Makalah Pengenalan Teknik Kimia
Makalah Pengenalan Teknik Kimia
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Teknik Kimia
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Teknik Kimia
Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembangan unit operasi ,
salah satu konsep dasar dari teknik kimia modern sekarang. Sebagian
besar penulis setuju bahwa Davis menemukan unit operasi namun tidak
dikembangkan secara pesat. Ia memberikan serangkaian kuliah tentang
unit operasi di Technical School Manchester (Universitas Manchester hari
ini) pada tahun 1887, Ia dianggap sebagai salah satu yang paling awal
mengajarkan teknik kimia. Tiga tahun sebelum kuliah Davis, Henry
Edward Armstrong mengajarkan program teknik kimia di City and Guilds
of London Institute, namun Armstrong "gagal" karena lulusannya tidak
menarik bagi pengusaha. Pengusaha pada waktu itu lebih suka menyewa
ahli kimia dan insinyur mekanik. Program teknik kimia yang ditawarkan
oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat,
Universitas Owen di Manchester, Inggris dan University College London
juga mengalami kegagalan dengan alasan yang sama.
Mulai tahun 1888, Lewis M. Norton mengajar di MIT kursus teknik kimia
pertama di Amerika Serikat. Tentu saja Norton adalah kontemporer dan
pada dasarnya apa yang diajarkannya sama dengan kursus Armstrong.
4
Kedua kursus, bagaimanapun, hanya menggabungkan pelajaran kimia dan
mesin. "Para praktisi mengalami kesulitan meyakinkan pengusaha bahwa
mereka adalah insinyur dan juga ahli kimia, bahwa mereka tidak hanya
ahli kimia." Kursus unit operasi diperkenalkan William Hultz Walker pada
tahun 1905. Pada awal tahun 1920-an, unit operasi menjadi aspek penting
dari teknik kimia di MIT dan universitas lain di AS, serta di Imperial College
London. The American Institute of Chemical Engineers (AIChE ), yang
didirikan pada tahun 1908, memainkan peran kunci dalam membuat
teknik kimia dianggap sebagai ilmu mandiri, dan bahwa unit operasi
menjadi salah satu pusat penting di dalam teknik kimia. Misalnya,
mendefinisikan teknik kimia menjadi "ilmu teknik kimia itu sendiri, pada
dasarnya ... unit operasi" dalam laporan 1922, telah menerbitkan daftar
lembaga akademik yang menawarkan program studi teknik kimia "yang
benar". Sementara itu, Inggris pun mempromosikan teknik kimia sebagai
ilmu yang berbeda di Eropa dan mulai membentuk Lembaga Insinyur
Teknik Kimia (IChemE) pada tahun 1922.
5
d. Abad Ke-18
Merupakan abad kemajuan yang pesat hampir semua
ilmu pengetahuan.
Akhir Abad ke-18, sejumlah ilmu pengetahuan
terkumpul tinggal menunggu pemikiran praktis untuk
menerapkannya.
e. Abad ke-19
Awal dimulainya revolusi industri di Inggris.
Penemuan-penemuan terpenting (di Inggris) antara
lain:
1. Mesin Tenun (Cartwright)
2. Lokomotif kereta api (Stephenson)
3. Kanal (Brindley)
4. Mesin Uap (James Watt)
5. Mercusuar dan struktur bangunan (Smeaton)
f. Smeaton (Bangsawan Inggris)
Menamakan dirinya insinyur sipil
Mengukuhkan profesi baru dengan jalan membentuk
organisasi perkumpulan insinyur (1818) Institution of
Civil Engineers.
Kelompok tersebut mengusulkan definisi
EngineeringSeni untuk memanfaatkan sumber daya
alambagi kegunaan dan kemudahan manusia, sebagai
alat untuk memproduksi serta untuk lalu lintas di
dalam negara baik untuk perdagangan LN maupun DN.
Seperti yang diterapkan pada:
1. Konstruksi jalan, jembatan, aquadnet, kanal, navigasi,
sungai dan dok.
2. Konstruksi pelabuhan, penahan gelombang dan
mercusuar.
3. Seni navigasi menggunakan daya/tenaga buatan
dengan maksud untuk perdagangan.
4. Konstruksi dan adaptasi mesin-mesin.
5. Drainase kota-kota.
6
g.Pada saat itu muncul pembagian engineering menjadi
berbagai bidang antara lain:
Insinyur mesinbidang konstruksi dan
adaptasi mesin.
Insinyur pelayaranbidang seni navigasi.
Insinyur teknik penyehatankesehatan
masyarakat dan drainase perkotaan.
Dan lain-lain (seperti tambang, minyak, listrik
dan lain-lain).
h.Tiap bidang keteknikan yang terbentuk dan berkembang
meskipun tujuannya berbeda, mempunyai cara yang sama
yakni memanfaatkan sumber daya alam untuk kegunaan dan
kemudahan manusia.
7
Analisis tentang proses-proses produksi menunjukkan
fakta-fakta.
Setiap proses dapat digambarkan sebagai urutan
atau deratan operasi yang unik.
Operasi yang jumlahnya relatif kecil dapat
dikombinasikan sedemikian rupa sehingga dapat
disusun proses-proses yang jumlahnya hampir tak
terhingga.
Untuk setiap operasi digunakan alat yang unik
(tertentu) atau alat dengan aneka ragam yang relatif
tidak banyak.
Alat-alat tertentu dapat digunakan untuk beberapa
macam operasi.
Hasil analisa ini menghasilkan konsep “Satuan
Operasi” (Arthur D.Little, 1915).
Pada saat ini terdapat kurang lebih 200 macam satuan operasi.
Daftar Beberapa Satuan Operasi yang Banyak Dikenal
Pemanasan desorpsi pencampuran Pemusingan
pendinginan rectifikasi Dinamika fluida Klasifikasi
Evaporasi ekstraksi Transportasi Flotasi
fluida
Kondensasi Permeasi Pengeringan Penghalusan
Adsorpsi Dialisa Sedimentasi Agglomerasi
absorpsi Kristalinasi filtrasi Humidifikasi
Teknologi Reaksi tidak termasuk dalam daftar tersebut
karena unit operasi hanya mencakup operasi yang
didasarkan pada hukum fisika/kimia fisika.
Teknologi reaksi, awalnya merupakan termasuk ke dalam
konsep “Unit Proses” misalnya alkilasi, klorinasi, sulfonasi,
nitrasi dan lain-lain. Teknologi reaksi, sekarang merupakan
termasuk dalam kuliah “Chemical Engineering Reaction”.
8
Tiap satuan operasi seperti yang ditunjukkan pada tabel
sebelumnya, dapat dilakukan dalam berbagai alat,
contohnya:
Alat Rektifikasi, antara lain:
Kolom Baki (tray).
Kolom Berpacking (packed column).
Kolom dimana fluida mengalir
dalam bentuk film (film column).
Alat ekstraksi, antara lain:
Kolom tetesan.
Kolom Cakram.
Alat Pengering, antara lain:
Packed Column
Unggun terfluidasi (fluidized bed).
Kolom dengan siram.
Alat Penyaring, antar lain:
Saringan Drum.
Filter Press.
Saringan Vakum.
Alat Pengecil Ukuran, antar lain:
Hammer mill
Jaw Crusher.
Colloid mill.
Alat Adsorpsi, antara lain:
Packed Column.
Unggun yang bergerak.
Fluidezed bed.
Suatu jenis alat tertentu dapat dilaksanakan
beberapamacam operasi, misal:
Kolom berpaking (packed column),
dipakai untuk:
Rektifikasi(pelucutan).
Absorbsi (penyerapan).
Pengeringan (drying).
Adsorpsi (penyerapan).
Desorpsi (pelucutan).
9
Perpindahan panas.
Kolom dengan gelembung (buble
column)
Absorpsi.
Desorpsi.
Unggun terfluida (fluidized bed).
Pengeringan.
Pendinginan.
Pembakaran.
Absorpsi.
Pemanasan.
Film Column(wet wall column)
Rektifikasi
Desorpsi
Evaporasi
Absorpsi
Kondensasi
Kolom Baki (sleve tray column).
Rektifikasi
Desorpsi
Absorbsi
Kesimpulan:
1. Unit Operation banyak jenisnya.
2. Jenis alatnya banyak.
3. Tiap operasi dapat dilakukan dengan beberapa jenis alat.
4. Tiap alat dapat digunakan untuk beberapa unit operasi.
10
Banyak dasar ilmiah berbagai
operasi mempunyai hubungan
yang begitu erat sehingga dapat
diinterpretasikan sebagai unsur-
unsur dari Ilmu yang sama yang
merupakan Dasar Teknik Kimia.
Ilmu dasar bagi Teknik Kimia terdiri dari:
Dinamika Fluida(fluid mechanics)
Perpindahan Panas (Heat Transfer)
Perpindahan massa (Mass transfer)
Kinetika dan katalisa
Thermodinamika
Kimia (Analitik, organik, fisika)
Semua ilmu pengetahuan dasar di atas
berorientasi pada “proses didalam
pabrik”.
Pada 10 sampai dengan 15 Thun
terakhir, telah berkembang ilmu yang
telah berorientasi pada perancangan
pabrik, yaitu Plant Engineering, dan
Process System Engineering.
Plant Engineering mencakup
konsepsi, konstruksi, operasi dan
pemeliharaan pabrik.
Process system Engineering
membahas masalah optimisasi
proses teknik dan pabrik.
2.3. Unsur-Unsur Teknik Kimia
Unsur-unsur Teknik Kimia terdiri dari:
Fakta yang teramati (observed facts).
Hukum Dasar (Basic Law).
Teori (theory).
11
Teknik atau kemahiran (technique)
Alat (tool).
12
Kriteria kesetimbangan (Hukum Gibbs-
Duhem).
Aturan fasa dan Gibbs.
Hukum Le Chatelier; Vant Hoff.
c. Satuan Operasi, antara lain:
Hukum NewtonViskositas
Hukum NewtonGesekan
Hukum Pertama FiksDifusi
Hukum Ohm
Hukum Kirchoff
Hukum WienPergeseran panjang
gelombang cahaya
Kekekalan momentum, massa dan
energi.
Kriteria kesetimbangan.
Prinsip tentang keserupaan (kemiripan).
Hukum HookeElastisitas
Hukum NewtonGravitasi
Hukum FourierKonduksi panas.
Hukum Flank
Hukum Lee Chatelier
Kesimpulan:
3. Teori
TeoriHipotesis yang telah menjalani pembuktian
(verifikasi) dan dapat diterapkan dalam banyak
peristiwa (fenomena) yang serupa.
Beberapa teori yang digunakan dalam Teknik Kimia:
- Teori Adsorpsi (Langmuir, van der Waals, dan
lain-lain)
13
- Teori Kinetik
- Teori tentang keadaan yang sesuai
- Teori tentang kecepatan reaksi (Teori Eyring)
- Teori tentang Transport fenomena, film, theory,
penetration theory, boundary layer theory, dan
lain-lain.
- Quantum theory.
4. Techniques of Chemical Engineering (Kemahiran Teknik
Kimia)
Keunikan suatu ilmu pengetahuan terpakai terletak di
dalam kemahirannya. Semua kemahiran tersebut
berdasarkan metode ilmiah yang klasik.
Kemahiran Teknik Kimia yang utama termasuk:
- Pembahasan, berdasarkan analisa dan sintesa.
- Pengembangan Konsep.
- Pembahasan berdasarkan analog.
- Pembahasan berdasrkan generalisasi.
- Pembahasan berdasarkan hipotesa.
- Memalukan percobaan.
- Mengambil Keputusan.
Seorang insinyur yang tahu tentang jenis-jenis
kemahiran serta kegunaannya secara spesifik, ia
lebih mampu mencari penyelesaian masalah tanpa
menggantungkan secara berlebihan pada
pengalaman.
14
analisa dan menentukan fakta-fakta pendidikan
dan latihan kerja praktek di pabrik.
Analisa adalah menguraikan masalah menjadi
baagian-bagiannya dan menentukan fakta-fakta
dan teori yang relevan.
Sintesa adalah menggabungkan bagan dari
masalah tersebut menjadi pendekatan dari keadaa
yang nyata.
B.Pengembangan Konsep
15
lebih hal mempunyai kesamaan tentang satu atau lebih
aspek, mungkin aspek-aspekyang lain dari hal-hal tersebut
mungkin juga sama.
Metode pembuktian ini banyak di jumpai dalam kehidupan
sehari-hari dan dapat merupakan sumber ide dan hipotesa
bila dikaji dengan hati-hati.
Contoh: Dalam keadaan mendesak, seorang insinyur
kimia didorong untuk membandingkan aspek-aspek
suatu masalah yang tidak terpecahkan dengan
aspek-aspek dari sistem fisik yang lain yang sudah
dimengerti betul.
16
Meskipun mungkin ada overlap antara jurusan kimia dan teknik
kimia, kuliah yang akan anda ambil dan pekerjaan akan relatif
sangat berbeda. Berikut adalah apa yang akan dipelajari oleh
mahasiswa jurusan kimia dan jurusan teknik kimia.
17
ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-metode
ekstraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang
mungkin ditemukan adalah memotong jeruk menjadi dua
bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang lebih rumit
adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian
menghancurkan jeruk untuk memperoleh jusnya.
18
3. Penguasaan Teknik Produk dan Perancangan Proses
dengan menjunjung tinggi keselamatan masyarakat.
19
14. Kemampuan inovatif, kreatif, dan kompetitif.
20
§ Management lembaga swasta dan pemerintah
§ Konsultasi teknik
§ dll
§ Penelitian Proses
§ Pengembangan Proses
§ Rekayasa Proses
§ Analisa Ekonomi
§ Operasional Pabrik
Penelitian Proses
21
ekonomis, pengumpulan data-data yang diperlukan untuk
membuat pabrik skala pilot dan untuk pembuatan simulasi
proses dengan komputer. Jadi penelitian proses adalah satu
langkah lebih maju dari penelitian eksplorasi dasar yang
biasanya dilakukan oleh ahli kimia murni. Tahap dari studi ini
adalah sebagai berikut :
§ Penelitian Proses
Pengembangan Proses
Pengembangan Proses
Rekayasa final
22
Program pengembangan proses yang baik seharusnya sudah
bisa memberikan kepastian baik dari segi teknis-operasional
maupun ekonomis, karena dengan pengembangan proses ini
akan didapatkan data-data kondisi operasi yang lengkap serta
kebutuhan jenis dan ukuran peralatan-peralatan pembantu dan
peralatan kontrolnya. Perhitungan perancangan perlatan-
peralatan proses yang diperlukan dilanjutkan dengan evaluasi
ekonomi.
Rekayasa Proses
23
diketahui berapa harga per kilogram upa pemanas pada saat
itu, berapa biaya proses pendinginan air dengan peralatan
pendingin air dengan peralatan pendingin yan tersedia di pasar
waktu itu, berapa harga evaporator, pompa dan sistem
vacuum, pipa-pipa, isolasi, sistem kontrol, tenaga kerja, bahan
baku, bahan pembantu dan lainnya pada waktu itu. Itu semua
adalah contoh komponen yang harus dihitung untuk kepastian
berapa nantinya ongkos produksi di unit evaporasi yang
dibutuhkan.
Analisa Ekonomi
24
untuk memperoleh proses yang bisa menghasilkan keuntungan
terbesar bagi perusahaan.
Operasi Pabrik
25
terduga, bahkan kadang perlu diadakan perubahan peralatan di
sana-sini.
26
berupaya agar lebih baik dan efisien ini justru pengalamannya
akan bertambah, bisa dimanfaatkan untuk menangani
perancangan pabrik baru yang sejenis, yang pasti lebih efisien
dibandingkan yang lama yang telah dia ketahui kelemahan-
kelemahannya, sehingga bisa diperbaiki pada pabrik yang baru.
27
adanya suatu cabang engineering yang
menangani tugas-tugas tersebut yaitu teknik
kimia.
Teknik Kimia yang dimaksud bukan
gabungan antara ilmu kimia, mesin
dan sipil melainkan sebagai cabang
ilmu teknik yang terpisah dengan
“Dasar Satuan Operasi Teknik Kimia
(Chemical Engineering Unit
Operation).
Dari pengalaman dan praktek di
pabrik diketahui bahwa:
Transportasi (perpindahan)
cairan dan perpindahan panas
terjadi secara umum pada
hampir semua proses.
Suatu alat penyaringan untuk
ekstraksi emas dari bahan
galian juga dapat digunakan
untuk menyaring di banyak
Industri Kimia.
Pengetahuan tentang operasi-
operasi merupakan kunci bagi
pengertian tentang proses-
proses manufaktur.
Perkembangan Teknik Kimia
Di Inggris
Konsep tentang “Chemical
Engineering” pertama sekali
diformulasikan di Inggris sekitar
28
tahun 1880 yang dimaksudkan
untuk menjembatani
keterbelakangan industri kimia
Inggris dengan industri di Jerman.
Pada tahun 1887, George E.Davis
memberi kuliah tentang Teknik
Kimia di Manchester Technical
School.
Pada tahun 1901, George E.Davis
mengedisikan “Handbook of
Chemical Engineering” yang
pertama.
Pada tahun 1882, terbentuk
perhimpunan industri kimia di
Inggris.
Pada tahun 1918, perkumpulan
tersebut berganti nama menjadi
kelompok Chemical Engineering.
Di Amerika Serikat
Pada tahun 1888 diadakan kuliah
Teknik Kimia pertama kali di
Massachessett Institute of
Technology.
Pada tahun 1892 diadakan di
Pennyaylvania.
Pada tahun 1894 diadakan di
Tulane.
Pada tahun 1908 terbentuk
“ALCHE” mendahului organisasi
sejenis di Inggris.
29
Konsep Tentang satuan operasi (Unit
Operation) pertama kali dinyatakan sebagai
dasar teknik kimia oleh Arthur D.Little (1915)
dalam laporannya kepada Coorporation of
MIT.
Kemajuan pesat bidang Teknik Kimia terjadi
setelah Perang Dunia II khususnya di USA.
Kesimpulan:
1. Teknik Kimia tumbuh lebih dahulu di Inggris, tetapi
kemajuan di bidang itu terjadi lebih cepat di Amerika.
2. Bahan mentah yang melimpah merupakan modal utama
bagi ahli-ahli Teknik Amerika guna mengembangkan
industri kimia. Dengan kata lain biaya dan bahan
pertimbangan kedua sesudah kegunaan dan originalitas.
3. Di Eropa, pertimbangan pertama adalah dana dan
material sehingga lebih berkosentrasi pada ilmu yang
fundamental atau dengan kata lain dengan pengertian
yang lebih baik, teknologi dapat diperhalus (memperkecil
kesalahan).
30
keragamannya. Kemampuan lulusan jurusan teknik kimia
industri dalam rekayasa adalah salah satu solusi
menghadapi masalah ketersediaan sumber daya.
Rekayasa bahan-bahan mentah menjadi berbagai bentuk
produk jadi dapat menghadirkan alternatif-alternatif baru
bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam industri
proses ini kita kita bisa melihat contoh misalnya Industri
pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas,
logam, makanan, obat-obatan, dll.
2. Industri Renewable Energy
Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks
menuntut banyak pihak untuk memperbaiki prilakunya
dalam berinteraksi dengan alam, tidak terkecuali dengan
orang-orang yang berada dalam lingkungan teknik kimia.
Praktisi teknik kimia dapat berperan dalam perbaikan
proses-proses kimia menjadi lebih efisien dan ramah
lingkungan. Dengan demikian, peluang lulusan jurusan
teknik kimia industri menjadi sangat besar dalam bidang
Renewable Energy Industri ini.
3. Industri Agrobisnis
Industri pertanian dan agrobisnis adalah salah satu dan
memang seharusnya menjadi yang terbesar di Indonesia.
Produk pertanian yang dijual mentah tanpa usaha untuk
meningkatkan daya jualnya adalah salah satu penyebab
pendapatan yang berasal dari bidang ini menjadi rendah.
Sarjana teknik kimia menjadi sangat berperan dalam
meningkatkan nilai guna dan nilai jual tersebut sehingga
dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
31
Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan
Teknik Kimia Indonesia karena memang lulusan Teknik
Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah
(waste treatment ). Lulusan Teknik Kimia seringkali
dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan Teknik
Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di
perusahaan PPLI, atau di-support system berbagai
perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di
Oil and Gas Industry.
5. Perbankan
Lulusan Jurusan Teknik Kimia memiliki kemampuan yang
relatif sangat baik dalam analisis feasibility study untuk
proyek pembangunan industri-industri, mulai dari industri
kecil sampai industri besar. Sehingga lulusan jurusan
teknik kimia industri dapat memberikan pertimbangan
saat bank akan memberikan pinjaman kepada pengusaha.
6. Peneliti
Lulusan teknik kimia industri yang berminat pada bidang
penelitian di Laboratorium berpeluang bergabung dengan
lembaga penelitian kimia dan teknik kimia, misalnya BPPT,
LIPI, asisten dosen / proffesor dalam membantu
penelitiannya.
7. Dosen
Seperti lulusan-lulusan jurusan lainnya, lulusan jurusan
teknik kimia industri juga memiliki peluang untuk menjadi
dosen. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar
perguruan tinggi hanya menerima calon dosen yang telah
bergelar master, kecuali jika lulusan tersebut memang
berprestasi dan dikenal oleh dosen-dosen di
almamaternya.
8. Wirausahawan
32
Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industri,
selayaknya lulusan jurusan teknik kimia dapat menjadi
pelopor dalam membangun dunia perindustrian di
Indonesia. Kreatifitas mutlak diperlukan dalam
pengembangan usaha tersebut.
9. Selain peluang-peluang kerja di atas, lulusan jurusan
Teknik Kimia juga dapat bekerja di Instansi Pemerintah
(PNS).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
33
4. Teknik Kimia merupakan salah satu dari sekian jurusan
yang sangat kompleks cakupannya karena hampir
mempelajari semua bidang teknik.
5. Seorang sarjana Teknik Kimia juga memiliki peluang besar
di dunia pekerjaan.
3.2 Saran
34