@RKW

SISTEM PENYANGGAN
• KAYU , MATERIAL INI DIGUNAKAN PERTAMA KALI , SEBELUM
ADA PENGGUNAAN BESI . UNTUK JENIS PENYANGGA INI ,

Teknik Terowongan
TERPAKSA DIBUAT GALIAN LEBIH LUAS DARI YANG
DIPERLUKAN . BILA MENGGUNAKAN JENIS INI , PENGGALIAN
TIDAK DAPAT DILAKUKAN DENGAN CEPAT .
• BESI / BAJA , SAAT INI PENGGUNAAN BESI SUDAH DIADOPSI
SEBAGAI MATERIAL STANDAR . PENGGUNAAN MATERIAL INI
BANYAK KEUNTUNG AN -NYA , YAITU : DAPAT DENGAN MUDAH
MENGIKUTI BENTUK TEROWONGAN , DAPAT DIFABRIKASI
SECARA SERENTAK , DAN DAPAT MENUNJANG KECEPATAN
PENGGALIAN .
• ANCHOR BOLT , METODE INI DIPERGUNAKAN BILA STABILITAS
TANAH CUKUP
10

SISTEM PENYANGGAN
Perbandingan Wooden & Steel Support

Batas lobang galian

Teknik Terowongan

* *

* *

(1) (2)
Tebal design

Wooden support Beton pengisi Steel support

Q1 ( galian ) > Q2 ( galian)

Q1 ( beton ) > Q2 ( beton ) 10

1
 @RKW

SISTEM PENYANGGAN
Perbandingan Wooden & Steel Support

Teknik Terowongan
10

SISTEM PENYANGGAN
BOLTING (Baut Batuan)
Teknik Terowongan

10

2
 @RKW

SISTEM PENYANGGAN
Stiff bolt (friction bolts)

Teknik Terowongan
10

SISTEM PENYANGGAN
Stiff bolt (friction bolts)
Teknik Terowongan

Pull Ring

10

3
 @RKW

SISTEM PENYANGGAN
CABLE BOLT WITH TWIN Barrel & WeDge Anchors

Teknik Terowongan
10

SISTEM PENYANGGAN
Hollowbar & Carbothix Groute
Teknik Terowongan

10

4
 @RKW

Potensi Bahaya Batuan/Ground

 Retak/crack di shotcrete
 Mesh basket

Teknik Terowongan
 Menembus mudstone
 Terbentuk baji/wedges dan adanya
bidang geser
 Slumping dinding
 Batuan tanpa penyangga
 Longsor
 Squeezing
10

Potensi Bahaya Batuan/Ground

RETAKAN/CRACKS Teknik Terowongan

10

5
 @RKW

Potensi Bahaya Batuan/Ground

MESH BASKET/Bagging

Teknik Terowongan
10

Potensi Bahaya Batuan/Ground

Kekar/Joints terbuka Teknik Terowongan

10

6
 @RKW

Potensi Bahaya Batuan/Ground

Dinding slumping

Teknik Terowongan
10

Potensi Bahaya Batuan/Ground

GROUNDFALL-LONGSOR Teknik Terowongan

10

7
 @RKW

Potensi Bahaya Batuan/Ground

TIDAK ADA PENYANGGAAN
1. Setelah blasting baik Sebelum & Setelah bogging
2. Setelah spray tapi belum ada bolting

Teknik Terowongan
10

Rancangan Penggalian Terowongan

(Modifikasi Hoek & Brown, 1981)
PENGUMPULAN DATA AWAL
Dokumen Historis
Pengetahuan dan Peta Geologi
Pengalaman dari
Pencitraan Udara
Insinyur, Geologis
Pengamatan Lapangan
Teknik Terowongan

dan Hidrogeologis

PENGUMPULAN DATA LANJUTAN

Pengamatan lapangan
Pemetaan Geologi (Regional-Lokal, Geomorfologi dan Stratigrafi)
Pemetaan Struktur (Scanline)
Pemetaan Topografi
Pengeboran Geoteknik
Uji Laboratorium
Kondisi Air Tanah (slug test, piezometrik test)
Survey Geofisika (Geolistrik, Georadar, dll)

ANALISIS AWAL
Pertimbangan hubungan antara karakteristik massa batuan,
geometri, dan arah lubang bukaan yang diusulkan

I
A 10

8
 @RKW

Ada pengaruh dari struktur

I geologi, patahan, kekar, bidang
A
Tidak ada pengaruh
perlapisan dan kemungkinan ada dari struktur geologi
blok yang jatuh dan tergelincir

GUNAKAN INDEKS KEKUATAN

KETIDAKSTABILAN MASSA BATUAN UNTUK
KARENA STRUKTUR MEMBANDINGKAN STABILITAS DAN

Teknik Terowongan
GEOLOGI PENYANGGA YANG DIPERLUKAN
DENGAN LOKASI YANG
TERDOKUMENTASI YANG
PEMETAAN STRUKTUR
MEMPUNYAI KONDISI GEOLOGI
GEOLOGI RINCI DARI
YANG SAMA
PERMUKAAN, LITOLOGI
Adakah masalah kestabilan yang
LUBANG BOR,
diperkirakan untuk penggalian dengan
ADIT/SHAFT EKSPLORASI
ukuran dan bentuk yang dipertimbangkan?

BILA MUNGKIN Tidak Ya

PENENTUAN KEMBALI
ARAH PENGGALIAN
RANCANGAN PENGGALIAN
DIDASARKAN PADA
PERTIMBANGAN
H B OPERASIONAL C
10

H B C

KETIDAKSTABILAN KETIDAKSTABILAN KETIDAKSTABILAN

KARENA TEGANGAN KARENA PELAPKAN KERENA ALIRAN
YANG BERLEBIHAN ATAU PEMUAIAN DAN TEKANAN AIR
TANAH
Teknik Terowongan

PENGUKURAN INSTALASI PIEZOMETER

TEGANGAN INSITU UJI DRILLABILITY
DAN PEMUAIAN UNTUK MENENTUKAN
DAERAH PENGGALIAN DSTRIBUSI DAN
TEKANAN AIR TANAH
UJI KEKUATAN BATUAN PERTIMBANGAN U/
PENCEGAHAN
ANALISIS TEGANGAN SEPERTI PENERAPAN RANCANGAN
SELIMUT BETON PENIRISAN SISTEM
PNEUMATIK GROUTING UNTUK
BILA MUNGKIN PENGONTROLAN AIR
MEMINIMALISASI DAN TEKANAN TANAH
KERETAKAN KE ARAH PENGGALIAN
PERCOBAAN
BATUAN DENGAN
PENGGALIAN
MERUBAH TATA
LETAK RANCANGAN DARI
PEMANTAUN
RANCANGAN AWAL PERMANEN AIR TANAH

G
D
10

9
 @RKW

G D

PENENTUAN HUKUM
PERILAKU MATERIAL
•Elastis
•Elastoplastis

Teknik Terowongan
•viskoelastis

PENENTUAN SIFAT
MATERIAL
•Sifat fisik
•Sifat mekanik
•Sifat hidrolik

PENENTUAN SIFAT-SIFAT
BIDANG DISKONTINU

PENENTUAN GEOMETRI
LUBANG BUKAAN

F E
10

F E

ANALISIS KESTABILAN

HASIL
Teknik Terowongan

LUBANG KETIDAKSTABILAN KETIDAKSTABILAN

BUKAAN LUBANG BUKAAN DAPAT LUBANG BUKAAN TIDAK
MANTAP DICEGAH DAPAT DICEGAH

PERBAIKAN
RANCANGAN GEOMETRI
RANCANGAN PENIRISAN
TOLAK
RANCANGAN PENYANGGA
LOKASI INI

PEMANTAUAN

HASIL PEMANTAUAN HASIL

SAMA / MENDEKATI ANALISIS
Tidak Ya
HASIL PERHITUNGAN DAPAT
DITERIMA
10

10
 11
@RKW

Teknik Terowongan
10