Kelompok 11:
Barisan adalah daftar urutan bilangan dari kiri ke kanan yang mempunyai karakteristik
atau pola tertentu. Setiap bilangan dalam barisan merupakan suku dalam barisan. Jika
beda antara suatu suku apa saja dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya adalah
suatu bilangan tetap b maka barisan ini adalah barisan aritmatika. Bilangan tetap b itu
dinamakan beda dari barisan. Sedangkan deret aritmatika adalah jumlah dari seluruh
suku-suku pada barisan aritmetika.
Jika rasio antara suku apa saja dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya merupakan
suatu bilangan tetap r maka barisan tersebut adalah barisan geometri bilangan tetap r
disebut rasio dari barisan. Sedangkan deret geometri adalah jumlah dari seluruh sukusuku
pada barisan geometri.
a. 1, 2, 3, 4, 5,….
b. 2, 4, 6, 8, 10,….
d. 2,– 2, 2, – 2, 2, – 2,….
e. 1, ½, ¼, 1/8, ….
f. 8,4,3,1, – 2, – 5,….
g. 1, 5, 3, 7, 9,….
Pada contoh diatas, bilangan-bilangan pada a,b,c,d,e mempunyai aturan tertentu sehingga
disebut sebagai barisan bilangan, sedangkan f dan g tidak mempunyai aturan. Tiap-tiap
bilangan pada barisan bilangan disebut suku (U) Suku pertama dilambangkan dengan U1
atau a Suku kedua dilambangkan dengan U2 Suku ketiga dilambangkan dengan U3 Suku ke-
n dilambangkan dengan Un dengan n ∈A (bilangan Asli)
C. Pengertian Deret
Contoh :
Jawab :
a) S2 = 1+3 = 4
b) S5 = 1+3+5+7+9 = 25
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.radenintan.ac.id/16680/1/Buku%20Perpangkatan%202.pdf