Anda di halaman 1dari 3

Nama : resti alvi syahri

Npm : 2115310250

matkul : manajemen ukm

Dosen : Dr. M.Toyib. Daulay SE,MM,

Jawaban

1 . Manajemen usaha kecil adalah suatu proses manajemen yang diselenggarakan oleh
orang-orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola sumber daya usaha
kecil (manusia, keuangan, fisik dan informasi) guna mencapai sasaran organisasi usaha secara
efektif dan efisien.

-Manajemen koperasi bisa diartikan sebagai sebuah cara untuk memanfaatkan semua sumber
daya koperasi sebagai ekonomi. Secara efisien dan efektifnya, dengan memperhatikan lingkungan
organisasi guna mencapai tujuan yang berdasarkan prinsip koperasi.

Perbedaan struktur modal:

~ usaha kecil modal sendiri

~ koperasi memakai modal sendiri dan modal luar

Besran tenaga kerja :

~ usaha kecil biasanya mempunyai tenaga kerja 5 – 9 orang termasuk pemilik usaha.

~ koperasi biasanya beranggotakan karyawa-karyawan di perusahaan tersebut.

2. Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri
baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari
perusahaan utama.

Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan
(Weakness). Analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (ThreathS).

Tantangan usaha kecil menengah terhadap organisasi adalah modal usaha , seles dan marketing ,
biaya logistik , sumber daya manusia (SDM) .

Pada dasarnya secara umum daya saing didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu industri
untuk menunjukkan keunggulan dalam hal tertentu, dengan cara memperlihatkan situasi dan
kondisi yang paling menguntungkan, hasil kerja yang lebih baik dibandingkan dengan industri
lainnya.29 Sep 2019.

Cara bagaiman dalam kompetensinya

1) Menganalisis penilaian pengajar BP terhadap pelaksanaan pengembangan SDM melalui


pelatihan.

2) Menganalisis penilaian pengajar BP terhadap tingkat kompetensi yang dimilikinya setelah


mengikuti pelatihan.

3) Menganalisis pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kompetensi pengajar BP.

3. Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme
pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan
jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah. Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi
bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang
diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari tampilan
produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik.

Implementasi strategi adalah sekumpulan aktivitas dan pilihan yang diperlukan untuk
melaksanakan rencana strategis. Inti dari definisi ini adalah adanya tindakan untuk melaksanakan
rencana strategis yang telah disusun sebelumnya. Implementasi strategi merupakan bagian kunci
(key part) dari manajemen strategi keseluruhan (Wheelen dan Hunger, 2004). Tahapan
implementasi strategi menurut Wheelen dan Hunger (2004) terdiri dari tiga tahapan. Ketiga
tahap ini antara lain: (1) penetapan program; (2) penetapan anggaran; dan (3) penetapan
prosedur.

Proses pengukurannya dengan cara Mengidentifikasi dan merumuskan atribut atau kualita yang
akan diukur. Menentukan seperangkat operasi yang dapat digunakan untuk mengukur atribut
tersebut.

4. Manajemen produksi adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan


pengendalian kegiatan fungsi produksi. Ini menggabungkan dan mengubah berbagai sumber daya
yang digunakan dalam subsistem produksi organisasi menjadi produk bernilai tambah secara
terkendali sesuai kebijakan organisasi.

Kapasitas manajemen adalah cara menentukan jumlah produk yang mampu dihasilkan pabrik
atau perusahaan berdasarkan sumber daya yang dimiliki.
Caranya untuk mengembangkan ukm adalah dengan cara

-melakukan riset

-mempersiapkan mental

-membangun relasi dengan sesama pelaku usaha

-mempersiapkan modal

-menentukan lokasi pemasaran yang strategi

Anda mungkin juga menyukai