Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Pengukuran butiran padatan (Sreening)

Pengayakan (Screening) adalah proses pemisahan berdasarkan ukuran bahan dalam beberapa kategori dengan
menggunakan ayakan. Pengukuran butiran padatan (screening) ini bertujuan untuk menyeragamkan ukuran partikel.

Prinsip dari proses screening


Yaitu berdasarkan ukuran partikel bahan yang mempunyai ukuran lebih kecil dari diameter mesh agar lolos
(undersize) dan bahan yang mempunyai ukuran lebih besar dari diameter mesh akan tertahan pada permukaan kawat
ayakan (oversize).

Size reduction adalah proses pengurangan besar massa satuan padat menjadi massa satuan kecil, partikel kasar atau
partikel halus. Operasi size reduction tergantung pada apakah bahannya. Jika padat, prosesnya disebut menggiling
dan memotong. Jika cair disebut pengemulsi atau atomisasi.

Oversize : partikel dengan ukuran besar yang tertahan diatas ayakan


Undersize : partikel dengan ukuran kecil yang lolos dari ayakan

Mesh adadalah jumlah lubang yg terdapat dalam 1 inchi. Besar kecilnya fraksi ditentukan berdasarkan ukuran mesh.

Jenis – jenis screening :


1. Grizzly Screen → ayakan statis, dimana materialnya mengikuti aliran pada kemiringan tertentu
2. Vibrating Screen → ayakan dinamis dengan kapasitas tinggi untuk range ukuran partikel yang luas
3. Oscillating screen → ayakan dengan frekuensi lebih rendah dari vibrating screen & waktu yg lebih lama
4. Recoproating screen → ayakan yg digunakan untuk pemindahan pemisahan ukuran
5. Shifting screen → ayakan yg digunakan untuk material basah/ kering dgn gerakan memutar pd permukaannya
6. Revolving screen → ayakan yg digunakan untuk material yg relatif kasar & berotasi pd kecepatan rendah (10-20
rpm)

Macam2 alat transportasi padatan :


1. Screw conveyor : alat untuk mengangkut bahan padat berbentuk halus / bubur
2. Belt convetor : alat yg terdri dari sabuk yg tahan trhdp pengangkutan benda padat hingga bahan panas
3. Vibrating conveyor : alat pemindah material padat menuju proses pengepakan dgn tingkat kebersihan tinggi

Macam – macam alat separator (pemisah) untuk mengkalsifikasikan ukuran tetapi untuk memisahkan bahan lain :
1) Filtrasi : memisahkan zat padat dan cair
2) Centrifuges : digunakan jika kekuatan lebih besar dari gaya berat untuk memisahkan zat padat dan zat cair dari
beda densitasnya
3) Evaporasi : pengonsentrasian larutan dengan mengubah zat pelarut menjadi uap dan mengambilnya

Faktor faktor yang mempengaruhi :


- Lama pengayakan : jika terlalu lama akan menyebabkan partikel yang harusnya tidak terayak akan menjadi
terayak.
- Kemiringan pengayakan
- Banyaknya material undersize yg lolos

Rumus yg digunakan :
£𝐷
True armatic average diameter (TAAD) / dianeter rata – rata aritmatika =
£𝑁𝑖
𝑥

𝐷
Mean surface Diameter (Dp) = √ 𝑥
∑ 3
𝐷
∑𝑥
Volume diameter (Dv) = √ 𝑥
𝐶∑
𝐶𝐷3
Keterangan :
D : diameter partikel (inch)
Xi : fraksi massa partikel
C = π/6 (untuk partikel bentuk bola) ; 1 (untuk partikel kubus)

Alur praktikum (Video) :


1. Timbang bahan sesuai dgn berat yg ditentukan (cth : 500gram)
2. Ayak bahan dengan ayakan ber ukuran 30 mesh sampai didapat oversize dan undersizenya
3. Setelah selesai mengayak, timbang oversize. Lalu catat berat bahan oversize 30 mesh
4. Undersize diayak dengan screen ukuran 50 mesh. Timbang lalu catat berat bahan
5. Undersize di ayak dengan screen ukuran 60 mesh. Timbang lalu catat berat bahan
6. Timbang dan catat berat undersize di screen ukuran 60 mesh

Anda mungkin juga menyukai