Konsep Tegangan Dan Regangan
Konsep Tegangan Dan Regangan
normal geser
aksial lentur
Tarik tekan
adalah tegangan yang terjadi bila gaya yang
bekerja tegak lurus terhadap bidang yang
diamati.
Berupa tarik dan tekan
Gbr. 1 batang mendapat gaya tarik, sehingga batang
mengalami perpanjangan
Gbr 2 batang mendapat tarikan sehingga mengalami
perpanjangan negatif (memendek)
Adalah tegangan yang terjadi bila arah gaya tidak tegak
lurus (miring) atau sejajar dengan bidang yang diamati .
Ketikasuatu penampang mendapat dua gaya
yang sama besar dan berlawanan arah, dan
bekerja secara tangensial pada penampang
tersebut, akibatnya benda tersebut cendrung
robek melalui penampang tersebut
Tegangan Termal
Bila suatu bahan mengalami perubahan temperature
akan mengalami ekspansi bila temperature naik dan
mengalami konstraksi bila temperature turun.
Melalui percobaan maka perubahan panjang per satuan
panjang dari batang bahan untuk setiap derajat
perubahan temperature dapat diukur.
Perubahan ini dikatan koefisien linear ekspansi termal
(α) dari bahan.
T
Jika panjang suatu bahan bebas berubah sesuai dengan perubahan
temperature, maka tidak akan terjadi tegangan internal.
Jika batang ditahan secara sebagian atau sepenuhnya sehingga
menahan perubahan panjangnya akibat temperature, maka tegangan
internal (Ft) akan terjadi sama dengan tegangan yang dibutuhkan
untuk pencegahan perubahan panjang tersebut (FR).
Suatu plat baja dihubungkan oleh dua buah baut dengan
diameter 19 mm. Apabila bekerja beban tarik sebesar 80 kN,
hitung Tegangan geser rata-rata pada baut.
Batang baja di pin pada ujungnya berjarak 90 cm. Koefisien muai
panas baja 11,7x10−6 m/oC, dan modulus young 207 GPa. Jika
baja mengalami kenaikan temperatur 55 oC, hitung tegangan
termal yang ditahan oleh kedua pin.
𝜎 = 𝐸. 𝛼. ∆𝑇
= 207.109 𝑥 11,7.10−6 𝑥 55
= 133,2.106 𝑃𝑎
= 133,2 MPa
Latihan
Tiga buah kayu yang direkatkan satu sama lain akan digunakan
untuk menguji kekuatan geser sambungan lem. Beban P sebesar
50 kN bekerja pada kayu. Hitung tegangan geser rata-rata tiap
sambungan.