Sardo Swalayan]
DOKUMEN BUSINESS CASE
[Sistem Transaksi
Sardo Swalayan]
DOKUMEN BUSINESS CASE
1
DAFTAR ISI
3
BAB 1. EXECUTIVE SUMMARY
Antrian Panjang yang terjadi dapat menyebabkan beberapa pelanggan memilih untuk
belanja di tempat lain meskipun dengan harga yang lebih mahal, hal tersebut bisa menjadi point
negative dari sardo swalayan sendiri. Pelanggan akan merasa malas untuk berbelanja disana
karena antrian panjangnya.
[Sistem Transaksi Sardo Swalayan]
1.2 Tujuan
- menganalisa penerapan sistem transaksi self service barcode machine pada sardo
swalayan
- menganalisa penerapan system pemesanan belanja melalui website sardo swalayan
- Menganalisa keuntungan yang didapat dari penerapan kedua system
1.3 Permasalahan
- Antrean panjang saat melakukan pembayaran di sardo swalayan.
- Sistem pembayaran konvensional di sardo swalayan kurang efisien untuk
mempercepat proses pembayaran.
4 1.4 Manfaat
- mengetahui keuntungan yang didapat dari penerapan sistem web ….???
- mengetahui keuntungan yang didapat dari penerapan self service barcode machine
- mengetahui alternatif mana yang lebih baik
- memahami cara membuat business case
1.5 Batasan
- Rancangan sistem pembayaran ini hanya digunakan untuk sardo swalayan.
- Perancangan sistem pembayaran ini hanya terbatas untuk mempercepat Proses
pembayaran dan peningkatan layanan konsumen untuk bertransaksi.
- Kebijakan terkait pembuatan barcode barang tidak dibahas pada business case ini.
5
BAB 2. CORE TEAM
6
Anggie Tamara B Progamme Mengimplementasikan kode
r program dari spesifikasi anggietamara@g
Amanda Puti W.
yang telah dirancang oleh mail.com
system analys
amandaputi@gm
ail.com
7
BAB 3. BUSINESS CASE MOV
Swalayan.
- Menghinadari permasalahan customer terhadap antri yang panjang saat
melakukan pembayaran barang belanja.
b. Operational
- Dengan dibuatnya proyek Self Service machine ini diharapkan
customer tidak perlu repot mengantri panjang untuk menyelesaikan
transaksi pembayaran barang belanjaan.
- Menaikan tingkat efisiensi proses yang lebih produktif.
- Terpilihnya sumber daya manusia yang lebih berkualitas untuk
memaintanance mesin Self Service
Minggu ke
Milestone
1 70-90 24960
2 95-110 32760
3 115-120 37440
Minggu ke
Milestone
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 70-90 24960
2 95-110 32760
3 115-120 37440
13
BAB 4. IDENTIFY ALTERNATIVES
Swalayan Sardo termasuk salah satu toko yang banyak pelanggannya. Banyaknya
pelanggan yang datang untuk membeli kebutuhan itulah yang menyebabkan kasir swalayan
sardo selalu antri. Meskipun kasir yang sudah disediakan lebih dari satu, tetapi tidak cukup
banyak memangkas antrian.
4.1 Self Service Barcode Machine
Untuk mengurangi antrian tersebut dapat menggunakan barcode machine. Barcode
machine adalah mesin yang digunakan untuk melakukan proses scanning barcode pada
barang yang akan dibeli oleh pelanggan. Selain fungsi tersebut, barcode machine akan
menyediakan fitur pembayaran juga. Adanya mesin ini bertujuan untuk lebih menerapkan
[Sistem Transaksi Sardo Swalayan]
prinsip self service, mengurangi antrian, dan mereduksi biaya pegawai. Self service sendiri
merupakan suatu pelayanan yang dilakukan oleh diri sendiri, dalam hal ini adalah
pelanggan swalayan Sardo. Setelah memilih barang yang akan dibayar, pelanggan dapat
langsung ke barcode machine yang sudah tersebar di beberapa tempat di dalam swalayan.
Barcode machine akan melakukan scanning barcode yang sudah tertera pada setiap barang
yang dijual. Setiap melakukan scanning, machine akan menampilkan informasi barang
seperti nama, jumlah, harga satuan sampai total harga yang harus dibayar. Setelah semua
barang sudah di scan klik selesai dan muncul total harga. Pelanggan dapat langsung
melakukan pembayaran di barcode machine tersebut. Pembayaran dapat dilakuakn secara
tunai atau non-tunai. Pembayaran secara tunai dapat memasukkan uang kedalam barcode
machine, dan barcode machine akan memindai uang tersebut. Hasil memindai uang
tersebut dapat berupa uang kurang, uang berlebih dan uang palsu. Jika hasilnya
menyatakan uang terlalu banyak, maka secara otomatis machine akan mengeluarkan uang
sesuai dengan total kembalian. Sedangkan apabila hasilnya uang kurang dan uang palsu
akan ada notifikasi di layar LCD. Pembayaran non-tunai dapat menggunakan kartu atm
dan memasukkan pin atm pada barcode machine. Dengan begitu tidak ada lagi kasir yang
harus melayani para pelanggan satu persatu.
4.2 Website Pemesanan
Cara lain untuk menyelesaikan masalah ini adalah pembuatan Website Pemesanan
yang berarti customer dapat melihat barang yang tersedia di sardo terlebih dahulu dari
tempat kediaman masing masing, lalu pemesanan juga langsung di website tersebut ,
setelah itu customer dapat memilih apakah pesananannya ingin diantar kerumah atau
diambil ke Sardo Swalayan, pada saat itu juga pesanan masuk ke server secara real-time
dan karyawan langsung mengepak pesanannya dan siap untuk dikirim atau di ambil. Lalu
14
Customer memilih untuk melakukan pembayaran via tunai atau non tunai, untuk
kedepannya dapat dikembangkan untuk pengajuan kerjasama dengan OVO atau bank
terkait
BAB 5. DEFINE FEASIBILITY, TCO, & TBO
16
Subtotal Biaya 93.800.000
5.1.2.2 Biaya Berjalan
Subtotal 8.500.000 17
5.1.2.4. Total Semua Biaya
Return of Investment
ROI =Manfaat per tahun/Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung)
= (19.200.000 / 93.800.000 + 8.500.000)
= (19.200.000 / 102.300.000)
Payback Period
= Nilai investasi / Kas masuk bersih
= 128.000.000 / 19.200.000
= 6.6 tahun atau 6 tahun 6 bulan
19
2 Organisasi Perlu adanya karyawan tambahan yang mengerti di
bidang IT yang mengelola sistem ini.
Subtotal 11.500.000
22
2. Reduksi penggunaan 50 5.000 250.000
kertas untuk struk belanja
Manfaat Pertahun
= 223.800.000 - 210.000.000
= 13.800.000
Return of Investment
= (13.800.000 / 81.500.00)
= 16.93%
Payback Period 23
= Nilai investasi / Kas masuk bersih
= 291.500.000 / 13.800.000
= 21.12 tahun
[Sistem Transaksi Sardo Swalayan]
24
BAB 6. ANALIZE ALTERNATIVE
Payback 10% 3 1
NPV 15% 2 1
Maintainability 5% 5 4
Resiko 5% 3 3
25
BAB 7. RECOMMENDATION AND APROVAL
26