Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI EKSPERIMEN

Studi Eksperimen Penggunaan


Media Leaflet Dan
Video Bahaya Merokok Pada
Remaja

Koleksi mahakarya kelompok 2


KELOMPOK 2

Wa Ode Murtini Alioddin - 1871042076

Putri Khaerunnisa - 200701500027

Reski Amalia Hassani - 200701501057

Nur Magfirah Muskiman - 200701502047

Muh. Setiawan Sahib - 200701500024


DAFTAR ISI 03 Pendahuluan

04 Hypotesis

05 Method

06 Measure

07-10 Result

11 Diskusi
Pendahuluan
Menurut Wismanto (2019), perilaku
merokok merupakan masalah yang
berkaitan dengan kesehatan karena dapat
menimbulkan berbagai penyakit bahkan
bisa menyebabkan kematian bagi para
Rokok sudah menjadi salah satu perokok dan orang disekitarnya. Ada
barang yang sering digunakan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi
masyarakat Indonesia bahkan setiap kebiasaan merokok seperti adanya tekanan
harinya terutama pada kaum lelaki. dari teman sebaya, lingkungan sosial
Himbauan mengenai bahaya merokok bahkan bisa dari orang tua.
sudah sering di kumandangkan dari Tingkat kematian yang disebabkan oleh
kebiasaan merokok masyarakat Indonesia
berbagai media baik melalui media
sudah mencapai 300 ribu pertahun, hal ini
cetak maupun media digital. Perilaku dapat menjadi ancaman bagi pertumbuhan
merokok di Indonesia saat ini sebesar ekonomi karena penyakit yang disebabkan
29,3 % dan usia perokok rata-rata oleh kebiasaan merokok awalnya hanya
berada pada tingkat remaja yaitu menyerang pada individu yang berusia
umur 10-14 tahun dan 15-19 tahun lanjut namun pada nyatanya mulai juga
menyerang individu yang berusia lebih
menurut (Dinas Kesehatan Republik
muda.
Indonesia, 2013).
Hypotesis Hipotesis 2
H0 : tidak ada pengaruh terhadap perilaku
merokok pada mahasiswa yang diberikan
leftlef tentang perilaku bahaya merokok

H1 : terdapat pengaruh terhadap perilaku


merokok pada mahasiswa yang diberikan
leftlef tentang perilaku bahaya merokok.
Hipotesis 1
H0 : tidak ada pengaruh terhadap perilaku merokok pada
mahasiswa yang diberikan video tentang bahaya
merokok
H1 : terdapat pengaruh terhadap perilaku merokok pada
mahasiswa yang diberikan video tentang bahaya
merokok.

Ke Halaman Agenda
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

Method
Quasi-Experiment dengan menggunakan metode pendekatan The Non-
Randomized Without Control Group Pretest and Postest Design. Populasi
penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Negeri Makassar dengan
besar sampel sebanyak 20 orang pada kelompok leaflet dan 20 orang pada
kelompok video. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan
kesehatan tentang bahaya merokok dengan membandingkan dua media
yaitu leaflet dan video sedangkan variabel terikatnya pengetahuan
mahasiswa di Universitas Negeri Makassar tentang adalah bahaya
merokok. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara memutarkan
video bahaya merokok serta leaflet tentang bahaya merokok kelompok
yang lainnya. Pengukuran pengetahuan pre-test dan post-test
menggunakan kuesioner kemudian dilakukan analisis dengan uji-t untuk
mengetahui efektifitas penggunaan kedua media yaitu video dan leaflet
serta untuk melihat rata-rata peningkatan skor pengetahuan sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi.

Ke Halaman Agenda
Measures

SITUS WEB SITUS WEB

Variable media leaflet dan video merupakan variable yang


dimanipulasi pada setiap kelompok eksperimen yang diberikan Variable pengetahuan bahaya merokok merupakan variable
perlakuan. Pada kelompok pertama diberikan media leaflet yang diamati oleh peneliti dengan melihat apakah ada
sebagai bentuk manipulasi atau perlakuan pertama dan pada perbedaan pengetahuan bahaya merokok sebelum dan
kelompok kedua diberikan media video sebagai bentuk sesudah diberikan manipulasi atau perlakukan.
manipulasi atau perlakuan yang kedua.

Ke Halaman Agenda
Hasil Pretest dan Posttest Pengetahuan Responden Tentang Bahaya Merokok

Pretest Posttest
(Sebelum) (Sesudah)

RESULT

Pengetahuan

Video

Leaflet

Video

Leaflet

Analisis Univariat n % N % n % n %

Baik 1 5.0 - - 7 35.0 10 50.0

Cukup 13 65.0 11 55.0 13 65.0 9 45.0

Kurang 6 30.0 9 45.0 - 5.0 1 5.0

Total 20 100.0 20 100.0 20 100.0 20 100.0


Analisis Bivariat

Jumlah
Perbedaan pengetahuan sebelum

C Mean P
dan sesudah pemberian pendidikan

kesehatan melalui media video


n %
tentang bahaya merokok

Pengetahuan Sebelum 18 100.0 7.75

0.00




1
Pengetahuan Sesudah 18 100.0 9.72

Tabel 2.
Perbedaan pengetahuan sebelum

dan sesudah pemberian pendidikan Kelompok Jumlah


kesehatan melalui media leaflet Pendidikan

Kesehatan Mean P
tentang bahaya merokok
Melalui

Media Leaflet n %

Pengetahuan
18 100.0 2.33
Sebelum

0.001

Pengetahuan
18 100.0 10.93
Sesudah

Tabel 3.

Jumlah

Perbedaan pengaruh antara


Perbedaan
kelompok video dan leaflet tentang Kelompok
Mean Mean
P

bahaya merokok

n %

Video 18 50% 1.97 6.63 0.001

Leaflet 18 50% 8.6    

Total 36      
100.0

Tabel 4.
Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok
Diskusi
sangat diperlukan untuk disebarluaskan agar bisa

menekan jumlah kematian yang diakibat kan oleh


perilaku merokok , juga agar bisa memperbaiki
kualitas generas muda Indonesia. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan bahwa kedua
penggunaan media leaflet dan video sama efektif Implikasi dari penelitian ini adalah kita bisa
dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang mengetahui media apa yang paling efektif untuk
bahaya merokok. Namun penggunaan leaflet lebih digunakan ketika memberikan psikoedukasi atau
berpengaruh dibandingkan penggunaan video. pengetahuan tentang bahaya merokok pada

masyarakat. Namun ini tidak berlaku pada semua


kalangan, hal ini dikarenakan daya ingat manusia
seiring bertambah nya usia bisa berkurang. Oleh
karena itu mungkin hasil penelitian ini lebih
berpengaruh pada remaja hingga dewasa. Untuk
peneliti selanjutnya diharapkan agar lebih dalam lagi
menggali sumber informasi terkait penelitian.
TERIMA KASIH
FIREND!!!!

Anda mungkin juga menyukai