Anda di halaman 1dari 10

CATATAN MATERI PPT ANBI WEEK 9

TOOLS OF LEAN ACCOUNTING 1

PERFORMANCE MEASUREMENT LINKAGE CHART

● PERFORMANCE MEASUREMENT FRAMEWORK


○ Untuk menemukan apa yang harus diukur kita perlu memikirkan tentang:
■ 1. Proses pengukuran dan pengendalian
■ 2. Mengetahui pengukuran yang bisa digunakan
■ 3. Membangun general framework sesuai prinsip lean dimana framework
ini dapat digunakan dalam situasi apapun yang membutuhkan
pengukuran.

● FRAMEWORK YANG DIBUAT HARUS BISA MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT:


○ 1. Apa yang harus diukur?
○ 2. Seberapa sering kita harus mengukur?
○ 3. Bagaimana cara mengontrolnya?
● PERTANYAAN PERTAMA: APA YANG HARUS DIUKUR?
○ PENGUKURAN = menunjukkan sejauh mana suatu goal tercapai
○ Tujuan pengukuran adalah untuk mengukur/memonitor performance
dibandingkan dengan goal yang harus dicapai
○ Goal harus dinyatakan dengan 2 dimensi, yaitu secara spesifik menyatakan
seperti apa tujuan yang harus dicapai dan kapan goal tersebut harus dicapai

● PENGUKURAN DALAM SISTEM LEAN


○ Pengukuran harus fokus pada kesuksesan tim dalam mencapai tujuan atau goal
yaitu goal dari value stream dan juga cell
○ Artinya jika goal harus dicapai dengan sukses, maka dalam pengukuran tidak
cukup hanya memonitor pencapaiannya saja tetapi juga harus memonitor usaha
apa saja yang bisa dilakukan agar tercapainya goal tersebut.
○ Measurement juga melakukan evaluasi tentang apa yang bisa dikerjakan
○ Untuk menguasai measurement tsb tim harus mempelajari:
■ Apa driver pencapaian goalnya (Critical success Factor /CSF)
■ Apa faktor yang mempengaruhi pencapaian goal?
● Oleh karena itu yang diukur adalah hasil dan drivernya / penyebabnya yang biasa
disebut dengan causal based measurement process
● Jika hasil tidak sesuai harapan atau target maka harus dilakukan evaluasi terhadap cara
atau metode yang telah dilakukan untuk mencapai target, sehingga nanti gap antara
performansi dengan goal semakin kecil.

● PERTANYAAN KEDUA : SEBERAPA SERING KITA HARUS MENGUKUR?


○ Frekuensi pengukuran ditentukan oleh Karakteristik proses dan tujuannya
● PENENTU FREKUENSI PENGUKURAN
○ 1. Kecepatan perubahan sistem, menunjukkan seberapa cepat sistem berubah
untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi.
■ Semakin cepat perubahannya, dibutuhkan jumlah pengukuran yang
semakin sering
○ 2. Waktu respon sistem untuk berubah, seberapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk perubahan dalam proses.
■ Semakin cepat response timenya, maka dibutuhkan pengukuran yang
semakin sering

● PERTANYAAN KETIGA: BAGAIMANA MENGONTROL SISTEM


○ Metode yang digunakan akan ditentukan oleh 2 faktor yaitu
■ Kebutuhan akan respon cepat
■ Waktu respon sistem

● Bagian kiri panah = Pertanyaan yang harus dijawab / key question


● Bagian kanan panah = faktor faktor determinan/yang menentukan jawaban dari key
question
● Pergeseran pendekatan measurement pada future oriented causal measurement
membuat fokus dari pengukuran berubah, berikut adalah perubahannya:
○ 1. Pengukuran lean fokus pada goal dan arah yang diinginkan organisasi di
masa depan
○ 2. Mereka juga fokus pada critical success factor yang mempengaruhi
pencapaian goal tersebut

● Dengan memahami dan mendefinisikan keterkaitan antara goal dan Critical Success
Factor akan didapatkan linkage framework berupa strategi, goal dan measurement
terkait plan, value stream dan juga cell yang menentukan arah dan memotivasi
performansi dalam mencapai tujuan.
● PEMBUATAN STARTER SET DARI PERFORMANCE MEASUREMENT
○ PRINSIP PRINSIP LEAN
■ 1. Value = Apa yang dibeli customer yang menunjukkan karakteristik
produk, yang kita lihat dari sudut pandang customer

● PRINSIP PRINSIP LEAN


○ 2. Value Stream = urutan proses dimana produk diubah dari raw material
menjadi barang jadi dan siap dikirim ke customer

● PRINSIP PRINSIP LEAN


○ 3. Flow&Pull = Menunjukkan bahwa proses produksi didesain untuk
memaksimalkan aliran pada value stream pada sistem pull
● PRINSIP PRINSIP LEAN
○ 4. Perfection = Tidak boleh ada gangguan sedikitpun dalam aliran produksi

● PRINSIP PRINSIP LEAN


○ 5. Empowerment = Setiap tenaga kerja punya tanggung jawab terhadap
perbaikan sistem dan akan diberikan fasilitas untuk memantau dan mengukur
sistem.
● Dengan melihat analisis keterkaitan dan juga prinsip lean maka didapatkan starter set
general untuk performance measurement seperti diatas.
○ STRATEGIC ISSUE = Apa yang kita inginkan/goalsnya
○ Berikutnya diikuti pengukurannya secara bertahap.

● Langkah langkah untuk membuat performance measurement untuk perusahaan


sendiri
○ 1. Mengartikulasi strategi perusahaan =Pastikan strategi perusahaan jelas
dengan menentukan goal dan batasan waktu pencapaian dengan bantuan
beberapa pertanyaan berikut:
■ Apa produknya
■ Marketnya siapa
■ Target salesnya seperti apa
■ Target Earning seperti apa
■ Dll.

● 2. Menentukan Value Stream yang akan diukur


○ Grup mana yang bisa dikelompokkan menjadi value stream
○ Menentukan aliran dalam value stream dan VSMnya
○ Membuat performance measurement nya dari Value Stream
● 3. Pengukuran pada Production Cell/Pengukuran Process
● 1 catatan = jangan lupa setiap kita melakukan measurement, selalu bandingkan
hasil pengukuran yang baru dengan hasil pengukuran yang telah ada
MENTIIIhiy
1. Apa itu CSF?
Jawab: critical success factor adalah driver atau faktor yang mempengaruhi tercapainya
goals yang dicapai

2. Apa yang menentukan tipe kontrol yang harus digunakan dalam mengukur
sebuah proses?
Jawab:
Kecepatan merespon dan waktu untuk merespon. Sebagai tambahan, tipe kontrol juga
tergantung pada sifat prosesnya. Misal kalo proses otomatis maka kontrol akan
otomatis, kalo manual ya kontrolnya manual

3. Proses pengembangan performance measurement diawali dengan


Jawab: articulating strategy. Kita harus menyampaikan strategi kita secara jelas,
kemudian strategi itu di translate menjadi goals pada masing2 industri dan cellnya
4. Apa yang bisa membuat pengukuran lean performance menjadi efektif?
Jawab:
Ada perubahan fokus dari measurement ke lean measurement. Measurement: hanya
memonitor antara kondisi saat ini dengan goalnya. Lean measurement: fokus ke future
oriented causal measurement, yaitu selain fokus pada goalsnya juga fokus pada
CSFnya

Anda mungkin juga menyukai