Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH DEMOKRASI DI INDONESIA

Disusun oleh:

RAINAL HADAD FAIMIZA PUTRA


2185022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PURWAKARTA

2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. Latar Belakang...................................................................................................................3
B. Rumusan masalah..............................................................................................................3
C. Tujuan................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................5
A. Sejarah Demokrasi Indonesia............................................................................................5
B. Jenis demokrasi di indonesia.............................................................................................6
C. Definisi demokrasi.............................................................................................................7
D. Prinsip Demokrasi............................................................................................................8
E. Jenis-jenis Demokrasi........................................................................................................9
F. Ciri-Ciri Demokrasi..........................................................................................................10
G. Contoh Demokrasi...........................................................................................................10
BAB III KESIMPULAN .......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negarasebagai


upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untukdijalankan
oleh pemerintah negara tersebut.Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip triaspolitica yang
membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif)untuk
diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) danberada dalam
peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga
negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasidan saling
mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.Berawal dari kemenangan Negara-
negara Sekutu (Eropah Barat dan AmerikaSerikat) terhadap Negara-negara Axis (Jerman,
Italia & Jepang) pada Perang Dunia II(1945), dan disusul kemudian dengan keruntuhan Uni
Soviet yang berlandasan pahamKomunisme di akhir Abad XX , maka paham Demokrasi
yang dianut oleh Negara-negaraEropah Barat dan Amerika Utara menjadi paham yang
mendominasi tata kehidupan umatmanusia di dunia dewasa ini.Suatu bangsa atau masyarakat
di Abad XXI ini baru mendapat pengakuan sebagaiwarga dunia yang beradab (civilized)
bilamana menerima dan menerapkan demokrasisebagai landasan pengaturan tatanan
kehidupan kenegaraannya. Sementara bangsa ataumasyarakat yang menolak demokrasi
dinilai sebagai bangsa/masyarakat yang belumberadab (uncivilized).Indonesia adalah salah
satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk di AsiaTenggara Indonesia adalah
negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya, mungkinkita bisa merasa bangga
dengan keadaan itu.Didalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa awal kemerdekaan
hingga saatini, ternyata paham demokrasi perwakilan yang dijalankan di Indonesia terdiri dari
beberapamodel demokrasi perwakilan yang saling berbeda satu dengan lainnya

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana sejarah demokrasi di indonesia


2. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?
3. Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?
4. Bagaimana ciri-ciri demokrasi?
5. Apa sajakah contoh-contoh demokrasi?
6. Bagaimanakah prinsip demokrasi?

C. Tujuan

1. Mengetahui tentang devinisi demokrasi


2. Mengetahui nilai-nilai demokrasi
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan demokrasi
4. Mengetahui bagaimanakah Pendidikan demokrasi di indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Demokrasi Indonesia

Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena


kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal
dari sebuah sistemyang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti
dari istilah ini telahberubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah
berevolusi sejak abad ke-18,bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di
banyak negara.
 
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahanrakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat dan untukrakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri
dalam bidang ilmu politik.Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-
sebut sebagai indikatorperkembangan politik suatu negara.Demokrasi menempati
posisi vital dalam kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatunegara (umumnya
berdasarkan konsep dan prinsip trias politica) dengan kekuasaan negarayang
diperoleh dari rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan
kemakmuranrakyat.Prinsip semacam trias politica ini menjadi sangat penting untuk
diperhitungkan ketikafakta-fakta sejarah mencatat kekuasaan pemerintah (eksekutif)
yang begitu besar ternyatatidak mampu untuk membentuk masyarakat yang adil dan
beradab, bahkan kekuasaanabsolut pemerintah seringkali menimbulkan pelanggaran
terhadap hak-hak asasi manusia.Demikian pula kekuasaan berlebihan di lembaga
negara yang lain, misalnya kekuasaanberlebihan dari lembaga legislatif menentukan
sendiri anggaran untuk gaji dan tunjangananggota-anggotanya tanpa mempedulikan
aspirasi rakyat, tidak akan membawa kebaikanuntuk rakyat.Intinya, setiap lembaga
negara bukan saja harus akuntabel (accountable), tetapi harusada mekanisme formal
yang mewujudkan akuntabilitas dari setiap lembaga negara danmekanisme ini mampu
secara operasional (bukan hanya secara teori) membatasikekuasaan lembaga negara
tersebut.

B. Jenis demokrasi di indonesia

1. Demokrasi Prlementer

Demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlementer serta partai-


partai. Akibatnya, persatuan yang digalang selama perjuangan melawan musuh
bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan konstruktif
sesudah kemerdekaan.

Sistem parlementer ini mulai berlaku sebulan sesudah kemerdekaan


diproklamirkan dan kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan
1950. Banyak para ahli menilai bahwa demokrasi parlementer kurang cocok
untuk Indonesia. Karena lemahnya benih-benih demokrasi sistem parlementer
memberi peluang untuk dominasi partai-partai politik dan Dewan Perwakilan
Rakyat.
Undang-Undang Dasar 1950 menetapkan berlakunya sistem parlemen di mana
badan eksekutif terdiri dari presiden sebagai kepala Negara konstitusional beserta
menteri-menterinya yang mempunyai tanggung jawab politik. Karena fragmentasi
partai-partai politik usai kabinet pada masa ini jarang dapat bertahan lama.
Koalisi yang dibangun dengan gampang pecah hal ini mengakibatkan
destabilisasi politik nasional.

Faktor-faktor semacam ini, ditambah dengan tidak memiliki anggota-anggota


partai yang tergabung dalam konstituante untuk mencapai konsensus mengenai
dasar Negara untuk undang-undang dasar baru. Kondisi tersebut akhirnya
mendorong Ir. Soekarno sebagai presiden untuk mengeluarkan dekrit 5 juli yang
menentukan berlakunya kembali UUD 1945. Dengan demikian demokrasi
parlementer di Indonesia berakhir.

2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)


Demokrasi terpimpin ini telah menyimpang dari demokrasi konstitusional dan
lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat. Masa ini kuat ditandai
dengan dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, perkembangan
pengaruh komunis dan peran ABRI sebagai unsur sosial-politik semakin meluas.

UUD 1945 membuka kesempatan bagi seorang presiden untuk bertahan


selama sekurang-kurangnya lima tahun. Namun ketetapan MPRS No. III/1963
yang mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup telah membatalkan
pembatasan waktu lima tahun ini yang ditentukan oleh Undang-Undang Dasar.

Selain itu, banyak sekali tindakan yang menyimpang atau menyeleweng


terhadap ketentuan-ketentuan Undang-Undang Dasar seperti pada tahun 1960 Ir.
Soekarno sebagai presiden membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat hasil
pemilihan umum. Padahal dalam penjelasan UUD 1945 secara eksplisit ditentukan
bahwa presiden tidak mempunyai wewenang untuk berbuat demikian. Berakhirnya
pemerintahan Soekarno menjadi akhir dari berlakunya demokrasi terpimpin di
Indonesia, yang kemudian digantikan dengan demokrasi pancasila.

3. Demokrasi Pancasila

Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan


sistem presidensial. Landasan formal periode ini adalah pancasila, UUD 1945, dan
Tap MPRS/MPR dalam rangka meluruskan penyelewengan terhadap UUD 1945
yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin. Namun, dalam perkembangannya
peran presiden justru semakin dominan terhadap lembaga-lembaga Negara yang
lain.

Demokrasi Pancasila pada era Orde Baru kerap ditandai dengan dominasi
peran ABRI, Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik,
pengebirian peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam
berbagai urusan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi
ideologi negara, inkorporasi lembaga non pemerintah. Pemerintahan Orde Baru
sendiri berakhir pada tahun 1998 setelah Soeharto dilengserkan oleh rakyatnya
pada Mei 1998.

C. Definisi demokrasi
1. Etimologi
Istilah demokrasi berasal dari perkataan yunani demokratia, arti
pokok=demos> rakyat dan kratos > kekuasaan, jadi kekuasaan rakyat atau
suatu bentuk pemerintahan Negara, dimana rakyat berpengaruh di atasnya
singkatnya pemerintahan rakyat! Pemerintahan demokrassi yang tulren adalah 
suatu pemerintahan yang sungguh-sungguh melaksanakan kehendak rakyat ya
ngsebenarnya

2. Terminologi
Demokrasiadalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan
suatunegara sebagai upaya me"ujudkan kedaulatan rakyat ?kekuasaan
"arganegara atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut

D. Prinsip Demokrasi

Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :


1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik
a. Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan
eksekutif)
b. Pemerintahan konstitusional
c. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan
fungsinya
d. Pers yang bebas
e. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f. Pengawasan terhadap administrasi negara
g. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h. Pemerintahan yang diskusi
i. Pemilihan umum yang bebas
j. Pemerintahan berdasarkan hukum

2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)


a. Pemusatan kekuasaan Kekuasaan legislatif, eksekutif dan
yudikatif menjadi satu dan dipegang serta dijalankan oleh satu
lembaga.
b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional Pemerintahan
dijalankan berdasarakan kekuasaan. Konstitusinya memberi
kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah.
c. Rule of Power Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan
supremasi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah..
d. Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi
melalui dekrit
e. Pemilihan umum yang tidak demokratis. Pemilihan umum
dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau
pemerintah negara.
f. Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak
bertanggung jawab
g. Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat,
berbicara dan kebebasan pers.
h. Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan
dan penggunaan paksaan.
i. Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan
sering terjadi pelanggaran hal asasi manusia.
j. Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara.

E. Jenis-jenis Demokrasi

Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Berikut beberapa jenis dari demokrasi :

1. Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat


a. Demokrasi Langsung Merupakan sistem demokrasi yang
memberikan kesempatan kepada seluruh warga negaranya
dalam permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum
dari negara atau undang-undang.
b. Demokrasi Tidak Langsung Merupakan sistem demokrasi yang
dijalankan menggunakan sistem perwakilan.
2. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
a. Demokrasi Liberal Merupakan Kebebasan individu yang lebih
ditekankan dan mengabaikan kepentingan umum
b. Demokrasi Rakyat Merupakan demokrasi yang didasarkan pada
paham sosialisme dan komunisme dan lebih mengutamakan
kepentingan umum atau negara.
c. Demokrasi Pancasila Merupakan demokrasi yang ada di
Indonesia bersumberkan pada nilainilai sosial budaya bangsa
serta berazaskan musyawarah mufakat dengan memprioritaskan
kepentingan seluruh msyarakat atau warga negara. Demokrasi
pancasila fokus pada kepentingan dan aspirasi serta hati nurani
rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut demokrasi
pancasila yang bersumber pada falsafah pancasila.

F. Ciri-Ciri Demokrasi

Ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan didasarkan oleh sistem demokrasi


seperti:
• Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat.
• Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan denag kepentingan, kehendak
atau kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam konstitusi dan
undang-undang negara tersebut.
• Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan
diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
• Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang dilaksanakan untuk
memilih pihak dalam pemerintahan.
• Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk menjadi
bagian dalam melaksanakan sistem demokrasi.
• Ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah kekuasaan.
• Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihal yang sudah
dipilih untuk ikut dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi.

G. Contoh Demokrasi
1. Jenis-Jenis Demokrasi
• Demokrasi Langsung Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan
memilih secara langsung ketua kelas.
• Demokrasi Perwakilan Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili
oleh anggota DPR

2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat dibagi 3 :


• Referendum Wajib Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan
persetujuan yang diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD.
• Referendum Tidak Wajib Contoh : Peranan partai politik tidak begitu
menonjol tetapi kehendak rakyat dapat diketahui secara langsung dalam
demokrasi.
• Referendum Konsultatif Contoh : Rayat sendiri kurang memahami tentang
ini maka pada saat materi UU rakyat hanya diminta persetujuan.

3. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas :


• Demokrasi Formal Contoh : adanya keberadaan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat.
• Demokrasi Material Contoh : Mungkin keberadaan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat hanya sebagai simbol saja, dan hanya mementingkan
kepentingan negara saja dibandingkan rakyat.
• Demokrasi Campuran Contoh : Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian
wakil itu dikontrol oleh rakyat dengan sistem referendum.
4. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi :
• Demokrasi Liberal Contoh : Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai
dan Demokrasi ini telah mendorong untuk lahirnya partai-partai politik.
• Demokrasi Rakyat adalah Demokrasi dimana rakyat yang menentukan saat
ada masalah penting. Contoh : Pada saat pemilihan presiden dan wakil
presiden
BAB III
KESIMPULAN

Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.Prinsip demokrasi
dibedakan menjadi dua yaitu Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik dan Prinsip Non-
demokrasi (Kediktatoran). Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Yaitu Demokrasi menurut
cara aspirasi rakyat (Demokrasi Langsung, Demokrasi Tidak Langsung) dan Demokrasi
(Berdasarkan Prinsip Ideologi, Demokrasi Liberal, Demokrasi Rakyat, Demokrasi Pancasila)
DAFTAR PUSTAKA

http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.co.id/2015/10/pe ngertian-demokrasi-
dan-jenis-jenis.html (Diakses pada tanggal 4/11/2017).
http://www.informasi-pendidikan.com/2016/02/ciri-ciridemokrasi.html (Diakses pada tanggal
4/11/2017) http://www.tugassekolah.com/2017/09/contoh-contoh-demokrasidalam-
kehidupan.html (Diakses pada tanggal 3/11/2017) https://guruppkn.com/contoh-perwujudan-
demokrasi-di-lingkungan-bangsadan-negara (Diakses pada tanggal 4/11/2017)

Anda mungkin juga menyukai