Anda di halaman 1dari 5

Pemilihan Produk Pasca Pandemi

Pasca pandemi Covid ini telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Konsumen yang
terbiasa pergi berbelanja ke pasar sebelum pandemi, saat ini masih banyak yang mengubah
cara untuk mendapat kebutuhannya dengan lebih mudah, praktis dan instant seperti di era
pandemi. Selain itu, kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat ini tidak berbanding
lurus dengan perekonomian sebagian masyarakat dunia yang mengalami penurunan.
Kesadaran konsumen terkait pembelian sebuah produk makanan semakin tinggi.
Sebagian konsumen akan menimbang kelayakan produk dengan uang yang dikeluarkan demi
sebuah produk. Hal ini dikarenakan terjadinya kenaikan harga atau inflasi serta banyak
ketidakpastian dibeberapa aspek. Oleh karena itu, diversifikasi pangan dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen akan dampak setelah pandemi ini. Pengembangan
diversifikasi olahan pada ikan lele akan memberikan manfaat yaitu memberi nilai tambah
pada ikan lele agar pemanfaatannya menjadi maksimal, meningkatkan konsumsi masyarakat
terhadap ikan, memberikan nutrisi dari sumber gizi yang lebih beragam dan seimbang, serta
meningkatkan perekonomian dengan terbukanya peluang bisnis sehingga dapat menciptakan
lapangan perkerjaan.
Berbeda dengan produk olahan ikan lele lainnya yang sudah ada seperti lele asap,
abon, krispi lele, keripik kulit dan keripik sirip, serta kerupuk lele, atau sebagai lauk
pelengkap lalapan saja, disini kami akan mengembangkan ikan lele menjadi patty.
Patty merupakan produk olahan daging yang bentuknya pipih yang tebalnya sekitar 1-
2 cm dengan lebar yang hampir sama dengan rotinya. Patty umumnya digunakan sebagai
bahan isian roti burger, dimana burger ini merupakan salah satu makanan cepat saji yang
banyak digemari dan berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk negara
Indonesia. Makanan cepat saji diciptakan untuk alasan kepraktisan saat mengkonsumsi
makanan. Produk ini telah dikenal khas dan disukai masyarakat, karena rasanya yang nikmat
dan gurih serta dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas gizi selain itu juga kaya akan
protein.
Umumnya patty terbuat dari daging sapi atau ayam, namun dalam rangka ikut
meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat Indonesia, serta memenuhi kebutuhan
masyarakat pasca pandemi, maka ikan lele dapat dimanfaatkan sebagai protein untuk bahan
pembuatan patty burger dengan nilai yang lebih ekonomis dibandingkan dengan daging sapi
atau ayam.
Produk olahan ini akan menciptakan produk yang inovatif dan modifikatif sehingga
ikan lele akan lebih mudah dinikmati oleh konsumen. Selain itu, akan meningkatkan
konsumsi ikan lele di masyarakat, produk lebih disukai, fleksibel sesuai dengan kebutuhan
konsumen dan mampu meningkatkan daya saing ikan lele sebagai produk unggulan

Proses pembuatan
Berikut adalah proses pembuatan patty berbasis ikan lele:

Daging ikan lele

Dihaluskan sedikit

Pencampuran rempah, telur, dan bawang

Pencetakan/ pembentukan ukuran

Pemanggangan dengan wajan

Pengemasan

Hal pertama yang dilakukan adalah menghaluskan daging ikan, namun tidak terlalu
halus agar rasa ikan lele menjadi lebih kuat dan dapat menciptakan sensasi seperti memakan
daging ikan lele langsung. Setelah ikan agak halus dan pastikan tidak ada duri di dalamnya,
campurkan semua bahan lainnya seperti bawang, rempah dan telur sebagai. Kemudian
diaduk- aduk sampai tercampur sambil diuleni seperti membuat adonan donat. Hal ini
dilakukan agar semua bahan tercampur rata dan dapat menyatu. Setelah adonan menyatu,
maka adonan siap untuk dicetak dan dipanggang di atas wajan datar.
Untuk membuatnya menjadi bulatan yang pipih, ada dua cara yang bisa dilakukan.
Pertama pipihkan di tangan, lalu panggang diatas wajan yang sudah dioles margarin. Cara
kedua, bentuk adonan menjadi bulat, lalu setelah di atas wajan, pipihkan dengan
menggunakan punggung sendok atau alat lain yang bisa berfungsi serupa. Tunggu sampai
berwarna kecoklatan dan lakukan hal yang sama untuk sisi lainnya. Untuk ketebalan dapat
diatur sesuai kebutuhan, setelah patty matang maka dapat dilakukan proses pengemasan.
Pengemasan yang digunakan adalah kemasan vakum untuk mengemas olahan frozen food.
Keunggulan Produk
Produk patty berbasis ikan lele ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu:
1. Lezat
Patty ikan lele ini memiliki cita rasa yang khas karena berbahan dasar ikan lele serta
tambahan bumbu- bumbu rempah yang digunakan membuat rasanya menjadi lezat dan
nikmat.
2. Kaya kandungan gizi khususnya protein serta asam lemak omega 3 yang memiliki manfaat
untuk kesehatan.
3. Ekonomis / harga terjangkau
Mengingat bahan baku yang digunakan adalah ikan lele dimana harganya sendiri cukup
terjangkau, maka produk ini dapat dijual dengan harga yang dapat bersaing dengan produk
patty dengan bahan olahan lain seperti daging sapi, daging ayam atau yang lainnya.
Sehingga harapannya segment pasar untuk produk ini menjadi luas karena dapat dijangkau
oleh semua kalangan.
4. Praktis
Produk patty berbasis ikan lele ini menjadi praktis untuk dikonsumsi karena konsumen
hanya perlu menghangatkan saja ketika akan disajikan. Jadi dari kondisi frozen patty dapat
dihangatkan sebentar menggunakan microwave atau teflon kemudian dapat langsung
dikonsumsi. Selain itu patty juga dapat digunakan sebagai cadangan makanan di kulkas
karena dapat bertahan lama dengan penyimpanan frozen.
5. Aplikatif
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat paska pandemi, untuk menambah kepraktisan
dalam mengonsumsi patty ini bisa dengan berbagai cara. Tidak harus menggunakan roti
bun, namun bisa juga dengan menggunakan roti tawar sebagai pengganti rotinya untuk
konsumsi sarapan di pagi hari. Selain itu patty ini juga dapat dikonsumsi dengan
pendamping kentang seperti menyantap steak, atau juga bisa sebagai pendamping nasi.

Pemasaran
Produk patty berbasis ikan lele ini dijual ke konsumen dalam bentuk frozen,
mengingat pertumbuhan usaha pangan olahan beku (frozen food) cukup signifikan dari tahun
ke tahun. Hal ini disebabkan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis akibat dari
tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi. Tingginya permintaan frozen food di pasaran
menyebabkan peluang bisnis patty berbasis ikan lele ini sangat menjanjikan.
Target pasar produk ini luas yaitu semua segmen karena harganya cukup terjangkau,
dan akan dipasarkan melalui agen-agen makan beku atau langsung ke pelanggan secara
offline melalui toko. Produk ini juga dapat dijual secara online untuk memperluas pasar.
Selain itu patty ikan lele ini juga membuka peluang untuk menjadi supplier bagi usaha- usaha
yang menjual burger dan steak agar dapat bekerja sama dalam membangun bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai