6V
dv 3
Garis tengah ekivalen
(equivalent spherical diameter)
dp (garis tengah terproyeksi)
Garis tengah partikel yg mpy luas pengamatan yg
sama spt partikel bila dipandang lurus ke bidangnya
yg paling stabil
dst (garis tengah Stokes)
Garis tengah partikel yg mengalami sedimentasi pd
laju yg sama
18 o h
dst
s o g.t
Ukuran partikel rata rata
nd
1/ p
p f
d rata 2
nd f
n= jml partikel
d= garis tengah equivalent
p: panjang=1, luas=2, volume=3
f= frekuensi; jml total=0, panjang=1,
luas=2, volume=3
Diameter statistik???
nd nd
1/ p 1/1
p f
1 0
d rata 2 d ln
nd f nd 0
dln
Parameter ukuran panjang = 1
nd
Frekuensi = 0
d ln
n
d sn d vn 3 d vs
nd 2
n n
nd 2
nd 4
d sl d wm
nd nd 3
Contoh soal
Interval Ukuran Jml (n) nd nd2 nd3 nd4
ukuran(m) rata2(m)
0,50-1,00 0,75 2 1,50 1,13 0,85 0,64
Keunggulan
Bisamendeteksi adanya gumpalan dan
partikel partikel lebih dari satu komponen
Metode Pengayakan
Menggunakan suatu seri ayakan standar yg telah
dikalibrasi Biro Standar Nasional
Cara analisis
Ayakan disusun berturut turut, yg kasar diatas
sampai dg yg terhalus dibawah
Sampel /serbuk yg telah ditimbang ditempatkan pd
ayakan paling atas
Ayakan digoyang secara mekanik pada periode
tertentu
Serbuk yg tertinggal diatas tiap ayakan ditimbang
Dimensi ayakan menurut Standar Amerika
No ayakan(Mesh) Diameter (m) No ayakan(Mesh) Diameter (m)
10 2000 70 210
12 1680 80 177
14 1410 100 149
16 1190 120 125
18 1000 140 105
20 840 170 88
25 710 200 74
30 590 230 62
35 500 270 53
40 420 325 44
45 350 400 37
50 297
60 250
Contoh
No ayakan Rata2 Berat yg tertinggal pd %yg tertinggal pd Ukuran berat
(lewat/tinggal) ukuran ayakan yg lebih kecil ayakan yg lebih kecil
1 2 3 4 (2x4)
30/45 470 57,3 g 13,0 6100
57,3
x100% 13,0%
440
Ukuran
berat
26662
d rata 2 267 m
100
Perhatikan
Beban ayakan
Lama & intensitas penggoyangan
18 0 h
dst
s 0 g.t
Metode Sedimentasi
Syarat
Konsentrasi suspensoid 2%
Tdk ada interaksi bermakna antar partikel
Aliran laminar/streamline (Re<0,2)
v.d . 0 Re . d s 0 g
2
Re V
d 0 18
18 Re . 2
d
3
s 0 0 g
Metode Sedimentasi
Metode pipet
18. .x
d st
s 0 .g.t
BENTUK PARTIKEL
Perbandingan luas permukaan per satuan
volume (s/v)
s = faktor luas permukaan
ds = garis tengah
v = faktor volume ekivalen permukaan
Partikel simetris (bola) dv = garis tengah
ekivelen volume
Luas permukaan =ds2 = s dp2
dp = garis tengah
Volume = (dv3)/6 = v dp3 terproyeksi
s/v adalah
ds 2 dv 3 s 3,142
s 3,142 v 0,542 6,0
dp 2
6dp 3
v 0,542
Luas permukaan spesifik
Luas permukaan partikel per satuan volume (Sv)
atau per satuan berat (Sw)
LuasPermukaanPartikel n s d 2 s
1.S v
VolumePart ikel n v d 3
vd
Sv s
2.Sw
v d vs
6
PartikelBola : Sw
d vs
Contoh soal
Berapakah luas permukaan spesifik, Sw
dan Sv, dari partikel yg dianggap bulat,
dimana =3,0 g/cm3, dan dvs=2,57m?
Jawab
6 6
Sw 7,78 x10 cm / g
3 2
6 6
Sv 4
2,33x10 cm / cm
4 2 3
d vs 2,57 x10
Soal 2
Berapakah total luas permukaan (Sw
dalam cm2) dari 4 g serbuk anastetik
dimana dvs 2x10-4 cm dan kerapatan
sebenarnya 2,0 g/cm3?
Soal 3
Misal dengan suatu alat mikroskop optik
didapatkan data sebagai berikut:
Diameter (m) 10 20 30
Jml partikel (n) 30 20 10
DgPlot :
P P
VS ....maka A
1
,B
b 1
V ( P0 P ) P0 Vmb Vmb
V VolGasTera dsorpsi / GramSerbukPdTekananP (cm ) 3
P Tekanan
P0 TekananUapJenuhN2
b Kons tan ta ( perbedaanPanasAdsorpsi & panasPencairan)
Vm VolumeN 2 ygDiadsorpsi _ 1gSerbuk(monolayer)
LuasPermukaanSpesifik :
Sw
Am N
xVm S w
16,2 x1016
6,02 x10 23
xV
M 22,414
m
S w 4,35 xVm (cm / g )
3
S w LuasPermukaanSpesifik
M
VolumeMola rGas(22,414cm / mol ) pdSTP
3
P
1
b 1 P
V ( P0 P) Vmb VmbP0
DgPlot :
P P
VS ....maka A
1
,B
b 1
V ( P0 P ) P0 Vmb Vm b
1 1
Vm 1,46757 cm3 / g......Maka :
A B 0,00198 0,67942
S w 4,35m 2 / cm3 x Vm cm3 / g 4,35 x1,46757 6,38m 2 / g
Metode permeabilitas udara
Tahanan thd aliran suatu cairan melalui
sumbat serbuk kompak adalah luas
permukaan serbuk tersebut
Alat: Fisher subsieve sizer
Metode permeabilitas udara
Luas permukaan
PersamaanPoiseuille :
tahanan d 4 Pt
V
Sumbat serbuk 128l
Seri kapiler dg diameter yg
berhubungan dg ukuran
V volumeUdara
partikel rata2 d diameterKapiler
Permukaan kapiler sebelah
dalam fungsi luas
l panjangKap iler
permukaan partikel t waktu
P perbedaanTekanan
viskositasUdara
Persamaan Kozeny-Carman
A Pt 3
V x x
S w
2
Kl 1 2
V volumeUdaraYgMengalirPdKapiler
A LuasPenampangMel int angSumbat
K kons tan ta (5,0 0,5)
porositas
l panjangKap iler
t waktuTempu hUdaraPdKa piler
P perbedaanTekanan
Viskositas Udara
Faktor laju alir sumbat serbuk
Derajat kompresi
Kompak partikel porositas
Ketidakteraturan kapiler
Jikapartikel tidak teratur maka kapiler lebih
panjang daripada sumbat
Sifat turunan serbuk
Kerapatan partikel
Porositas
Susunan pengepakan
Sifat aliran
Pengompakan
Kerapatan jenis
Kerapatan= berat / volume
Tiga jenis kerapatan:
Kerapatan sebenarnya ()
Kerapatan granul (g)
Kerapatan bulk (b)
Kerapatan sebenarnya ()
Berat
Kerapa tan Sebenarnya
VolumeSpes ifikSebenarnya
Volume spesifik sebenarnya tidak
termasuk rongga dan pori internal partikel
Penentuan
Padatan tdk berpori piknometer
pemindahan padatan oleh cairan dmn
padatan tsb tdk terlarut
Padatan berpori densitometer He
Kerapatan granul (g)
Berat
Kerapa tan Granul
VolumeGran ulSpesifik
Berat
Kerapa tan Bulk
VolumeBulk Spesifik
3,203g / cm
82 41
x100% 50%
82
Susunan pengepakan