DOSEN PENGAMPU
Ir. Dwi Hery Astuti, MT
DISUSUN OLEH :
1. Aninda Ikaputri (19031010181)
2. Innaufa Qonita F (19031010205)
3. Achmad Baizuny (19031010211)
4. Fernanda Andika A (19031010212)
5. Akmalia Dinda O (19031010216)
6. Muhammad Dhafa P (19031010218)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayahnya-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah konsep teknologi yang berjudul “Seng dan Paduannya” tepat
waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Bahan
Kontruksi Pabrik Kimia di UPN Veteran Jawa Timur. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang proses pemisahan dan reaksi
kimia.
Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada ibu Ir. Dwi Hery Astuti,
MT selaku dosen pengampu mata kuliah BKPK. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun Makalah
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................I
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................II
BAB I.....................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................................3
2.1 Sejarah Seng.................................................................................................................................3
2.2 Karakteristik Seng..................................................................................................................4
2.3 Sumber dan Proses Pembuatan Seng..........................................................................................6
2.4 Paduan dan Senyawa Seng........................................................................................................10
2.5 Manfaat Seng dan Senyawanya..................................................................................................14
2.6 Tingkat Bahaya Seng.................................................................................................................19
BAB III................................................................................................................................................23
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................23
3.2 Saran...........................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................24
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
Bagaimanakah tingkat bahaya dari logam seng bagi manusia dan lingkungan?
1.3 Tujuan
Mengetahui karakteristik umum, sifat fisika, sifat kimia dan sifat mekanik seng
Mengetahui sumber seng di alam dan proses pembuatannya di industry
Mengetahui apa sajakah paduan dan senyawa yang penting dari seng
Mengetahui apa sajakah manfaat dari seng bagi kehidupan manusia
Mengetahui tingkat bahaya dari logam seng bagi manusia dan lingkungan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
maupun zirkonium tidak bersifat feromagnetik, aloi ZrZn2 memperlihatkan
feromagnetisme di bawah suhu 35 K.
Sifat Kimia
Reaktivitas seng memiliki konfigurasi elektron [Ar]3d104s2 dan merupakan unsur
golongan 12 tabel periodik. Seng cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat..
Permukaan logam seng murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng
karbonat, Zn5(OH)6CO3, seketika berkontak dengan karbon dioksida. Lapisan ini
membantu mencegah reaksi lebih lanjut dengan udara dan air.
Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan
mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam
lainnya Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada
suhu kamar. Asam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat menghilangkan
lapisan pelindung seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang ada akan melepaskan
gas hidrogen.
Seng secara umum memiliki keadaan oksidasi +2. Ketika senyawa dengan
keadaan oksidasi +2 terbentuk, elektron pada kelopak elektron terluar s akan terlepas,
dan ion seng yang terbentuk akan memiliki konfigurasi [Ar]3d10. Hal ini mengijinkan
pembentukan empat ikatan kovalen dengan menerima empat pasangan elektron dan
mematuhi kaidah oktet. Stereokimia senyawa yang dibentuk ini adalah tetrahedral dan
5
ikatan yang terbentuk dapat dikatakan sebagai sp3. Pada larutan akuatik, kompleks
oktaherdal, [Zn(H2O)6]2+, merupakan spesi yang dominan.
Penguapan seng yang dikombinasikan dengan seng klorida pada temperatur di atas
285 °C mengindikasikan adanya Zn2Cl2 yang terbentuk, yakni senyawa seng yang
berkeadaan oksidasi +1. Tiada senyawa seng berkeadaan oksidasi selain +1 dan +2
yang diketahui. Perhitungan teoritis mengindikasikan bahwa senyawa seng dengan
keadaan oksidasi +4 sangatlah tidak memungkinkan terbentuk.
Sifat kimiawi seng mirip dengan logam-logam transisi periode pertama seperti
nikel dan tembaga. Ia bersifat diamagnetik dan hampir tak berwarna. Jari-jari ion seng
dan magnesium juga hampir identik. Oleh karenanya, garam kedua senyawa ini akan
memiliki struktur kristal yang sama. Pada kasus di mana jari-jari ion merupakan faktor
penentu, sifat-sifat kimiawi keduanya akan sangat mirip. Seng cenderung membentuk
ikatan kovalen berderajat tinggi. Ia juga akan membentuk senyawa kompleks dengan
pendonor N- dan S-. Senyawa kompleks seng kebanyakan berkoordinasi 4 ataupun 6
walaupun koordinasi 5 juga diketahui ada.
Sifat Mekanik
Modulus Young 108 Gpa
Modulus geser 43 Gpa
Modulus ruah 70 Gpa
Nisbah Poisson 0,25
Skala kekerasan Mohs 2,5
Kekerasan Brinell 412 Mpa
(Sinta, 2017)
Selama proses ini akan terjadi tiga aliran perpindahan ion, yaitu
1. Konveksi
Pergerakan elektrolit dalam skala yang besar dari larutan ruah ke lapisan difusi. Proses
ini dapat dilakukan dengan memberi pengadukan, pompaan elektrolit atau injeksi udara
2. Difusi
Merupakan proses pergerakan ion-ion logam menuju OHP (Outer Helmhotz Plane)
melalui lapisan elektrolit yang diam.
8
3. Migrasi
Merupakan transport ion karena ada perbedaan potensial.
Thermochemical
Terdapat berbagai proses thermochemical digunakan untuk memisahkan Zn dari
oksidanya, semua menggunakan Carbon. Carbon berikatan dengan oksigen membentuk CO
dan/atau CO2. Sehingga Zn terbebas dalam bentuk uap (vapor) yang kemudian dipadatkan
untuk memperoleh logam yang diinginkan. Seng diekstraksi dari seng blende/sphalerite (seng
sulfide) atau calamine/Smithsonite (seng karbonat).
Seng sulfide dibakar di udara untuk menghasilkan seng oksida.
2ZnS(s) + 3O2(g) → 2ZnO(s) + 2SO2(g)
Catatan: calamine dapat digunakan secara langsung dalam lelehan seng karena dalam
pemanasannya akan menghasilkan seng oksida,
ZnCO3(s) → ZnO(s) + CO2(g)
(dekomposisi termal endotermik).
Seng oksida di bakar dalam smelting furnace dengan karbon (batu karang, agent
pereduksi) dan limestone (untuk menghilangkan pengotor asam). Reaksi kimia hampir sama
dengan besi dari blast furnace.
C(s) + O2(g) → CO2(g)
(sangat oksidasi eksotermik, meningkatkan temperature)
C(s) + CO2(g) → 2CO(g)
(C dioksidasi, CO2 direduksi)
ZnO(s) + CO(g) → Zn(l) + CO2(g)
(seng oksida direduksi oleh CO, Zn kehilangan O)
Atau reduksi langsung oleh karbon :
ZnO(s) + C(s) → Zn(l) + CO(g)
(ZnO direduksi, C dioksidasi)
Karbon monoksida bertindak sebagai agent pereduksi yaitu menghilangkan oksigen
dari oksida. Seng tidak murni kemudian didistilasi frasional dari campuran ampas biji dan
logam lainnya seperti timah dan cadmium yang keluar dari pembakaran tinggi pada atmosfer
yang kaya akan karbon monoksida dimana menghentikan seng dioksidasi kembali menjadi
seng oksida. Ampas biji dan timah (dengan logam lainnya seperti cadmium) dari dua lapisan
dapat ditahan pada dasar furnace. Seng kemudian dapat dimurnikan lebih lanjut melalui
9
distilasi fraksional ke 2 atau dengan dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat dan dimurnikan
secara elektrolit.
10
Tembaga dalam kuningan membuat kuningan bersifat antiseptik, melewati efek oligodinamis.
Contohnya, gagang pintu yang terbuat dari kuningan dapat mendisinfeksi diri dari banyak
bakteri dalam waktu 8 jam. Efek ini penting dalam rumah sakit, dan berguna dalam banyak
konteks.
B. Perak Nikel
Perak nikel sering juga disebut sebagai perak jerman, argentann, paktong, perak baru,
campuran nikel atau alpaca. Logam ini terdiri dari campuran tembaga, nikel dan seng.
Formulasi umumnya terdiri dari 60% tembaga, 20% nikel dan 20% seng sehingga
menghasilkan logam seperti perak. Apalagi setelah di elektroplating atau di krom warna
perak, maka logam ini akan benar-benar terlihat perak sesungguhnya. Kata perak nikel
diambil karena campuran logam tanpa perak ini menghasilkan logam yang terlihat seperti
perak.
Perak nikel ini awalnya sangat popular digunakan sebagai peralatan makan seperti
piring, sendok, pisau, garpu dan sejenisnya. Bahkan hingga berkembang untuk kebutuhan
resleting, kunci, perhiasan handmade, alat musik, jalur rel, hingga kebutuhan industri berat.
Untuk nama alpaca sendiri dinamakan oleh Berlin dan Ernst August Geitner yang telah
menemukan campuran logam perak nikel. Tentu saja akibat warnanya yang mendekati perak,
maka logam ini juga digunakan untuk fraud / menipu dan menghasilkan koin logam perak
dimana bahan dasarnya bukan lah perak.
Untuk mengetahui perbedaan perak dengan perak nikel kita dapat menggunakan
larutan asam penguji, menggunting logam hingga dapat melihat logam di dalam nya. Perak
asli akan tetap memiliki kualitas warna yang berbeda dengan perak nikel sebelum di elektro
plating / diwarnai lapisan perak.
11
germanium) yang memerlukan pendinginan nitrogen cair. Keuntungan relatif mereka
termasuk sensitivitas tinggi untuk x-ray dan gamma-sinar, karena nomor atom tinggi dan Te
Cd, dan lebih baik energi daripada resolusi detektor sintilator. CZT dapat dibentuk menjadi
bentuk yang berbeda untuk mendeteksi radiasi-aplikasi, dan berbagai geometri elektroda,
seperti grid coplanar, telah dikembangkan untuk memberikan unipolar (elektron-hanya)
operasi, dengan demikian meningkatkan resolusi energi.
Materi yang memiliki koefisien elektro-optik yang tinggi dan transparansi di wilayah
pertengahan inframerah, sehingga bahan modulator baik untuk laser inframerah. Sifat yang
sama membuatnya berguna untuk mendeteksi gelombang Terahertz.
Penggunaan tambahan sebagai bahan substrat untuk pertumbuhan epitaxial merkuri telluride
kadmium (HgCdTe), bahan detektor inframerah. Cd0.96Zn0.04Te hampir sempurna kisi
cocok untuk LWIR HgCdTe (80% Hg, Cd 20%). Namun, sulit untuk tumbuh kristal besar
komposisi tetap.
Cadmium Telluride Seng sebagai suatu senyawa yang ditemukan non-toksik pada
5g/1kg dalam sebuah "Studi Toksisitas Akut Oral Batas" yang dilakukan oleh Toxikon.
D. Prestal
Campuran logam Prestal, yang mengandung 78% seng dan 22% aluminium
dilaporkan sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk seperti plastik. Prestal sangat mudah
dibentuk dengan cetakan murah dari keramik atau semen.
Senyawa Seng
Kebanyakan metaloid dan non logam dapat membentuk senyawa biner dengan seng,
terkecuali gas mulia. Oksida ZnO merupakan bubuk berwarna putih yang hampir tidak larut
dalam larutan netral. Ia bersifat amfoter dan dapat larut dalam larutan asam dan basa kuat.[18]
Kalkogenida lainnya seperti ZnS, ZnSe, dan ZnTe memiliki banyak aplikasinya dalam bidang
elektronik dan optik. Pniktogenida (Zn3N2, Zn3P2, Zn3As2 dan Zn3Sb2), peroksida ZnO2,
hidrida ZnH2, dan karbida ZnC2 juga dikenal keberadaannya. Dari keempat unsur halida,
ZnF2 memiliki sifat yang paling ionik, sedangkan sisanya (ZnCl2, ZnBr2, dan ZnI2) bertitik
lebur rendah dan dianggap lebih bersifat kovalen.
12
Dalam larutan basa lemah yang mengandung ion Zn2+, hidroksida dari seng Zn(OH)2
terbentuk sebagai endapat putih. Dalam larutan yang lebih alkalin, hidroksida ini akan terlarut
dalam bentuk [Zn(OH)4]2-. Senyawa nitrat Zn(NO3)2, klorat Zn(ClO3)2, sulfat ZnSO4,
fosfat Zn3(PO4)2, molibdat ZnMoO4, sianida Zn(CN)2, arsenit Zn(AsO2)2, arsenat
Zn(AsO4)2.8H2O dan kromat ZnCrO4 merupakan beberapa contoh senyawa anorganik seng.
Salah satu contoh senyawa organik paling sederhana dari seng adalah senyawa asetat
Zn(O2CCH3)2.
Senyawa organo seng merupakan senyawa-senyawa yang mengandung ikatan kovalen
seng-karbon. Dietilseng ((C2H5)2Zn) merupakan salah satu reagen dalam kimia sintesis.
Senyawa ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1848 dari reaksi antara seng dengan etil
iodida dan merupakan senyawa yang pertama kali diketahui memiliki ikatan sigma logam-
karbon. Dekametildizinkosena mengandung ikatan seng-seng kovalen yang kuat pada suhu
kamar.
Senyawa-senyawa seng :
a. Zink klorida (ZnCl2)
Senyawa ini bersifat molekuler, bukan ionik karena memiliki titik leleh nisbi rendah
dan mudah menyublim.
b. Zink oksida (ZnO)
Bersifat amfoterik dan membentuk zinkat dengan basa. Zink oksida dibuat melalui
oksida zink panas di udara.
c. Zinkat
Adalah garam yang terbentuk oleh larutan zink atau oksida dalam alkali. Rumusnya
sering ditulis ZnO22- walaupun dalam larutan berair ion yang mungkin adalah ion kompleks
dengan ion Zn2- terkoordinasi dengan ion OH-. Ion ZnO22-dapat berada sebagai lelehan
natrium zinkat, tetapi kebanyakan zinkat padat adalah campuran dari berbagai oksida.
d. Zink blende
Struktur krital dengan atom zink yang dikelilingi oleh empat atom sulfur pada sudut-
sudut tetrahedron, setiap sulfur dikelilingi oleh empat atom zink. Kristal ini tergolong sistem
kubus.
e. Zink sulfat
13
Bentuk umumnya adalah ZnSO4.7H2O Senyawa ini kehilangan air diatas 30°C
menghasilkan heksahidrat dan molekul air selanjutnya dilepaskan diatas 100°C menghasilkan
monohidrat. Garam anhidrat terbentuk pada 450°C dan ini mengurai diatas 500°C.
f. Zink sulfide (ZnS)
Menyublim pada 1180 °C.
g.Zink hidroksida Zn(OH)2
Zn hidroksi bersifat amfoter dan dapat membentuk kompleks amina bila direaksikan
dengan ammonia kuat berlebih.
14
Galvanisasi adalah metode yang paling banyak digunakan lapisan pelindung untuk
paduan besi. Lapisan seng adalah perlindungan paduan besi terhadap efek korosif oksigen
atmosfer dan uap air. Pertama, mencegah kontak fisik dari baja dengan udara, kemudian, jika
lapisan seng dipecah untuk mengekspos paduan besi yang mendasari, seng baja kurang mulia
dilindungi sehingga diskontinuitas lapisan kehilangan karakter dari bahaya, seperti lapisan
seng yang dibutuhkan pada operasi Anoda, melindungi baja (perlindungan katodik dari baja).
15
Hot dip galvanizing menyediakan, di luar perlindungan galvanik, termasuk
perlindungan fisik. Lapisan pelindung memiliki ketahanan yang tinggi terhadap abrasi dan
tindakan mekanis. Suhu mandi galvanis mempengaruhi penampilan artefak dan keberhasilan
seluruh prosedur. Suhu terlalu tinggi nikmat pembentukan terak dan menghasilkan deposit
kasar dan kusam. Terlalu rendah suhu daun, bagaimanapun, sebuah artefak pada ketebalan
yang tidak merata seng, rapuh, itu memecah. Waktu perendaman bervariasi tergantung pada
ketebalan yang Anda inginkan. Ekstraksi dari kamar mandi harus dipenuhi sedemikian rupa
untuk memaksimalkan casting seng, sehingga permukaan yang halus dan seragam mungkin.
Benda berongga harus memiliki bukaan cukup besar untuk memungkinkan mudah masuk dan
keluar dari seng cair.
Logam penyemprotan
Metalisasi adalah untuk proyek, dengan jet udara terkompresi pada permukaan logam
yang akan dilindungi, seng halus bubuk, kawat seng dari kemurnian yang tinggi. Senjata
khusus digunakan di mana seng meleleh pada suhu tinggi menggunakan campuran oksigen-
asetilen. Persiapan permukaan harus sangat berhati-hati untuk menghapus semua jejak
minyak, cat oksida, besi. Tujuannya adalah mencapai permukaan dengan peledakan abrasif.
Hal ini diperlukan bahwa permukaan muncul berkerut setelah sandblasting untuk
meningkatkan pelabuhan seng.
Keuntungan dari metode ini adalah sebagai berikut:
teknologi dengan peralatan praktis dan mudah dibaca, untuk digunakan pada situs
dan di bengkel;
kemungkinan mengobati potongan dari berbagai ukuran;
sedang panas (80-85 ° C maks) dari bagian diobati, sehingga tidak ada deformasi;
deposito dengan variabel ketebalan.
Semprot seng dibuat dengan lapisan 40-200 pM memberikan perlindungan terhadap
korosi untuk umur panjang. Dengan teknik ini Anda dapat melindungi jembatan, pertukangan
berbagai, mesin termal atau listrik khusus, struktur dilas, dll.
Cat kaya seng
Cat dengan kandungan tinggi dari logam seng (minimal 93% kering) memberikan
hasil yang sangat baik untuk perlindungan dari baja. Mereka tampak kusam, kering dan
mengeras keluar dengan cepat. Setelah kering, lapisan pelindung terdiri dari sebuah film yang
dibentuk oleh lapisan kering dari kendaraan mengandung partikel seng. Dengan cara ini, cat
16
cathodically melindungi baja di bawah ini. Bahkan dalam hal ini adalah penting sebelum
menerapkan cat, membuat pembersihan yang baik dari permukaan struktur harus dilindungi.
Perlindungan katodik
Perlindungan ini didasarkan pada perbedaan potensial yang ada antara seng dan baja,
seng sebagai anoda dan katoda baja. Perlindungan ini tidak memerlukan daya eksternal dan
membutuhkan sedikit pemeliharaan.
Galvanis cold-rolled
Galvanis cold-rolled terdiri dari meliputi permukaan yang akan dilindungi dengan pita
tipis seng kemurnian tinggi dengan ketebalan 80 = 100 mikron. Rekaman itu dibuat untuk
mematuhi struktur menggunakan perekat dengan konduktivitas listrik yang tinggi. Dengan
cara ini Anda bisa mendapatkan perlindungan pasif dan aktif gabungan.
Electroplating Seng
Proses ini adalah untuk mendapatkan lapisan seng dengan elektrolisis. Kamar mandi
biasanya didasarkan pada asam atau larutan alkali garam seng. Anoda adalah seng (umumnya
99,99%) atau artikel yang akan dilapisi, degreased dan acar, bertindak sebagai katoda. Hal ini
dapat melaksanakan perawatan di lembaran logam terus menerus dan kawat. Ketebalan seng
yang sederhana dan disimpan berkisar antara 2 dan 20 mikron. Mengingat ketebalan yang
terbatas mereka tidak memiliki umur panjang dalam lingkungan outdoor.
Sherardizzazione
Ini adalah proses difusi dari seng dalam baja (sementasi). Dengan prosedur ini dapat
mengambil artifak dengan lapisan seragam seng pada suhu yang lebih rendah dari titik leleh
dari seng itu sendiri. Objek ditempatkan bersama dengan debu zinc (seng abu-abu) dalam
silinder berputar tertutup, dipanaskan secara eksternal untuk sekitar 400 ° C. Operasi
berlangsung dari satu sampai sepuluh jam, tergantung pada objek, yang umumnya kecil dalam
ukuran dan bentuk bervariasi.
Untuk mendapatkan lapisan abu-abu terdiri dari kelongsong Fe-Zn paduan yang
ketebalan adalah fungsi dari waktu pengobatan. Menurut UNI 5464-69 sherardizzazione Anda
memiliki tiga kelas: ketebalan 5-10 mM, 10 ¬ 30 pM dan lebih dari 30 mikron. Sesuai dengan
ketebalan yang lebih besar lebih besar resistansi terhadap korosi. Pengukuran ketebalan dapat
dilakukan dengan menggunakan micrographic, magnetik atau kimia.
Perawatan ini sangat cocok untuk baut, karena ketebalan yang diperoleh adalah seragam di
seluruh bagian potongan.
Selain dari yang telah dijelaskan, kegunaan lain dari seng :
17
Digunakan untuk bahan baterai.
Zink dan alinasenya digunakan untuk cetakan logam, penyepuhan listrik dan metalurgi
bubuk.
Zink dalam bentuk oksida digunakan untuk industri kosmetik (mencegah kulit agar
tidak kering dan tidak terbakar sinar matahari), plastik, karet, sabun, pigmen warna
putih dalam cat dan tinta (ZnO).
Zink dalam bentuk sulfida digunakan sebagai pigmen fosfor serta untuk industri
tabung televisi dan lampu pendar.
Zink dalam bentuk klorida digunakan sebagai deodoran dan untuk pengawetan kayu.
Zink sulfat untuk mordan (pewarnaan), stiptik (untuk mencegah pendarahan), sebagai
supply seng dalam makanan hewan serta pupuk.
Pelapisan cat khususnya dalm industri automobil.
Zn-oksida untuk pembuatan pigmen putih cat air atau cat, sebagai aktifator pada
industri karet; melapisi kulit guna mencegah dehidrasi kulit, melindungi kulit dari
sengatan sinar matahari, sebagai bahan diaper pada bayi guna mencegah kulit
luka/kemerahan, industry karet dan untuk opaque sunscreen.
Bahan dinding-lantai logam untuk bahan insektisida dapur.
Zn-metil (Zn(CH₃)₂) untuk pembuatan berbagai senyawa organic; Zn-Stearat
digunakan sebagai aditif penghalus plastic.
Sebagai anode bahan bakarzinc-air-battery.
Zn-hidroksi-karbonat dan silikat untuk pembuatan lotion pencegah kulit
luka/alergi/kemerahan.
Sebagai bahan suplemen vitamin atau mineral yang memiliki aktivitas antioksidan
guna mencegah penuaan dini serta mempercepat proses penyembuhan.
Zn-glukonat glisin dan Zn-asetat yang digunakan sebagai pelega tenggorokan (throat
lozenges) saat musim dingin.
18
pada iris, retina, hepar, pankreas, ginjal, kulit, otot, testis dan rambut, sehingga
kekurangan seng berpengaruh pada jaringan-jaringan tersebut. Di dalam darah seng
terutama terdapat dalam sel darah merah, sedikit ditemukan dalam sel darah putih,
trombosit dan serum. Kira-kira 1/3 seng serum berikatan dengan albumin atau asam amino
histidin dan sistein. Dalam 100 ml darah terdapat 900 ml seng dan dalam 100 ml plasma
terdapat 90-130 mg seng. Seng terlibat pada lebih dari 90 enzim yang hubungannya denga
metabolisme karbohidrat dan energi, degradasi/sintesis protein, sintesis asam nukleat,
biosintesis heme, transpor CO2 (anhidrase karbonik) dan reaksi-reaksi lain.
Pengaruh yang paling nyata adalah dalam metabolisme, fungsi dan pemeliharaan
kulit, pankreas dan organ-organ reproduksi pria, terutama pada perubahan testosteron
menjadi dehidrotestosteron yang aktif. Dalam pankreas, seng ada hubungannya dengan
banyaknya sekresi protease yang dibutuhkan untuk pencernaan.
Kelebihan seng (Zn) hingga dua sampai tiga kali AKG menurunkan absorbsi
tembaga. Kelebihan sampai sepuluh kali AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol,
mengubah nilai lipoprotein, dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
Dosis konsumsi seng (Zn) sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare,
demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng (Zn)
bisa menyebabkan keracunan, begitupun makanan yang asam dan disimpan dalam kaleng
yang dilapisi seng (Zn) (Anonim, 2010).
Logam Zn sebenarnya tidak toksik, tetapi dalam keadaan sebagai ion, Zn bebas
memiliki toksisitas tinggi .zinc shakes atau zinc chills disebabkan oleh inhalasi Zn-oksida
selama proses galvanisasi atau penyambungan bahan yang mengandung Zn. Meskipun Zn
merupakan unsure esensial bagi tubuh, tetapi dalam dosis tinggi Zn dapat berbahaya dan
bersifat toksik. Absopsi Zn berlebih mampu menekan absorpsi Co dan Fe.Paparan Zn
dosis besar sangat jarang terjadi. Zn tidak diakumulasi sesuai bertambahnya waktu
paparan karena Zn dalam tubuh akan diatur oleh mekanisme homeostatik, sedangkan
kelebihan Zn akan diabsorpsi dan disimpan dalam hati.
Zn yang berlebih dan dicampurkan dalm makanan dapat menyebabkan
hidrosefalus pada hewan uji tikus dan juga akan memengaruhi metabolisme dalm
perkembangan mesoderm untuk rangka. Konsumsi Zn berlebih mampu mengakibatkan
defisiensi mineral lain. Toksisitas Zn bisa berifat akut dan kronis. Intake Zn 150-450 mg/
hari mengakibatkan penurunan kadar Cu, pengubahan fungsi Fe, pengurangan imunitas
tubuh, serta pengurangan kadar high density lipoprotein (HDL) kolesterol. Satu kasus
19
yang dilaporkan karena seseorang mengonsumsi 4 g Zn-glukonat (570 mg unsure Zn)
yang setelah 30 menit berakibat mual dan muntah.
Pemberian dosis tunggal sebesar225-50 mg Zn bisa mengakibatkan muntah,
sedangkan pemberian suplemen dengan dosis 50-150 mg/ hari mengakibatkan sakit pada
alat pencernaan. Konsumsi Zn berlebih dalam jangka waktu lam bisa mengakibatkan
defisiensi Cu. Total asupan Zn sebesar 60 mg/ hari (50 mg suplemen Zn dan 10 mg Zn
dari makanan) dapat nmengakibatkan defisiensi Cu. Konsumsi Zn lebih dari 50 mg/ hari
selama beberapa minggu bisa menggangu ketersediaan biologi Cu, sedangkan konsumsi
Zn yang tinggi bisa mempengaruhi sintesis ikatan Cu protein atau metalotionin dalam
usus. Konsumsi Zn berlebih akan menggangu metabolisme mineral lain, khususnya Fe
dan Cu.
Ion Zn bebas dalam larutan bersifat sangat toksik bagi tanaman, hewan
invertebrate, dan ikan. Penggunaan intranasal atau nasal spray Zn bagi penderita sakit
tenggorokan bisa mengakibatkan kehilangan indra penciuman (anosnia). Inhalasi debu
Zn-oksida bisa mengakibatkan metal iume fever.
Toksisitas akut Zn terjadi sebagai akibat dari tindakan mengonsumsi makanan dan
minuman yang terkontaminasi Zn dari wadah/ panic yang dilapisi Zn. Gejala toksisitas
akut bisa berupa sakit lambung, diare, mual, dan muntah. Pemberian bersama suplemen
Zn dan jenis antibiotik tertentu, yaitutetracyclines dan quinolones bisa mengurangi
absorpsi antibiotic sehinnga daya sembuh berkurang.
Bagi lingkungan
Produksi seng dunia masih meningkat. Ini pada dasarnya berarti bahwa semakin
banyak seng berakhir di lingkungan. Air tercemar dengan seng, karena adanya jumlah
besar dari seng dalam air limbah tanaman industri. Air limbah ini tidak dimurnikan
memuaskan. Salah satu konsekuensi adalah bahwa sungai tercemar penyetoran seng-
lumpur di bank mereka. Zinc juga dapat meningkatkan keasaman air.
Beberapa ikan dapat terakumulasi seng dalam tubuh mereka, ketika mereka tinggal di
seng-saluran air yang terkontaminasi. Ketika seng memasuki tubuh ikan ini ia mampu bio
memperbesar sampai rantai makanan. Jumlah besar seng dapat ditemukan di tanah. Ketika
tanah lahan pertanian yang tercemar dengan seng, hewan akan menyerap konsentrasi yang
merusak kesehatan mereka. Larut dalam air seng yang terletak di tanah dapat mencemari
air tanah.
20
Seng tidak bisa hanya menjadi ancaman bagi ternak, tetapi juga untuk spesies
tanaman. Tanaman sering memiliki serapan seng yang sistem mereka tidak dapat
menangani, karena akumulasi dari seng di tanah. Pada tanah yang kaya seng hanya
sejumlah terbatas tanaman memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Itulah sebabnya
tidak ada banyak keanekaragaman tanaman di dekat pabrik-pabrik membuang seng.
Karena efek pada seng tanaman merupakan ancaman serius terhadap produksi lahan
pertanian. Meskipun ini mengandung seng pupuk masih diterapkan. Akhirnya, seng dapat
mengganggu aktivitas dalam tanah, karena pengaruh negatif aktivitas microrganisms dan
cacing tanah. Rincian materi organik serius dapat memperlambat karena hal ini.
Sumber utama pemasukan logam ke dalam lingkungan berasal daripenggunaan pupuk
kimia yang mengandung logam Cu dan Zn, buangan limbahrumah tangga yang
mengandung logam Zn seperti korosi pipa-pipa air dan produk-produk konsumer
(misalnya, formula detergen) yang tidak diperhatikansarana pembuangannya. Selain itu
pemasukan logam ke dalam lingkungan berasal dari buangan limbah rumah tangga yang
mengandung logam Zn seperti korosi pipa-pipaair dan produk-produk konsumen
(misalnya, formula detergen) yang tidakdiperhatikan sarana pembuangannya.
Pencegahan Pencemaran Zn
Reverse osmosis adalah proses pemisahan logam berat oleh membran semipermeabel
dengan menggunakan perbedaan tekanan luar dengan tekanan osmotik dari limbah,
kerugian sistem ini adalah biaya yang. Teknik elektrodialisis menggunakan membran ion
selektif permeabel berdasarkan perbedaan potensial antara 2 elektroda yang menyebabkan
perpindahan kation dan anion, juga menimbulkan kerugian yakni terbentuknya senyawa
logam-hidroksi yang menutupi membran, sedangkan melalui ultrafiltrasi yaitu
penyaringan dengan tekanan tinggi melalui membran berpori, juga merugikan karena
menimbulkan banyak sludge (lumpur).
Istilah bioabsorpsi tidak dapat dilepaskan dari istilah bioremoval karena bioabsorpsi
merupakan bagian dari bioremoval. Bioremoval dapat diartikan sebagai terkonsentrasi dan
terakumulasinya bahan penyebab polusi atau polutan dalam suatu perairan oleh material
biologi, yang mana material biologi tersebut dapat me-recovery polutan sehingga dapat
dibuang dan ramah terhadap lingkungan. Proses bioabsorpsi ini dapat terjadi karena
adanya material biologi yang disebut biosorben dan adanya larutan yang mengandung
logam berat (dengan afinitas yang tinggi) sehingga mudah terikat pada biosorben(Anonim,
2010).
21
Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bioabsorpsi
terutama adalah dari golongan alga yakni alga dari divisi Phaeophyta, Rhodophyta dan
Chlorophyta (Anonim, 2010).
Gugus amina dan hidroksil yang dimiliki kitosa memiliki kemampuan menyerap
logam berat yang terdapat dalam limbah cair industri. Jenis limbah yang dihasilkan dalam
industri yang dapat diabsorbsi adalah arsenik (As), kadmium (Cd), krom (Cr), timbal (Pb),
tembaga (Cu), dan seng (Zn) dengan metode penukar ion. Tanaman sebagai
hiperakumulator seng (Zn) adalah Thlaspi caerulescens. Daunnya mampu mengakumulasi
Zn sebesar 39.600 ppm.
Pohon bakau mampu mengakumulasi tembaga (Cu), besi (Fe), dan seng (Zn).
Kemampuan vegetasi mangrove dalam mengakumulasi logam berat bisa dijadikan
alternatif perlindungan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima
isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng
sulfida).Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan seng, telah lama
22
digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi
secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di
kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan
membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai "salju putih"
ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya
dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan
Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun
1800.
3.2 Saran
Seng merupakan logam yang memiliki banyak manfaat, khususnya pada industri
logam. Oleh sebab itu melihat prospek yang baik dari logam seng ada baiknya dimulai
untuk dimanfaatkan dengan lebih baik sehingga bisa sampai meningkatkan perekonomian
negara dan kesejahteraan negara.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 2020, Tips Zinc: Sejarah, Asal-usul, hingga Dosis & Manfaat Seng, Amazine,
diakses pada 2 Desember 2020, https://www.amazine.co/2852/tips-zinc-sejarah-asal-
usul-hingga-dosis-manfaat-seng/
Capayanti,W.A 2015, ANALISIS LOGAM SENG (Zn), BESI (Fe) DAN TEMBAGA (Cu)
PADA SUSU BUBUK FORMULA DENGAN METODE DESTRUKSI KERING
DAN BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM, Universitas
Udayana,Denpasar
23
Anonim 2013, Makalah Seng dan Paduannya, Putra Rajawali Chemical, diakses pada 2
Desember 2020, http://putrarajawali76.blogspot.com/2013/04/makalah-seng-dan-
paduannya. html?m=1
24