Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN UKURAN FREKUENSI PENYAKIT DAN SCREENING

MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI

Nama : Udy Kurniawan

NIM : 012121009

Kelas : Alih Jenjang B21

Kerjakan soal berikut dengan teliti!

1. Diketahui: Kasus covid-19 dengan tingkat keparahan sedang sebanyak 19.562.556


kasus. Dengan tingkat keparahan serius sebanyak 106.813 kasus. Berapa:
a. Jumlah absolut kasus Covid-19? 19.562.556 + 106.813 = 19.669.369
b. Proporsi kasus covid dengan tingkat keparahan serius? 106.813 : 19.669.369 =
0,005 atau 0,5%
c. Rasio kasus covid dengan tingkat keparahan serius? Rasio covid keparahan serius :
covid keparahan sedang --> 106.813 : 19.562.556 = 0,005

2. Jumlah kasus covid harian pada tanggal 31 Oktober adalah 3500 kasus dengan populasi
saat itu 150 juta jiwa. Hitung point prevalence! 3500 : 150.000.000 = 0,0000233 atau
0,0023%

3. Jumlah kasus covid selama 1 tahun sebanyak 550.000 kasus dengan rata-rata populasi
200 juta jiwa. Hitung periode prevalence! 550.000 : 200.000.000 = 0,00275 atau
0,275%

4. Jumlah orang yang menderita TBC pada tahun 2020 sebanyak 3.800 orang dengan kasus
baru sebanyak 1.700 orang. Diketahui populasi berisiko 750.000 jiwa. Hitung cumulative
insidence! 1700 : 750.000 = 0,0022 atau 0,22%
5. Dalam suatu perusahaan terjadi outbreak keracunan makanan. Karyawan perusahaan
tersebut sebanyak 500 orang. Sebanyak 150 orang mengalami muntah dan diare.
Sebanyak 450 orang mengkonsumsi makanan dan 50 sisanya tidak mengkonsumsi
makanan apapun. Hitung attack rate! 150 : 450 = 0,33 atau 33%

6. Dari kasus keracunan diatas, ditelusur lebih lanjut makanan yang menyebabkan
keracunan. Berikut data yang dihimpun

Makanan Jumlah Terpapar Jumlah Tidak Terpapar RD RR


Sakit Sehat Total AR Sakit Sehat Total AR
Nasgor 40 250 290 0,13 30 180 210 0,16 - 0,81
0,03
Tuna 110 280 390 0,28 5 105 110 0,04 0,24 7
Kerang 140 70 210 0,66 40 250 290 0,13 0,53 5,07

Hitung attack rate masing-masing makanan, Risk Difference dan Relative Risk!
Tentukan makanan mana yang menyebabkan keracunan di perusahaan tersebut!
Makanan yang menyebabkan keracunan adalah tuna dan kerang.

7. Di sebuah perusahan X terdapat 200 karyawan. Pada tanggal 1 November terdapat


kasus baru covid di perusahaan X sebanyak 3 orang. Kemudian pada tanggal 16
November muncul kembali kasus covid dari departemen yang sama dengan kasus
pertama yaitu sebanyak 12 orang. Apabila departemen tersebut terdapat 50 orang,
hitung secondary attack rate!
- jumlah kontak kasus primer = 50 - 3 = 47
- secondary attack = 12/47 = 0,25 = 25%

8. Hitung incidence rate berikut!

Subjek 1 2 3 4 5 6 Total
Anto z 4
Beni 4
x
Cipta x 2
Dedi 1

Edo x 3

Total waktu berisiko 13


x = kasus, z = meninggal
IR = 4/13 = 0,3076/orang per tahun
Atau 307,6/1000 orang tahun

9. Sebanyak 525 orang dilakukan test dimana 397 dinyatakan positif berdasarkan
konfirmasi klinis (anamnesis, rontgen paru, termasuk tes PCR) dan 128 orang
menunjukkan hasil negatif.
Dilakukan tes antobodi baik IgG dan IgM dimana dari 397 konfirmasi klinis covid, hasil
test antibody menunjukkan 352 test positif. Sedangkan dari 128 kasus negative, setelah
dilakukan test antibody terdapat 12 orang yang menunjukkan positif.
Hitung sensitivitas dan spesifitas alat rapid test tersebut!
Sensitivitas alat = (352+12)/(397+128) = 364/525 = 0,693 atau 69,3%
Spesifitas alat =
- terhadap konfirmasi klinis = 352/525 = 0,67 atau 67%
- terhadap kasus negatif = 12/525 = 0,022 atau 2,2%
-Selamat Mengerjakan-

Anda mungkin juga menyukai