Anda di halaman 1dari 5

Nama : yola yopinda

Nim : 2011102411027

1. LATAR BELAKANG
Bakso merupakan salah satu olahan daging secara tradisional, yang
sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena
memiliki rasa yang khas, enak, dan kaya gizi. Bakso memiliki kandungan
protein dan kadar air tinggi serta pH netral, sehingga rentan terhadap
kerusakan dan daya awet maksimal 1 hari pada suhu kamar. Bahan baku
bakso dapat berasal dari berbagai daging jenis ternak, seperti: sapi, babi,
ayam dan ikan (Purnomo, 1998). Pada umumnya, bahan baku bakso
adalah daging sapi yang harganya mahal sehingga sebagian pedagang
melakukan kecurangan. Salah satu alternatif bahan baku bakso dengan
protein tinggi adalah ikan tuna. Ikan tuna sangat berpotensi untuk diolah
menjadi bakso karena daging ikan tuna mengandung protein tinggi yang
banyak dikonsumsi masyarakat. Ikan tuna sudah cukup terkenal, kaya
kandungan Omega 3 sekitar 28 kali lebih banyak dari ikan air tawar,
vitamin, protein per 100 gram sekitar 22 gr dan mineral. Mineral yang
terkandung dalam ikan tuna cukup banyak, seperti Iodium mencapai 28
kali dibandingkan dengan ikan tawar (Astawan, 2008). Selain itu ikan
tuna juga kaya vitamin A, B dan Asam Folat yang baik untuk
pertumbuhan masa anak- anak, memiliki rasa yang lezat dan juga dapat
membantu menurunkan tekanan darah serta kolesterol dalam tubuh.
Salah satu bahan tambahan yang dapat dikombinasikan dengan bahan
ikan tuna dalam olahan bakso adalah jamur merang. Jamur merang
merupakan salah satu jamur pangan (Edibel), bahan olahan masakan
yang kaya serat, (serat murni 7,4 – 24,6 %) sangat baik bagi pencernaan.
Kandungan protein jamur merang cukup tinggi dibandingkan dengan
beras dan gandum. Jamur merang (Volvariella volvaceae) juga
mengandung vitamin. Vitamin B1, vitamin B2, niasin dan biotin serta
bebas kolesterol, garam mineral yang lebih tinggi dibandingkan daging
sapi dan domba. Kandungan yang terdapat pada jamur merang segar
setiap 100 gram adalah protein 3,8 g, total karbohidrat 6,0 g dan lemak
0,6 g. Syarat mutu bakso daging menurut SNI 01- 3818- 1995 adalah
kadar air maksimal 70%, abu maksimal 3%, protein minimal 9% dan
lemak minimal 2 %, sehingga bakso mengandung nutrisi cukup tinggi.
Bakso ikan pada umumnya tidak mengandung vitamin A dan dari segi
penampilan tidak menarik, untuk menjadi penampilan bakso yang
menarik dan bergizi, bahan yang dapat ditambahkan adalah wortel
sebagai sumber vitamin A ini dapat dijadikan salah satu bakso yang kaya
gizi dan sebagai pewarna alami. Wortel merupakan salah satu jenis
sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat. Komoditas ini tergolong
sebagai sumber serat makanan yang tinggi. Wortel juga merupakan
sumber antioksidan alami, memiliki kandungan -karoten cukup tinggi
sehingga dapat dijadikan alternatif pengentasan kekurangan vitamin A.
Sayuran ini mudah diperoleh dan harganya murah. Wortel segar
mempunyai flavour langu sehingga kurang 3 disukai konsumen salah
satunya anak-anak. Berdasarkan potensi tersebut, peneliti
menambahkan wortel dalam pembuatan bakso ikan tuna. Bakso yang
menggunakan ikan tuna memiliki kandungan gizi yang tinggi dan Omega
3 bermanfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan. Bakso ikan yang
dibuat dengan komposisi jamur merang dan wortel dapat memenuhi
standard bakso yang bernutrisi cukup tinggi, dan merupakan salah satu
keanekaragaman bakso yang kaya gizi dan menyehatkan.. Hasil
penelitian Purukan (2013) menunjukan bahwa bakso ikan gabus dengan
penambahan bubur wortel 10 g dan tepung tapioka 5 g dalam 100 g
daging ikan : kadar air 77,36%, kadar abu 1,54%, kadar protein 13,38%,
kadar lemak 1,19%, serat kasar 0,57%, total karbohidrat 5,96%,
kandungan vitamin A <0,5 IU, uji fisik tekstur menggunakan
penetrometer 1,69 mm/gr/detik. Hasil penelitian Hayyuningsih (2009),
Perbedaan Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima pada Bakso
dengan perbandingan Jamur Tiram (Pleurotus sp.) dan Daging Sapi yang
berbeda, menyimpulkan bahwa kandungan protein tertinggi pada
komposisi jamur dengan daging sapi 0:1. Dan untuk kandungan zat besi
tertinggi pada perbandingan jamur tiram dan daging sapi 1:1 sebesar
15,19 miligram. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan
penelitian tentang bakso dengan judul “KADAR PROTEIN DAN KADAR
BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG.

2. ANALISA SWOT

-Strength (kekuatan)
 Resep pembuatan bakso dapat secara mudah diperoleh di internet,
sehingga secara mudah juga dapat kamu olah dan kreasikan sendiri.
 Bahan dan peralatan pembuatan bakso dapat secara mudah
ditemukan di berbagai daerah.
 Kini tersedia mesin yang dapat memproduksi bakso secara efisien
dalam jumlah besar,  sehingga memudahkan proses produksi. 
 Hampir semua orang menyukai bakso, sehingga peluang
keberhasilannya besar dimanapun kamu membuka usaha. Kalaupun
kamu tidak memiliki tempat untuk berjualan, kamu bisa menjualnya
secara online.
 Alat untuk melakukan promosi juga sangat mudah dan murah. Setiap
orang dapat melakukan promosi dari mulut ke mulut. Selain itu,
adanya sosial media juga dapat memudahkan pemasaran bakso.
Kekurangan Usaha Bakso :
 Bakso hanya dapat bertahan selama 1 hari saja dalam suhu ruang.
Jika ingin lebih tahan lama, harus disimpan di kulkas. Pelaku usaha
bakso perlu memperhatikan hal ini sehingga kualitas produknya
terjaga.
 Bahan pembuatan bakso terkadang mengalami kenaikan sehingga
dapat berpengaruh terhadap manajemen keuangan usaha.
 Banyaknya kompetitor dalam bidang yang sama membuat kamu
harus terus memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik serta
membuat inovasi agar usaha yang kamu jalankan tetap bertahan.

-Opportunity (peluang)

Untuk memulai bisnis ini tak perlu modal besar, hanya diperlukan
peralatan yang sederhana dan tidak banyak, bahan-bahan yang mudah
ditemukan, dan proses pembuatannya yang tidak sulit. Mengapa usaha
jualan bakso masih berpeluang besar? Inilah beberapa alasannya :

.Bakso selalu digemari banyak orang


Bakso memang sudah lama akrab dengan lidah orang Indonesia. Jadi tak
heran, banyak sekali yang menggemari kuliner yang satu ini. Tua muda,
laki laki perempuan dari anak anak, remaja, sampai yang dewasa hampir
semuanya suka makan bakso. Maka dari itu, jangkauan pasar dan
konsumen usaha jualan bakso ini terbukti sangat luas, sehingga potensi
keuntungannya pun juga cukup menjanjikan.

.Bahan sederhana dan cara pengolahan mudah


Seperti yang telah kita ketahui, bahan utama pembuat bakso adalah
daging. Bisa daging sapi, ayam, ikan, dan lain-lain, yang dipadukan
dengan campuran bahan seperti tepung tapioka, garam, dan bumbu-
bumbu dapur lain yang sangat mudah didapatkan. Untuk pengolahannya
pun bisa dikatakan mudah. Daging sebagai bahan utamanya digiling
hingga lembut lalu dibuat menjadi sebuah adonan bersama dengan
bahan pencampur. Setelah itu dicetak / dibentuk menjadi bulatan-
bulatan bakso dengan berbagai ukuran.

.Usaha bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil


Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, membuka usaha bakso
dengan mendirikan warung makan atau bahkan restoran mungkin
menjadi hal yang mudah. Namun, bagaimana jika modal relatif cukup
kecil? Tak perlu khawatir, kamu bisa memulai membuka usaha bakso
dengan cara berjualan menggunakan gerobak. Model penjualan bakso
sederhana tersebut masih mendapatkan tempat tersendiri di hati
masyarakat. Apalagi, para pebisnis bakso yang sukses dan terkenal diluar
sana banyak diantaranya yang juga memulai jualan bakso dalam skala
usaha kecil.

.Bakso bisa dikreasikan mengikuti perkembangan tren kuliner


Seiring dengan perkembangan di dunia kuliner, biasanya banyak kreasi
baru atau inovasi di bidang ini yang jadi populer. Seperti dalam beberapa
tahun terakhir, kuliner pedas dan kuliner berkeju cukup booming dan
banyak diminati banyak orang. Bakso juga ternyata bisa dikreasikan
mengikuti tren kuliner tersebut. Terbukti dengan banyaknya varian-
varian baru menu bakso yang lezat dan unik, misalnya bakso mercon,
bakso keju, bakso beranak, dll. Semakin unik dan enak kreasi bakso yang
kamu buat, tentu akan membuat pelanggan penasaran dan berdatangan
ingin mencicipinya.

- Threats (tantangan)

.Kompetisi Tingkat Tinggi. Pasar besar! ...


.Pelanggan Yang Tidak Loyal (Setia) Jangan pernah berharap bahwa
pelanggan seorang warung bakso adalah orang yang setia (pada bakso
kita) Sangat Sensitif Terhadap Kenaikan Bahan Baku. ...
Pasar Yang Menyempit. ...
.rasa
.konsisten
.perluas pasar
.kreatif

3. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai