DAN KELOMPOK 5. b. keikutsertaannya dalam suatu kelompok
TUGAS MANDIRI Pembahasan:
Collective self adalah diri yang didefinisikan
Kebijaksanaan guru
berdasarkan keanggotaan dalam suatu kelompok
sosial.Individu tersebut berusaha mendefinisikan

KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I 9

 dirinya dengan keikutsertaannya dalam suatu Interaksi adalah hubungan antar manusia yang terjalin
kelompok sosial.
dalam memenuhi kebutuhan hidup, yang dinamakan
6. b. 1 dan 4
Pembahasan: hubungan tentu saja melibatkan lebih dari satu
Bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial,
individu.
karena beberapa alasan berikut.
13. a. kita tidak lepas dari pengaruh orang lain
1) Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
Pembahasan:
2) Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari
dari orang lain.
pengaruh orang lain. Ketika kamu pergi ke sekolah,
3) Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
tidak bisa dengan seenaknya berpakaian menurut
dengan orang lain
kehendak kamu sendiri. Kamu harus tunduk pada
4) Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di aturan menggunakan seragam. Ketika kamu memakai
tengah-tengah manusia. seragam, kamu berusaha untuk tampil yang menurut
kamu akan dinilai pantas, baik, modis, atau necis oleh
7. a. nilai
orang lain.
Pembahasan: 14. e. imitasi
Koentjaraningrat (1981) mengartikan nilai sosial Pembahasan:
sebagai konsepsi konsepsi yang hidup dalam alam Imitasi adalah tindakan sosial meniru sikap, tindakan,
pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara
hal-hal yang harus mereka anggap amat penting berlebihan. sebagai suatu proses, adakalanya imitasi
dalam hidup. Sementara itu, Charles F. Andrian (1992) berdampak positif apabila yang ditiru tersebut
mendefinisikan nilai sosial sebagai konsep-konsep individu-individu yang baik menurut pandangan umum
umum mengenai sesuatu yang ingin dicapai, serta masyarakat. Akan tetapi, imitasi bisa juga berdampak
memberikan petunjuk mengenai tindakan-tindakan negatif apabila sosok individu yang ditiru berlawanan
yang harus diambil. dengan pandangan umum masyarakat. contoh :
8. b. lembaga seorang siswa meniru penampilan artis terkenal,
Pembahasan: seperti rambut gondrong, memakai anting, dan kalung
Lembaga tidak hanya mendukung tercapainya nilai- secara berlebihan. Tindakan seperti itu akan
nilai yang diharapkan masyarakat, namun juga mengundang reaksi dari lingkungan sosial yang
sebagai penjaga dan pengendali nilai-nilai dalam menilai penampilan itu sebagai urakan atau tidak
masyarakat. sopan
9. c. model untuk identifikasi 15. d. sugesti dan identifikasi
Pembahasan:
Pembahasan:
Individu terutama anak dan remaja cenderung
mengadakan identifikasi dengan orang-orang yang Sugesti adalah proses dimana suatu individu meniru
dikagumi dengan tujuan kelak akan menjadi seperti sesuatu yang disukainya, sedangkan identifikasi
orang yang dikagumi. Dengan idola yang masing-
masing berbeda membuat identitas diri seseorang adalah kegiatan mengenali sesuatu, keduanya tidak
dengan yang lainnya terutama anak dan remajapun terjadi kontak secara langsung.
berbeda pula.
16. a. alat untuk menentukan harga dan kelas sosial
10. e. kelompok dan kelompok
17. b. kesempatan-kesempatan yang seimbang di
Pembahasan: bidang ekonomi
Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu- Pembahasan:
Adapun faktor-faktor yang dapat menjadi penghalang
kesatuan, bukan sebagai pribadi-pribadi anggota
terjadinya asimilasi adalah seperti berikut.
kelompok yang bersangkutan. Maksudnya (1) Terisolasi kehidupan suatu golongan tertentu
kepentingan individu dalam kelompok merupakan dalam masyarakat.
(2) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan
satu-kesatuan yang berhubungan dengan
yang dihadapi.
kepentingan individu dalam kelompok lain. Contohnya (3) Adanya perasaan takut terhadap kekuatan suatu
pertandingan antartim kesebelasan sepakbola. kebudayaan yang dihadapi.
(4) Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan
Mereka bermain untuk kepentingan kesebelasannya
atau kelompok tertentu lebih tinggi dibandingkan
(kelompok). dengan kebudayaan golongan atau kelompoknya.
11. a. motivasi (5) Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna
kulit atau perbedaan ciri-ciri fisik.
12. a. dilakukan minimal dua orang atau lebih (6) Adanya suatu perasaan yang kuat sekali bahwa
Pembahasan: individu terikat pada kelompok dan kebudayaan
kelompok yang bersangkutan (in-group feeling).

10 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I

 (7) Apabila golongan minoritas mengalami gangguan- 29. a. (1), (2), dan (5)
gangguan dari golongan yang berkuasa. Pembahasan:
(8) Munculnya perbedaan kepentingan yang Berikut adalah alasan yang mendorong individu
kemudian ditambah dengan pertentangan- membentuk masyarakat adalah sebagai berikut.
pertentangan pribadi. a. Faktor reproduksi atau adanya keinginan individu
18. c. perantara pertama pengenalan nilai dan norma untuk melanjutkan keturunannya.
terhadap anak. b. Mencari kekuatan bersama karena adanya
kesadaran individu itu lemah.
Pembahasan:
c. Adanya perasaan diuntungkan ketika
Keluarga merupakan lembaga sosial pertama dan
berhubungan dan bergabung dengan individu lain.
utama bagi tumbuh kembang seorang anak. Keluarga d. Terdapat berbagai kesamaan antarindividu,
terutama ibu akan memperkenalkan nilai-nilai sosila seperti keturunan, nasib, kebudayaan dan
teritorial.
pertama kali sebelum anak mengenal sosialisasi yang 30. b. simpati
sesungguhnya dalam pergaulannya bersama dengan Pembahasan:
teman dan masyarakat. Simpati merupakan kondisi ketertarikan seseorang
19. c. game stage kepada orang lain. Ketika bersimpati dengan
20 b. habitatisasi seseorang menempatkan dirinya dalam keadaan
Pembahasan: orang lain dan merasakan apa yang dialami,
Habitalisasi yaitu proses menjadikan sesuatu menjadi dipikirkan atau dirasakan orang lain
kebiasaan atau seseorang yang membiasakan diri 31. a. imitasi
terhadap sesuatu. Pembahasan:
21. c. perbandingan sosial
Imitasi adalah meniru perilaku dan tindakan orang
Pembahasan:
Pada tahap perbandingan sosial, individu membuat lain. Sebagai suatu proses, imitasi dapat berarti positif
perbandingan antara dirinya dengan anggota lain apabila yang ditiru tersebut adalah perilaku individu
dalam rangka mengevaluasi dirinya.
yang baik sesuai dengan nilai dan norma masyarakat,
22. a. homogenitas lingkungan
Pembahasan: namun juga bisa sebaliknya.

Faktor homogenitas lingkungan juga turut 32. b. kejadian sosial

mempengaruhi pembentukan identitas diri seseorang. Pembahasan:

Seseorang yang tinggal di lingkungan homogen akan Seseorang melempar batu ke danau, di danau

tidak banyak menerima krisis dan mudah menerima tersebut ada orang yang sedang menyelam sehingga
batu tersebut mengenai nya. Hal itu termasuk
nilai-nilai dari orang tua
23. b. mengajarkan keterampilan sebagai modal di kejadian sosial, sebab batu tersebut sudah terlanjur

kehidupan mendatang mengenai seorang penyelam.

33. c. manusia selalu ingin bergaul
24. c. latar kebudayaan
Pembahasan:
25. a. kategorisasi Kodrat manusia sebagai makhluk sosial adalah
Pembahasan: keinginannya untuk selalu hidup bersama dengan
Pada tahap kategorisasi, individu mengenali dan orang lain dalam suatu kelompok atau masyarakat.
mengelompokan identitas-identitas berdasarkan 34. a. tertib sosial
kategori sosial seperti etnik, ras, religi, pekerjaan, dan
35. c. kontak sosial dan komunikasi sosial
status sosial.
26. e. setiap anggota kelompok menentukan tujuannya Pembahasan:
sendiri-sendiri Interaksi sosial hanya mungkin terjadi bila dua syarat
Pembahasan:
terpenuhi, yaitu adanya kontak sosial dan adanya
Menurut Soerjono (2003) syarat-syarat terbentuknya
kelompok sosial adalah sebagai berikut. komunikasi.
a. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia 36. a. sikap toleransi dan kesempatan yang sama
merupakan anggota kelompok.
b. Ada hubungan timbal balik. Pembahasan:
c. Ada satu faktor yang dimiliki bersama oleh para Asimilasi berarti proses penyesuaian sifat-sifat asli
anggota kelompok, sehingga hubungan mereka
yang dimiliki dengan sifat-sifat lingkungan sekitar.
bertambah erat.
Keduanya bersifat alami, tidak ada pemaksaan atau
d. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola
penolakan.
perilaku.
37. e. sugesti
27. e. terjadinya komunikasi Pembahasan:
28. d. koersi

KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I 11

 Sugesti berangsung ketika seseorang memberikan
pandangan atau pernyataan sikap yang dianutnya dan
diterima oleh orang lain. Sugesti biasanya muncul
ketika si penerima sugesti tidak dapat berpikir
rasional. Ia akan langsung menerima segala anjuran
atau nasehat yang diberikan dan meyakini
kebenarannya
38. c. melakukan tindakan selanjutnya
Pembahasan:
Setelah kita mendapatkan aksi dari orang lain
biasanya kita akan membalas atau menjawab dari
aksi orang tersebut. Bentuk reaksi yang dilakukan
oleh seseorang biasanya dilakukan untuk menentukan
tindakan selanjutnya dalam menjawan aksi yang
dilakukan orang lain.
39. a. akulturasi
Pembahasan:
Akulturasi adalah berpadunya unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu
kebudayaan baru tanpa menghilangkan kepribadian
kebudayaan yang asli.
40. d. pertentangan dan konflik
Pembahasan:
Kontravensi terjadi pada seseorang karena ada gejala
ketidakpastian serta keraguan, atau perasaan tidak
suka yang disembunyikan terhadap pribadi orang lain.
B. Uraian
1. Keteraturan sosial menunjuk pada suatu kondisi di
mana sendi-sendi kehidupan bermasyarakat berjalan
secara tertib dan teratur sehingga tujuan kehidupan
bermasyarakat dapat tercapai. Keteraturan sosial
dapat terwujud jika setiap anggota masyarakat
bertingkah laku sesuai dengan nilai dan norma sosial
yang berlaku dalam masyarakat.
2. Ada dua pengertian akomodasi. Pertama, akomodasi
sebagai keadaan, yaitu suatu kenyataan adanya
keseimbangan dalam berinteraksi yang dilandasi
dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial bersama.
Kedua, akomodasi sebagai proses, yaitu usaha-usaha
manusia untuk meredakan suatu pertentangan dalam
rangka mencapai keseimbangan (kestabilan).
3 Pada umumnya sugesti berasal dari hal-hal berikut.
a) Orang yang berwibawa, karimatik, atua memiliki
pengaruh yang kuat terhadap penerima sugesti.
b) Orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi
dari penerima sugesti.
c) Kelompok mayoritas terhadap minoritas.
d) Reklme atau iklan di media massa
4. Berikut ini beberapa tujuan dari akomodasi.
(1) Menghasilkan sintesis atau titik temu antara
beberapa pendapat yang berbeda agar
menghasilkan suatu pola baru.
12 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I
(2) Mencegah terjadinya petentangan untuk
sementara
(3) Mengadakan kerja sama antarkelompok sosial
yang terpisah akibat dari factor sosial dan
psikologis atau kebudayaan.
(4) Mengusahakan peleburan antarkelompok sosial
yang terpisah.
5. Memprovokasi, intimidasi, mengejutkan lawan,
membingungkan pihak lain
6. Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang
berada antara persaingan dengan konflik. Kontravensi
ditandai dengan gejala-gejala adanya ketidakpastian
mengenai diri seseorang atau suatu rencana,
perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian,
atau keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang.
7. Karena asimilasi merupakan upaya untuk mengurangi
perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna
mencapai satu kesepakatan bedasarkan kepentingan
dan tujuan besama. Sehingga apabila dua kelompok
melakukan asimilasi, maka batas-batas
antarkelompok akan hilang dan keduanya melebur
menjadi satu kelompok baru.
8. Proses sosial yang ada dalam ilustrasi tersebut
adalah proses sosial yang bersifat disasosiatif yaitu
persaingan. Persaingan adalah perjuangan bebagai
pihak untuk mencapai tujuan tertentu.Salah satu ciri
dari persaingan adalah perjuangan yang dilakukan
secara damai dan sportif (fair play), artinya
persaingan selalu menjunjung tinggi batasan dan
aturan.
9. Sanksi norma kesopanan berasal dari luar, sedangkan
norma kesusilaan berasal dari diri sendiri
10. Konflik kelas sosial terjadi karena tidak adanya rasa
simpati atau empati dari kalangan kelas sosial atas
kepada kelas sosial bawah, sehingga muncul rasa
meremehkan yang dirasakan oleh kaum kelas sosial
bawah, sehingga rawan terjadi konflik sosial.
PERBAIKAN
1. Menurut Roucek dan Warren, sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam
kelompok-kelompok.
2. Ciri-ciri hubungan sosial yaitu adanya aktivitas atau
tindakan-tindakan sosial. Contohnya seorang kepala
daerah berkunjung ke suatu tempat tertentu dan
melaksanakan program pembangunan dengan
melibatkan warga masyarakat.
3. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka
macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala
agama, gejala, keluarga, dan gejala moral).Contoh:
Seorang sarjana yang berhasil membuka usaha
 sehingga memberdayakan masyarakat sekitar dan
berakibat naiknya penghasilan masyarakat.
3. Motivasi merupakan dorongan, rangsangan,
pengaruh, atau stimulasi yang diberikan seorang
individu kepada individu lain sehingga orang yang
diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang
dimotivasikan itu secara kritis, rasional, dan penuh
rasa tanggung jawab.
4. Pada hakikatnya, kerja sama timbul apabila:
(1) Orang menyadari bahwa mereka mempunyai
kepentingan-kepentingan yang sama,
(2) Masing-masing pihak menyadari bahwa mereka
hanya mungkin memenuhi kepentingan-
kepentingan mereka tersebut melalui kerja sama.
5. Adapun fungsi dan guna pranata yang harus
ditegakkan lembaga-lembaga sosial adalah sebagai
pedoman bertingkah laku dan bersikap anggota
masyarakat, memberi pelajaran dan pengawasan
tingkah laku anggota-anggota masyarakat, menjaga
keutuhan masyarakat, dan alat kontrol sosial.
6. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap
anak memiliki pengaruh yang sangat penting dalam
kehidupan individual anak tersebut. Pola asuh orag
tua dapat membentuk identitas diri anak tersebut
ketika dewasa. Identitas diri anak yang diasuh dengan
baik dan dengan kurang baik akan berbeda ketika
telah meranjak dewasa.
7. Interaksi sosial ialah hubungan timbal balik antara
individu dengan individu, individu dengan kelompok,
dan kelompok dengan kelompok.
8. Faktor-faktor yang menyebabkan interaksi sosial
a. imitasi c. identifikasi
b. sugesti d. simpati
9. Tidak timbul atas dasar logika, berdasarkan penilaian
perasaan, dan proses terjadinya lebih
sehingga lebih mendalam.
10. Bentuk-bentuk asimilasi di sekitar
a. Membaurnya etnis Tionghoa dengan masyarakat
pribumi
b. Adanya struktur bangunan Hindu pada suatu
masjid
c. Masyarakat yang ikut merayakan upacara
tradisional adat tertentu.
PENGAYAAN
1. Nilai sosial memiliki lima ciri, yaitu selalu berkenaan
dengan (1) hakikat hidup manusia, (2) hakikat karya
manusia, (3) hakikat kedudukan manusia dalam ruang
dan waktu, (4) hakikat hubungan manusia dengan
alam sekitarnya, dan (5) hakikat hubungan manusia
dengan sesamanya.
2. Manusia pada dasarnya memiliki dua kedudukan,
yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk individu.
KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu
membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, ia akan
tergabung dalam kelompok manusia yang memiliki
keinginan dan harapan yang harus diwujudkan secara
bersama-sama. Akan tetapi, sebagai makhluk individu
tiap orang memiliki perbedaan pemikiran dan
perbedaan kepentingan.
3. Sugesti adalah pemberian pengaruh atau pandangan
dari satu pihak kepada pihak lain. Harapannya, pihak
yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti pengaruh
atau pandangan itu dan akan menerimanya secara
sadar atau tidak sadar tanpa berpikir panjang. Sugesti
biasanya diperoleh dari orang-orang yang berwibawa
dan memiliki pengaruh besar di lingkungan sosialnya.
4. Proses asimilasi timbul bila terdapat hal-hal berikut.
(1) Kelompok-kelompok manusia yang berbeda
kebudayaannya.
(2) Orang perorangan sebagai warga kelompok tadi
saling bergaul secara langsung dan intensif untuk
waktu lama.
(3) Kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-
kelompok manusia tersebut masingmasing
berubah dan saling menyesuaikan diri.
5. Dua faktor penghambat asimilasi.
a. Terisolasinya kehidupan suatu kelompok tertentu
dalam masyarakat, atau sikap menutup diri
(isolasi). Contohnya kehidupan suku pedalaman
Baduy.
b. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan
yang dihadapi.
6. Pola ini lebih menekankan pada interaksi anak yang
menjadi pusat sosialisasi. Dalam pola ini, bahasa
merupakan sarana yang paling baik sebagai alat
lambat
untuk membentuk hati nurani seorang dan sebagai
perantara dalam pengembangan diri. Dengan bahasa,
seorang belajar berkomunikasi, belajar berpikir, dan
mengenal diri.
7. Interaksi sosial asosiatif adalah suatu interaksi yang
cenderung untuk bersatu dan bekerja sama serta
meningkatkan rasa solidaritas antaranggota
kelompok. Hal ini dicirikan dengan adanya kesamaan,
keserasian, dan keseimbangan.
8. Dalam imitasi itu orang yang satu mengikuti
sesuatu di luar dirinya; sedangkan pada sugesti,
seseorang memberikan pandangan atau sikap dari
dirinya yang lalu diterima oleh orang lain di luarnya.
Sugesti dalam ilmu jiwa sosial dapat dirumuskan
sebagai suatu proses di mana seorang individu
menerima suatu cara penglihatan atau pedoman-
pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik
terlebih dahulu.
13
9. Kontak sosial primer bersifat langsung tanpa abstraksi dari hasil-hasil pengamatan. Abstraksi
perantara, sedangkan kontak sosial sekunder terjadi merupakan kesimpulan logis yang bertujuan
dengan menggunakan perantara. menjelaskan mengenai hubungan dari sebab akibat
10. Sugesti dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu sbb: sehingga menjadi teori
a. Sugesti kerumunan (crowd suggestion) adalah 6. c. politik
penerimaan yang bukan didasarkan pada 7. c. 1 dan 5
Pembahasan:
penalaran, melainkan karena keanggotaan atau
Berikut jenis-jenis norma sosial.
kerumunan. Contohnya, adanya tawuran 1) Norma agama adalah peraturan sosial yang
antarpelajar. Siswa-siswa yang terlibat dalam sifatnya mutlak sebagaimana penafsirannya dan
tidak dapat ditawar-tawar atau diubah ukurannya
tawuran pada umumnya dilakukan atas dasar rasa karena berasal dari Tuhan.
setia kawan. 2) Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang
mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan
b. Sugesti negatif (negative suggestion) ditujukan
bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang
untuk menghasilkan tekanan-tekanan atau wajar
pembatasan tertentu. Contohnya, seorang 3) Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang
berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak
pemuda akan mengancam kekasihnya apabila
4) Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat
cintanya berpaling kepada pemuda lain sehingga oleh lembaga-lembaga tertentu
5) Norma adat merupakan norma yang tidak tertulis,
kekasih pemuda tersebut akan menurut.
namun sangat kuat mengikat
c. Sugesti prestise (prestige suggestion) adalah
6) Norma Kebiasaan merupakan cara-cara bertindak
sugesti yang muncul sebagai akibat adanya yang digemari oleh masyarakat sehingga
prestise orang lain. Contohnya, tokoh masyarakat dilakukan secara berulang-ulang.
8. d. pangeran
menganjurkan agar semua warganya melakukan
9. b. Revolusi Prancis
kerja bakti membersihkan lingkungan maka
10. a. Struktur sosial dan proses sosial
anjuran tersebut akan dilaksanakan tanpa 11. e. 3 dan 4
didahului dengan proses berpikir. Pembahasan:
Disini sebagai fungsi sosialisasi keluarga
bertanggungjawab untuk mengajarkan anggota baru
EVALUASI AKHIR SEMESTER masyarakat tentang apa yang seharusnya mereka
A. Pilihan Ganda ketahui, perilaku apa yang seharusnya dilakukan agar
dapat berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat
1. d. sekunder langsung
12. c. asimilasi
Pembahasan:
Pembahasan:
Amar bercakap-cakap dengan temannya lewat Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang
telepon. Hal ini termasuk kontak karena keduanya disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli
tidak berada di tempat yang sama dan menggunakan sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu
alat komunikasi. asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi
2. d. pembangunan
perbedaan antara orang atau kelompok.
3. c. kumulatif
13. c. identifikasi
4. c. psikologis
14. c. kontak dan komunikasi sosial.
Pembahasan:
15. a. merupakan ikatan lahir yang pokok untuk jangka
Gejala sosial dari aspek psikologis dapat dilihat dari
waktu yang pendek
perilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari- Pembahasan:
hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya.Bila Patembayanan adalah sebuah sistem sosial yang
kebanyakan jalinan hubungan bersifat kontraktual.
seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat Patembayan mempunyai pengertian ikatan lahir yang
menimbulkan gejala sosial di masyarakat, misalnya pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat
disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat, dan sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka, serta
strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat
sebagainya. diumpamakan sebuah mesin.
5. d. merupakan ilmu yang berusaha untuk menyusun 16. e. (1), (2), dan (5)
Pembahasan:
abstraksi dari hasil-hasil pengamatan
Kelompok sosial mempunyai beberapa syarat antara
Pembahasan: lain.
Sosiologi bersifat teoritis merupakan suatu ilmu
pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun

14 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I

 a) Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia
merupakan sebagian dari kelompok yang
bersangkutan
b) Ada hubungan timbal-balik antara anggota yang
satu dengan anggota yang lainnya.
c) Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh
anggota kelompok itu, sehingga hubungan antara
mereka bertambah erat. faktor tadi dapat
merupakan nasib, kepentingan yang sama, tujuan
yang sama, ideology politik yang sama dll.
d) Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola
perilaku.
e) Bersistem dan berproses.
17. a. Menjaga nilai-nilai
18. b. jarak sosial
Pembahasan:
Jarak sosial adalah untuk mengukur kadar kedekatan
atau penerimaan yang kita rasakan
f. Interaksi cenderung bersifat dinamis, positif dan
berkesinambungan
g. Berpedoman kepada norma norma atau kadidah
sebagai acuan interaksi
h. Interaksi menghasilkan bentuk bentuk interaksi 25
c. Kepribadian
26. a. Nursid Sumaatmadja
Pembahasan:
Kepribadian merupakan keseluruhan perilaku individu
yang merupakan hasil interaksi antar potensi-potensi
biofisiko fisikal yang terbawa sejak lahir dengan
situasi lingkungan yang terungkap pada tindakan dan
perbuatan serta reaksi mental psikologisnya jika dapat
rangsangan dari luar merupakan pengertian menurut
Nursid Suraatmadja.
terhadap 27. c. imitasi

kelompok lain. Pembahasan:

19. c. konflik ideologi Anak menirukan gerak orang tuanya merupakan
20. a. simpati imitasi. Misalnya bagaimana seorang anak belajar
berbicara. Mula-mula ia mengimitasi dirinya sendiri
Pembahasan:
kemudian ia mengimitasi kata-kata orang lain.
Simpati dapat dirumuskan sebagai perasaan 28. e. jenis kelamin
tertariknya seseorang terhadap orang lain. Simpati Pembahasan:
timbul tidak atas dasar logis rasional, tetapi Penyebab terjadinya pertentangan, yaitu sebagai
berikut.
berdasarkan penilaian perasaan sebagaimana
a. Perbedaan individu-individu
proses identifikasi. Akan tetapi, berbeda dengan b. Perbedaan kebudayaan
identifikasi, timbulnya simpati itu merupakan c. Perbedaan kepentingan

proses yang sadar bagi manusia yang merasa d. Perbedaan sosial.

simpati terhadap orang lain.
21. a. efisiensi kegiatan kelompok
22. c. klik
23. a. sosial
Pembahasan:
Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam
kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk
bersosialisasi dengan sesamanya. Hal ini merupakan
salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin
berhubungan dengan manusia lain. Hal tersebut
menunjukkan kondisi yang interdependensi. Di dalam
kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu hidup
sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga
masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam
hubungan interaksi dan interdependensi
mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial, baik
dalam arti positif, maupun negatif.
24. c. ada alat-alat untuk komunikasi
Pembahasan:
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari kelompok sosial.
a. Interaksi sosial baru bisa berlangsung bila
dilakukan minimal oleh 2 orang
b. Ada komunikasi diantara pelaku melalui kontak
sosial
c. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
d. Ada reaksi dari pihak lain atas komunikasi
tersebut
e. Ada hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi antara satu dengan lainnya
29. c. seseorang berbicara kepada temannya
30. a. berhubungan dengan orang lain
31. c. interaksional
Pembahasan:
Model komunikasi interpersonal interaksional
merupakan model komunikasi dimana komunikasi
berlangsung dua arah yaitu dari pengirim kepada
penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses
melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu
berlangsung.
32. b. adanya hubungan antara mereka secara timbal
balik dan saling memengaruhi
Pembahasan:
Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah
himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang
itu hidup bersama karena saling berhubungan di antara
mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
33. c. terdapat sikap saling memahami maksud dan
tujuan
34. a. marah-marah di telepon
35. c. melakukan tindakan selanjutnya S
Pembahasan:
Setelah kita mendapatkan aksi dari orang lain
biasanya kita akan membalas atau menjawab dari
aksi orang tersebut. Bentuk reaksi yang dilakukan
oleh seseorang biasanya dilakukan untuk menentukan
tindakan selanjutnya dalam melawan aksi yang
dilakukan orang lain.
36. c. simpati
Pembahasan:

KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I 15

 Simpati dapat dirumuskan sebagai perasaan b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian
dari orang lain.
tertariknya seseorang terhadap orang lain.. Dimana
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
seseorang seolah-olah dapat merasakan sendiri apa dengan orang lain.
d. Potensi manusia akan berkembang, bila ia hidup
yang dirasakan oleh orang lain.
di tengah-tengah manusia.
37. e. kebiasaan individu mengalami perubahan 4. Tahap-tahap untuk menjalin hubungan interpersonal,
kondisional yaitu pembentukan, peneguhan hubungan,
pemutusan hubungan. memberi bentuk dan pola
38. b. dapat memunculkan sikap otoriter
terhadap interaksi sosial.
Pembahasan: 5. Pertentangan tidak selalu bersifat negative.
Hubungan sosial tidak selamanya berdampak positif, Pertetangan juga dapat menjadi alasan untuk
menyesuaikan norma-norma yang telah ada dengan
tetapi ada juga dampak negatifnya. Berikut ini yang
kondisi baru yang sesuai dengan perkembangan
bukan dampak negatif hubungan sosial adalah dapat masyarakat. Pertentangan dapat pula menghasilkan
kerjasama karena masing-masing pihak dapat saling
memunculkan sikap otoriter.
berintrospeksi dan memperbaiki diri.
39. e. memenuhi kebutuhan masyarakat
Pembahasan: 6. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak
Suatu lembaga sosial bertujuan untuk memenuhi ada peran tanpa status dan tidak ada status tanpa
kebutuhan pokok manusia.Tanpa adanya lembaga
peran. Sama seperti status, peran dapat dimiliki
sosial maka manusia sangat mustahil dapat
melangsungkan hidupnya karena melalui lembaga manusia sejak lahir atau diperoleh dari lingkungan
tersebutlah segala interaksi antarmanusia dapat sosial. Peran-peran tersebut harus dilaksanakan
memenuhi kebutuhan dan tercapainya keteraturan.
40. b. kesempatan-kesempatan yang seimbang di sekaligus. Disinilah akan terjadi konflik peran.
bidang ekonom
Pembahasan:i
Adapun faktor-faktor yang dapat menjadi penghalang
terjadinya asimilasi adalah seperti berikut.
(1) Terisolasi kehidupan suatu golongan tertentu
dalam masyarakat.
(2) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan
yang dihadapi.
(3) Adanya perasaan takut terhadap kekuatan suatu
kebudayaan yang dihadapi.
(4) Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan
atau kelompok tertentu lebih tinggi dibandingkan
dengan kebudayaan golongan atau kelompoknya.
(5) Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna
7. Tiga pengutamaan didalam objek Sosiologi:
kulit atau perbedaan ciri-ciri fisik.
(6) Adanya suatu perasaan yang kuat sekali bahwa a. Kelompok individualis, dari kelompok ini
individu terikat pada kelompok dan kebudayaan masyarakat dipandang dari sudut individu, apa
kelompok yang bersangkutan (in-group feeling).
(7) Apabila golongan minoritas mengalami gangguan- yang ada dan terjadi di tengah masyarakat yakni
gangguan dari golongan yang berkuasa. hasil dari daya imbas dan menghipnotis antara
(8) Munculnya perbedaan kepentingan yang
individu yang satu dengan individu yang lain.
kemudian ditambah dengan pertentangan-
pertentangan pribadi. Tokohnya: Georg Simmel.
b. Kelompok kolektivitas, segala sesuatu yang terjadi
B. Uraian atas individu telah ditentukan oleh kehendak
1. Menurut Max Webber, pengertian Sosiologi adalah masyarakat (kelompok sosial). Tokohnya: Ludwig
ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan
Gamplowicz.
sosial. c. Kelompok realitas sosial, bekerjasama kelompok
2. Empat macam ilmu sosiologi sebagai ilmu ini ingin menyatukan pandangan antara kelompok
pengetahuan sosial, antara lain: individualistis dengan kelompok kolektivitas,
a. Perencanaan sosial. lantaran masing-masing kelompok itu berdiri
b. Penelitian. secara sepihak dan berat sebelah, sedangkan
c. Pembangunan. sosiologi tidak berhasil menjelaskan kenyataan
d. Pemecahan dilema sosial. atau fakta sosial yang sesungguhnya, sehingga
3. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena
beberapa alasan, yaitu antara lain sebagai berikut. kelompok ini memandang pentingnya integrasi.
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.

16 KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I

8. Sosiologi bersifat kumulatif, alasannya teori-teori
sosiologi dibangun atas dasar teori-teori yang sudah
ada atau memperbaiki, memperluas, serta
memperkuat teori-teori lama.
9. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
abnormal dan bukan pengetahuan yang konkret,
artinya: bahwa yang menjadi perhatian sosiologi yakni
bentuk dan pola-pola kejadian dalam masyarakat
secara menyeluruh, bukan hanya kejadian itu sendiri.
10. Order adalah suatu sistem norma dan nilai yang
diakui dan dipatuhi oleh masyarakat.

KUNCI STAR SMA/MA SOSIOLOGI X KUR 2013 PK-X-I 17