04 Hypotesis
05 Method
06 Measure
07-10 Result
11 Diskusi
Pendahuluan
Menurut Wismanto (2019), perilaku
merokok merupakan masalah yang
berkaitan dengan kesehatan karena dapat
menimbulkan berbagai penyakit bahkan
bisa menyebabkan kematian bagi para
Rokok sudah menjadi salah satu perokok dan orang disekitarnya. Ada
barang yang sering digunakan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi
masyarakat Indonesia bahkan setiap kebiasaan merokok seperti adanya tekanan
harinya terutama pada kaum lelaki. dari teman sebaya, lingkungan sosial
Himbauan mengenai bahaya merokok bahkan bisa dari orang tua.
sudah sering di kumandangkan dari Tingkat kematian yang disebabkan oleh
kebiasaan merokok masyarakat Indonesia
berbagai media baik melalui media
sudah mencapai 300 ribu pertahun, hal ini
cetak maupun media digital. Perilaku dapat menjadi ancaman bagi pertumbuhan
merokok di Indonesia saat ini sebesar ekonomi karena penyakit yang disebabkan
29,3 % dan usia perokok rata-rata oleh kebiasaan merokok awalnya hanya
berada pada tingkat remaja yaitu menyerang pada individu yang berusia
umur 10-14 tahun dan 15-19 tahun lanjut namun pada nyatanya mulai juga
menyerang individu yang berusia lebih
menurut (Dinas Kesehatan Republik
muda.
Indonesia, 2013).
Hypotesis Hipotesis 2
H0 : tidak ada pengaruh terhadap perilaku
merokok pada mahasiswa yang diberikan
leftlef tentang perilaku bahaya merokok
Ke Halaman Agenda
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
Method
Quasi-Experiment dengan menggunakan metode pendekatan The Non-
Randomized Without Control Group Pretest and Postest Design. Populasi
penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Negeri Makassar dengan
besar sampel sebanyak 20 orang pada kelompok leaflet dan 20 orang pada
kelompok video. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan
kesehatan tentang bahaya merokok dengan membandingkan dua media
yaitu leaflet dan video sedangkan variabel terikatnya pengetahuan
mahasiswa di Universitas Negeri Makassar tentang adalah bahaya
merokok. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara memutarkan
video bahaya merokok serta leaflet tentang bahaya merokok kelompok
yang lainnya. Pengukuran pengetahuan pre-test dan post-test
menggunakan kuesioner kemudian dilakukan analisis dengan uji-t untuk
mengetahui efektifitas penggunaan kedua media yaitu video dan leaflet
serta untuk melihat rata-rata peningkatan skor pengetahuan sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi.
Ke Halaman Agenda
Measures
Ke Halaman Agenda
Hasil Pretest dan Posttest Pengetahuan Responden Tentang Bahaya Merokok
Pretest Posttest
(Sebelum) (Sesudah)
RESULT
Pengetahuan
Video
Leaflet
Video
Leaflet
Analisis Univariat n % N % n % n %
Jumlah
Perbedaan pengetahuan sebelum
C Mean P
dan sesudah pemberian pendidikan
0.00
1
Pengetahuan Sesudah 18 100.0 9.72
Tabel 2.
Perbedaan pengetahuan sebelum
Kesehatan Mean P
tentang bahaya merokok
Melalui
Media Leaflet n %
Pengetahuan
18 100.0 2.33
Sebelum
0.001
Pengetahuan
18 100.0 10.93
Sesudah
Tabel 3.
Jumlah
Perbedaan
kelompok video dan leaflet tentang Kelompok
Mean Mean
P
bahaya merokok
n %
Total 36
100.0
Tabel 4.
Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok
Diskusi
sangat diperlukan untuk disebarluaskan agar bisa