Oleh :
Kelas : 1B SarjanaTerapanKeperawatan
Nama Anggota :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
PujisyukurpenulispanjatkankehadapanTuhan Yang
MahaEsakarenatelahmemberikanberkah dan
rahmatnyabagikelancaranpembuatanmakalahuntukpemenuhannilaimatakuliah Etika
Keperawatan dan Hukum Kesehatan.Judulmakalahiniadalah “Kode EtikProfesi PPNI
danKode EtikKeperawatanICN”
Makalahinidapatdiselesaikanberkatbimbingan dan bantuandariberbagaipihak.
Untukitu, dalamkesempataninipenulismenyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-
besarnyakepada yang terhormat :
1. NLP. Yuniantini SC, S.Kep, Ns.,M.Pd. selakudosen yang mengajar di matakuliah
Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan, yang telahmemberidorongan, motivasi,
dan petunjuk-petunjukkepadapenulis.
2. Pihakkeluarga yang telahmembantu dan memberidoronganmorilmaupunmateriil yang
juga sangatmembantudalam proses penulisanmakalahini.
Penulismenyadaribahwamakalahinimasihjauhdarisempurna,
baikdarisegimaterimaupunteknikpenulisannya, mengingatterbatasnyapengetahuan dan
kemampuan yang penulismiliki oleh karenaitukritik dan saran yang
bersifatmembangunpenulisharapkan demi sempurnanyamakalahini dan
semogabermanfaatbagipembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 ..........................................................................................................Kode Etik PPNI
..........................................................................................................
2.2 ..........................................................................................................Kode Etik ICN
2.3 ..........................................................................................................Persamaan Kode
Etik PPNI dan ICN...........................................................................
2.4 ..........................................................................................................Perbedaan Kode
Etik PPNI dan ICN...........................................................................
2.5 ..........................................................................................................ContohPerilakuPenj
abaran Kode Etik PPNI ...................................................................
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Praktek Keperawatan sebagai suatu pelayanan professional diberikan berdasarkan
ilmu pengetahuan, menggunakan metodologi keperawatan dan dilandasi kode etik
keperawatan. Kode etik keperawatan mengatur hubungan antara perawat dan pasien,
perawat terhadap petugas, perawat terhadap sesame anggota tim kesehatan, perawat
terhadap profesi dan perawat terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air.
Pada hakikatnya keperawatan sebagai profesi senantiasa mengabdi kepada
kemanusiaan, mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi, bentuk
pelayanannya bersifat humanistic, menggunakan pendekatan secara holistic, dilaksanakan
berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan serta menggunakan kode etik sebagai
tuntutan utama dalam melaksanakan pelayanan atau asuhan keperawatan. Dengan
memahami konsep etik, setiap perwat akan memperoleh arahan dan melaksanakan asuhan
keperawatan yang merupakan tanggung jawab moralnya dan tidak akan membuat
keputusan secara sembarangan.
Perawat professional harus menghadapi tanggung jawab etik dan konflik yang
mungkin mereka alami sebagai akibat dari hubungan mereka dalam praktik professional.
Kemajuan dalam bidang kedokteran, hak klien, perubahan sosial dan hukum telah
berperan dalam peningkatan perhatian terhadap etik. Standar prilaku perawat ditetapkan
dalam kode etik yang disusun oleh asosiasi keperawatan internasional, nasional dan
Negara bagian atau provinsi. Perawat harus mampu menerapkan prinsip etik dalam
pengambilan keputusan dan mencangkup nilai dan keyakinan dari klien, profesi, perawat,
dan semua pihak yang terlibat. Perawat memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak
klien dengan bertindak sebagai advokat klien.
Keperawatan sebagai suatu profesi harus memiliki suatu landasan dan lindungan yang
jelas. Para perawat juga harus tau berbagai konsep hukum yang berkaitan dengan praktik
keperawatan karena mereka mempunyai akuntabilitas terhadap keputusan dan tindakan
professional yang mereka lakukan.
Secara umum terdapat dua alasan terhadap pentingnya para perawat tahu tentang
hukum yang mengatur praktiknya. Alasan pertama untuk memberikan kepastian bahwa
keputusan dan tindakan perawat yang dilakukan konsisten dengan prinsip – prinsip
hukum. Kedua untuk melindungi perawat dari liabilitas. Untuk itu dalam makalah ini
1
akan dibahas tentang kode etik keperawatan dan berbagai hal yang terkait dengan kode
etik tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1) Perawatdalammemberikanpelayanankeperawatanmenghargaiharkat dan
martabatmanusia, keunikanklien dan tidakterpengaruh oleh
pertimbangankebangsaan, kesukuan, warnakulit, umur, jeniskelamin,
aliranpolitik dan agama yang dianutsertakedudukansosial.
2) Perawatdalammemberikanpelayanankeperawatansenantiasamemeliharasuasan
alingkungan yang menghormatinilai-nilaibudaya, adatistiadat dan
kelangsunganhidupberagamaklien.
3) Tanggungjawabutamaperawatadalahkepadamereka yang
membutuhkanasuhankeperawatan.
4) Perawatwajibmerahasiakansegalasesuatu yang
dikehendakisehubungandengantugas yang
3
dipercayakankepadanyakecualijikadiperlukan oleh yang
berwenangsesuaidenganketentuanhukum yangberlaku.
1) Perawatmemelihara dan
meningkatkankompetensidibidangkeperawatanmelaluibelajarterus-menerus
2) Perawatsenantiasamemeliharamutupelayanankeperawatan yang
tinggidisertaikejujuranprofesional yang
menerapkanpengetahuansertaketrampilankeperawatansesuaidengankebutuhankli
en
3) Perawatdalammembuatkeputusandidasarkan pada informasi yang akurat dan
mempertimbangkankemampuansertakualifikasiseseorangbilamelakukankonsultas
i, menerimadelegasi dan memberikandelegasikepada orang lain
4) Perawatsenantiasamenjunjungtingginamabaikprofesikeperawatandenganselalume
nunjukkanperilakuprofesional.
Di sinisebagaiseorangperawattentuharusselalumeningkatkankemampuanatau
keterampilan dirisebagaiperawatdengancarabelajarterusmenerus agar
mampumemberikan yang terbaikbagipasien.
c. Perawat danmasyarakat
4
Disini kita sebagai perawat selain merawat lian yang sedang sakit kita juga
perlu untuk mengedukasi masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan
kesehatan yang pencegahan penyakit misalnya dengan memberikan penyuluhan-
penyuluhan kesehatan baik itu secara langsung dengan mengadakan
kegiatanposyandu, seminar ataupun dengan menggunakan media elektronik
seperti membagikan poster mengenai pentingnya pola hidup sehat.
1) Perawatsenantiasamemeliharahubunganbaikdengan sesame
perawatmaupundengantenagakesehatanlainnya, dan
dalammemeliharakeserasiansuasanalingkungankerjamaupundalammencapaitu
juanpelayanankesehatansecarakeseluruhan.
2) Perawatbertindakmelindungikliendaritenagakesehatan yang
memberikanpelayanankesehatansecaratidakkompeten, tidaketis danilegal.
1) Perawatmempunyaiperanutamadalammenentukanstandarpendidikan dan
pelayanankeperawatansertamenerapkannyadalamkegiatanpelayanan dan
pendidikankeperawatan
2) Perawatberperanaktifdalamberbagaikegiatanpengembanganprofesikeperawat
an
3) Perawatberpartisipasiaktifdalamupayaprofesiuntukmembangun dan
memeliharakondisikerja yang kondusif demi terwujudnyaasuhankeperawatan
yang bermututinggi.
5
harusselaluberupayauntukmengembangkanprofesidenganberfokus pada
peningkatankualitaspelayanankeperawatan.
Perawatmempunyaiperanutamadalammenentukanstandarpendidikan dan
pelayanankeperawatansertamenerapkannyadalamkegiatanpelayanan dan
pendidikankeperawatan.
6
nilai yang ada di masyarakat,
menghargaiaadatkebiasaansertakepercayaanindividu, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang menjadipasienataukliennya.
Perawatdapatmemegangteguhrahasiapribadi (privasi) dan
hanyadapatmemberikanketeranganbiladiperlukaan oleh pihak yang
berkepentinganataupengadilan.
3. Perawat dan pelaksanaanpraktikkeperawatan
Perawatmemegangperananpentingdalammenentukan dan
melaksanakanstandarpraktikkeperawatanuntukmencapaikemampuan yang
sesuaidenganstandarpendidikankeperawatan.
Perawatdapatmengembangkanpengetahuan yang
dimilikinyasecaraaktifuntukmenopangperannyadalamsituasitertentu.
Perawatsebagaianggotaprofesi,
setiapsaatdapatmempertahankansikapsesuaidenganstandarprofesikeperawatan.
4. Perawat dan lingkunganmasyarakat
Perawatdapatmemprakarsaipembaharuan, tanggap, mempunyaiinisiatif, dan
dapatberperansertasecaraaktifdalammenentukanmasalahkesehatan dan
masalahsosial yang terjadi di masyarakat.
5. Perawat dan sejawat
Perawatdapatmenopanghubungankerjasamadengantemankerja,
baiktenagakeperawatanmaupuntenagaprofesi lain di keperawatan.
Perawatdapatmelindungi dan menjaminseseorang, biladalam masa
perawatannyamerasaterancam.
6. Perawat dan profesikeperawatan
Perawatmemainkanperan yang
besardalammenentukanpelaksanaanstandarpraktikkeperawatan dan
pendidikankeperawatan
.Perawatdiharapkanikutaktifdalammengembangkanpengetahuandalammenopangp
elaksanaanperawatansecaraprofesional.
Perawatsebagaianggotaprofesiberpartisipasidalammemeliharakestabilansosial dan
ekonomisesuaidengankondisipelaksanaanpraktikkeperawatan
7
asimanusia.Kodeetikkeperawatan yangdirumuskan oleh ICN diadopsi oleh
kodeetikkeperawatanhampirseluruh negara di dunia.Berikutadalahrumusannya:
1. Perawatmelaksanakanpelayanandenganmenghargaihakikatmanusia dan
keunikanklien, tidakmembedakansosialekonomi, keadaanpribadi,
atauhakikatmasalahkesehatan
2. Perawatmenyelamatkanhakkliendenganmemeliharahakklien
3. Perawatmenyelamatkanklienataumasyarakatbilaasuhan dan
keamanankesehatankliendijamah oleh orang yang tidakberwenang, tidaksesuaietik,
atautidakresmi
4. Perawatbertanggungjawabataskegiatan dan pertimbangankeperawatankepada
seseorang
5. Perawatmembinakompetensikeperawatan
6. Perawatmenggunakanpertimbanganakankualifikasikompetensi orang yang akan
dimintakonsultasiataudiberitanggungjawab dan menerimadelegasitugas
7. Perawatturutsertadalamusahaprofesiuntukmengadakan dan membinakeadaan
tugastenagakerja yang memungkinkanuntukmencapaikualitaskeperawatan yang
tinggi
8. Perawatturutsertadalamkegiatanpengembanganprofesiilmupengetahuan
9. Perawatturutsertadalamusahaprofesiuntukmelindungiumumdariinformasi yang
salah dan penyajian yang salah untukmemeliharaintegrasikeperawatan
10. Perawatberkolaborasidengananggotaprofesikesehatan dan warga lain dalam
meningkatkanusahanasional dan masyarakatuntukmemperolehkebutuhan
kesehatanmasyarakat.
8
Rasionalnya : Dari kodeetik PPNI dan ICN
telahmenjabarkankesamaannyayaituuntukmenjunjunghakasasi dan tidakmembeda-
bedakanantaraklien a dan klien b
9
Setiapperawatbertanggungjawabuntukmemeliharahubunganbaikanatarasesamapera
wat dan tenagakesehatanlainnya,
dalammemeliharakeserasiansuasanalingkungankerjamaupundalammencapaitujuan
pelayanankesehatansecaramenyeluruh.
10
b. Kode Etik ICN
Kode etikkeperawatanmenurut ICN (1973) menegaskanbahwakeperawatanbersifat
universal. Keperawatanmenjunjungtinggikehidupan, martabat dan
hakasasimanusia. Keperawatantidakdibatasi oleh perbedaankebangsaan, ras,
warnakulit, usia, jeniskelamin, aliranpolitik, agama, dan status sosial.
Adapun kodeetiknyaadalahsebagaiberikut :
1. Tanggungjawabutamaperawat
2. Perawat, individu, dan anggotakelompokmasyarakat
3. Perawat dan pelaksanaanpraktikkeperawatan
4. Perawat dan lingkunganmasyarakat
5. Perawat dan sejawat
6. Perawat dan profesiperawat
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keperawatansebagaisuatuprofesibertanggungjawab dan
bertanggunggugatataspelayananatauasuhankeperawatan yang diberikan. Oleh
sebabitupemberianpelayananatauasuhankeperawatanharusberdasarkan pada landasan
hokum dan etikakeperawatan. Standarasuhankeperawatan di Indonesia
sangatdiperlukanuntukmelaksanakanpraktekkeperawatan,
sedangkanetikakeperawatantelahdiatur oleh organisasiprofesi, hanyasajakodeetik yang
dibuatmasihsulitdilaksanakan di lapangankarenabentukkodeetik yang
adamasihbelubdijabarkansecaraterperinci dan lengkapdalambentukpetunjukteknisnya.
Adapun kodeetikmenurut PPNI dan ICN yaitu :
- Kode etikmenurut PPNI
a. Tanggungjawabperawatterhadapindividu, keluarga dan masyarakat.
b. Tanggungjawabterhadaptugas.
c. Tanggungjawabterhadapsesamaperawat dan profesikesehatanlainnya.
d. Tanggungjawabterhadapprofesikeperawatan.
e. Tanggungjawabterhadappemerintang, bangsa dan Negara.
- Kode etikmenurut ICN
Kode etikkeperawatanmenurut ICN (1973) menegaskanbahwakeperawatanbersifat
universal. Keperawatanmenjunjungtinggikehiduoanmartabat dan hakasasimanusia.
Keperawatantidakdibatasi oleh perbedaankebangsaan, ras, warnakulit, usia, jeniskelamin,
aliranpolitik, agama, dan status social. Adapun kodeetiknyaadalahsebagaiberikut :
a. Tanggungjawabutamaperawat
b. Perawat, individu, dan anggotakelompokmasyarakat
c. Perawat dan pelaksanaanpraktikkeperawatan
d. Perawat dan lingkunganmasyarakat
e. Perawat dan sejawat
f. Perawat dan profesikeperawatan
Fungsikodeetikprofesimemberikanpedomanbagisetiapanggotaprofesitentangprinsipprofesiona
litas yang digariska. Maksudnyabahwadengankodeetikprofesi,
12
pelaksanaanprofesimampumengetahuisuatuhal yang bolehdialakukan dan yang
tidakbolehdilakukan.
Isi darikodeetikmemilikiprinsip-prinsipetik yang dianut oleh profesitertentu. Prinsip-
prinsipetik yang terpentingdalanupayapelanyanankesehatanadalahprinsipotonomi yang
berkitandenganprinsip veracity, nonmaleficence, convidentality dan justice.
3.2 Saran
1. Pentingnyamembuatstandarpraktekkeperawatan yang jelas dan
dapatdipertanggungjawabkan.
2. Perlunyapertaturan dan perundang-undangan yang mengatur dan
sebagaibentukperlindungan hokum baikpemberi dan penerimakeperawatan.
3. Kode etik di Indonesia yang sudahadaperludidukungdenganadanyaperangkat-
perangkataturang yang jelas agar dapatdilaksanakanbaik di lapangan.
4. Keputusan etikperludiambilhati-hati dan salingmemuaskan dan
tidakmerugikanbagipasien, makaperludibentukkomiteetikdisetiapRumahSakit dan
bilaperludisetiapruangada yang mengawasi dan
mengontrolpelaksanaanetikdalamkeperawatan.
5. Perlunyasosialisasi yang luastentangkodeetikprofesikeperawatan dan
bilaperludiadakanpelatihan yang bersifat review tentangetikakeperawatansecara
periodic dan tidakterbatas.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sitiabidah. 2018. “Perbedaan dan Persamaan Kode Etik Keperawatan ICN,ANA dan
PPN”. https://www.scribd.com/presentation/391842361/Perbedaan-dan-
Persamaan-Kode-Etik-Keperawatan-ICN-ANA-dan-PPNI-Halaman-134-pptx
[Diakses pada 14 Januari 2021]
Try Wahyuni, Inten._. “Makalah Kode Etik Keperawatan Program Studi Ilmu
Keperawatan”.https://www.academia.edu/32348620/MAKALAH_KODE_ETIK_
KEPERAWATAN_PROGRAM_STUDI_ILMU_KEPERAWATAN [Diakses pada
14 Januari 2020]
W. Utami, Ingesti, dkk. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Etika
Keperawatan dan Keperawatan Profesional . Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan
14