Anda di halaman 1dari 32

SISTEM BISNIS AMERIKA SERIKAT

Mata kuliah : Pengantar Manajemen dan Bisnis Islam


Dosen pengampuh : Eva Susanti, M.E.Sy
Disusun Oleh
Kelompok 1
1. Aisyah Hilal (210204001)
2. Eli Ermawati (2102040)
3. Jessica islami (210204021)
4. Mulani wulantika (210204029)
5. Nurul Hamida yanti (2102040)
6. Raju (2102040)
7. Hizkia Ormando Y. Bunga Alex (2102040)

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QURAN AL ITTIFAQIAH

INDRALAYA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

TAHUN AKADEMIK 2021-2022


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt. Yang telah memberi nikmat

dan hidayah kepada kita semua sehingga kami semua dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Shalawat dan salam tidak lupa kami haturkan kepada nabi Muhammad saw yang telah

membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.

Dan tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada ibu

Eva Susanti, M.E.Sy yang telah membimbing kami dalam mata kuliah Pengantar Manajemen

dan Bisnis Islam Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Bisnis

Amerika Serikat . Makalah ini dibuat agar dapat mengetahui segala hal yang berhubungan

tentang Sistem Bisnis Amerika Serikat dan Lingkungan Bisnis. Demi kesempurnaan makalah

ini, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca karena kami hanyalah manusia biasa

yang tak luput dari kesalahan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang………………………………………………………………….3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………4
A. Pengertian Bisnis …………………………………………………………….....4
B. Tujuan Bisnis……………………………………………………………………4
C. Fungsi Bisnis…………………………………………...……………………….4
D. Sejarah Perekonomian Amerika………………………………………………...5
E. Keadaan Ekonomi Amerika…………………………………………………….9
F. Kelebihan Ekonomi Amerika…………………………………………………..20
G. Evolusi Bisnis Di Amerika Serikat …………………………………………..……22
H. Sistem Perekonomian Amerika Serikat…………………………………………24

BAB II PENUTUP ………………………………………………………………………….27

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………27
B. Saran …………………………………………………………………………...27

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………....28

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekonomi adalah penopang utama bagi tegaknya sebuah negara. Dengan ekonomi

yang lemah akan membuat keadaan dalam negeri menjadi tidak terkendali. Dampaknya

usaha dan bisnis dibidang rill menjadi lesu sehingga pengangguran semakin meningkat,

angka kriminalitas akan naik drastis dan kehidupan sosial akan semakin ruwet. Misalnya

saja krisis moneter yang melanda hingga saat ini. Krisis ekonomi tersebut membuat

rakyat merasakan himpitan ekonomi yang luar biasa.

Dengan kebutuhan yang tidak pernah habis manusia dibuat menjadi sibuk. Kenyataan

inilah yang membuat manusia diliputi masalah-masalah ekonomi. Perekonomian dunia

yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia, memiliki cerita sejarah yang panjang.

Deretan tulisan yang menerangkannya pun tak akan habis dibaca, selalu ada bagian

tertentu yang masih tersisa untuk dibuka dan dipahami. Sistem perkonomian adalah

sistem yang digunakan oleh suatu negara dalam memecahkan berbagai permasalahan

ekonomi yang dialami oleh negara tersebut, misalnya pengalokasian sumber daya yang

dimilikinya, pelaksanaan produksi, distribusi dan konsumsi baik kepada individu maupun

organisasi di negara tersebut

Dalam hal sistem perekonomian, Amerika merupakan negara yang menganut sistem

ekonomi kapitalis modern. Sistem ekonomi ini diperkuat dengan pembangunan

infrastruktur yang baik dan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Tidak

heran jika Amerika Serikat merupakan negara yang bukan hanya memiliki kekuatan

dalam bidang ekonomi, tapi juga pendidikan, teknologi, hingga militer. Dengan segala

yang dimilikinya itulah, Amerika Serikat menjadi negara adidaya yang sangat

berpengaruh bagi negara- negara di seluruh dunia.


1
Ekonomi Amerika Serikat dapat dikatakan sebagai salah satu sistem ekonomi yang

berpengaruh di dunia. Pasca perang dunia II, Amerika Serikat menjadi satu-satunya

negara di dunia yang memiliki kekuatan yang besar dalam bidang apapun. Salah satu nya

bidang yang menjadi poros dunia adalah bidang ekonomi. Sistem ekonomi kapitalis yang

digawangi Amerika Serikat menitik beratkan pada modal, artinya di dunia ini modal-lah

yang memiliki peran penting dalam maju tidakknya perekonomian suatu negara. Sistim

ekonomi kapitalis juga cenderung tidak memihak kaum yang lemah. Dan disadari atau

tidak, sistem ekonomi Amerika serikat yang bermahzab kapitalis menyeret satu persatu

negara di dunia untuk memiliki poros yang sama. 

Kemajuan perekonomian Amerika Serikat tidak lepas dari sumber daya alam yang

melimpah serta pengolahan sumber daya manusia yang dioptimalkan dengan baik.

Selain itu, pemerintah juga mengembangkan infrastruktur dengan baik. Sebagai negara

produsen terbesar, Amerika Serikat pun memiliki produktivitas yang tinggi.

Dan saat ini panorama bisnis Amerika Serikat telah berkembang selama

beberapadasawarsa. Pandangan pada sejarah bisnis Amerika Serikat telah menunjukkan

perkembangan dramatis dari usaha perseorangan menuju struktur korporasi yang rumit.

Kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih terperinci dari perkembangan itu dengan

cara menelusuri sejarahnya. Bisnis Amerika Serikat sekarang ini memiliki banyak

kesamaan dengan bisnis dinegara lain.

Namun, situasi dan kondisi bisnis antar negara berbeda-beda, terkadang berbeda tipis

dan terkadang pula sangat drastis. Bisnis Amerika Serikat dijalankan dengan cara berbeda

dibandingkan bisnis di Prancis atau di RRC dan tentu saja, bisnis di negara-negara

itu berbeda dengan bisnis di Jepang atau Brazil. Faktor utama perbedaan-perbedaan itu

adalah perbedaan sistem ekonomi negara asal - negara dimana perusahaan berasal dan

2
menjalankan sebagian besar bisnisnya. Sistem ekonomi merupakan sistem negara untuk

mengalokasikan sumber daya antar warga negaranya, baik individu maupun organisasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Bisnis?

2. Apa yang menjadi Tujuan dari Bisnis?

3. Apa Fungsi Bisnis?

4. Bagaimana Sejarah Perekonomian di Amerika?

5. Bagaimana Keadaan perekonomian di Amerika?

6. Apa saja Kelebihan Ekonomi di Amerika?

7. Bagaimana Evolusi Bisnis Di Amerika Serikat?

8. Bagaimana Sistem Perekonomian di Amerika Serikat?

C. Tujuan masalah

1. Agar mengetahui apa itu sistem bisnis di amerika serikat

2. Agar mengetahui apa yang menjadi tujuan dari bisnis

3. Agar mengetahui fungsi bisnis

4. Agar mengetahui sejarah perekonomian di amerika

5. Agar mengetahui keadaan perekonomian di amerika

6. Agar mengetahui apa saja kelebihan ekonomi di amerika

7. Agar mengetahui evolusi bisnis di amerika serikat

8. Agar mengetahui sistem perekonomian di amerika serikat

3
BAB II

PEMBAHASAN
A.  PENGERTIAN BISNIS

Bisnis dalam arti luas adalah semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa

dalam kehidupan sehari-hari. Ricky W Griffin dan Ronald J.Ebert dalam bukunya

mendefinisikan bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang dijual dengan

maksud mendapatkan laba. Laba merupakan imbalan yang didapatkan pemilik bisnis dari resiko

yang diambil sewaktu menginvestasikan uang dan waktu mereka.

Bisnis dalam aktifitasnya memiliki fungsi masing-masing dan memiliki kedudukan. Sebuah

perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa peduli dengan lingkungannya (Paulus Sukardi,

Evi Thelia sari : 2007 : 3). Sebuah iklim bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat meningkatkan

kualitas hidup lingkungannya. Semua perusahaan pada umunya sangat tergantung dengan

lingkungan. lingkungan adalah konsumen dari perusahaan tersebut dan perusahaan harus

mengetahui apa yang dibutuhkan lingkungan atau konsumen.

B. TUJUAN BISNIS

Dalam berbisnis atau berwirausaha tentu kita mempunyai tujuan, untuk sebelumnya kita harus

berusaha menolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa

barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan zlaba maksimum, yakni

suatu imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen 1.

C. FUNGSI BISNIS

1
https://www.studoc.com/id/universitas-diponerogo/pengantar-bisnis

4
iBisnis ini memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. From Utilty (segi produksi)

Fungsi yang pertama ini berfokus pada segi produksinya dimana sebuah bisnis

menghasilkan suatu barang atau jasa yang dibutuhkan nasyarakat. Contohnya :

Perusahaan jasa keuangan dan perusahan furniture.

2. Place Utilty (penyaluran produk)

Fungsi kedua yaitu penyaluran produk. Sebuah bisnis akan menyalurkan

barang atau jasa ke lokasi terdekat di mana bisa dijangkau oleh konsumen.

3. Time Utility (waktu pemasaran)

Sebelum produk dijual, usaha dalam bisnis tersebut tidak langsung dipasarkan.

Dalam hal ini ada pertimbangan terlebih dahulu soal waktu. Misal, kapan produk ini

akan lebih bermanfaat dan menguntungkan untuk perusahaan.Jika dirasa waktu

pemasaran kurang tepat, lebih baik produk tersebut disimpan lebih dahulu.

Contohnya, produk jas hujan akan lebih menguntungkan saat di musim hujan.

4. Possessive Utilty (pengubah kepemilikan)

Fungsi terakhir ini adalah pengubah kepemilikan. Maksudnya yang semula

produk itu masih dimiliki oleh perusahaan, maka di fungsi ini perusahaan menjual

produk tersebut ke konsumen yang membutuhkan.2

2
https://www.studoc.com/id/universitas-diponerogo/pengantar-bisnis
5
D. SEJARAH PERKONOMIAN AMERIKA

Pembentukan koloni di Amerika Serikat dimulai dengan merapatnya kapal

Mayflower dari Inggris. Pada masa itu terjadi migrasi kaum Puritan dari Inggris ke

Eropa dan Amerika. Pencetus ide migrasi ke Amerika adalah William Laud. Kaum

Puritan tersebut mendirikan koloni di New England yang disebut dengan ‘the holy

commonwealth’, dan koloni tersebut berkembang pesat. Pada tahun 1640 kaum

Puritan di New England telah mendirikan 35 gereja.

The Cambridge Platform (1648) menandai dominasi kaum Puritan dalam segi

kehidupan di New England. Perkembangan Puritanism diperlambat dengan ekspansi

oleh New England (pembukaan beberapa koloni baru di New England). Masyarakat

koloni baru tersebut makin beragam dan memiliki corak yang resourceful, secular

(sekuler), dan mampu bertahan dalam lingkungan yang sulit. Pada tahun 1692,

sebuah piagam di Massachusetts menyatakan tentang perubahan dari theocratic

menjadi political, secular state dan hak pilih dikeluarkan dari kualifikasi keagamaan.

Beberapa tokoh Puritanism di New England antara lain Thomas Hooker, John

Cotton, Roger Williams, Increase Mather, dan Cotton Mather.

Pada abad ke-17, pengaruh politik Puritanism mulai menghilang. Akan tetapi,

karakteristik dan kemampuan masyarakat Puritan tetap melekat dan berpengaruh

dalam masyarakat Amerika. Beberapa karaskteristik kaum Puritan yang mampu

mendorong kesuksesan ekonomi adalah, antara lain, kepercayaan diri (self reliance),

hemat (frugality), industri dan energi. Karakteristik tersebut nantinya akan

berpengaruh pada kehidupan sosial-ekonomi modern. Minat tinggi kaum Puritan

terhadap masalah pendidikan merupakan hal yang penting dalam perkembangan

Amerika Serikat, serta ide kaum Puritan tentang perkumpulan demokrasi gereja

menjadi cikal bakal perkembangan demokrasi modern.

6
Memasuki abad ke-21, Amerika Serikat (AS) muncul sebagai salah satu

kekuatan ekonomi global. Apabila ditelusuri kembali, rekam jejak ekonomi AS sejak

tahun 1990-an menunjukkan bahwa negara ini telah mencapai kestabilan ekonomi

dengan angka pengangguran yang rendah, surplus perdagangan serta dalam hal

kestabilan saham. Pada tahun 1998, produk domestik bruto (PDB) sektor barang dan

jasa AS mencapai lebih dari 8,5 triliun dolar Amerika. Hal ini berkaitan dengan total

penduduk AS yang secara ekonomi memiliki tanggung jawab sekitar 25% dari

produk ekonomi dunia.

Secara umum, garis besar sistem ekonomi AS berpegang pada prinsip-prinsip

liberalisme yang berkomitmen pada kapitalisme, kebebasan individu, mekanisme

pasar bebas, pluralisme politik, serta perlawanan terhadap sentralisasi pemerintah.

Lebih lanjut, ekonomi AS yang liberal dan kapitalistik dimainkan oleh dua faktor

penting, yakni, sumber daya alam dan tenaga kerja. Perekonomian AS didukung oleh

melimpahnya sumber daya alam berupa sumber mineral, tanah yang subur, dan garis

pantai yang cukup panjang di kawasan Samudera Atlantik dan Pasifik. Sedangkan,

tenaga kerja berperan untuk mengolah sumber daya tersebut menjadi barang. AS

memiliki tiga perhatian khusus dalam hal tenaga kerja terutama ketersediaan,

produktivitas dan kualitas.

Namun, sistem ekonomi AS sendiri dalam kenyataannya menggunakan

ekonomi campuran di mana golongan bisnis dan pemerintah memainkan peran

penting. Pemerintah berperan dalam, (1) stabilisasi dan pertumbuhan; (2) regulasi

dan kontrol; (3) pelayanan langsung (direct services); dan (4) bantuan langsung

7
(direct assistance). Pemerintah mengatur seluruh aktivitas ekonomi yang bertujuan

untuk mempertahankan kestabilan pertumbuhan, produktivitas tenaga kerja, dan

stabilitas harga. Dalam hal regulasi dan kontrol, pemerintah mengeluarkan kebijakan

ekonomi untuk mengatur harga sehingga monopoli bisa terhindarkan dan

memperpanjang kendali ekonomi untuk seluruh jenis industri. Selain itu, pemerintah

AS juga mengeluarkan anti-trust law untuk memperkuat daya pasar. Peran pelayanan

langsung juga dilakukan dalam bentuk tanggung jawab pemerintah federal atas

pertahanan nasional dan ekonomi lokal regional. Di sisi lain, negara bertanggung

jawab atas konstruksi serta kontrol ekonomi. Dalam menjalankan peran yang

terakhir, pemerintah menyediakan bantuan bisnis serta bantuan individu dalam

berbagai bentuk. Pemerintah juga ikut menyokong individu yang belum memiliki

kapasitas yang cukup dalam membangun usaha. Praktik dan kebijakan ekonomi

inilah yang kemudian berpengaruh bagi karakter perekonomian AS yang pragmatis

dan fleksibel.

Mengenai kebijakan perdagangan luar negeri dan ekonomi global, AS

mengalami perubahan drastis dalam dua abad. Awalnya, ekonomi AS lebih

memusatkan pada pembangunan ekonomi domestik dari pada menyelenggarakan

perekonomian terbuka. atau proteksionisme. Menteri Keuangan AS pertama,

Alexander Hamilton, menerapkan kebijakan tarif untuk meningkatkan pembangunan

ekonomi domestik AS di akhir abad ke-18. Langkah tersebut mengawali berbagai

kebijakan proteksionis selanjutnya.

Kecenderungan tersebut berubah ketika masa Great Depression dan Perang

Dunia II terjadi. AS mulai mengurangi batasan-batasan perdagangan dan

menggerakkan sistem ekonomi dunia, salah satunya dengan keterlibatannya dalam


8
GATT. Hal tersebut menandai sistem perdagangan AS kontemporer yang terbuka

dan menjamin keberadaan sistem non-diskriminasi terhadap akses pasar ke seluruh

negara. Kedua hal tersebut dapat dicapai dengan perjanjian bilateral maupun

multilateral untuk mengurangi batasan ekonomi berupa tarif. Pada akhirnya, AS juga

menekankan prinsip deregulasi industri, transparansi dan konsistensi dalam ekonomi

internasional.

Penulis melihat kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh AS pada abad

ke-19 sebagai bentuk perlindungan akibat adanya peralihan ekonomi agraria ke

industri. Kebijakan tersebut berusaha menggenjot ekonomi domestik ke arah

‘kematangan’ ekonomi. Jika dilihat lebih seksama, pola kebijakan seperti ini sama

seperti yang diimplementasikan di Asia Timur pada periode 1960 hingga1970-an.

Negara-negara Asia Timur meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui

perlindungan pasar domestik dan pemberian insentif, reformasi agraria dan

sebagainya.

Dengan kata lain, dapat dipahami bahwa negara-negara yang secara ekonomi

maju, pasti pernah mengalami penerapan kebijakan proteksionisme. Kebijakan

proteksionisme yang kini kembali diterapkan di bawah Presiden Donald Trump,

bukan saja  bertujuan menutupi defisit perdagangan tetapi juga untuk memprotes

rezim perdagangan yang tidak fair. Pada akhirnya, sejarah kembali terulang meski

dengan kondisi dan motif yang berbeda.3

3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Amerika_Serikat

9
E. Keadaan Ekonomi Amerika

Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang

didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang

dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut International

Monetary Fund (IMF), PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk

dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia

bruto menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB). Jika dihitung sebagai

negara tunggal, angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya

5% lebih kecil dari total PDB Uni Eropa yang jumlah populasinya 62% lebih banyak.

Di a$ntara negara-negara lainnya, Amerika Serikat menempati peringkat ke-9 di dunia

menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita.

Dolar Amerika Serikat adalah cadangan mata uang utama di dunia.

Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar

kedua di dunia, meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun 2010,

total defisit perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun. Kanada, RRC, Meksiko,

Jepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama AS. Pada 2010, minyak adalah

komoditas impor terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor

terbesar Amerika Serikat. RRC dan Jepang adalah dua negara asing terbesar

pemegang utang publik AS.

Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi

perekonomian nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3%

dan perekonomian negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer federal)

sebesar 9,3%. Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian pasca-industri;

sektor jasa menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS
10
masih dianggap sebagai kekuatan industri utama di dunia. Ladang bisnis utama

menurut penerimaan bisnis bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel;

sedangkan menurut pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian AS adalah

manufaktur.

Sektor manufaktur didominasi oleh produk-produk kimia. AS merupakan produsen

minyak terbesar ketiga di dunia, dan juga importir minyak terbesar. Negara ini juga

menjadi produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam

likuid, sulfur, fosfat, dan garam. Meskipun sektor pertanian hanya menyumbangkan

kurang dari 1% bagi total PDB, AS merupakan produsen terbesar tanaman jagung

dan kedelai. Bursa Saham New York adalah bursa saham terbesar di dunia

menurut jumlah dagangan dalam dolar. Coca-Cola dan McDonald's adalah dua merek

dagang asal AS yang paling terkenal di dunia.

Pada Agustus 2010, angkatan kerja di Amerika Serikat berjumlah 154,1 juta

orang. Sektor pemerintahan adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja,

yang mempekerjakan sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor swasta yang paling

banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor kesehatan dan bantuan sosial,

mempekerjakan lebih dari 16 juta orang. Sekitar 12% angkatan kerja di AS telah

tergabung ke dalam serikat pekerja, lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-

negara di Eropa Barat (30% secara keseluruhan). Pada 2011, Bank Dunia

menempatkan AS di peringkat teratas negara-negara di dunia dari segi kemudahan

dalam merekrut dan memecat tenaga kerja.

Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat memengaruhi perekonomian

Amerika Serikat. Sebagai contoh, tingkat pengangguran semakin tinggi, Indeks

Kepercayaan Konsumen rendah, pendapatan rumah tangga terus menurun, dan

penyitaan serta kebangkrutan pribadi semakin meningkat, yang ujung-ujungnya


11
memicu krisis utang federal, inflasi, dan melonjaknya harga bahan pangan dan

minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan bahwa perekonomian AS sudah

pulih, sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan bahwa separo warga

Amerika menganggap perekonomian AS masih dalam keadaan resesi, bahkan lebih

parah lagi, depresi. Pada tahun 2009, AS menjadi negara dengan produktivitas tenaga

kerja per orang tertinggi ketiga di dunia, di belakang Luxemburg dan Norwegia Pada

tahun yang sama, AS juga menjadi negara keempat yang paling produktif per jam, di

belakang kedua negara yang disebutkan sebelumnya dan Belanda. Jika dibandingkan

dengan negara-negara Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih tinggi,

sedangkan pajak konsumen tarifnya lebih rendah.Kegiatan perekonomian Amerika

Serikat dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Industri

Faktor-faktor yang memengaruhi kemajuan industri di Amerika Serikat

antara lain:

▪ Kekayaan sumber daya alam melimpah

▪ Memiliki modal yang besar

▪ Memiliki potensi pasar nasional dan internasional

▪ Kualitas sumber daya manusia yang tinggi

▪ Memiliki teknologi yang tinggi

▪ Memiliki organisasi yang sudah teratur

industri di Amerika SerikatJenis dan lokasi industri penting di

Amerika Serikat antara lain:

▪ Industri mobil, mesin-mesin, dan bahan kimia terletak di Detroit,

12
Chicago, Cleveland, dan Buffalo.

▪ Industri pesawat terbang terletak di Los Angeles dan Akron.

▪ Industri tekstil terletak di George dan California.

▪ Industri minyak, kapal, alat listrik, dan kimia terdapat di Texas,

New York, Baltimore, dan Philadelpia.

▪ Industri pengolahan hasil pertanian terdapat di St. Luis,

Mineapolis, Kansas City, dan memphis.

▪ Industri besi baja terdapat di Pitssburg, Cleveland, Birmingham,

dan Duluth.

▪ Industri tembaga terdapat di Anaconda.

2. Perdagangan

Kegiatan ekspor dan impor di Amerika Serikat berkembang dengan pesat.

Barang-barang yang diekspor antara lain mesin-mesin, kapal laut, kapal terbang,

besi baja, mobil, alat elektronik, senjata, makanan kaleng, susu, obat-obatan,

jagung, gandum, kapas, dan wol. Barang-barang yang diimpor antara lain kayu,

minyak bumi, gas alam, kopi, teh, gula, karet, cokelat, timah putih, dan bauksit.

3. Pertanian

Pertanian di Amerika SerikatAmerika Serikat memiliki lahan pertanian

yang luas, sekitar 47% dari luas daratannya. Pertanian di Amerika Serikat

menggunakan teknologi modern. Tanaman yang dibudidayakan antara lain

jagung, gandum, biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Daerah penghasil

gandum disebut Wheat Belt. Daerah penghasil jagung disebut Corn Belt. Daerah
13
penghasil kapas disebut Cotton Belt.

4. Pertambangan

Amerika Serikat memiliki berbagai macam hasil tambang. Berbagai hasil

tambang dan lokasi tambang yang ada di Amerika Serikat di antaranya sebagai

berikut:

▪ Minyak bumi terletak di California, Texas, Oklahoma, Lousiana,

New Meksiko, dan Pensylvania.

▪ Batu bara terletak di Pensylvania Barat, Kentucky, Virgina

Barat, Lowa, Oklahoma, Missiouri, Michigan, dan Indiana.

▪ Bijih besi terletak di sekitar Danau Superior dan Pegunungan

Allegheny.

▪ Molebdenum terletak di Utah dan Kolorado.

▪ Tembaca terletak di Utah, Montana, dan Arizona.

▪ Emas terletak di Nevada, Sacramento, dan Colorado

5. Tranportasi Amerika

Sistem Transportasi di New York, Amerika Serikat.

Pelayanan transportasi yang kurang prima, tidak nyaman dan berbahaya

menjadi salah satu faktor utama dimana masyarakat lebih menyukai

menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan harus menggunakan kendaraan

umum. Namun pilihan berkendara menggunakan kendaraan pribadi

menimbulkan berbagai dampak negatif seperti keperluan akan bahan bakar yang

besar, kemacetan dan polusi udara. Negara-negara maju sangat peduli untuk

memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya. Oleh karenanya, otoritas

publik melakukan penyediaan sarana transportasi kereta commuter dan bus

14
perkotaan yang terdapat di New York, Amerika Serikat di bawah naungan New

York City Transit Authority (NYCTA).

NYCTA merupakan bagian dari Metropolitan Transportation Authority

yang memiliki kewenangan dalam mengurus :

a. New York City Subway, khususnya di Manhanttan, The Bronx,

b. Brooklyn, dan Queens Staten Island Railway

c. NYCTA departement of buses

NYCTA sebagai perusahaan khusus yang bertanggungjawab dalam mengurusi

masalah transportasi. NYCTA menjadi bagian dari otoritas transportasi

metropolitan yang paling sibuk dan terbesar di Amerika Serikat karena

pelayanannya menyangkut kepentingan masyarakat.

Di New York, Amerika Serikat terdapat bermacam transportasi yang

dapat digunakan untuk memudahkan perjalanan karena terdapat angkutan kereta

commuter, bus express, kereta bawah tanah, dan Bus Rapid Transit (BRT).

Dimana terdapat 16 jalur kereta commuter, 23 jalur kereta bawah tanah, 385 jalur

bus, dan 1 jalur bus rapid transportation.

a) New York Subway

New York City Subway adalah sebuah sistem transportasi cepat dan

massal yang berada di bawah tanah dan merupakan sistem transportasi terbesar

di dunia. Sistem kereta bawah tanah ini awalnya adalah tiga sistem yang

terpisah dan bersaing satu sama lain. Dua di antaranya dibangun dan

dioperasikan oleh perusahaan swasta, yaitu Interborough Perusahaan Rapid

Transit Agustus Belmont (IRT) dan Brooklyn-Manhattan Transit Corporation

15
(BMT). Namun lama-kelamaan karena kedua perusahaan tersebut bangkrut

akhirnya The Public Independent City-Owned Rapid Transit Railroad

menggabungkan keduanya menjadi satu bagian yang terintegrasi yang

menghasilkan sistem kereta bawah tanah yang dimiliki sepenuhnya oleh New

York City.

New York City Subway ini dikenal sebagai salah satu sistem angkutan

yang cepat di dunia karena beroperasi selama 24 jam dan 365 hari. Kereta

bawah tanah New York adalah satu-satunya sistem yang memegang rekor

diantara sepuluh sistem angkutan cepat di dunia dibandingkan dengan London,

Paris dan Mexico City dilihat menurut banyaknya perjalanan dan penumpang

dalam satu tahun, transportasi yang paling sibuk dikarenakan terdapat kapasitas

kereta dan sumber daya manusia yang memadai. Jumlah kereta bawah tanah di

New York mencapai angka 6.388 kereta, angka yang menakjubkan dan

sebanding apabila dilihat dari permintaan konsumen yang

menggunakan alat transportasi tersebut. Selain kereta bawah tanah, terdapat juga

kereta commuter yaitu Long Island Railroad.

b) Long Island Railroad

Long Island Railroad adalah sebuah sistem rel komuter yang melayani

perjalanan transportasi sepanjang Long Island yang diklasifikasikan sebagai

kereta nomor dua oleh dewan permukaan. Long Island Railroad adalah kereta

commuter tersibuk di Amerika yang melayani sekitar 81 juta penumpang setiap

tahunnya dan ditunjang dengan jumlah stasiun yang cukup banyak, yaitu sekitar

124 stasiun. Setiap hari kerja, penumpang Long Island Railroad bisa mencapai

303.000 orang. Jumlah penumpang yang banyak tersebut dikarenakan sistemnya


16
telah ditata sedemikian baik oleh Metropolitan Tranportation Authority

sehingga masyarakat nyaman dalam menggunkan alat transportasi tersebut.

Walaupun tergolong memiliki banyak penumpang, Long Island Railroad

tetap dapat memperlihatkan eksistensi dan keunggulannya dalam menciptakan

keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang. Hal tersebut terbukti pada

tahun 2006, Long Island Railroad mendapatkan penghargaan Bronze EH

Harriman Award untuk catatan keamanan transportasi. The Long Island

Railroad juga merupakan satu-satunya kereta commuter di Amerika serikat yang

beroperasi selama 24 jam sehari dan tidak pernah ada libur bahkan akhir pekan

dan hari libur.

c) MTA Buses

Selain dalam bidang perkeretaapian, Metropolitan Transportation Authority juga

mengurusi masalah transportasi darat seperti bus yang dinamakan New York City

Transit Buses yang beroperasi di lima wilayah di New york City seperti

Manhanttan, The Bronx, Brooklyn, Staten Island, dan sebagian Queens dengan

jumlah kapasitas MTA buses sekitar 4.500 bus dan beroperasi mulai pukul lima

pagi sampai pukul satu dini hari. Adanya sistem bus ini dimaksudkan untuk

melengkapi jalur rel kereta MTA lainnya seperti subway, dan Long Island

Railroad.

Sistem pembayaran ongkos MTA bus New York sedikit berbeda dengan

yang lain. Disini pembayaran ongkos melalui suatu mesin yang sudah disediakan

di halte-halte dekat tempat menunggu bus. Setiap penumpang yang akan naik dan

menggunakan fasilitas bus tersebut diharuskan untuk memasukkan sejumlah koin

yang telah ditentukan, setelah itu akan keluar bukti pembayaran yang dijadikan

syarat utama untuk dapat menggunakan fasilitas bus tersebut. Apabila terdapat
17
masalah dalam penggunaan mesin tersebut dihimbau agar calon penumpang

menghubungi atau melapor kepada petugas bus yang datang.

Biaya yang dibebankan kepada penumpang bus MTA adalah terbatas pada

setiap rute yang ada. Pembebanan biaya tidak tergantung dari berapa jauh jarak

yang ditempuh, untuk sekali perjalanan biaya yang dibebankan sebesar US $ 2,5

dan US $ 1,10 untuk para manusia lanjut usia dan penyandang cacat.Dalam

sistem transportasi di negara maju seperti Amerika Serikat sangat memperhatikan

ketepatan waktu dalam melakukan pelayanan. Baik subway, Long Island Railroad

dan MTA bus memiliki jadwal keberangkatan yang telah ditentukan dan

dijalankan dengan konsisten, apabila terdapat penumpang sampai tempat tujuan

tidak sesuai dengan yang terdapat di jadwal, setiap keterlambatan 15 menit,

penumpang dapat menuntut haknya untuk mendapat kembali uangnya sebesar

50% dan apabila keterlamatan sampai 30 menit, penumpang dapat meminta

pengembaliannya uangnya sebesar 100%.

d) Jetblue Airlines

Selain transportasi daratnya yang baik, New York juga memiliki transportasi

udara yang dikatakan efektif dan dapat memenuhi keinginan pelanggan. Jetblue

airline adalah salah satu low cost airline Amerika yang dipegang oleh Jetblue

Airways Corporation yang merupakan non-union airline. Dengan hal tersebut

berarti dalam pelaksanaan pelayanan transportasinya, Jet Blue Airline tidak

memiliki ikatan dengan pihak lain seperti kerjasama dengan pihak lain. Jet blue

airways beroperasi terutama di Jhon F. Kennedy Airport di New York City.

Namun, terdapat bandara lain juga yang menjadi tujuan dari Jetblue Airways,

yaitu Logan Internasional Airport yang terdapat di Boston, Fort Lauderdale-

Holiwood Internasional Airport, Orlanda Internasional Airport, dan Long Beach

18
Airport.

Jet Blue Airline memiliki slogan happy jetting dengan tujuan agar

penumpang merasa nyaman dan senang menggunakan transportasi tersebut.

JetBlue didirikan di Delaware pada Agustus 1998 oleh David Neeleman. Pada

mulanya JetBlue didirikan dengan nama Newair. Karena beberapa eksekutif

JetBlue termasuk Neeleman adalah mantan karyaean Southwest Airlines maka

ketika JetBlue didirikan dimulai dengan mengikuti pendekatan yang dilaksanakan

oleh Southwest Airlines dengan menawarkan perjalanan murah, tetapi berusaha

untuk membedakan dirinya dengan fasilitas, seperti hiburan dalam penerbangan,

TV di setiap kursi dan radio satelit. Hal ini kembali lagi pada slogan dari Jet Blue,

yaitu ingin mencipatakan kenyamanan perjalanan bagi para penumpang terutama

ketika melakukan perjalanan udara.

Dalam perjalanannya Jet Blue semakin baik dalam melakukan pelayanan publik

dalam bidang transportasi sehingga JetBlue dapat menjadi salah satu saham

maskapai penerbangan yang paling populer dalam sejarah dan saat ini memiliki

sekitar dua miliar dolar dalam kapitalisasi pasar. Karena hal tersebut banyak

pihak yang memuji keberhasilan JetBlue atas kecakapannya dalam melakukan

pelayanan dan dari hasil keuangan yang kuat.Pada tahun 2004 Jet Blue memulai

penerbangan dari Bandara LaGuardia, New York City dan pada tahun 2005 Jet

Blue menambahkan layanannya di Bandar Udara Internasional Newark Liberty di

Newark, New Jersey. Selain itu, Jet Blue menambahkan layanan di John F.

Kennedy yang sekarang menjadi basis utama Jet Blue dan Logan Airport di

Boston. Dengan penambahan yang terus menerus akhirnya Jet Blue sekarang

memegang ketiga bandara terbesar di New York City. Dalam satu hari Jet Blue

airlines dapat melakukan sepuluh penerbangan yang dapat menampung

19
100-190 penumpang sekali perjalanan. Kiprah Jet Blue tidak sampai disini saja,

pada bulan Oktober 2006 JetBlue mengumumkan mereka akan mulai layanan

dari Stewart Bandar Udara Internasional, di Newburgh, New York dan di

Westchester Country Airport yang lebih sering dikenal dengan White Plains.

Untuk meningkatkan pelayanannya Jet Blue Airlines terus menerus

menambahkan armadanya, seperti pada tahun 2006 Jetblue melakukan

penambahan 36 pesawat untuk memperluas eksistensinya dalam pelayanan

transportasi udara. Pada tahun 2007 Jetblue menjadi maskapai penerbangan

domestik nomor satu di Amerika Serikat yang diberikan oleh ”Conde Nast

Traveler” untuk ke-enam kalinya secara berturut—turut dan pada tahun 2009

JetBlue menduduki peringkat tertinggi dalam aspek kepuasan pelanggan

dikarenakan pelayanan yang baik, tepat waktu, dan biaya yang murah.4

F. Kelebihan Ekonomi Amerika

Amerika serikat tidak secara murni menganut sistem kapitalisme, karena

pemerintah mengambil peran dalam mengatur dan mendorong perekonomian. Istilah

ekonomi campuran ini digunakan dalam menentukan bentuk anasir berbeda dari

sistem ekonomi kombinasi antara elemen sosialis dan kapitalis. Amerika Serikat

mengadopsi lebih banyak elemen kapitalis daripada elemen sosialis. Karena tradisi

individualism yang kuat, orang Amerika cenderung membatasi tujuan dari tindakan

pemerintah dalam bidang ekonomi.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221027203420-532-866334/ekonomi-
as-tumbuh-26-persen-pada-kuartal-iii-batal-resesi

20
Orang-orang Amerika sering melakukan complain terhadap pajak mereka yang

dinilai terlalu tinggi, padahal mereka dibebankan pajak yang secara substansial lebih

rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa Barat. Pada kenyataannya

liberalisasi dan demokrasi tidak bisa dipisahkan. Amerika menganut sistem

demokrasi sejak awal. Hal ini dibuktikan dari budaya politik Amerika yang

menjunjung tinggi dimensi egaliter dan mayoritanism. Doktrin ini menyatakan

bahwa seluruh kekuatan politik yang sah berasal dari persetujuan- persetujuan

individu, yang secara alamiah tidak hanya bebas namun juga setara. Pemerintahan

demokratis didasarkan dari ide yang menyetujui untuk diperintah oleh perwakilan

dan praktik yang dilakukan berdasarkan suara mayoritas.

Prinsip dari peraturan mayoritas didasarkan oleh ide bahwa pandangan kaum

mayoritas seharusnya menang dari opini kaum minoritas. Tergambar dalam ide

tersebut, bahwa terdapat kemungkinan jika saat ini isu tersebut minor, bisa saja esok

isu tersebut menjadi mayor. Hal itu berarti isu-isu tersebut dan pemilihan-pemilihan

telah diatur sepenuhnya. Prinsip tersebut juga merepresentasikan sebuah bentuk dari

kesetaraan bagi setiap warga negara dalam memilih.

Sistem ekonomi Amerika merupakan sistem ekonomi campuran. Sistem

ekonomi ini terbukti telah berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan

pendapatan domestik bruto, mengurangi tingkat pengangguran, sampai pada

tingginya tingkat pertumbuhan investasi. Ini dapat dilihat dari peringkat 500

perusahaan terbesar di dunia, 133 perusahaan diantaranya berkantor pusat di Amerika

sehingga ini semakin mengukuhkan Amerika sebagai negara produsen terbesar di

dunia walaupun sebagian besar kegiatan ekonomi diklasifikasikan sebagai jasa.

Dari data yang ada menyebutkan bahwa ekonomi Amerika merupakan ekonomi

terbesar di dunia sejak tahun 1890. Walaupun beberapa kali dihantam permasalahan
21
ekonomi yang serius, terbukti Amerika mampu melalui berbagai macam krisis

ekonomi yang melanda negeri Paman Sam tersebut. Tingkat pertumbuhan ekonomi

Amerika meningkat rata - rata 3,8% hingga tahun 1973. Sampai akhirnya setelah tahun

1973 tingkat pertumbuhan ekonomi berjalan dengan lambat dan stagnan, rata - rata

2,7% sehingga mengakibatkan kenaikan tingkat pendapatan per tahun hanya mencapai

0,3 %. Hal utama mengapa ekonomi Amerika berkembang dengan begitu pesat adalah

karena pemerintah Amerika memberi kebebasan kepada perusahaan swasta untuk

mengambil keputusan - keputusan penting yang berhubungan dengan rakyat banyak.

Data terakhir menyebutkan bahwa hingga saat ini di Amerika terdapat 29,6 Juta

perusahaan kecil, 30% jutawan dunia, 40% orang dengan kekayaan dalam satuan

Trilyun dunia, serta 133 perusahaan yang termasuk dalam daftar 500 perusahaan besar

di dunia.5

G.  EVOLUSI BISNIS DI AMERIKA SERIKAT

1. Sistem Pabrik Dan Revolusi Industri

Revolusi industri di pertengahan abad ke-18 membuat revolusi manufaktur

menaglami perubahan dramatis akibat adanya kemajuan tekonologi dan perkembangan

sistem pabrik. Sistem pabrik mengurangi kebutuhan peralatan dan memungkinkan

perusahaan-perusahaan membeli bahan baku dengan harga lebih murah melalui

pembelian jumlah besar untuk produksi massal. Sistem pabrik juga mendorong

spesialisasi tenaga kerja. Produksi massal menggantikan sistem dimana orang-orang

yang sangat terampil melakukan semua tugas yang berbeda-beda untuk membuat satu

jenis barang.

5
http://carapedia.com/ekonomi_amerika_info2460.html

22
2. Laissez-fair dan Era kewirausahaan

Sejumlah masalah terjadi ketika abad ke-19 akan tetapi sistem amerika serikat

mulai membawa bisnis domestik lepas dari pasar-pasar modal di eropa. Pada abad

tersebut banyak pengusah yang muncul karena Amerika Serikat menekankan falsafah

laissez fair, sebuah prinsip dimana pemerintah seharusnya tidak campur tangan dalam

perekonomian. Prinsip laissez fair menciptakan perusahaan besar seperti U.S Steel,

Alumunium Company Of Amerika (AlCOA), Standart Oil, dan lain sebagainya.

Besarnya perusahaan-perusahaan mempersulit para pesaing memasuki pasar-pasar

mereka.kontrol pasar secara total menjadi semboyan di berbagai industri, dengan

banyaknya perusahaan besar yang lebih memilih bergabung dari pada bersaing.

Pengaturan harga dan bentuk-bentuk manipulasi pasar lain menjadi praktek bisnis yang

umum. Berbagai kritik dilancarkan sebagai reaksi melawan praktek usaha yang tidak

etis dengan cara memberlakukan tindakan korektif dan akhirnya penerapan undang-

undang antitrust (antitrust lawas) dan penghentian praktek-praktek monopoli. Secara

khusus, masyarakat menuntut akuntabilitas yang lebih besar dari perusahaan-

perusahaan untuk dapat berperilaku dalam cara-cara yang tidak melanggar pihak lain.

3. Era Produks

Era produksi ini mulai pada tahun 1913 ketika henry ford memperkenalkan lini

prakitan bergerak. Fokus ford terletak pada efisiensi manufaktur dengan mengadopsi

tempat kerja yang tetap, meningkatkan spesialis tugas, menggunakan konsep

scientific menagement, dan mengalihkan pekerjaan kepada pekerja. Ford secara

dramastis meningkatkan produktivitas dan menurunkan harga. Akibatnya, Ford

membuat harga mobil terjangkau untuk banyak orang. Era produksi menjadi solusi

23
bangkitnya serikat pekerja dan pembentukan tawar menawar kolektif. Selain itu masa

depresi tahun 1930-an dan perang dunia II mendorong pemerintah untuk campur

tangan dalam sistem perekonomian.

4. Era Pemasaran

Tahun 1950-an dan 1960-an berkembang filosofi bisnis baru yaitu konsep

pemasaran. Sebelumnya, bisnis pada dasarnya berorientasi pada prooduksi dan

penjualan. bisnis-bisnis cenderung memproduksi apa yang diproduksi bisnis lain, apa

yang mereka pikir diinginkan oleh pelanggan. Akan tetapi menurut konsep pemasaran

bisnis bermula dari pelanggan. Produsen barang atau jasa akan mulai dengan

menetapkan apa yang pelanggan inginkan dan kemudian menyediakan.perusahaan-

perusahaan itu membebaskan para konsumennya untuk memilih sesuai kebutuhan

mereka dengan menawarkan serangkaian produk untuk suatu pasar.

5. Era Global

Tahun 1980-an menjadi saksi kelanjutan kemajuan teknologi produksi,

komputer, sistem informasi dan kemampuan alat komunikasi. Pada masa itu ekonomi

global menjadi nyata. Diseluruh dunia orang-orang mengendarai mobil Toyota,

Ford,minum Pepsi, memakai Jeans Levi’s, menggunakan Microsoft, dan menonton

film produksi disney.

Globalisasi adalah fakta kehidupan bagi kebanyakan bisnis dewasa ini.

Komunikasi dan transportasi yang semakin membaik, semakin efisiensinya metode-

metode untuk pembiayaan, produksi, distribusi, serta pemasaran produk dan jasa.

6. Era Informasi

24
Era informasi dipicu oleh maraknya pengguna internet. Pengguna internet di

Amerika Utara tumbuh dari sekitar 100 pengguna per 1000 orang pada tahun 1995

menjadi 750 pengguna per 1000 orang pada tahun 2005. Akan tetapi tingkat

pertumbuhan pengguna internet eropa meningkat lebih cepat, dan bahkan di Asia

Pasifik peningkatan lebih signifikan. Perkembangan internet memberikan peningkatan

dramatis di semua sektor perekonomian, terutama sektor jasa. Internet secara khusus

mempermudah perdagangan jasa yang berskala internasional.6

H. SISTEM PEREKONOMIAN AMERIKA SERIKAT

Memahami sistem perekonomian Amerika Serikat yang rumit merupakan hal

penting dalam memahami lingkungan dimana bisnis Amerika Serikat beroperasi.

Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam harga yang

dikenakan oleh perusahaan untuk produk-produknya dan dalam harga yang

dibayarkan oleh perusahaan untuk perlengkapan dan bahan baku (Jef

Madura;2011;136).

1. Permintaan dan penawaran dalam perekonomian pasar.

Perekonomian pasar terdiri dari banyak pasar yang berbeda. Setiap input

didalam pasar yang digunakan oleh bisnis dan setiap barang atau jasa yang diciptakan

oleh bisnis masing-masing memiliki pasar tersendiri. Di dalam masing-masing pasar

tersebut, bisnis memutuskan apa yang harus dibuat, berapa banyak, dan berapa harga

yang ditetapkan. Demikian pula dengan pelanggan yang memutuskan apa saja yang

dibeli, dan berapa mereka rela membayar.

2. Hukum permintaan dan penawaran.

6
http://carapedia.com/ekonomi_amerika_info2460.html

25
Di dalam semua level perekonomian, keputusan tentang apa yang di beli dan

di jual ditentukan terutama oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan

Adalah kemauan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk (barang atau jasa)

tertentu. Hukum permintaan: “Pembeli akan membeli (permintaan) lebih banyak

produk ketika harganya turun dan membeli lebih sedikit ketika harganya meningkat.”

Penawaran Adalah kemauan dan kemampuan produsen untuk menawarkan

barang atau jasa tertentu untuk dijual. Hukum penawaran:“Produsen akan

menawarkan (penawaran) lebih banyak produk untuk dijual ketika harganya

meningkat dan lebih lebih sedikit ketika harganya turun.

3. Mekanisme permintaan dan penawaran.

Mekanisme permintaan dan penawaran diperoleh dari riset pemasaran, data

historis, dan studi penelitian mengenai pasar lainnya. Apabila diaplikasikan

sebagaimana mestinya, mekanisme pasar tersebut membantu kita memahami

hubungan antara level permintaan dan penawaran pada level harga yang berbeda-

beda.

4. Kurva permintaan dan penawaran.

Kurva permintaan (Demand Schedule) menunjukan berapa banyak produk

yang akan diminta (dibeli) pada harga yang berbeda-beda. Kurva permintaan diberi

tanda D1 menunjukan bahwa ketika harga menurun kuantitas yang diminta

meningkat (Jef Madura;2011;137).

Kurva penawaran (supply scedule) menunjukan berapa banyak produk yang

akan ditawarkan (dijual) pada harga yang berbeda-beda. Kurva penawaran diberi

tanda S1 menunjukan ketika harga meningkat, kuantitas dari barang yang

ditawarkan juga meningkat (Jef Madura;2011;138).


26
Ketika kurva permintaan dan penawaran diplotkan kedalam satu grafik yang

sama, nilai dimana mereka berpotongan merupakan harga pasar atau harga

equilibrium (equilibrium price).Harga pasar atau harga ekulibrium adalah, harga

dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.7

7
Subandi, 2011, Sistem Ekonomi Amerika, Bandung: Alfabeta
27
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem


ekonomi yang dianut amerika adalah Kapitalus dan ekonomu campuran ”, dimana
kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik modal. Dalam sistem ekonomi kapitalis
seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan komsumsi diserahkan
sepenuhnya pada mekanisme pasar tanpa adanya campur tangan pemerintah.

Sistem ekonomi kapitalis ini mempunyai ciri- ciri, kelebihan dan kekurangan.
Kapitalisme yang pada awalnya hanyalah perubahan cara produksi dari produksi
untuk dipakai ke produksi untuk dijual, telah merambah jauh menjadi dibolehkannya
pemilikan barang sebanyak- banyaknya, bersama- sama juga mengembangkan
individualisme, komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas.Kapitalisme tidak hanya
merubah cara- cara produksi atau sistem ekonomi saja, namun bahkan memasuki
segala aspek kehidupan dan pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan
antar negara bahkan ketingkat antar individu. Sehingga itulah kita mengenal tidak
hanya perusahaan- perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk
negara

B. Saran

Kapitalisme yang telah melanda seluruh dunia mau tidak mau harus dilawan
dengan mewujudkan sistem ekonomi yang mandiri. Kemandirian ekonomi harus
menjadi konsep pembangunan yang dianut negara terbelakang untuk melawan
kapitalisme.

28
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.studoc.com/id/universitas-diponerogo/pengantar-bisnis
 Subandi, 2011, Sistem Ekonomi Amerika, Bandung: Alfabeta
 http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika
 http://carapedia.com/ekonomi_amerika_info2460.html
 http://www.academia.edu/6912522/Krisis_DAMPAK_KRISIS_FINANSIAL
_AMERIKA_SERIKAT_TERHADAP_PEREKONOMIAN_ASIA

 https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221027203420-532-866334/
ekonomi-as-tumbuh-26-persen-pada-kuartal-iii-batal-resesi
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Amerika_Serikat

29

Anda mungkin juga menyukai