Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN HIV

A. Pengertian
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang bekerja menghancurkan sel-sel
imun yang memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyakit dan penyebab
infeksi, yakni sel CD4 yang merupakan bagian dari limfosit sel T, bagian dari leukosit.
B. Etiologi
Berikut merupakan etiologi HIV, antara lain:
- Hubungan seks tanpa kondom, baik sesama jenis kelamin maupun heteroseksual.
- Sering membuat tato atau melakukan tindik, dengan alat yang tidak steril.
- Berhubungan seksual dengan pasangan yang memiliki penyakit kelamin
- Suntikan Narkoba
- Berhubungan seksual dengan pengguna narkotika.
C. Manifestasi klinis
1. Tahap Pertama
Orang yang terinfeksi virus HIV akan mengalami sakit mirip seperti flu, beberapa
minggu setelah terinfeksi, selama satu hingga dua bulan.Gejala HIV yang paling umum
terjadi adalah Demam,tenggorokan sakit,muncul ruam, pembengkakan noda limfa,
diare, kelelahan, nyeri otot dan sendi
2. Tahap Kedua
Setelah gejala awal menghilang, biasanya HIV tidak menimbulkan gejala lebih lanjut
selama bertahun-tahun. Dalam periode ini infeksi HIV berlangsung tanpa
menimbulkan gejala.
3. Tahap Ketiga
Tahap akhir ini dapat berubah menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome).Berikut adalah gejala-gejala HIV yang muncul:
Demam terus menerus lebih dari sepuluh hari, merasa lelah setiap saat, sulit bernapas,
diare parah, Infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, dan vagina,muncul bintik ungu
pada kulit yang tidak akan hilang, hilang nafsu makan sehingga berat badan turun
drastic
D. Patofisiologi
Virus HIV masuk ke dalam tubuh manusia melalui perantara darah, semen dan sekret
vagina. Virus HIV cenderung menyerang jenis sel tertentu, yaitu sel-sel yang mempunyai
antigen CD4 terutama limfosit T4 yang memegang peranan penting dalam mengatur dan
mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Virus yang masuk kedalam limfosit T4
selanjutnya mengadakan replikasi sehingga menjadi banyak dan akhirnya menghancurkan
sel limfosit itu sendiri. Kejadian awal yang timbul setelah infeksi HIV disebut sindrom
retroviral akut atau Acute Retroviral Syndrome. Sindrom ini diikuti oleh penurunan jumlah
CD4 dan peningkatan kadar RNA HIV dalam plasma.
E. Cara penularan HIV
Cara Penularan Virus HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang
berpotensial mengandung HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu
ibu. Terdapat dua cairan utama dalam transmisi virus HIV yakni, transmisi seksual dan non
seksual. Transmisi seksual melalui hubungan seksual baik heteroseksual, homoseksual,
oral seks maupun anal seks. Transmisi nonseksual dibedakan menjadi parenteral dan
transplasental. Transmisi parenteral yaitu akibat penggunaan jarum suntik dan alat tusuk
lainnya yang telah terkontaminasi darah yang terinfeksi virus HIV. Transmisi
transplasental yakni penularan dari ibu yang mengandung HIV positif ke anak yang dapat
terjadi sewaktu hamil, melahirkan dan sewaktu menyusui.
F. Penatalaksanaan HIV
Penatalaksanaan untuk kasus HIV (human immunodeficiency virus) adalah dengan memberikan
terapi antiretroviral (ARV) yang berfungsi untuk mencegah sistem imun semakin berkurang yang
berisiko mempermudah timbulnya infeksi oportunistik. Hingga kini, belum terdapat
penatalaksanaan yang bersifat kuratif untuk menangani infeksi HIV. Walau demikian, terdapat
penatalaksanaan HIV yang diberikan seumur hidup dan bertujuan untuk mengurangi aktivitas HIV
dalam tubuh penderita sehingga memberikesempatan bagi sistem imun, terutama CD4 untuk dapat
diproduksi dalam jumlah yang normal.
DAFTAR PUSTAKA
Nathalie , Maria . 2019 . Lapran Pendahuluan HIV. Terdapat pada :
https://www.slideshare.net/MariaNathalie1/laporan-pendahuluan-hiv ( Di akses pada 05
Februari 2021 )
Alodokter . 6 Sep 2019 . HIV dan AIDS. Terdapat pada :
https://www.alodokter.com/hiv-aids ( Di akses pada 05 Februari 2021 )
dr. Abi Noya, 2018. Patofisiologi HIV. Terdapat pada :
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/hiv/patofisiologi ( Di akses pada 05
Februari 2021 )
dr. Abi Noya, 2018. Pendahuluan HIV. Terdapat pada :
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/hiv ( Di akses pada 05 Februari
2021 )
dr. Abi Noya, 2018. Penatalaksanan HIV. Terdapat pada :
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/hiv/penatalaksanaan
( Di akses pada 05 Februari 2021 )

Anda mungkin juga menyukai