W7 ANBI
W7 ANBI
● Value adalah kemampuan yang diberikan kepada customer dengan kualitas terbaik, di
waktu yang tepat, dengan harga yang tepat seperti apa yang didefinisikan oleh customer
● Secara singkatnya value adalah apa yang dibeli oleh customer
● Value Stream menunjukkan semua aktivitas yang dikerjakan untuk membuat value
pada customer
○ Value stream melibatkan lebih dari hanya sekedar proses manufaktur
○
○ Berikut adalah salah satu proses dari value stream
○ Dilihat dari gambar diatas bahwa manufaktur adalah salah satu proses untuk
memenuhi cust need dan creating value, serta dalam mensukseskan proses
manufaktur banyak proses yang mendukung, sehingga sangat penting untuk
mempertimbangkan semua proses yang dibutuhkan bagi konsumen pada value
stream
○ Dengan memahami aliran value stream yang lebih luas, akan bisa terbangun
kerjasama yang menghilangkan pemborosan dan mengimprove seluruh aliran
○ Organisasi yang menerapkan lean perlu mengelola value stream karena sangat
penting untuk mengelola value stream dan mengimprovenya
● VMS = adalah flowchart khusus yang menggunakan lean language yang untuk
menggambarkan dan mengimprove aliran inventory dan informasi
○ Menandakan supplier
Timeline icon = menunjukkan added value time (cycle time) dan non added
value time
■ Waktu yang berada di garis atas adalah non added value time
■ Waktu yang berada di garis bawah adalah added value time
○ bagian atas menunjukkan total lead time atau dock-to-dock
days dari value stream terkait
● Setelah dilakukannya value stream analysis pada current state akan dilakukan evaluasi
dimana waste dan diterapkan solusi berdasarkan prinsip lean menggunakan kaizen
● Dari gambar diatas yang paling mudah terlihat adalah adanya waste dari adanya
inventory (yang dilingkari merah). Sehingga perlu dilakukan perbaikan
● Perbaikan:
○ 1. Jadwal permintaan dari supplier diubah menjadi daily dari yang sebelumnya 2
kali per bulan dan ini membuat adanya safety stock dan tidak ada lagi inventory
antar process
○ 2. Perubahan cara bekerja system (dari push ke pull system) yang ditunjukkan
dengan adanya kanban di tiap proses
● Untuk value stream performance measurement juga dilaporkan melalui box score
pada bagian operasional box score. Ada 1 tambahan komponen yang harus dilaporkan
yaitu jumlah piutang (AR Days Outstanding). Komponen ini digunakan untuk mengukur
kecepatan penerimaan uang tunai dari customer dengan formula sebagai berikut:
●
● Value stream performance measurement berfungsi untuk menginisiasi continuous
improvement pada value stream
○ Dalam hal ini Value stream performance measurement dan proses
continuous improvement merupakan kunci untuk memonitor/memantau dan
mempertahankan kontrol pada sistem.
○ Laporan tentang value stream performance biasanya dilaporkan setiap minggu
dan menunjukkan bagaimana pencapaiannya
● Pada gambar di atas terdapat Value stream profit dan loss statement
○ Dari situ dapat diketahui Return on Sale (ROS) yang didapatkan dengan cara
membagi profit dengan revenue
● BOX SCORE juga bisa digunakan untuk menunjukkan efek dari strategi lean dengan
melihat bagaimana kondisi sebelum dan sesudah diterapkannya strategi
○ dari sini bisa kita lihat apa yang improved dan apa yang masih tetap
sama, contohnya pada bagian operasional dock to dock daysnya improved
(20,5 hari ke 4,5 hari)
○ Dan kita juga bisa melihat mana yang belum memiliki improvement, contohnya
pada bagian finansial. Revenue sebelum dan sesudah diterapkannya strategi
lean tidak ada perubahan. Alasannya adalah karena penerapan lean strategy
tidak dapat langsung terlihat efeknya pada early stage, namun akan terlihat
efeknya pada jangka panjang seperti pada long term future state.
■ Dapat dilihat bahwa perubahan ada pada value stream profit karena
lean strategi merupakan perampingan pada cost.
● BOX SCORE juga bisa digunakan untuk mengevaluasi berbagai keputusan manajemen,
contohnya bagaimana pengaruh adanya remove lo margin product atau bagaimana
pengaruh adanya produk baru pada value stream performance
● Disini dapat dilihat bahwa box score sangat fleksibel dalam melaporkan operasi pada
Value stream, pengaruh dari penerapan lean, dan juga perubahan strategi bisnis.
MAENTI
1. Berapa dock to dock time nya?
Jawab:
Dock to dock days atau lead time = jumlah total waktu non added value
5+7.6+1.8+2.6+2+4.5 = 23,5 days
Tambahan:
Jumlah total dari cycle time = process time
:<
Average rate of shipment = rata-rata jumlah pengiriman perhari, karena diketahui 1200 pots/week
maka diubah dulu jadi hari (vs work a five-day week) → 1200/5 = 240
Inventory = semua inventory yang ada (raw material, wip, dan finished goods)
3. Berapa accounts receivable days nya?
Dalam VSM terdapat profit loss statement: disini ada info terkait ROS atau return on
sales dan ada juga end inventory investment cost.
Untuk menghitung EIIC dengan metode days of stock:
1. Menghitung material inventory cost
→ mengakomodir seluruh inventory (raw, wip, finish)
2. Conversion cost ((((((di gambar panah ke-2 harusnya conversion cost))))
→ mengakomodir setengah dari wip dan seluruh finished goods
3. Ending inventory cost = material inventory cost + conversion cost
hai