Anda di halaman 1dari 51

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN ………………................ 1
1.2 DATA PERUSAHAAN ………………………………….............. 2
1.3 DATA PEMILIK ATAU PENGURUS ………………….............. 2
1.4 SUSUNAN PEMEGANG SAHAM ……………………............... 2

BAB II RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................. 3


2.1 RANGKUMAN EKSEKUTIF ……………………………............ 3

BAB III ANALISIS INDUSTRI .......................................................................... 5


3.1 PERSPEKTIF MASADEPAN INDUSTRI ………………............. 5
3.2 ANALISA PERSAINGAN ……………………………….............. 5
3.3 SEGMENTASI PASAR YANG AKAN DIMASUKI……............. 6

BAB IV DESKRIPSI TENTANG USAHA ......................................................... 7


4.1 PRODUK YANG DIHASILKAN ………………………............... 7
4.2 KEUNGULAN PRODUK ………………………………............... 7
4.3 JASA PELAYANAN ……………………………………............... 9
4.4 RUANG LINGKUP BISNIS ……………………………................ 9
4.5 PERSONALIA DAN PERALATAN KANTOR ………................. 9

BAB V RENCANA PRODUKSI ......................................................................... 10


5.1 PROSES PABRIKASI ………………………………….................. 10
5.2 KEADAAN GEDUNG DAN PERLENGKAPANNYA................... 11
5.3 KEADAAN MESIN DAN PERLENGKAPANNYA…................... 11
5.4 SUMBER – SUMBER BAHAN BAKU ………………................... 11

BAB VI RENCANA PEMASARAN .................................................................... 12


6.1 PENETAPAN HARGA ………………………………..................... 12
6.2 PELAKSANAAN DISTRIBUSI ………………………................... 12
6.3 PROMOSI YANG DILAKUKAN …………………….................... 13
6.4 PENGEMBANGAN PRODUK ……………………….................... 13

BAB VII PERENCANAAN ORGANISASI ........................................................... 14


7.1 BENTUK KEPEMILIKAN & STRUKTUR
ORGANISASI ………………………………………….................. . 14
7.2 URAIAN TUGAS MASING – MASING ANGGOTA ..................... 15
BAB VIII RESIKO USAHA .................................................................................. 16
8.1 EVALUASI ……………………………………………................. 16

BAB IX PERENCANAAN PERMODALAN NERACA PERMULAAN


PERUSAHAAN...................................................................................... 17
9.1 PROYEKSI ALIRAN KAS ……………………………................. 17
9.2 PERINCIAN HARGA POKOK PRODUKSI………….................. 18

9.3 PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN………................... 19


9.4 PERINCIAN BIAYA OPERASIONAL & OUTLET ...................... 19
9.5 PROYEKSI PENJUALAN, KEUNTUNGAN BERSKALA ........... 20

BAB X APENDIX ............................................................................................... 22


10.1 BADAN HUKUM ORGANISASI …………………..................... 22
10.2 SURAT – SURAT ……………………………………................... 22
LAMPIRAN .............................................................................................................. 24
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Dalam dunia kuliner, tentu sudah banyak sekali varian makanan baik itumakanan

ringan maupun berat. Berbagai aktivitas manusia terkadang membuatmereka melupakan

asupan makanan yang baik bagi tubuh mereka. Bahkan saatsetelah lelah beraktivitas,

cenderung manusia akan mengkonsumsi makanan berlemak tinggi yang apabila di

konsumsi dalam jangka panjang akan menimbulkan kolesterol.Berangkat dari hal itu,

kami bergerak untuk menciptakan sebuah inovasi baru dibidang kuliner, yakni olahan

jamur. Secara umum, jamur memang jarang dikonsumsi oleh masyarakatumum,karena

alasan racun, tidak enak, pahit,dll.Namunkami berinovasi untuk merubah mindset

masyarakat bahwa jamur yang mereka ketahui selama ini, sangat bermanfaat bagi

kesehatan tubuh, kami menuangkannya ke dalam sebuah racikan makanan ringan yang

kami beri nama “Jamur Setan”.

Sekilas memang nama yang kami berikan ini terkesan kasar, menakutkannamun

disini kami memberikan sedikit tantangan kepada masyarakat, untuk mencicipi olahan

yang kami buat ini. Masakan yang kami ciptakan ini kami buat dalam menu sederhana dan

juga dalam bentuk makanan ringan/ camilan,juga dalam berbagai varian rasa dan ukuran

mengingat masyarakat tidak semuanya santai jadi kami menciptakan makanan yang

“Instan” untuk dibawa kemanapun dan kapanpun, dan dengan harga yang terjangkau

untuk semua kalangan masyarakat.


1.2 Data Perusahaan

a. Nama Perusahaan : CV. Sinar Terang Abadi

b. Bidang Usaha : Kuliner

c. Jenis Produk/ Jasa : Olahan Makanan Ringan Jamur Tiram

d. Alamat Perusahaan : Jl. Kampung Tengah Kp. Panjang Depok

e. Nomor Telepon/ Fax : 0857-2020-9849, 0821-1136-9087

f. Alamat E-mail : jamur_setan@gmail.com

g. Mulai Berdiri : 14 Juni 2014

1.3 Data Pemilik/ Pengurus

a. Nama : Febri Maulana Yusuf

b. Jabatan : Komisaris Utama

c. Alamat Rumah : Jl. Tegal Parang Utara, Mampang Jakarta Selatan

d. Nomor Telepon : 0857-2020-9849

1. 4 Susunan Pemegang Saham

==============================================================

No NAMA Jumlah Saham Presentase


========================================================
1. FEBRI MAULANA YUSUF Rp 10,000,000,- 29%
2. SYLDA SHAUNA LUBIS Rp 7,000,000 ,- 20%
3. RAHMAT WALUYO Rp 9,500,000,- 28%
4. ALAMSYAH LUKMANA SAHARI Rp 3,000,000,- 9%
5. DEISMAN KRISTOF FORUS W Rp 5,000,000,- 14%
----------------------------------------------------------------------------------------------------
TOTAL Rp 34,500,000 100%

========================================================
BAB II
RINGKASAN EKSEKUTIF

2.1 RANGKUMAN EKSEKUTIF

Kuliner, bisnis yang cukup menjanjikan di zaman sekarang. Dimana semuaorang

semakin meningkatkan imajinasi dan kreatifitasnya dalam dunia persainganbisnis kuliner.

Bisnis ini seakan memberikan ribuan celah untuk pebisnis baru dalammemunnculkan

karya-karya masakan/olahannya ke pasar sehingga variasi makananpasar semakin

beragam. Baik dari olahan makanan ringan dan makanan berat. Celah ini memberikan

kami peluang untuk bergerak maju memunculkan kreasi produk kami,yakni olahan jamur

tiram. CV. Sinar Terang Abadi , inilah perusahaan milik kami bersama. Perusahaan yang

mencoba memunculkan kreasi olahan jamur tiram menjadi sebuah masakan / makanan

ringan di muka pasartradisional maupun modern.

Olahan jamur kami ini memang sudah ada 2 perusahaan yang mendahuluikami,

namun disini kami mencoba membuat sebuah perbedaan dengan kedua perusahaan

tersebut.Kami membuat olahan jamur dengan 8 macam varian rasa. Yang mana ke-8

varian rasatersebut akan kami jabarkan dalam penjelasan berikutnya. Olahan jamur kreasi

kami ini, kami buat dengan tujuan makanan ringan penuh gizi, bukan sekedar makanan

ringan yang hanya mengenyangkan perut di saat konsumen lapar, namun kami berusaha

selain menyajikan makanan ringan yang dapatdiandalkan saat lapar, juga memberikan

banyak vitamin dan gizi bagi konsumennya. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir

akan kadar lemak,kolesterol, ataupun penyakit lainnya.

Pada awalnya kami memang membuat olahan jamur ini tidak sengaja, namun

karena sikap optimisme kami, kami mencoba untuk menunjukkan kreasi kami ke pasar
melalui bisnis kuliner ini. Segmentasi pasar dari aspek demografi yang kami tuju adalah

kalangan anak muda. Karena kalangan ini biasanya hobi untuk berkumpul dengan rekan-

rekannya sambil “ngopi”, saat mereka sedang jenuh bekerja, sekolah, kampus, atau

kegiatan rutinitas lainnya. Oleh karena itu, kami coba memasuki segmentasi pasar utama

kami dengan kalangan ini, selain itu remaja biasanya memiliki selera dan daya beli yang

cukup tinggi.

Segmentasi pasar berikutnya adalah kalangan anak-anak dan orang tua. Karena

anak-anak memang mayoritas kurang menyukai jamur karena alasan racun, tidak enak

atau yang lainnya. Namun kami berusaha merubah mind set mereka semua dengan olahan

kreasi kami. Sehingga mereka semua beranggapan bahwa jamur itu sangat baik untuk

kesehatan manusia, karena mengandung banyak vitamin dan nilai gizi yang cukup tinggi.

Dengan ini, kami ingin produk kreasi kami bisa dinikmati oleh semua kalangan

masyarakat, baik dari kalangan bawah hingga kalangan menengah keatas.

Lokasi strategis sudah tentu menjadi salah satu faktor utama yang membuat produk

kami bisa dikenal masyarakat. Oleh karena itu kami memilih lokasi yang strategis untuk

membuka outlet kami. Target lokasi yang kami utamakan adalah sekolah-sekolah,

perguruan tinggi, pusat perbelanjaan dan area sisi jalan raya, dimana sangat banyak

konsumen yang setiap saat bisa membutuhkan makanan ringan saat mereka merasa lapar.

Dalam perencanaan jangka pendek, kami akan mempromosikan produk kami melalui

leaflet, brosur-brosur, dan social media seperti Facebook, Twitter, Kaskus, dll. Dalam

perencanaan jangka panjang, kami berencana untuk mempromosikan produk kami melalui

media televisi dan radio.


Dengan perencanaan dan prospek ini, kami berencana untuk expansi coverage

perusahaan kami, membuka cabang/outlet-outlet di tempat lain. Dan bahkan kami

berencana akan merekrut tenaga-tenaga ahli di bidang kuliner jamur ini.

Service/ pelayanan adalah salah satu hal terpenting yang mana dengan hal ini

konsumen merasa sangat dilayani kebutuhannya, bahkan kami harus berupaya melebihi

dan melampaui kemauan dan kebutuhan konsumen. Hal ini bertujuan untuk membuat

konsumen merasa nyaman, di layani dan pada akhirnya membuat konsumen puas dan

menjadi “konsumen yang loyal”

Persaingan selalu ada,wirausahawan yang sukses adalah wirausahawan yang

berani mengambil resiko dan selalu berinovasi menciptakan sesuatu yang baru. Oleh

karena itu, dengan kreatifitas tim kami,kami yakin produk kami akan disukai dan digemari

banyak konsumen sehingga profit perusahaan kami akan semakin meningkat dari waktu

ke waktu.
BAB III
ANALISIS INDUSTRI

3.1 PERSPEKTIF MASA DEPAN INDUSTRI

Dengan menjaga mutu dan kualitas , kami yakin bahwa perusahaan kami ke

depannya akan menjadi perusahaan besar yang terkemuka. Melihat kondisi pasar yang

saat ini sangat cepat perihal pertumbuhan perusahaan-persahaan yang semakin maju,

membuat kami merasa tertantang untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas

baik itu dalam bekerja maupun hasilnya.

Apabila perusahaan kami sudah mendapatkan konsumen yang banyak dan loyal

terhadap produk kami, maka kami senantiasa akan membuka lokasi usaha di tempat lain

yang tentunya mempunyai perspektif profit minimal sama dengan lokasi awal usaha kami,

tapi kami optimis usaha kami akan semakin berkembang .

3.2 ANALISA PERSAINGAN

Persaingan dalam dunia usaha semakin hari semakin berkembang. Seorang wirausaha

akan semakin maju apabila berani mengambil resiko, salah satunya adala berani bersaing.

Oleh karena itu kami akan senantiasa menggeluti usaha kami inisampai sejauh mungkin.

Dengan menganalisis pasar, maka kami dapat mengukur kemampuan baik dari

kekurangan maupun kelebihan dari usaha kami dan usaha pesaing kami. Berikut

daftar pesaing usaha kami yang memiliki bidang usaha yang sejenis dengan usaha

kami, diantaranya :

a. JAMUR CRISPY

b. JAMUR KRIWIL
Guna menunjang kelancaran produksi dan pemasaran produk kami, maka kami akan

semakin selektif dalam menganalisis kemampuan perusahaan kami dan perusahaan

pesaing kami.

Dengan selalu mempertahankan kualitas dan kuantitas produk kami, juga tanpa

melupakan selalu berinovasi terhadap keinginan konsumen, kebutuhan pasar dan

perubahan pasar yang sewaktu-waktu tanpa terprediksi, maka kami mempersiapkan segala

sesuatunya dengan matang, oleh karena itu semua pesaing kami akan memperhitungkan

bahwa perusahaan kami ini adalah pesaing terberat.

3.3 SEGMENTASI PASAR YANG AKAN DIMASUKI

Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi industr, maka

dari itu harus terfikirkan dan terencana sematang mungkin dari aspek segmentasi pasar ini.

Karena aspek pasar ini sangatlah penting maka kami harus lebih waspada karena pasar

merupakan salah satu tujuan dari pendistribusian usaha kami. Dengan sedikit saja

kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan perusahaan dan mengakibatkan

banyak dampak negatif bagi perkembangan perusahaan tersebut. Maka dari itu kami

memilih lokasi perkotaan, karena di perkotaan terdapat banyak lapisan masyarakat dengan

daya beli menengah ke atas.

Karena dalam segmentasi ini, kami bisa memprediksikan jenis promosi, lokasi

usaha, kelangsungan produksi, dll. Dalam segmentasi lainnya, kami pula menuju pada

lapisan masyarakat golongan menengah ke bawah, agar produk kami pun bias di nikmati

dengan kalangan tersebut. Selain masuk pada segmentasi pasar golongan lapisan

masyarakat, kami pula membuka outlet-outlet di area sisi jalan raya, pusat
perbelanjaan,sekolah dan kawasan universitas. Agar semua konsumen dapat menikmati

dengan mudah produk kami tanpa harus jauh-jauh mencari lokasi penjualan kami apabila

kami hanya membuka satu lokasi saja.

Dengan memasukkan produk kami ke semua lapisan masyarakat, maka kami bisa

memprediksikan biaya produksi, laba, dan keuntungan lainnya yang diharapkan

perusahaan, namun kami tetap selalu tidak melupakan kondisi pasar yang dapat berubah

sewaktu-waktu.
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA

4.1 PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang kami buat adalah berbahan dasar jamur. Yakni jamur goreng dengan tepung

yang biasa digunakan untuk membuat Fried Chicken, namun kami gunakan untuk membuat Fried

Mushroom (Jamur Goreng). Banyak orang mempunyai persepsi aneh memandang olahan kami,

namun kami optimis produk kami akan laku dipasaran karena mempunyai keunikan tersendiri,

disini akan kami jabarkan satu persatu produk kami dengan perincian sebagai berikut :

A. KELUARGA JAMUR SETAN

- JAMUR IBLIS, yakni olahan jamur yang di bumbui tepung terigu, disajikan dengan bumbu

cabai dan Balado yang memiliki level pedas hingga 10 level, dengan saus sambal,saus tomat

,kecap manis, tomat dan salad.

- JAMUR DEDEMIT, yakni olahan jamur yang dibumbui tepung terigu, disajikandengan

bumbu cabai, di tambah dengan irisan tomat,saus pedas dan salad.

- JAMUR TUYUL, yakni olahan jamur yang dibumbui tepung terigu, disajikan dengan

bumbu cabai, sedikit taburan pedas bubuk,irisan tomat segar dan salad. Memiliki ukuran

kecil-kecil sesuai dengan namanya.

- JAMUR GENDERUWO, yakni olahan jamur yang dibumbui tepung terigu, disajikan

dengan bumbu cabai dan Balado, dengan saus tomat dan saus cabai, dengan irisan tomat,

salad,dengan ukuran jamur yang jumbo.

- JAMUR POCONG, yakni olahan jamur yang dibumbui tepung terigu, disajikan dengan

bumbu cabai dan Balado, dengan dibungkus kulit Lumpia basah yang berisi jamur tadi

dengan saus tomat, mayonnaise, potongan wortel, bihun dan irisan telur ayam

matang.disajikan dengan salad.


B. KELUARGA JAMUR MALAIKAT.

- JAMUR MALAIKAT, yakni olahan jamur yang dibumbui tepung terigu, disajikan dengan

bumbu pedas manis, disajikan dengan kecap manis, irisan tomat, taburan parutan keju dan

salad.

- JAMUR DEWA, yakni olahan jamur yang dibumbui tepung terigu, disajikan dengan umbu

pedas manis, disajikan dengan irisan keju dan saus Balado.

- JAMUR BIDADARI, yakni olahan jamur yang dibumbui tepung terigu, disajikan dengan

bumbu manis, dibungkus dengan telur dadar yang didalamnya terdapat irisan sosis ayam,

keju, dan tomat. Disajikan dengan saus Balado dan salad.

4.2 KEUNGGULAN PRODUK

A. KELUARGA JAMUR IBLIS :

1. JAMUR SETAN : Memiliki 10 level kepedasan rasa jamur

2. JAMUR DEDEMIT : Memiliki rasa paduan cabai dan tomat

3. JAMUR TUYUL : Memiliki rasa paduan cabai dan pedas bubuk,dan ukurannya sangat

kecil-kecil

4. JAMUR GENDERUWO : Memiliki rasa paduan cabai dan tomat dan ukurannya jumbo

5. JAMUR POCONG : Memiliki paduan rasa mix didalam balutan kulit lumpia.

B. KELUARGA JAMUR MALAIKAT :

1. JAMUR MALAIKAT : Memiliki rasa unik,paduan masnis dan keju.

2. JAMUR DEWA : Memiliki perpaduan rasa manis dan Balado.

3. JAMUR BIDADARI : Memiliki perpaduan rasa makanan dalam balutan telur dadar.
4.3 JASA PELAYANAN

Kami sangat mengerti kebutuhan para konsumen, maka dari itu dalam sektor perusahaan

yang kami dirikan kami tidak hanya menyediakan olahan jamur dengan satu rasa, tetapi kami

menyediakan beberapa varian rasa agar konsumen bisa merasakan semua rasa olahan jamur hasil

kreatifitas kami.

4.4 RUANG LINGKUP BISNIS

Ruang lingkup usaha olahan jamur ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua

itu bisa mempengaruhi maju mundurnya perusahaan kami, dari pada itu kami selalu berusaha

menyuguhkan apa yang konsumen butuhkan. Perusahaan kami ini terletak di Citayam Depok,.

Lokasi ini adalah kantor pusat/ outlet pusat yang sudah kami strategikan sebelumnya karena lokasi

ini adalah salah satu lokasi yang banyak di kunjungi orang, baik itu pendatang maupun domestik.

Juga lokasi ini mudah dijangkau karena banyak jalur transportasi menuju lokasi ini, dan juga juga

outlet lokasi-lokasi lain kami lokasikan dengan lokasi yang mudah dijangkau transportasi, agar

lancer pula dalam segala operasional perusahaan.

4.5 PERSONALIA DAN PERALATAN KANTOR

Susunan kegiatan personalia bagi perusahaan wajib ada, namunb dalam usaha

kami ini, susunan personalia masih dalam bentuk sederhana ang masing-masing

personilnya mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Kami tidak memerlukan banyak peralatan kantor, kami hanya membutuhkan buku catatan

daftar kalkulasi dana dan peralatan untuk pengolahan / produksi olahan makanan ini

sendiri.
BAB V
RENCANA PRODUKSI

5.1 PROSES PABRIKASI

a. Proses Produksi

Proses produksi makanan yang kami jalankan adalah sebagai berikut :

PERSYARATAN LOKASI

1. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari perumahan penduduk.

2. Lokasi mudah terjangkau dari pusat-pusat pemasaran.

3. Lokasi terpilih bersifat menetap, artinya tidak mudah terganggu oleh keperluan-

keperluan lain selain untuk usaha.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Penyiapan Sarana dan Peralatan

Bahan-bahan utama :

1. Jamur tiram

2. Sayur – sayuran

3. Saus

4. Bumbu- bumbu

5. Minyak goreng

6. Tepung Terigu

7. Kulit Lumpia

8. Mayonnaise
Cara pembuatan :

1. Pertama-tama iris kecil-kecil jamur tiram, kemudian masukkan ke dalam tepung

terigu. Aduk-aduk hingga merata, lalu setelah merata masukkan jamurjamur tadi ke

penggorengan dan masak sekitar 2 – 3 menit. Hingga warna jamur/ tepung terlihat

mencoklat. Lalu angkat dan tiriskan.

2. Setelah di tiriskan, lalu tergantung kita akan membuat jamur dengan jenis olahan

yang mana. Misalkan membuat JAMUR SETAN. Lalu kita siapkan 2 wadah

berukuran sedang berisi bumbu pedas Balado dan bumbu cabai. Lalu jamur tadi kita

masukkan ke dalam wadah tadi dan tutuplah wadah tadi dengan rapat dan kocok-

kocokkan hingga bumbu Balado menepel pada jamur dengan merata, dan begitu pula

dengan bumbu satunya lagi.

3. Setelah itu lumuri jamur dengan saus sambal/ saus tomat, dan bungkus dengan daun

salad, sajikan baik dengan packaging yang terbuat dari kertas karton, dan masukkan

1 bungkus kecil kecap manis. Jamur Setan siap disantap.


5.2 KEADAAN GEDUNG DAN PERLENGKAPANNYA

Mengenai gedung yang digunakan baik untuk kantor administrasi maupun pabrik

pembuatan ini berlokasi di wilayah yang tidak jauh dari pemukiman penduduk dan akses

ke pabrik mapun kekantor sangat mudah dijangkau. Lokasi ini memiliki dua fungsi, yakni

sebagai kantor administrasi dan proses produksi.

5.3 KEADAAN MESIN DAN PERLENGKAPAN

Keadaan mesin produksi yang kami miliki keadaannya semua dalam keadaan baik

dan tidak ada yang mengalami kerusakan sedikitpun, karena mesin yang kami miliki

semua tergolong masih baru karena perusahaan kami baru berdiri, sehingga fasilitas

kantor dan produksi semua tergolong baru dan tidak ada yang mengalami kerusakan

sedikitpun karena demi kelancaran proses produksi dan pemasarannya.

5.4 SUMBER – SUMBER BAHAN BAKU

Bahan baku utama kami yakni jamur tiram yg tentunya berkualitas baik. Yang

sudah teruji kebersihan dan kualitasnya. Sumber utama jamur yang kami dapatkan yakni

langsung dari petani jamur di wilayah Depok. Apabila jamur yang menjadi bahan utama

kami di lokasi Depok ini mengalami kekurangan pasokam, maka kami mencari bahan

baku ke kota terdekat seperti Bogor dan sekitarnya.

Daerah lain yang mempunyai sumber daya yang lebih dapat kami gunakan untuk

menambah bahan baku yang kami perlukan. Dengan membeli dari para petani jamur tiram

dengan harga yang tertentu pula. Yang tidak merugikan berbagai pihak, baik dari petani

jamur tiram maupun dari pembeli seperti perusahaan kami.


BAB VI

RENCANA PEMASARAN

6.1 PENETAPAN HARGA

Berkaitan dengan penetapan harga, tentunya kami harus mempertimbangkan mulai

dari biaya bahan pokok, biaya transportasi, biaya produksi, biaya promosi dan biaya lain-

lainnya, sehingga didapatlah biaya yang sudah mencakup keseluruhan tadi dan

mendapatkan keuntungan dari haarga jual tersebut.

Perencanaan harga jual tersebut kami jabarkan dalam perincian sebagai berikut :

TABEL 1.1 DAFTAR HARGA "JAMUR SETAN"

================================================================

No Nama Item Harga Jual Qty Keterangan

=========================================================================

1. JAMUR IBLIS Rp 14.000 1 Bks Semua Varian

2. JAMUR DEDEMIT Rp 14.000 1 Bks Semua Varian

3. JAMUR TUYUL Rp 14.000 1 Bks Semua Varian

4. JAMUR GENDERUWO Rp 14.000 1 Bks Semua Varian

5. JAMUR MALAIKAT Rp 14.000 1 Bks Semua Varian

6. JAMUR POCONG Rp 15.000 1 Bks Semua Varian

7. JAMUR DEWA Rp 15.000 1 Bks Semua Varian

8. JAMUR BIDADARI Rp 15.000 1 Bks Semua Varian

=========================================================================
6.2 PELAKSANAAN DISTRIBUSI

Pelaksanaan distribusi produk yang kami lakukan, berdasarkan segmentasi pasar

yang kami tuju dahulu terutama melihat aspek demografi, yaitu kawasan perkotaan

terlebih dahulu dan kami menyasar kesegmen kalangan anak muda terutama disekolah-

sekolah, perguruan tinggi dan kawasan pusat perbelanjaan.

6.3 PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN

Berkaitan dengan promosi yang akan dilakukan, langkah awal promosi kami

adalah membuka/ memasang sign system pada outlet utama kami, kami pasang pada

lokasi yang mudah terlihat oleh konsumen. Langkah selanjutnya kami akan sebarkan

leaflet/ brosur dan menempelkan poster pada lokasi-lokasi yang cukup strategis, agar

informasi promosi kami mudah didapatkan oleh konsumen. Dan kami pula akan

mempromosikan produk kami melalui media online seperti Facebook, Twitter, dll.

Apabila memungkinkan, omzet kami terus melonjak dan profit kami semakin

meningkat, tidak menutup kemungkinan kami akan coba merambah promosi kami melalui

iklan dimedia Televisi dan Radio.


6.4 PENGEMBANGAN PRODUK

Sebuah produk yang sudah dikenal pastinya sudah tidak asing di mata masyarakat.

Apalagi produk yang sudah lama dikenal dan sama sekali tidak melakukan inovasi dan

perubahan pada produk tersebut, sudah pasti produk tersebut akan semakin ditinggalkan

oleh konsumennya, baik karena alasan bosan ataupun ada produk diperusahaan lain. Oleh

karena itu, dalam jangka dekat kami akan membuat suatu inovasi kembali dalam rangka

pembaruan dan perubahan baru pada produk kami. Ini bertujuan agar konsumen

mendapatkan sebuah pencerahan baru dan membuat konsumen tidak jenuh terhadap

produk kami.

Sehingga lambat laun konsumen pun akan berdatangan untuk mencoba inovasi

baru kami. Dan kami penuh harap dengan optimis bahwa saat kami selalu berinovasi

dengan olahan-olahan baru produk kami, profit kami akan semakin meningkat. Mengenai

penjelasan apa dan bagaimana produk yang akan kami keluarkan, itu masih dalam

perencanaan dan rahasia perusahaan.


BAB VII
PERENCANAAN ORGANISASI

7.1 BENTUK KEPEMILIKAN & STRUKTUR ORGANISASI

7.1.1 Bagan/Struktur Organisasi

SYLDA SHAUNA L. RAHMAT WALUYO DEISMAN K. F. W ALAMSYAH L. S.

DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR UTAMA DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR PRODUKSI

FEBRI MAULANA YUSUF

KOMISARIS UTAMA

TABEL 7.1.1

Dalam menjalankan bisnisnya, maka perusahaan kami membutuhkan beberapa

tenaga kerja yang handal agar perusahaan ini dapat beroperasi dengan lancar. Oleh karena

itu, kami menyusun suatu suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat menunjang

kelancaran bisnis yang dijalankan.


Pada Tabel 7.1.2 dapat dilihat struktur organisasi dari perusahaan kami.
===============================================================

No Nama Jabatan TERAKHIR


PENDIDIKAN
=================================================================

1. FEBRI MAULANA YUSUF Komisaris Utama SMA


2. RAHMAT WALUYO Direktur Utama SMA
3. SYLDA SHAUNA LUBIS Direktur Keuangan SMA
4. ALAMSYAH LUKMANA SAHARI Direktur Produksi SMA
5. DEISMAN KRISTOF FORUS W Direktur Pemasaran SMA

7.2 URAIAN TUGAS MASING – MASING ANGGOTA

- Komisaris Utama
Tugas komisaris utama adalah mengontrol dan memonitor kelangsungan berjalannya
bisnis.
- Direktur Utama
Tugas direktur utama adalah mengontrol dan memonitor kelangsungan bisnis dari
mulai proses masuknya bahan baku, produksi, pemasaran dan laporan keuangan dan
laporan bulanan perusahaan.
- Direktur Keuangan
Tugas Direktur keuangan adalah memanage cashflow perusahaan.
- Direktur Pemasaran
Tugas Direktur Pemasaran adalah membuat strategi pemasaran, mengontrol
distribusi keluarnya barang yang akan dijual ke pasar serta memonitor
perkembangan penjualan dipasar.
- Direktur Produksi
Tugas Direktur Produksi adalah memantau dan mengontrol jalannya seluruh proses
produksi.
BAB VIII
RESIKO USAHA

8.1 EVALUASI KELEMAHAN BISNIS

Dalam setiap bisnis pasti memiliki kelemahan. Baik dari segi administrasi maupun

segi lainnya. Namun kelemahan itu jangan dijadikan sebuah hambatan melainkan harus

kita ubah menjadi suatu kelebihan yang menjadi kekuatan kelangsungan bisnis kita.

Dalam aspek ini kami coba menginventarisir beberapa permasalahan yang

memungkinkan menjadi kelemahan dalam bisnis kami, seperti :

- Produk harus cepat di konsumsi saat setelah disajikan, karena apabila terlalu lama

dibiarkan (melebihi 1 hari) akan menjadi alot.

- Apabila lama tidak dikonsumsi akan mudah basi, karena ada beberapa varian rasa

yang mengandung mayonaise, saus, dll.

- Bahan baku utama yang tidak selalu tersedia setiap saat karena jamur jenis ini tidak

bisa di produksi dengan cepat, membutuhkan proses yang cukup lama.


BAB IX
PERENCANAAN PERMODALAN NERACA
PERMULAANPERUSAHAAN

9.1 PROYEKSI ALIRAN KAS

Investasi yang diperlukan dan sumber dayanya.


=====================================================================
No. Investasi Sumber
=====================================================================
1. Outlet Modal Pribadi
2. Komputer Modal Pribadi
3. Telepon Seluler Modal Pribadi
=====================================================================

Bahan Pokok Pembuatan Jamur


===============================================================
No. Item Qty Harga Satuan Keterangan
NNNNNNoNarga Satuan Keterangan
1. Jamur tiram 1 Kg Rp 10,000 kilogram
2. Minyak goreng 1 Kg Rp 12,000 kilogram
3. Saus 1 botol Rp 15,000 botol
4. Tepung terigu 1 Kg Rp 8,000 kilogram
5. Bumbu penyedap 1 ons Rp 7,000 ons
6. Bubuk cabai 1 Kg Rp 20,000 kilogram
7. Sayur/salad 1 Kg Rp 10,000 kilogram
8. Kulit Lumpia 1 ikat Rp 20,000 Ikat @50 lembar ikat

========================================================================
Bahan pendukung produksi Jamur

================================================================
NoNo Item Qty Harga Satuan Total Keterangan
No Item Qty Harga satuan Total Keterangan

========================================================================
1. Penggorengan 2 bh Rp 50,000 Rp 100,000
2. Kompor 1 bh Rp 150,000 Rp 150,000
3. Gas LPG 1 bh Rp 120,000 Rp 120,000 12 Kg
4. Serok 2 bh Rp 15,000 Rp 30,000
5. Penyaring minyak 2 bh Rp 7,000 Rp 14,000
6. Baskom 4 bh Rp 20,000 Rp 80,000
7. Toples bumbu 6 bh Rp 10,000 Rp 60,000
8. Sendok kecil 6 bh Rp 3,000 Rp 18,000
9. Plastik 1 pack Rp 10,000 Rp 10,000
10. Packaging karton 1 dus Rp 1,000 Rp 500,000 @500 pcs
11. Spatula 2 bh Rp 15,000 Rp 30,000
12. Mayonaise 2 botol Rp 10,000 Rp 20,000
13. Sosis 1 pak Rp 15,000 isi perpak 12 buah

=======================================================================

Perincian :
1. Setiap 1Kg jamur tiram kami buat menjadi 10 bungkus Jamur Setan, @100 Gram.

Biaya Lain-lain : Item Qty Harga Satuan Total Keterangan

1. Brosur

2. Transportasi 4 liter Rp 25.000 Rp 25.000 dikali 1 bulan

3. Pulsa 1 voucher Rp 50.000 Rp 50.000 Promosi online

4. Modem 1 bh Rp 200.000 Rp 200.000


9.2 PERINCIAN HARGA POKOK PRODUKSI

Berikut adalah perincian harga pokok produksi untuk setiap 1kg jamur tiram akan

dibuat per 100 gram dan akan menjadi 10 bungkus untuk setiap 1 kg jamur titramnya.

Harga pokok produksi :

1. Jamur Tiram : Rp. 10.000/Kg

2. Minyak goreng : Rp. 12.000/Kg

3. Tepung Terigu : Rp. 15.000/Kg

4. Saus : Rp. 15.000/Btol

5. Bumbu Penyedap : Rp. 7.000/Ons

6. Bubuk Cabai : Rp. 20.000/Kg

7. Sayur – sayuran/Salad : Rp. 10.000/Kg

8. Kulit Lumpia : Rp. 20.000/Ikat + Rp. 109.000,-

Dan untuk perhitungan harga dasar perbungkus adalah (HPP : 10 ((per 100 gram

untuk 1Kg jamur tiram))

Perincianya sebagai berikut :

Rp. 109.000,- / 10 = Rp. 10.900,- (dibulatkan menjadi Rp. 11.000,- )


Harga pokok produksi perhari kapasitas produksi 5 Kg :

1. Jamur Tiram : Rp. 50.000/5 Kg

2. Minyak goreng : Rp. 12.000/Kg

3. Tepung Terigu : Rp. 15.000/Kg

4. Saus : Rp. 15.000/Btol

5. Bumbu Penyedap : Rp. 7.000/Ons

6. Bubuk Cabai : Rp. 20.000/Kg

7. Sayur – sayuran/Salad : Rp. 10.000/Kg

8. Kulit Lumpia : Rp. 20.000/Ikat + Rp. 149.000,-

9.3 PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN

Perincian harga penjualan berikut :

1. Untuk Jamur Iblis, Jamur Dedemit, Jamur Tuyul, Jamur Genderuwo dan Jamur

Malaikat, kami patok dengan harga jual sebagai berikut :

HPP x 30 % (profit)

Rp. 11.000 x 27 % = Rp. 14.000,-

Kami beri kode penjualan Produk A

2. Untuk Jamur Pocong, Jamur Dewa dan Bidadari, kami patok dengan harga sebagai

berikut :

HPP x 37 % = Rp. 15.000,-

Kami beri kode penjualan Produk B


9.4 PERINCIAN BIAYA OPERASIONAL & OUTLET.

a. Biaya Outlet (3 x 4 m) : Rp. 5.000.000,-

b. Biaya tanah + area parkir (18 m2) @2JT/m2 : Rp. 36.000.000/m2

c. Biaya bangunan : Rp. 15.000.000,-

d. Biaya Listrik : Rp. 100.000,-

e. Biaya Air : Rp. 100.000,-

f. Biaya promosi : Rp. 200.000,- (+)

TOTAL : Rp. 56.400.000,-

Perincian Modal :

1. Modal (saham) : Rp. 34.500.000,-

2. Operasional & Outlet : Rp. 56.400.000,-

Selisih (kebutuhan modal) : Rp. 21.900.000,-

Kebutuhan modal bersumber dari pinjaman bank sejumlah Rp. 50.000.000,-

Rp. 50.000.000 – Rp. 21.9000.000 = Rp. 28.100.000,-

Saldo untuk modal kerja = Rp. 28.100.000,-


9.5 PROYEKSI PENJUALAN, KEUNTUNGAN BERSKALA

Proyeksi penjualan yang kami perhitungkan dalam periode perhari, perminggu,

perbulan sampai pertahun, adalah sebagai berikut :

1. Proyeksi penjualan perhari :

- Produk A terjual 40 bungkus (dalam berbagai varian) 40 x Rp. 14.000 = Rp.

560.000,- ( Rp. 3000 x 40 = Rp. 120.000,- berupa keuntungan Produk A / 40

bungkus)

- Produk B terjual 10 bungkus (dalam berbagai varian)

10 x Rp. 15.000 = Rp. 150.000 ,- ( Rp. 4000 x 10 = Rp. 40.000,- berupa

keuntungan Produk B / 10 bungkus)

Total keuntungan perhari:

Produk A + Produk B = Rp. 560.000 + Rp. 120.000 = Rp. 680.000,- (Bruto).

Rp. 680.000 – (Rp. 120.000 – 40.000) = Rp. 520.000 ,- (Netto)

Keuntungan = Rp. 160.000 ,-

2. Proyeksi penjualan perminggu (6 hari kerja) :

- Keuntungan perhari x 6 = Rp. 680.000 x 6 = Rp. 4.080.000 ,- (Bruto)

- Netto (Rp. 160.000 x 6 = Rp. 960.000,-)

3. Proyeksi penjualan perbulan (26 hari) :

- Keuntungan perhari x 26 = Rp. 680.000 x 26 = Rp. 17.680.000 ,- (Bruto)

- Netto (Rp. 160.000 x 26 = Rp. 4.160.000,-)


4. Proyeksi penjualan pertahun (12 bulan) :

- Keuntungan perbulan x 12 = Rp. 17.680.000 x 12 = Rp. 212.160.000 (Bruto)

- Netto (Rp. 4.160.000 x 12 = Rp. 49.920.000,-)

5. Biaya gas 12 Kg @ Rp. 120.000 :

- 4 (minggu per bulan) x Rp. 120.000 = Rp. 480.000 ,- (perbulan)

- Rp. 480.000 x 12 (bulan) = Rp. 5.760.000,- (pertahun)

6. Packaging (1 dus , Rp 500.000 @ 500 pcs)

- 50 pcs x 26 (hari) = 1300 pcs (perbulan)

- 1300 x 12 (bulan) = 15.600 pcs (pertahun)

- 15.600 : 500 = +- 31 dus

- 31 dus x Rp. 500.000 = Rp. 15. 500.000,- (pertahun)

7. Sosis (1 pack, Rp 15.000 @ 12 pcs )

- 10 (produk B) x 26 = 260 pcs sosis

- 260 x 12(bulan) = 3120 pcs sosis

- 3120 : 12 (perlusin/pack) = 22 bungkus / tahun

- 22 lusin / pack x Rp. 15.000 = Rp. 330.000 / tahun

8. Keuntungan pertahun – (biaya operasional + biaya bahan baku )

- Rp. 212.160.000 – (Rp 21.590.000 + Rp. 46.488.000)

- Rp. 212.160.000 – Rp. 68.078.000

- Rp. 144.082.000 ,-
BAB X
APENDIX

10.1 BADAN HUKUM ORGANISASI


Setelah mempertimbangkan skala usaha dan juga tujuan pendirian organisasi maka
diputuskan bahwa bentuk badan hukum yang paling sesuai untuk organisasi yang akan didirikan
ini adalah CV .

10.2 SURAT-SURAT
Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus mendapatkan perijinan dalam
melakukan operasinya. Prosedur pendirian Perseroan Terbatas (PT) adalah sbb:
1. Membuat Akta Notaris di Notaris yang berkantor di wilayah setempat. Persyaratan untuk
membuat Akta Notaris antara lain:
a. Fotocopy KTP para pendiri PT
b. Draft anggaran dasar yang sudah ditandatangani pendiri
2. Melakukan pendaftaran ke Pengadilan Negeri dengan membawa Akta Notaris yang sudah
ditantangani oleh para pendiri.
3. Menyampaikan pemohonan untuk menjadi Wajib Pajak Badan di Kantor Pajak setempat
dengan menyerahkan Akta Notaris yang dilegalisasi oleh Pengadilan Negeri setempat.
4. Melakukan pendaftaran ke Dinas Perdagangan/Perindustrian dengan membawa Akta Notaris
yang dilegalisasi oleh pengadilan.
5. Mendatangi kantor Departemen Kehakiman dan HAM RI di Jakarta untuk membuat ijin
penggunaan nama dan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan HAM RI denganmembawa
persyaratan sbb:
a. Akta Notaris
b. NPWP
c. Fotocopy KTP Pendiri
Sedangkan bentuk perijinan yang dibutuhkan antara lain:

1. Akta Notaris

2. Surat Keterangan Domisili dari Kantor Kelurahan/Kecamatan setempat

3. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)

4. Ijin lokasi berupa Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) oleh Kepala Daerah setempat

5. Ijin Gangguan (HO) dari Kepala Daerah

6. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin Penggunaan Gedung


Lampiran
Bentuk visualisasi bahan, produk dan tempat/ outlet
1. Visualisasi Bahan Baku Jamur Tiram
2. Visualisasi Jamur Setan yang siap di konsumsi
3. Visualisasi Packaging dan Outlet Jamur Setan
1. Visualisasi Packaging
Pilihan 1
2. Bentuk Outlet Didalam/ Luar Mall atau Mini market
4. Bentuk Outlet Pinggir Jalan

Anda mungkin juga menyukai