0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi format pengumpulan data lahan pertanian yang mencakup identitas pemilik lahan, lokasi lahan, jenis tanaman dan produktivitas, serta informasi irigasi. Data yang dikumpulkan antara lain nama pemilik, alamat, jenis lahan, indeks pertanaman, jenis tanaman dalam satu tahun, produksi gabah per hektar, dan kondisi irigasi.
Dokumen ini berisi format pengumpulan data lahan pertanian yang mencakup identitas pemilik lahan, lokasi lahan, jenis tanaman dan produktivitas, serta informasi irigasi. Data yang dikumpulkan antara lain nama pemilik, alamat, jenis lahan, indeks pertanaman, jenis tanaman dalam satu tahun, produksi gabah per hektar, dan kondisi irigasi.
Dokumen ini berisi format pengumpulan data lahan pertanian yang mencakup identitas pemilik lahan, lokasi lahan, jenis tanaman dan produktivitas, serta informasi irigasi. Data yang dikumpulkan antara lain nama pemilik, alamat, jenis lahan, indeks pertanaman, jenis tanaman dalam satu tahun, produksi gabah per hektar, dan kondisi irigasi.
Alamat Pemilik Nama penggarap Perjanjian Kerja danau dll Lahan (Sesuai KTP) Lahan Sama (PKS) dll
Diisi dengan jumlah
produksi gabah kering panen (GKP) per hektar NIK Pemilik Lahan/ Nama Kelompok Tani Nama Kelompok Tani Alamat Lahan/ Dusun dalam 1 kali musim Nomor KTP Pemilik Lahan (Jika Lahan tersebut berada Lahan tanam "….. Ton/Ha" pemilik lahan merupakan petani dan memiliki lahan lain) Usaha penanaman Nama Pemilik Lahan dalam kurun waktu 1 Jenis Irigasi tahun, misal Padi, (teknis/ non Padi, Jagung teknis/ non irigasi) dan Kondisi Irigasi Sawah Irigasi/ Sawah (baik/buruk) Jenis Lahan: Indeks Pertanaman (IP): rata-rata masa tanam dan Tadah Hujan/ Tegalan/ Sawah Irigasi: sawah yang sumber airnya berasal dari panen padi dan jagung dalam satu tahun pada lahan Sawah Lebak dll tempat lain melalui saluran-saluran yang sengaja dibuat yang sama. Misal 2 kali tanam dan panen pada maka IP untuk irigasi = 200, jika dalam 1 tahun terjadi 2 kali tanam dan panen Jenis Irigasi: Sawah Tadah Hujan: sumber air berasal atau ditentukan serta 1 kali tanam namun tanam dan panen juga terjadi Irigasi teknis: Jaringan irigasi dapat diatur dan dapat diukur, oleh curah hujan di tahun selanjutnya maka IP=250 memiliki bangunan permanen dan bengunan ukur yang bisa Tegalan: lahan kering yang ditanami tanaman berupa papan berskala serta bangunan ukur khusus semusim/tahunan seperti padi ladang, palawija dan Irigasi non teknis: selain atau tidak termasuk ke dalam kriteria holtikultura yang terpisah dengan halaman sekiar rumah irigasi teknis Sawah Rawa Lebak adalah lahan sawah rawa lebak adalah Non Irigasi: Tidak ada irigasi/mengandalkan hujan dll lahan sawah yang mempunyai genangan hampir sepanjang tahun, minimal selama tiga bulan dengan Kondisi Irigasi: ketinggian genangan minimal 50 cm Baik: jika irigasi mampu dengan lancar tanpa ada hambatan Sawah Pasang Surut adalah Sawah pasang surut adalah mengalirkan air dan memiliki jaringan irigasi permanen suatu jenis sawah yang lokasinya berada di sekitar muara- Buruk: jika irigasi tidak mampu dengan lancar tanpa dan ada muara sungai dan rawa-rawa yang dekat dengan pantai. hambatan mengalirkan air atau memerlukan perbaikan Sawah Bantaran Sungai/Waduk adalah sawah yang ditanami ketika air sungai/danau dalam keadaan surut