Mengoptimalkan Belajar dan Bekerja dari Rumah

Tahun 2020 awal merupakan tahun yang penuh tantangan karena mewabahnya virus Corona atau
Covid-19 di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah pun telah menetapkan masalah
virus Corona sebagai bencana nasional non alam. Virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini telah
menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Banyaknya korban menjadikan Covid-19 sebagai virus
yang sangat berbahaya. Penularannya cepat, efek yang ditimbulkan pun beragam juga menyakitkan.
Predikat sebagai " penyakit global" telah tersemat pada penyakit yang menyerang paru-paru ini.

Pemerintahan Indonesia telah menetapkan beberapa kebijakan guna untuk memutus rantai
penyebaran Covid-19. Selain social distancing atau pembatasan sosial, belajar dari rumah dan bekerja
dari rumah merupakan keputusan yang telah diproklamirkan oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo di
berbagai pidatonya. Presiden juga memberikan kebebasan masing-masing daerah untuk membuat
keputusannya guna menangani Covid-19. Beberapa daerah di Indonesia bahkan menerapkan lockdown
untuk menjegah atau memutus penyebaran virus Covid-19 ini.

Belajar dari rumah dan bekerja dari rumah bukanlah hanya sekedar wacana tanpa pelaksanaan.
Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita harus mematuhi apa yang telah negara putuskan.
Adapun hal tersebut adalah keputusan yang terbaik untuk kita semua. Anjuran belajar di rumah bagi
siswa dan mahasiswa hendaknya dimaksimalkan oleh peserta didik. Libur sekolah bukan berarti
bermalas malas atau pelesir ke berbagai tempat wisata. Bukan, sekali lagi bukan. Belajar dari rumah
artinya tetap belajar hanya saja dilakukan di dalam rumah. Berbagai cara bisa dilakukan untuk
mengoptimalkan proses belajar di rumah.

Melalui proses pembelajaran daring, para siswa tetap mendapatkan ilmu layaknya
pembelajaran langsung disekolah. Kecanggihan elektronik juga harus dimanfaatkan oleh siswa sebagai
salah satu media transfer pengetahuan. Beberapa aplikasi ruang belajar online yang dapat menunjang
pembelajaran, dengan mudah bisa dihadirkan melalui smartphone. Dengan benda persegi panjang
tersebut para siswa akan lebih banyak memperoleh ilmu pengetahuan selain apa yang telah diberikan
oleh guru melalui proses daring.

Belajar di rumah lebih flexsibel, dikarenakan siswa dapat mengakses aplikasi ruang belajar
online tanpa batasan waktu. Pagi hingga malam hari siswa dapat belajar dengan leluasa. Untuk
menghindari kebosanan, siswa dapat belajar lintas materi. Misalnya, jika seorang siswa masih berada
dikelas 1 SMP, maka bisa mencari dan mempelajari materi dikelas dua atau tiga tanpa
mengesampingkan materi di jenjang kelas dimana ia berada. Selain mempelajari materi umum, kita
juga bisa memanfaatkan smartphone untuk belajar ketrampilan yang sangat berguna dikehidupan kelak.

Belajar dari rumah tak membatasi siswa untuk memperoleh banyak pengetahuan dan
ketrampilan. Meskipun terbatas oleh ruang namun pengetahuan yang tak terbatas itu bisa diraih asalkan
dapat memanfaatkan media elektronik dengan bijak. Buku paket yang telah dibeli atau yang dipinjami
oleh sekolah bisa dibaca sampai tuntas ketika masa libur sekolah. Membaca lebih menarik ketika bisa
memanfaatkan beberapa ruang di rumah sebagai tempat untuk membaca. Jangan hanya duduk di depan
meja belajar dalam ruangan yang sempit. Sesekali gunakan ruang keluarga atau balkon rumah sebagai
tempat membaca. Membaca dihalaman depan atau belakang rumah sembari berjemur dibawah sinar
mentari juga hal yang bisa dilakukan agar kegiatan membaca tidak membosankan. Tempat yang baik
berpengaruh terhadap kualitas baca anak.

Dengan berbagai cara tersebut dapat menjadikan belajar anak di rumah menjadi lebih efektif
dan mengasyikan. Adanya libur sekolah karena Covid-19 bisa menjadikan anak terampil dalam mencari
dan memproses ilmu pengetahuan secara mandiri. Para siswa dituntut untuk tetap produktif mengolah
ilmu pengetahuan selama waktu libir ini.

Demikian pula dengan para orang tua yang juga mendapat libur dari kantor tempat bekerja. Para
orang tua harus produktif untuk mengerjakan apa yang telah menjadi tugasnya meski dilakukan
didalam rumah. Ketika anak belajar, orang tua juga harus bekerja dari rumah. Bukan hal yang sulit
meski pekerjaan-pekerjaan tersebut harus diselesaikan di rumah. Justru banyak hikmah yang bisa
dipetik selama bekerja dari rumah. Supaya bekerja di rumah tetap berjalan seperti bekerja dikantor dan
hasil yang dileroleh sangat memuaskan, maka perlu diketahui dan dilakukan hal berikut ini.

Pertama, tanamkan dalam diri rasa tanggung jawab mengenai pekerjaan. Setiap kewajiban haruslah
dilakukan dengan ikhlas tanpa mengeluh. Yakini juga bahwa mengeluh tidak akan membuat pekerjaan
selesai dengan mudah, justru dengan mengeluh pekerjaan memjadi berat dan ikhlaspun hilang. Apabila
ikhlas telah hilang, hasil dari pekerjaanpun tak akan maksimal.

Kedua, pilih ruangan yang dapat menambah semangat bekerja. Misal di balkon rumah, diteras, atau
dihalaman rumah sembari menikmati langit biru dan semilir angin pagi. Bisa juga menepati ruangan
yang sama dengan ruangan dimana anak belajar. Sehingga sesekali dapat mengontrol pembelajaran
anak. Namun anak yang masih duduk dikelas rendah sekolah dasar atau masih duduk di Taman Kanak-
 kanak perlu pengawasan menyeluruh dari orang tua. Sehingga bekerja diruangan yang sama dengan
anak tidak bisa dilakukan jika anak masih TK atau dikelas rendah.

Ketiga, mintalah refrensi pada pasangan agar muncul ide-ide baru. Pasangan suami istri dapat pula
berbagi saran dan pengetahuan guna mendukung proses kerja yang efektif. Saling bertukar pikiran,
memunculkan ide-ide baru juga bisa dilakukan selama proses berkerja dari rumah. Meskipun, terkadang ada
pasangan yang bekerja di bidang yang berbeda, melakukan hal tersebut akan menambah wawasan.
Keempat, saling mendukung. Berikan dukungan pada pasangan yang bekerja dirumah. Berikan
suasana yang menyenangkan dan penuh semangat. Apabila cara-cara tersebut dilakukan maka meskipun
bekerja dari rumah, tidak akan mengurangi perfoma dan keprofesionalitas seseorang.
Pandemi ini memang menakutkan. Lantas, berdiam diri dirumah tanpa melakukan apapun bukanlah
hal yang benar. Lakukan apa yang telah menjadi tugas dengan semangat dan rasa tanggung jawab. Bekerja
secara efektif, belajar secara efektif dan tetap menjadi produktif dimasa yang mengharuskan kita semua di
rumah aja.
 BIODATA

NAMA : DESTI LATIFAH

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : SUMBERSARI, 22-12-1993
ALAMAT : SUMBERSARI BANTUL
AGAMA : ISLAM
PEKERJAAN : TENAGA HONORER
NO HP : 085664328530

FOTO