UNTUK PERTANIAN
5. Maripah .............................................
NPM. 20.07.1.0026
Mengetahui,
Dosen Pengampu Mata Kuliah Teknologi Pengelolaan Limbah Pertanian
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas pembuatan paper dengan
Judul “Pemanfaatan Limbah Panen Jerami Padi Sebagai Kompos Untuk
Pertanian” tepat pada waktunya.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan paper ini masih jauh dari
kata sempurna, baik dari segi penulisan maupun materi yang disampaikan. Oleh
karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang dapat
membangun untuk melengkapi kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Harapan penulis, semoga laporan ini membawa manfaat bagi kita setidaknya
untuk membuka cakrawala kita tentang “Pemanfaatan Limbah Panen Jerami Padi
Sebagai Kompos Untuk Pertanian”
Akhir kata, penyusun sampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan paper ini.
Majale
ngka, Desember 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
Contents
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................2
KATA PENGANTAR..............................................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................................4
BAB I...................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
1.1 Latar belakang..........................................................................................................5
1.2 Tujuan......................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
PEMBAHASAN....................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
Pembakaran jerami padi tidak saja menyebabkan polusi udara, tetapi juga
bBerdampak pada kesehatan masyarakat dan perubahan iklim (Tipayarom &
Oanh, 2007). Jerami padi termasuk bahan baku lokal yang dapat dimanfaatkan
dan diolah menjadi pupuk organik. Ketersediaannya saat panen sangat berlimpah,
namun selama ini belum dimanfaatkan secara optimal (Zhao et al., 2015). Secara
global diperkirakan jumlahnya mencapai 650-975 juta ton per-tahun. Dalam setiap
1 kg gabah dihasilkan 1-1,5 kg jerami padi (Binod et al., 2010). Jerami padi secara
umum digunakan sebagai mulsa saat menanam sayuran dan hortikultura Khan
Eusufzai et al. (2007)
Jerami padi merupakan limbah pertanian yang mengandung unsur hara yang
berguna untuk menjaga kestabilan unsur hara tanah dan untuk memenuhi
kebutuhan hara tanaman (Pavithira et al., 2017). Jerami padi mengandung sekitar
40% unsur N, 30 sampai 35% dari P, 80-85% unsur K, dan 40-45% unsur S yang
diambil tanaman padi dari tanah (Dobermann & Fairhurst, 2002). Pemanfaatannya
menjadi kompos tidak hanya menyediakan nutrisi penting bagi tanaman, tetapi
menjadi upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah
(Golabi et al., 2004).
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pemanfaatan limbah panen
2. Mengetahui proses pembuatan kompos dari jerami padi
3. Mengetahui manfaat kompos bagi pertanian
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Limbah bila ditinjau dalam kamus Bahasa Indonesia pengertian limbah
secara harfiah didefinisikan sebagai sisa proses produksi, air buangan pabrik.
Pengertian disini harus diartikan bahan sampingan yang tersisa dalam bidang
pertanian, industri, perkebunan, peternakan, perikanan Pengertian limbah akan
lebih luas lagi yaitu termasuk bahan sampingan (by- products), bahan terbuang
dan tidak terpakai (waste products) dan bahan sisa (Mastika, 1991).
Menurut Sudana (1995) limbah pada dasarnya adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari suaru sumber aktivitas manusia maupun proses-proses
alam, dan atau belum mempunyai ekonomi. Apabila limbah tersebut memasuki
lingkungan, akan mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan,
dan terjadilah apa yang disebut pencemaran lingkungan.
2.3 Kompos
Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi bahan organik
seperti tanaman, hewan atau limbah organik. Secara alamiah, kompos dapat
diartikan sebagai partikel tanah yang bermuatan negatif sehingga dapat
dikoagulasikan oleh kation dan partikel tanah untuk membentuk granula tanah.
Kompos dapat dibuat dari bahan yang sangat mudah ditemukan disekeliling
lingkungan kita, bahkan bahan yang kadang-kadang tidak dipakai, seperti sampah
rumah tangga, dedaunan, jerami, alang-alang, rerumput, sekam batang jagung dan
kotoran hewan (Djuarnani et al.,, 2008).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan