Anda di halaman 1dari 15

MODUL PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA

PR0YEK1
Kearifan Lokal

AL-QUR’AN
PEDOMAN HIDUP SELAMAT DUNIA AKHIRAT

PROGRAM MADRASAH
MTs DARUSSALAM SUBAH
Jalan Ponpes Darussalam Kemiri Barat, Subah, Batang 51262
Telp. (0285) 6681833, 081326388301
e-mail: mtsdarussalamsubah@gmail.com website: www.mtsdarussalamsubah.sch.id
BAB I
PROJEK 1
TAHFIDHUL QUR’AN
A. Tujun : Mencetak siswa menjadi Tahfidz Qur’an
B. Fase : D ( MTs kelas 7)

INFORMASI UMUM
Identitas Penulis Modul Penanggung Jawab Projek: Romadi, M.Pd.
Koordinator Projek: Dzulial Albab Amirot, M.Pd.
Fasilitator Projek
1. Afif Afianto, al Khafidz
2. Aulia Restianti, al Khafidzah

Sarana dan Prasarana - Kitab Suci Al Qur’an


- Buku Prestasi

Target Peserta Didik Peserta didik mampu menghafal Juz 29 dan 30

Relevansi Tema dan Topik Tema : Kearifan Lokal


Projek untuk Satuan Topik : Tahfidzul Qur’an
Pendidikan Fokus : Akhlak Beragama
BAB II

KOMPETENSI INTI

1. Deskripsi Singkat Projek.


Al Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.
melalui malaikat Jibril As. untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia. Membaca al-
Qur’an merupakan salah satu ibadah utama yang besar pahalanya “Abdullah bin Mas’ud
ra. berkata : Rasulullah Saw. bersabda : “ Siapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an
maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10
kebaikan semisalnya, dan aku tidak mengatakan alif laammiim satu huruf akan tetapi Alif
satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” ( HR. Tirmidzi)
Sebagai sebuah ibadah, membaca al-Qur’an haruslah sesuai ketentuan yang
disebut “Ilmu Tajwid”. bagaimana cara membacanya dengan benar dan tartil. Karena
ayat-ayat Al-Quran senantiasa kita baca dalam setiap kesempatan ibadah yang
diperintahkan oleh allah Subhanahu Wata’ala, terutama pada saat beribadah sholat lima
waktu, membaca ayat-ayat Al-Quran secara tartil menjadi kewajiban yang harus kita
pelajari. “Bacalah Al-Quran dengan tartil.” ( QS, Al- muzammil : 4). “Rasulullah
shalallahu alaihiwasalam bersabda : “Orang yang pandai membaca Al-Quran, maka ia
bersama para malaikat yang mulia dan patuh, dan orang yang membaca al-Quran dengan
terbata - bata dan berat melafalkannya, ia mendapat dua pahala.” (HR. Muslim no. 1329).
Berdasarkan pentingnya mempelajari memabaca Al-Quran secara benar dan tartil,
kemudian bahwa MTs Darussalam Subah adalah madrasah yang berbasis pesantren,
maka kami terpanggil untuk ikut terlibat di dalam nya, sehingga kami berharap siswa
akan terbebas dari buta huruf Al-Quran , dapat membaca Al-Quran dengan benar, tartil,
dan ikut menjaga kelestarian Al-Quran dengan menghafalkannya. Modul projek ini
diadopsi dari modul projek yang telah dikembangkan MTs Darussalam Subah.

2. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Projek.
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Tahfidzul Qur’an
Dimensi Profil Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Aktivitas
Pelajar Profil Profil akhir Fase D ( MTs, terkait
Pancasila terkait Pelajar Pelajar 12 – 15 tahun )
Pancasila Pancasila

Beriman, Akhlak Memahami Membaca dan Setoran


bertaqwa kepada Beragama cara membaca menghafal Juz hafalan
Tuhan YME, dan dan menghafal 29-30 juz 29
berakhlak mulia Al-Qur’an dan 30

Mandiri Perorangan Melaksanakan kewajiban setoran Setoran


hafalan hafalan tiap individu hafalan
minimal satu pekan beberapa
sekali surat
pendek
minimal 3
macam
surat dan
Muroja’ah
3. Tujuan spesifik untuk fase tersebut.
Peserta didik mampu membaca dan menghafal Al-Quran. ( Juz 29 dan 30 ) dengan benar.
4. Alur Perkembangan Dimensi Kearifan Lokal. ( Tahfidzul Qur’an )
Sub-elemen : Membaca dan Menghafal Al-Qur’an
Fase Paud : Mengenali huruf-huruf hijaiyah dan mengucapkannya dengan benar.
Fase A : Membaca gabungan huruf hijaiyah, dan membaca surat-surat
Pendek ( QS. An Naas s.d. QS. Al Kafirun ) dengan fasih.
Fase C : Membaca surat-surat pendek ( QS. Al Kautsar s.d. QS. An Naba )
dengan fasih.
Fase D : Membaca dan menghafal Juz 29 dan 30
Fase E : Membaca Al Qur’an dan memahami maknanya.

5. Assesmen
Assesmen Diagnostik
 Tahap Pengenalan: Sosialisasi Projek, pembagian buku prestasi, pembagian
kelompok peserta berdasarkan kelas dan pengampunya.
 Tahap Kontekstualisasi: Proses setoran hafalan juz 29 dan 30 sesuai kemampuan
peserta didik (boleh melebihi target minimal)
 Tahap Aksi: Setoran Hafalan Bilghoib dan Penilaian secara keseluruhan hafalan Juz
29 dan 30
 Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Sima’an dan Imtihan

● Peran Assesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif dalam Projek.


Assesmen
Assesmen Diagnostik Assesmen Formatif
Sumatif
Waktu Pemberian format Berkala, berkelanjutan Sima’an dan
kontrak belajar
Penggunaan selama projek Imtihan
semester 2
Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik Pendidik
memberikan secara pribadi (self-
Assesmen assesmen), sesama
peserta didik (peer-
assesmen), mitra satuan
pendidikan dalam projek
(misal nya: orangtua,
pengurus, nara sumber
projek) dalam
pelaksanaan setoran
hafalan.
Contoh Format Isian Umpan balik dari Penilaian juz 29
bentuk pengampu dengan dan 30
Assesmen menggunakan buku
prestasi

Assesmen Diagnostik Assesmen Formatif Assesmen Sumatif


Manfaat  Menciptakanbaseline  Mengawasi  Mengukur apakah
untuk dengan memetakan pembelajaran peserta didik sudah
Tim peserta didik peserta didik mengembangkan
Fasilitasi selama projek kompetensi dari
Projek  Memastikan sub-elemen dari
perkembangan elemen dan
kompetensi dimensi Profil
peserta didik Pelajar Pancasila
sesuai dengan sesuai fase yang
sub-elemen Profil disasar
Pelajar Pancasila  Menyusun projek
yang disasar. selanjutnya
 Mengecek
pemahama
mengenai isu
projek
Manfaat  Memahami  Membantu  Memahami
untuk performa di awal peserta didik performa di akhir
peserta didik projek memperbaiki dan projek
mengembangkan  Memahami apakah
diri mereka sudah
 Membantu memenuhi capaian
peserta didik projek dan sejauh
mendapatkan mana sudah
hasil belajar yang mencapai fase
lebih baik dalam perkembangan
asesmen sumatif sub-elemen dari
di akhir. dimensi Profil
 Mengoptimalkan Pelajar Pancasila
dampak projek yang disasar

● Alur Assesmen
1. Menentukan Tujuan Pembelajaran.
Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui
kegiatan Tahfidzul Qur’an yang berkualitas dalam menjadikan Al Quran sebagai
pedoman hidup dan sumber kebahagiaan umat.
2. Merancang indikator ( memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator yang
mencakup aspek kognisi, sikap dan ketrampilan ).
⮚ Mampu mempraktikkan hafalan juz 29 dan 30
⮚ Mampu menunjukkan sikap religius sebagai dampak positif dari hafalan juz 29
dan 30
3. Menyusun strategis asesmen
⮚ Bentuk asesmen
Setoran hafalan per surat dari juz 29 dan 30
⮚ Instrumen asesmen
Buku prestasi, Jurnal dan lembar ceklis.
4. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk membuat
inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan
pembelajaran
⮚ Dari hasil jurnal dan ceklis, peserta didik sudah dapat menunjukkan
kemampuan menghafal juz 29 dan 30
5. Menyusun laporan
Setelah mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik berada pada
fase “Berkembang sesuai harapan”. Hal tersebut teramati dari kemampuannya yang
sudah optimal dalam menghafal juz 29 dan 30 dan menunjukkan sikap religius
sebagai dampak positif dari hafalan juz 29 dan 30 dalam kehidupan sehari-hari

RUBRIK EVALUASI IMPLEMENTASI AKSI PROJEK


RUBRIK PENILAIAN KESESUAIAN ANTARA INDIKATOR DENGAN PERNYATAAN
SETELAH PERBAIKAN

A. Program Tahfidh
Penilaian
No Indikator Pernyataan Masukan
1 2 3 4
1 Mendengar bacaan al- 1. Setiap kali kaset
Murattal diputar,
Qur’an secara berulang- apakah
ulang (peserta kamumendengarkan
didik yang mendengar bacaannya
bacaan al-Qur’an secara 2. Apakah kamu mampu
mengikuti bacaan al-
berulang-ulang akan
Qur’an yang
mampu menghafal dengan dilantukan melalui
sendirinya) kaset murattal
3. Apakah kamu sibuk
bermain saat kaset
murattal diputar
2 Terbiasa mendengarkan 4. Apakah setiap hari
bacaan al-Qur’an (terbiasa kamu mendengarkan
mendengarkan bacaan al- bacaan al-Qur’an
melalui kaset
Qur’an, bacaannya akan
murottal
terasa dekat dan akeab
5. Apakah kamu merasa
dengan otak, sehingga
muda dalam
akan lebih mudah dalam menghafal Juz
menghafalnya ‘Amma sesuai terget
6. Apakah kamu lebih
suka mendengarkan
surat- surat Juz
‘Amma yang diputar
7. Apakah kamu merasa
kesulitan dalam
menghafal Juz‘Amma
3 Menghindari kesalahan 8. Apakah kamu
dalam membaca al-Qur’an membaca al- Qur’an
(sebelum memulai sesuai bimbingan dari
guru ngaji
menghafal al-Qur’an,
9. Apakah kamu
terlebih dahulu
mengalami kemajuan
memperbaiki bacaannya, dalam membaca al-
karena jika sudah salah Qur’an
maka akan susah 10. Apakah setiap hari
diluruskan) bacaanmu dibenarkan
oleh guru ngaji

4 Membuat hafalan 11. Apakah kamu sudah


menjadi lebih baik (jika menghafal Juz
hafalan baik maka akan ‘Amma dengan baik
dan lancar
semakin terekam kuat
terekam dalam ingatan 12. Ketika kamu
membaca hafalanmu
dan tertanam kuat dalam
di depan Guru
hati Tahfidz, apakah
masih banyak
kesalahan
5 Mematangkan dan 13. Apakah ada
menguatkan hafalan pengulangan
(mematangkan dan hafalan al-Qur’an
setiap hari yang
dilakukan bersama-
sama
14. Apakah kamu mampu
melafalkan kembali
ayat yang kamu hafal
minggu yang lalu
6 Mengetahui kesalahan 15. Setiap Guru Tahfidz
menunjukkan
bacaan (untuk mengetahui
kesalahan bacaanmu,
kesalahan bacaan maka apakah kamu akan
memperbaikinya
perlu memperdengarkan
16. Ketika guru
hafalan dihadapan guru
tahfidz
agar guru menunjukkan mengoreksi
bacaanmu,
kesalahan dan akan
apakah kamu
mengoreksinya ) mengabaikan
nya

B. Motivasi menghafal Juz’amma


Penilaian
No. Indikator Pernyataan Masukan
1 2 3 4
1 Minat (suatu rasa 17. Tanpa ada yang
suka dan rasa menyuruh, apakah kamu
keterkaitan pada tetap menghafal Juz
suatu hal atau ‘Amma
aktivitas, tanpa ada 18. Apakah kamu merasa
yang menyuruh) senang saat ada kegiatan
menghafal Juz ‘Amma
19. Ketika guru tidak
menyuruhmu menghafal
Juz ‘Amma, apakah kamu
juga tidak akan
menghafalkanya
20. Apakah kamu akan
menghafalkan Juz ‘Amma
dengan sungguh-sungguh
2 Cita-cita (dengan 21. Apakah kamu memiliki
adanya cita- cita, keinginan untuk menjadi
maka akan penghafal al-Qur’an
mendorong 22. Apakah kamu ingin
seseorang untuk mewujudkan keinginanmu
selalu belajar demi menjadi penghafal al-
mewujudkan cita- Qur’an
citanya
3 Ganjaran (ganjaran 23. Apakah kamu tertarik
merupakan alat adanya hadiah dalam
pendidikan represif hafalan Juz ‘Amma ini
yang bersifat positif 24. Dengan adanya pemberian
yang bisa dijadikan hadiah, apakah kamu
alat motivasi) bersemangat untuk
menghafal Juz ‘Amma
25. Karena merasa
sulitmenghafal Juz
‘Amma, apakah kamu tidak
ingin mendapatkan hadiah
26. Ketika ada temanmu diberi
pujian oleh guru karena
berhasil menghafal Juz
‘Amma, apakah kamu
menginginkan hal itu

4 Kompetisi (dengan 27. Ketika ada perlombaan


adanya kompetisi menyambung surat, apakah
peserta didik akan kamu akan berusaha agar
lebih giat belajar agar bisa menghafal Juz ‘Amma
tidak kalah bersaing
dengan teman-
temannya)
5 Kisah teladan 28. Apakah kamu senang ketika
(menceritakan kisah guru mencerikan
teladan dapat kisah teladan
menarik perhatian 29. Ketika guru menceritakan
dan menimbulkan kisah teladan, apakah kamu
daya tarik bagi ingin seperti yang ada di
dalam kisah itu
peserta didik untuk 30. Apakah kamu pernah bosan
mendengarkan cerita dari
mengikutinya dan
guru
membangkitkan
berbagai kesan dan
perasaan yang
mempengaruhi
emosionalnya)

Kategori penilaian :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Tidak Baik
1 = Sangat Tidak Baik

PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kamu tahu keutamaan hafalan al-Qur’an
Apakah tahfidzul Qur’an masih eksis di tengah perkembangan dunia yang sudah semakin
maju dan modern
PENGAYAAN DAN REMIDIAL
Pengayaan
Kegiatan tambahan yang diberikan kepada peserta didik yang telah memenuhi target
pembelajaran, yaitu menjadi tutor sebaya untuk mengecek kejelasan dan kelancaran
lafal huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya peserta didik lain yang belum.

Remidial

Kegiatan perbaikan hasil belajar peserta didik yang belum lancar (belum memenuhi
target) melafalkan huruf-huruf hijaiyah, dibantu oleh tutor sebaya di bawah bimbingan
guru dan melakukan penilaian kembali.

REFLEKSI PESERTA DIDIK


Nama : ....................................... Fasilitator : ..............................................
Aktivitas Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak
setuju
Aku aktif dalam
projek ini
Suasana projek
membuatku
bersemangat untuk
menyelesaikan
hafalan
Aku nyaman untuk
menghafalkan
surat-surat dalam
juz 29 dan 30
Proses setoran
hafalan dalam
projek ini
membekaliku
sebagai peserta
didik yang baik
Waktu projek
memadai untuk
melakukan setoran
hafalan
Fasilitator pada
projek ini
membuatku
semangat dalam
belajar dan
berproses
Metode yang
digunakan pada
projek ini
memudahkanku
dalam menghafal
surat-surat pada
atau juz 29 dan 30
Ketrampilanku
bertambah pada
projek ini
Masukan/pendapat lain untuk projek ini :
Berikan tiga kata yang menggambarkan projek ini :

REFLEKSI PENDIDIK
No PERTANYAAN JAWABAN
1 Apa sajakah tujuan dari
program tahfidz Qur’an?
2 Tujuan manakah yang paling
mudah dicapai oleh program
tahfidz Qur’an? dan tujuan
manakah yang beum dapat
tercapai?

3 Siapa saja yang mendukung


program tahfidz Qur’an ini
sehingga pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik?

4 Adakah kegiatan lain yang


mendukung program tahfidz
dan bagaimana pengaruhnya
terhadap pengembangan
program?
5 Dalam satu minggu berapa
kali pertemuan pada
program pembelajaran
tahfidz Qur’an?
6 Metode apa yang digunakan
dalam menghafal Al-
Qur’an? Dan apa yang
ditekankan pada program
pembelajaran tahfidz Qur’an
ini?
7 Berapa lama proses
pembelajaran tahfidz Qur’an
berlangsung?
8 Apa yang dilakukan agar
pembelajaran program
tahfidz Qur’an berjalan
kondusif?
9 Bagaimana proses
pelaksanaan program tahfidz
Qur’an? apakah pelaksanaan
program sesuai dengan
dengan jadwal yang telah
ditentukan?
10 Apakah peserta didik
menyetorkan hafalan pada
saat jam pembelajaran
tahfidz
Qur’an berlangsung?

11 Bagaimanakah kemampuan
peserta didik dalam
menghafal Al-Qur’an?

12 Sudah berapa banyak kah


hafalan yang ibu miliki?

13 Bagaimana metode dalam


menghadapi perbedaan
kemampuan peserta didik
dalam menghafal Al-
Qur’an?

18 Kapan evaluasi tahfidz


Qur’an dilakukan? Dan
bagaimana cara yang
dilakukan dalam
mengevaluasi?

14 Hambatan atau kendala


apakah yang dijumpai saat
berlangsungnya proses
pembelajaran tahfidz
Qur’an?
15 Bagaimana cara guru
memberikan motivasi
kepada peserta didik agar
tetap semangat dan tetap
berusaha dalam
menghafalkan Al- Qur’an?
16 Jika ada siswa yang tidak
dapat menyelesaikan
hafalan, apakah ada
konsekuensi yang
diterima oleh siswa?
17 Apakah seluruh peserta
didik
telah memenuhi syarat
kelulusan atau
mencapai
target hafalanyang telah
ditentukan?

19 Langkah-langkah apa saja


yang dilakukan untuk
perbaikan setelah diadakan
evaluasi program tahfidz
Qur’an?
20 Bagaimana dampak pada
perkembangan
prestasi hafalan
peserta didik setelah
diterapkannya
program tahfidz
Qur’an?
21 Fasilitas apakah yang
diberikan madasahr
untuk menunjang
(Mendukung) program
tahfidz Qur’an?
22 Apa saja unsur-unsur yang
menjadi kriteriadalam
penilaian program tahfiz Al-
Qur’an?
23 Adakah saran bagi program
tahfiz Al-Qur’an di MTs
Darussalam untuk
kedepannya?

LAMPIRAN :
1. Lembar kerja peserta didik (Buku)
2. Bahan bacaan pendidik dan peserta didik (juz ‘Amma)
3. Glossarium
Tahfiz : hafalan
Juz amma : kumpulan surat juz ke 29 dan 30 dalam Al-Qur’an
Buku Prestasi : bebentuk buku kecil untuk keperluan menulis memulai dan hasil
yang telah dicapai
Setoran : apa apa yang disetorkan
Hafalan : hasil yang dihafalkan
Jurnal : buku catatan harian
Imtihan : Ujian
4. Daftar pustaka
Tim guru projek 1. 2021. Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMP Negeri 14 Pekalongan Projek 1 Kearifan Lokal Al-qur’an Pedoman Hidup
Selamat Dunia Akhirat: Pekalongan, Tidak diterbitkan
Sufyadi, Susanti dkk. 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA). Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Lajnah Pentashih Mushaf Al Quran. 2020. Quran Kemenag. Jakarta :
Kementerian Agama RI, dalam https://Qur’an.kemenag.go.id

Anda mungkin juga menyukai