Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN

WORKHSOP ONLINE
KOMITE ETIK DISIPLIN PROFESI
KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
RSUD KORPRI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Jalan Kesuma Bangsa No. 1B RT. 18 Samarinda


Telp. (0541) 732910

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah Ta’ala, sehingga kami dapat


melaksanakan Kegiatan workshop online Komite Etik dan Disiplin Profesi
Keperawatan dan Kebidanan di RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan
Timur. Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggung jawaban Panitia
untuk melaporkan segala sesuatu yang terjadi serta yang berhubungan
dengan Kegiatan Workshop komite etik disiplin profesi keperawatan dan
kebidanan.

Kami selaku Panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada seluruh pihak yang membantu melancarkan kegiatan ini
sehingga terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan ini tentu
menambah pengetahuan bagi komite etik dan sisiplin profesi keperawatan
dan kebidanan RSUD Korpri Prov KALTIM.

Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan review rumah sakit.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak dan tentunya laporan ini
masih ada kekurangan dalam penyusunannya, untuk itu diharapkan kritik
dan saran yang membangun kami sehingga dapat membuat kegiatan
yang lebih baik ke depannya.

Samarinda, 14 Desember 2021

Komite Etik dan Disiplin Profesi


Keperawatan dan Kebidanan

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG.................................................................... 1
B. TUJUAN...................................................................................... 1

BAB II LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN.................................. 3

A. PELAKSANAAN ......................................................................... 3
B. TEMA KEGIATAN....................................................................... 3
C. PESERTA................................................................................... 3
D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...................................... 3

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................... 6

A. INPUT......................................................................................... 6
B. PROSES..................................................................................... 6
C. OUTPUT..................................................................................... 7

BAB IV EVALUASI KEGIATAN............................................................ 8

A. FAKTOR PENDUKUNG............................................................. 8
B. FAKTOR PENGHAMBAT........................................................... 8

BAB V PENUTUP.................................................................................. 9

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Proposal Penawaran Workshop komite etik & Disiplin profesi

Lampiran 2 Undangan Workshop komite etik & Disiplin profesi

Lampiran 3 Absensi Perserta Workshop komite etik & Disiplin profesi

Lampiran 4 Dokumentasi

Lampiran 5 Materi Workshop komite etik & Disiplin profesi

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya untuk mencapai Indonesia sehat adalah
melalui profesionalisme di bidang kesehatan, berupa untuk
meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan tejangkau. Salah satu penyelenggara pelayanan
kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang perlu didukung dengan
penerapan nilai – nilai moral dan etika profesi. Perawat selalu
dihadapkan dengan masalah – masalah untuk memahami kode etik
profesi keperawatan

Etik merupakan prilaku dan sikap yang menuntun perawat


dalam bertindak sebagai anggota profesi. Etika keperawatan sebagai
tuntutan bagi profesi bersumber dari pernyataan Florence Nightingale
dalam ikrarnya (Nightingale Pledge) yang merupakan ikrar profesi
keperawatan kepada masyarakat yaitu profesi keperawatan
berkewajiban membantu yang sakit untuk mencapai keadaan sehat,
membantu yang sehat mempertahankan kesehatannya, dan
membantu mereka yang tidak dapat disembuhkan untuk menyadari
potensinya serta membantu seseorang menghadapi kematian untuk
seoptimal mungkin sampai menjelang ajal (Yetti,K.2014)

Keperawataan adalah suatu profesi yang mempunyai pohon


pengetahuan (body of Knowledge) dan keterampilan khusus yang
diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Pelayanan
dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan demi kepentingan
pasien/keluarga serta masyarakat profesi. Keperawtaan mempunyai
otonomi dalam mengatur dirinya sendiri, dan salah satu ciri khasnya
adalah patuh terhadap kode etik.

1
Sebagai seorang professional, perawat mengemban tanggung
gugat untuk membuat keputusan dan mengambil langkah – langkah
tentang asuhan keperawatan yang diberikan. Perawat juga bekerja
diberbagai tatanan dan mengemban berbagai peran yang
membutuhkan interaksi, bukan saja dengan pasien, keluarga dan
masyarkat saja, tetapi juga dengan tim kesehatan lainnya.
Dalam melaksanakan tugas perawat akan sering mengalami
konflik, baik dengan pasien beserta keluarganya maupun dengan tim
kesehatan lain. Disamping itu perawat harus mempertahankan dan
meningkatkan kompetensinya dalam praktek sesuai dengan
pertimbangan IPTEK keperawatan dan kesehatan, terutama yang
berkaitan dengan perpanjangan dengan perpanjangan hidup yang
sering menimbulkan dilemma etik. Etik keprawatan berkaitan dengan
hak, tanggung jawab dan kewajiban dari tenaga keperawatan
professional dan institusi pelayanan diamana pasien dirawat.
Pernyataan kode etik perawat dibuat untuk membantu dalam
pembuatan standar dan merupakan pedoman dalam pelaksanaan
tugas. Kode etik ciri mutlak dari suatu profesi yang memberi makna
bagi pengaturan profesi itu sendiri meliputi bentuk pertanggung
jawaban dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Sumber pengetahuan lebih luas terkait Komite
Etik dan Disiplin Profesi sehingga dapat lebih mendukung dalam
upaya pencapaian dalam sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
b. Tujuan Khusus
1. Tercapai nya asuhan keperawatan yang professional dan disiplin
dengan adanya pedoman khusus Etik dan disiplin profesi
keperawatan dan kebidanan.

2
2. Dapat menjadi acuan dalam meningkatkan profesionalisme
dalam memberikan asuhan keperawatan dengan
memperhatikan prinsip – prinsip kode etik keperawatan.
3. Menjadi acuan dalam penyelesaian kasus – kasus kode etik
keperawatan serta penanganan yang diberikan dalam
pelayanan di Rumah sakit

3
BAB II
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

A. PELAKSANAAN
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 6-7
Desember 2021 di RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur.

B. TEMA KEGIATAN
Adapun tema yang kegiatan ini adalah “Workshop Komite Etik
dan Disiplin Profesi Keperawatan dan Kebidanan “ di RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur”.

C. PESERTA
Kegiatan ini diikuti oleh Pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah
KORPRI Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 5 orang.

D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


JADWAL IN HOUSE TRAINING ONLINE SPI

NO WAKTU NAMA KEGIATAN PEMBICARA


Hari I (6 DESEMBER 2021)
1 07.30-08.00 Peserta Join kelas online Sekertariat
2 08.00-08.30 Grand Opening Sekertariat
- Pembukaan oleh MC
- Menyanyikan lagu
Indonesia Raya
- Sa,butan direktur utama
RSUP Dr.Kariadi
- Pembacaan doa
3 08.30-08.45 Pre Test Indera Aini
4 08.45-09.00 Break Indera Aini

4
5 09.00-09.45 peran komite keperawatan Junait
sesuai peraturan Menteri
Kesehatan No. 49 tahun
2013
6 09.45-10.30 Pembinaan dan penegakan Istirochah
perilaku etik dan disiplin
profesi keperawtaan dan
bidan

7 10.30-11.15 Pembinaan dan penegakan Istirochah


perilaku etik dan disiplin
profesi perawat dan bidan
8 11.15-13.00 Isoma

9 13.00-13.45 Peran rumah sakit dalam Dodik Tugasworo


penyelesaian masalah Pramukarso
hokum profesi perawat dan
bidan
10 13.45-14.30 Penatalaksanaan sengketa Mufid
etik antar profesi di rumah
sakit
Hari II (7 DESEMBER 2021)
1 08.00-08.15 Refleksi materi hari pertama
2 08.15-09.00 Ronde etik keperawatan Supriyanta
3 09.00-09.45 Penatalaksanaan dugaan Joko wiyanto
pelanggaran etik dan
disiplin profesi keperawatan
4 09.45-10.00 Break

5 10.00-10.45 Pendampingan peningkatan Nanang Qosim


etik dan disiplin profesi

5
keperawatan
6 10.45-11.30 Regulasi sub etik dan Singgih H
disiplin profesi komite
keperawatan

7 11.30-12.45 Isoma
8 12.45-13.30 Teknik menyusun regulasi Singgih H
etik dan disiplin profesi Nannag Q
keperawatan Joko wiyanto

9 13.30-14.15 Presentasi Singgih H


Nannag Q
Joko wiyanto
10 14.45-15.00 Post test
11 15.00-15.15 Penutupan

6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. INPUT
1. Jumlah Peserta 5 orang yang terdiri dari Pegawai di RSUD
KORPRI Provinsi Kalimantan Timur.
2. Waktu pelaksanaan 2 hari, yakni pada tanggal 6-7 Oktober 2021.
3. Tempat pelaksanaan di RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur.

B. PROSES
1. Penyampaian Materi terkait komite etik dan disiplin profesi
keperawatan dan kebidanan
2. Melakukan pre test dan post test komite etik dan disiplin profesi
keperawatan dan kebidanan

7
C. OUTPUT
Adapun output dari hasil survei simulasi ini yaitu :
a. Adanya hardcopy berupa materi komite etik dan disiplin profesi
keperwaatan dan kebidanan Rumah Sakit Materi tersebut
diantaranya :
NO. Materi
1 Peran komite keperawatan sesuai peraturan menteri
kesehatan No 49 Tahun 2013
2 Peran rumah sakit dalam penyelesaian masalah hokum
profesi perawat dan bidan
3 Pembinaan dan penegakan perilaku etik disiplin profesi
perawat dan bidan
4 Regulasi sub komite etik disiplin profesi keperawatan
5 Ronde etik
6 Tata laksana dugaan pelanggaran etik dan disiplin profesi
keperawatan
7 Pendampingan peningkatan mutu profesi dan etik disiplin
profesi keperawatan di rumah sakit

b. Adanya softcopy seluruh materi dan dokumen bukti dari kegiatan


tersebut.

8
BAB IV
EVALUASI KEGIATAN

A. FAKTOR PENDUKUNG
a. Terbentuknya koordinasi dan komunikasi yang efektif oleh seluruh
peserta workshop komite etik dan disiplin dan narasumber melalui
Grup Whatsapp.
b. Tersedianya dana yang memadai untuk kegiatan workshop komite
etik dan disiplin Rumah Sakit.
c. Antusias dan semangat dari seluruh peserta workshop komite etik
dan disiplin dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan.
d. Terwujudnya dukungan direktur dan manajemen dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut.

B. FAKTOR PENGHAMBAT
a. Koneksi Internet yang kurang stabil.
b. Kegiatan survei via daring/online yang kurang memuaskan karena
tidak langsung praktek.

C. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil diskusi dan tanya jawab pada saat In workshop
komite etik dan disiplin, didapatkan beberapa rekomendasi dari
Narasumber yaitu pembentukan komite yang jelas dan terarah sesuai
dengan SPO yang berlaku sehingga ketika ada kasus temuan
dilapangan dapat ditindak lanjuti sesuai dengan tata tertib yang berlaku
dan update ilmu yang selalu dilakukan oleh komite keperawatan untuk
mengetahui adanya penemuan kebijakan – kebijakan baru yang
menyesuaikan perkembangan kasus di pelayanan Rumah Sakit.

9
BAB V
PENUTUP

Demikianlah laporan ini kami buat sebagai bahan pertanggung


jawaban workshop komite etik dan disiplin RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur. Kami selaku komite etik dan disiplin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari segala pihak dan
kesediaannya dalam mendukung acara ini. Semoga keikhlasan segala
pihak mendapat Ridha Allah Ta ’ala.

Ketua Komitte Etik dan Disiplin Profesi

Dewi Shintha Larasathy A,Md . Kep

10
Lampiran Proposal Penawaran In House Training

10
Lampiran Undangan workshop komite etik dan disiplin

11
Lampiran SK Peserta workshop komite etik dan disiplin profesi

12
Lampiran Dokumentasi workshop komite etik dan disiplin

13
14

Anda mungkin juga menyukai