Disusun Oleh :
ELSI N
NIM. 204110370
Oleh:
ELSI N
NIM. 204110370
Iin Prima Fitriah, S.SiT, M.Keb Hj. Elda Yusefni, S.ST., M.Keb
NIP. 198511012 00812 2 002 NIP. 19690409 19950 2 001
Mengetahui,
Ketua Program Studi D III Kebidanan Padang
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Padang
i
KATA PENGANTAR
ii
Proposal Laporan Tugas Akhir ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang ikut andil
dalam terwujudnya Proposal Laporan Tugas Akhir ini.
Penelitian menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Laporan Tugas
Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena adanya kekurangan dan
keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat peneliti harapkan demi kesempurnaan Proposal Laporan
Tugas Akhir ini.
Peneliti
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
iv
D. NIFAS
1. Konsep Dasar......................................................................................63
a. Pengertian Nifas...........................................................................63
b. Perubahan Fisiologis Masa Nifas.................................................65
c. Perubahan Psikologis...................................................................71
d. Kebutuhan pada Masa Nifas........................................................72
e. Tahapan masa Nifas.....................................................................81
f. Kunjungan Nifas..........................................................................81
g. Tujuan Asuhan Masa Nifas..........................................................83
2. Manajemen Asuhan Kebidanan Lahir Ibu Nifas................................84
E. Kerangka Pikir.......................................................................................87
v
DAFTAR TABEL
No Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
No Halaman
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bertemunya sperma laki-laki dengan sel telur yang dihasilkan oleh indung
telur. Bila dihitung dari saat fertilisasi sehingga lahirnya bayi, kehamilan
normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan
94% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi dinegara-
negara berkembang, 81% angka kematian ibu (AKI) akibat komplikasi selama
hamil dan bersalin. Pada tahun 2017 sekitar 295.000 wanita di dunia
1
2
bayi baru lahir yaitu 2,4 juta bayi pada tahun 2020. Pada tahun 2020, hampir
setengah (47%) dari seluruh kematian balita terjadi pada periode bayi baru
lahir (28 hari pertama kehidupan), meningkat dari tahun 1990 (40%), karena
atau ketidakmampuan bernapas saat lahir), infeksi dan cacat lahir adalah
pada tahun 2017 menyebutkan bahwa AKI di Indonesia masih tinggi yaitu 290
per 100.000 Tahun 2018 menetap menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup
dan AKB 23 per 1.000 kelahiran hidup. Tetapi di Indonesia sendiri sebenarnya
2021 angka kematian Ibu di Provinsi Sumatera Barat yaitu 193 orang dengan
jumlah lahir hidup 104.121 orang. AKI ini meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya yaitu 125 orang dengan jumlah lahir hidup 108.653 orang.
tahun 2020 yang berjumlah hanya 21 orang. Kasus kematian ibu ini terdiri dari
kematian ibu hamil sebanyak 7 orang, kematian ibu bersalin sebanyak 6 orang
dan kematian ibu nifas sebanyak 17 orang. Sementata itu jika dilihat
berdasarkan umur, pada ibu yang berumur kurang dari 20 tahun terdapat 2
orang kasus kematian ibu, umur 20 sampai 34 tahun sebanyak 16 orang dan
Upaya yang dilakukan untuk menekan AKI dan AKB dengan memberikan
care) mulai dari hamil, bersalin, nifas, neonatus dan pemilihan alat
minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III. 2 kali pada
trimester kedua (usia kehamilan 12-26 minggu). Minimal 3 kali pada trimester
menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin berupa deteksi dini
satu komponen pelayanan kesehatan ibu hamil yaitu pemberian zat besi
kandungan (SpoG), dokter umum dan bidan). Pelayanan kesehatan ibu nifas
adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standar, yang dilakukan
4
sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada enam
jam sampai dengan tiga hari pasca persalinan, pada hari ke empat sampai
dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari
kunjungan nenonatus (KN) lengkap yaitu KN 1 kali pada usia 0 jam- 48 jam,
berisiko terjadinya komplikasi selama masa prenatal, natal dan post natal.
cakupan imunisasi.9
5
kehamilan trimester III, persalinan, nifas dan bayi baru lahir sesuai standar
SOAP.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
“X” mulai dari hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir di
kebidanan pada Ny “X” mulai dari hamil trimester III, bersalin, nifas,
dari hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir di Praktik
6
pada Ny “X” mulai dari hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru
pada Ny “X” mulai dari hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru
pada Ny “X” dengan metode SOAP mulai dari hamil trimester III,
bersalin, nifas, bayi baru lahir di Praktik Mandiri Bidan Kota Padang
Tahun 2023.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat aplikatif
pada masa hamil, bersalin, nifas maupun bayi baru lahir sehingga
penanganan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Konsep Dasar
dari masa konsepsi sampai lahirnya janin. Lama masa kehamilan yang
cukup bulan adalah 280 hari yaitu sekitar 40 minggu atau 9 bulan 7
hari yang dihitung mulai dari hari pertama haid terakhir ibu. Trimester
janin dalam rentang waktu 28-40 minggu. Janin ibu dalam tahap
penyempurnaan.10,11
1) Sistem reproduksi.
a) Uterus
8
9
b) Serviks
c) Vagina
d) Payudara
3) Perubahan Gastrointestinal
progesteron.
4) Sistem Respirasi
5) Sistem Urinaria
3) Ibu merasa khawatir atau takut jika bayi yang dilahirkannya tidak
dihadapinya.
5) Pada trimester III akan timbul lagi rasa tidak nyaman pada ibu, dan
perasaan senang.
1) Pendarahan Vagina
a) Plasenta Previa
b) Solusio Plasenta
janin lahir.
serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan
dari preeklampsia.
3) Pandangan Kabur
muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah istirahat dan
disertai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan
janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbarig atau beristirahat
dan jika ibu makan dan minum dengan baik. Gejala yang akan
orang hamil tua tidak tahan berjalan terlalu jauh. Berdiri dan
14
hamil. Untuk mengatasi nya banyak minum air dan makan dengan
terutama betis.
15
6) Stretch mark
perut, bisa juga terjadi di dada, pantat, paha dan lengan atas.
III, yaitu:10
1) Kebutuhan oksigen
ventilasinya cukup.
2) Kebutuhan nutrisi
3) Personal hygiene
4) Pakaian
juga longgar, tanpa sabuk atau pita yang menekan bagian perut
7) Senam hamil
8) Imunisasi
seperti dukungan dari suami orang yang terdekat dari ibu seperti
dari suami saja. Tidak hanya itu ibu hamil juga membutuhkan support
keadaan kehamilan.
diantaranya adalah:
dengan baik.
menghadapi persalinan.
dalam persalinan.
didapat dari diri sendiri dan orang sekitar. Untuk memperoleh rasa
nyeri dipinggang pada saat hamil tua, apabila ibu hamil tersebut
tubuhnya.
5) Persiapan Sibling
yang kurang.
h. Asuhan Antenatal
selama kehamilan.18
normal.
yang dikandungnya.
III.6
sampai 26 minggu )
sampai 40 minggu ).
persalinan, jika rapid test menunjukan hasil reaktif maka ibu hamil
Kunjungan baru ibu hamil (K1) adalah kontak ibu hamil yang
komplikasi.
12 minggu)
minggu – 40 minggu )
Pelayanan asuhan standar antenatal care 14T yaitu :Error: Reference source
not found
d) Tetanus Toxoid
f) Pemeriksaan HB (Haemoglobin)
k) Pemeriksaan VDRL
l) Temu wicara
meliputi:
1) Data Subjektif
diinginkan)
spiritual
2) Data Objektif
sampai kaki)
kiri ibu.
masa kehamilan : Ny “X” ... tahun, G... P... A... H.., usia kehamilan ...
dan ajarkan ibu untuk mengenali tanda bahaya pada trimester III
seperti:
dengan benar dan ajarkan ibu untuk mengenali tanda bahaya pada
trimester III
kondisi klien.
perkembangan SOAP.
B. Persalinan
1. Konsep Dasar
a. Pengertian Persalinan
serviks dan janin turun kedalam jalan lahir kemudian berakhir dengan
plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir atau
sendiri).20
b. Tanda-tanda persalinan
28
sebagai berikut:20,21
darah.
3) Ketuban pecah
pembukaan serviks).
Penyebab terjadinya persalinan antara lain :Error: Reference source not found,Error:
degenerasi.
4) Teori prostaglandin
5) Induksi partus
dan posisi janin, karena plasenta juga harus melalui jalan lahir,
Jalan lahir terdiri dari penggul ibu, yakni bagian tulang yang
His atau kontrasi adalah salah satu kekuatan pada ibu yang
presentasi kepala, bila his atau kontraksi sudah cukup kuat, kepala
4) Posisi
sirkulasi.
5) Psikologis ibu
persalinan.
kepala janin masuk pintu atas panggul akan terfiksasi yang disebut
dengan engagement.
kedalam rongga panggul dan biasanya baru mulai pada kala II.
3) Fleksi
5) Ekstensi
7) Ekspulsi
f. Partograf
1. Pengertian partograf
24
persalinan berjalan secara normal.
2. Fungsi partograf
24
Fungsi partograf adalah:
penyulit.
24
Pengisian halaman depan partograf adalah:
b) Kondisi janin
berikutnya.
mekonium
Lambangnya yaitu:
dipalpasi.
dapat dipisahkan
dipisahkan.
c) Kemajuan persalinan
36
mulainya persalinan.
e) Kontraksi uterus
g) Kondisi ibu
Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase aktif
setiap 2 jam. Ukur dan catat volume urin ibu sedikitnya setiap
a. Data dasar
(1) Kala I
tersebut.
(2) Kala II
dan hasilnya.
dan hasilnya.
(4) Kala IV
g. Tahapan persalinan
1) Kala I
a) Fase Laten
b) Fase aktif
39
2) Kala II
janin, his terkoordinasi, kuat, cepat dan lebih lama, kira-kira 2-3
menit sekali. Kepala janin telah turun dan masuk ke ruang panggul
sampai 1 jam.
3) Kala III
Asuhan yang peneliti lakukan adalah manajemen aktif kala III
dinding rahim, dan tujuan masase fundus uteri pada kala III yaitu
keras dengan fundus uteri setinggi pusat, dan berisi plasenta yang
4) Kala IV
garis besar.
pertama.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa persalinan terdiri dari :20,26
1) Kala I
a) Tekanan darah
akan turun seperti sebelum masuk persalinan dan akan naik lagi
b) Suhu
c) Dunyut jantung
metabolisme tubuh.
d) Pernapasan
e) Perubahan gastrointernal
42
f) Kontraksi uterus
g) Perubahan servik
2) Kala II
a) Kontraksi uterus
dari sel-sel otot tekanan pada ganglia dalam servik dan segmen
b) Perubahan servik
d) Tanda-tanda vital
peningkatan metabolisme.
3) Kala III
perlengketan plasenta.
4) Kala IV
persalinan normal.
45
asuhan yang sayang ibu dan bayi. Secara spesifik asuhan sayang ibu
1) Kala I
(4) Pijatan
keluhan.
akan menambah rasa sakit oleh karena itu ibu bersalin memerlukan
2) Kala II
3) Kala III
4) Kala IV
dukungan emosional.
meliputi:
a. Kala I
1) Data Subjektif
2) Data Objektif
d) Pemeriksaan kebidanan :
4) Perencanaan
kondisi ibu.
5) Implementasi
6) Evaluasi
perkembangan SOAP
b. Kala II
1) Pengkajian
terus mengedan.
3) Perencanaan
kebutuhan pasien.
4) Implementasi
5) Evaluasi
perkembangan SOAP.
c. Kala III
1) Pengkajian
3) Perencanaan
4) Implementasi
5) Evaluasi
perkembangan SOAP.
d. Kala IV
1) Pengkajian
dan perdarahan.
3) Perencanaan
4) Implementasi
5) Evaluasi
perkembangan SOAP.
1. Konsep Dasar
28
Perubahan fisiologis bayi baru lahir:
1) Sistem pernapasan
2) Sistem termoregulasi
54
dalam uterus maka suhu bayi dapat turun beberapa derajat setelah
28
dingin terjadi melalui:
a) Konduksi
b) Konveksi
c) Radiasi
d) Evaporasi
lahir.
3) Sistem Gastrointestinal
5) Metabolisme Glukosa
Kadar glukosa darah akan turun dalam waktu cepat (1-2 jam).
6) Sistem ginjal
terbatas.
29
Asuhan bayi baru lahir 2 jam pertama yaitu:
1) Penilaian Awal
meliputi:
kain bersih dan kering yang telah disiapkan pada perut bawah
APGAR 0-3).
57
f) Lepaskan klem tali pusat dan rawatlah sisa potongan tali pusat.
sendiri segera setelah lahir. Kontak antara kulit bayi dan kulit ibu
4) Pemberian vitamin K
perlu diberi salep mata sesudah 1 jam bayi baru lahir. Pemberian
30
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir adalah :
31
Waktu kunjungan neonatal yaitu :
a) Pencegahan infeksi
bayi
dimandikan
setiap bayi BAB dan BAK menggunakan kain bersih dan air
hangat
yaitu asuhan kebidanan pada bayi segera setelah lahir sampai dengan 2 jam
3) Gerakan aktif
1) Mengeringkan bayi
3) Melaksanakan IMD
5) Injeksi vitamin K
6) Imunisasi HB0
d. Standar IV : Implementasi
e. Standar V: Evaluasi
D. Nifas
1. Konsep Dasar
a. Pengertian Nifas
suhu.
4) Remote puerperium
tubuhnya.
melahirkan.
melahirkan)
65
mengganti popok.
pribadi,
c) Periode Letting Go
1) Uterus
a) Pengerutan uterus
(1) Pada saat bayi lahir, fundus uteru setinggi pusat dengan
(2) Pada akhir kala III, TFU teraba 2 jari di bawah pusat.
minggu ke-2 hanya sebesar 2-4 cm dan pada akhir nifas 1-2
cm.
c) Perubahan ligamen
sediakala.
e) Lochea
putih pucat.
plasma darah.
cairan dan aktivitas tubuh. Buang air besar secara spontan bisa
tertunda selama 2-3 hari setelah ibu melahirkan karena rasa takut
dapat dapat buang air besar kembali normal dapat di atasi dengan
dan kembali seperti sediakala. Hal ini akan kembali normal pada 6-
o
Suhu badan akan naik sedikut (37,5 -38 C) sebagai akibat kerja
ibu, jika susu nadi tidak normal maka pernapasan juga akan
mengikutinya.
Pada minggu ke-3 dan ke-4 stetelah bayi lahir, volume darah
keadaan semula.
1) Fase taking in
3-1 hari setelah melahirkan. Pada periode ini ibu merasa khawatir
3) Fase letting go
diri ibu sudah meningkat, ibu sudah dapat menyesuaikan diri dan
sehingga ibu tidak terlalu lelah dan terbebani. Pada periode ini
pada ibu.
mencapai 500 kkal. Zat gizi yang termasuk sumber tenaga yaitu
tahu dan tempe. Protein hewani antara lain ikan, udang, kerang,
sedikitnya 1-1,5 liter air setiap hari. Anjurkan ibu minum setiap
berwarna merah. Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat
(seperti : gandum, jagung dan hat), vitamin B12 (seperti : hati, keju
2) Mobilisasi
mulai dari miring kiri atau kanan terlebih dahulu, kemudian duduk
dan apabila ibu sudah cukup kuat berdiri maka ibu dianjurkan
75
3) Eliminasi
a) Miksi
hari kedua ibu sudah bisa buang air besar. Buang air besar akan
episiotomi dan amati bila sampai 3-4 hari belum buang air
4) Personal Hygiene
setidaknya dua kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah
disetrika. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air
5) Istirahat
6) Perawatan Payudara
7) Seksual
darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu jari atau dua
8) Keluarga Berencana
kehamilan).
9) Senam Nifas
8 kali.
sebanyak 8 kali.
33
Masa nifas dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
komplikasi.
f. Kunjungan Nifas
kunjungan, yaitu: 6
1) Kunjungan 1
82
diberikan:
perdarahan berlanjut.
istirahat.
2) Kunjungan 2
diberikan:
komplikasi.
tanda penyulit.
tali pusat menjaga bayi tetap hangat, dan perawatan bayi sehari-
hari.
83
tangga.
3) Kunjungan 3
di berikan:
atau bayinya.
bayi.
meliputi :
1) Standar I : Pengkajian
kepada ibu:
tidak
b) Data Objektif
Abdomen
Anogenital
pada masa nifas : Ny. “X” P.. A.. H.. .... jam/ hari postpartum
4) Standar IV : Implementasi
5) Standar V : Evaluasi
E. KERANGKA PIKIR
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa atau
masalah kebidanan
Ibu hamil 3. Perencanaan sesuai dengan
Trimester teori 1. Kesehatan ibu
III 4. Implementasi 2. Kesehatan
5. Evaluasi janin
6. Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa atau
Ibu masalah kebidanan 1. Kesehatan ibu
Bersalin 3. Perencanaan sesuai dengan 2. Kesehatan bayi
teori segera setelah
dan BBL 4. Implementasi
5. Evaluasi lahir s/d 2 jam
6. Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa atau
masalah kebidanan
Ibu 3. Perencanaan sesuai dengan Kesehatan ibu
Nifas teori
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa atau
masalah kebidanan
3. Perencanaan sesuai dengan
teori
4. Implementasi
5. Evaluasi
88
Bayi Baru
Lahir dan Kesehatan bayi
Neonatus
Berkesinambungan pada ibu hamil trimester III, bersalin, bayi baru lahir dan
khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun reaksi kasus terhadap
suatu perlakuan.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Subjek yang digunakan dalam studi kasus ini adalah Ny “X” usia
studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil,
938/MENKES/SK/III/2007.
88
89
1. Data primer
a. Wawancara
b. Pemeriksaan
hamil trimester III, bersalin, nifas serta bayi baru lahir dimana
c. Observasi
penunjang).
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam studi kasus ini diperoleh melalui status pasien,
catatan atau laporan yang ada dilahan praktik serta buku KIA ibu.
Alat dan bahan yang digunakan dalam kasus studi ini adalah :
sentimeter, pita lila, serta alat dan bahan untuk pemeriksaan labor
tabung, lampu spiritus, gelas ukur), set pemeriksaan reduksi urin, dan
pada ibu bersalin : APD, masker/face shield, partus set, kapas DTT, spuit
4. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan fisik pada
5. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan fisik pada
Asuhan Kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, serta bayi baru
lahir.
3. Dinas Kesehatan Kota Padang. 2021. profil kesehatan kota padang tahun
2021. Dinkes padang.
12. Maharani, Gusti Ayu, dkk. 2017. Buku Pintar Kebidanan dan Keperawatan.
Yogyakarta : Briliant Books.
15. Sulin, Djusar. 2020. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
19. Sondakh, Jenny J.S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir. Bandung : PT Penerbit Erlangga
20. Rohani. Dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. : Jakarta :
Selemba Medika
21. Yulizawati, Aldina Ayunda Insani, dkk. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidnan
pada Persalinan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka
23. Poltekkes, Kebidanan. 2014. Bahan Ajar Asuhan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir. Padang : POLTEKKES KEMENKES PADANG
24. Primadi, haris, dkk. 2014. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi Dapertemen Kesehatan
Republik Indonesia
25. Ilmiah, Widia shofa. 2015. Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta : Nuha
Medika
26. Heryani, Reni. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus. Jakarta :
Trans Info Media
31. Azizah, Nurul & Rosyidah, Rafhani. 2019. Asuhan Kebidanan Nifas dan
Menyusui. Sidoarjo: Umsida press
32. Sari, Eka Puspita dan Kurnia Dwi Rimandini. 2014. Asuhan Kebidanan Masa
Nifas (Postnatal Care). Jakarta : Trans Info Media
33. Rukiyah, Ai Yeyeh dan Lia Yulianti. 2018. Asuhan Kebidananpada masa ibu
nifas. Jakarta : Trans Info Media
34. Austik, reni yuli. 2015. Asuhan Kebidanan masa nifas dan menyusui.
Jakarta :Trans Info Media