Anda di halaman 1dari 1

Nama: Vio Alvionita

Nim: E071191006
Prodi: Antropologi Sosial
Mata Kuliah: Suku Laut A
TUGAS MINGGU KE-6
Berdasarkan unilinear theories of evolution dalam Soekanto (2012),
disebutkan bahwa manusia dan masyarakat (termasuk kebudayaannya) mengalami
perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, bermula dari bentuk yang
sederhana, kemudian bentuk yang lebih kompleks sampai pada tahap yang
sempurna. Hal inilah yang sedang terjadi pada masyarakat Bajo. Cara hidup
tradisional budaya maritim mereka yang sederhana perlahan mulai berubah
mengikuti pengaruh budaya masyarakat daratan yang lebih modern. Di satu sisi
perubahan-perubahan ini membawa dampak positif bagi masyarakat bajo, namun
di sisi lain perubahan tersebut juga membawa pengaruh negatif sekaligus semakin
melunturkan kearifan-kearifan lokal yang dimiliki.
Modernisasi melalui peningkatan dan penggunaan teknologi alat tangkap
serta bantuan permodalan berimplikasi pada kegiatan serta organisasi penagkapan
ikan dan pada akhirnya terjadi perubahan dalam suatu komunitas. Tidak semua
lapisan nelayan dapat memanfaatkan peluang modernisasi. Sebelum program
modernisasi perikanan, struktur komunitas nelayan suku bajo masih didominasi
oleh sistem perikanan tradisional. Kegiatan dicirikan struktur komunitas homogen
dan tingkat diferensiasi sosial yang masih rendah. Penggunaan atau penerapan
teknologi berdampak pada pola kerja, struktur sosial maupun tingkat
kesejahteraan nelayan yang berbeda baik pada teknologi lama maupun teknologi
baru. Pada penggunaan teknologi lama pola kerja dengan dimensi daya jelajah
lebih dekat, waktu melaut lebih singkat, jumlah pekerja lebih kecil serta
pembagian kerja tidak ada atau ada tetapi tidak jelas. Sedangkan penggunaan
teknologi baru pola kerja pada dimensi daya jelajah lebih jauh, waktu melaut lebih
panjang, jumlah pekerja lebih banyak serta pembagian kerja lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai